Anda di halaman 1dari 4

Nama : Susan Irianti Nurdin

Nim : Po 71 24 62 024

Tugas TEKNOLOGI TEPAT GUNA

1. Maternal Emergency Screening (MES)

Maternal Emergency Screening (MES) merupakan sebuah rencana rancangan

teknologi informasi menggunakan sistem pakar yang dapat mempermudah ibu hamil

dalam mengidentifikasi secara dini faktor resiko dalam kegawatdaruratan kehamilan

serta mampu mengambil keputusan layaknya seorang pakar. Metode yang digunakan

adalah literature review melalui pencarian berbagai refernsi yang berkaitan dengan

topik yang diinginkan. Penggunaan Maternal Emergency Screening (MES)

diharapkan memberikan peluang sebagai sistem skrining dini dalam menemukan

resiko kegawadaruratan kehamilan serta membantu perawat untuk melakukan

tindakan perawatan secara tepat dalam rangka menurunkan AKI. Skrining bertujuan

mengidentifikasi anggota populasi yang tampak sehat yang memiliki risiko signifikan

menderita penyakit tertentu. Syarat suatu skrining adalah murahdan mudah

dikerjakan. Akan tetapi, skrining hanya dapat menunjukkan risiko terhadap suatu

penyakit tertentu dan tidak mengkonfirmasi adanya penyakit.

Contoh Deteksi/skrining dari beberapa kasus kegawatdaruratan maternal salah

satunya adalah :

 Deteksi Pre-Eklamsia

Preeklamsia/Eklamsia merupakan suatu penyulit yang timbul pada

seorang wanita hamil dan umumnya terjadi pada usia kehamilan lebih dari 20

minggu dan ditandai dengan adanya hipertensi dan protein uria. Pada eklamsia

selain tanda tanda preeklamsia juga disertai adanya kejang.


Preeklamsia/Eklamsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di

dunia. Tingginya angka kematian ibu pada kasus ini sebagian besar disebabkan

karena tidak adekuatnya penatalaksanaan di tingkat pelayanan dasar sehingga

penderita dirujuk dalam kondisi yang sudah parah, sehingga perbaikan kualitas

di pelayanan kebidanan di tingkat pelayanan dasar diharapkan dapat

memperbaiki prognosis bagi ibu dan bayinya.

2. Penerapan Model SMS (Gateway)

Short Message Service (SMS) merupakan salah satu fasilitas komunikasi yang

terdapat pada perangkat bergerak (mobile device) atau perangkat tetap yang

menggunakan format teks. SMS merupakan fasilitas komunikasi yang paling banyak

digunakan. Alasannya adalah karena fasilitas ini murah, relatif cepat dan fleksibel.

Seiring dengan kemajuan teknologi, SMS tidak hanya digunakan untuk komunikasi

antar individu pengguna handphone melainkan mulai dikembangkan sebagai media

perantara yang dinamakan SMS gateway. SMS gateway digunakan untuk berbagi

layanan, bisnis, dan pengontrolan, diantaranya kuis, poling, forum, dan pemesanan

barang. Dengan teknologi jaringan komunikasi nirkabel serta kemampuan masyarakat

saat ini untuk memiliki perangkat pendukungnya, dalam hal ini hand set komunikasi,

yang sudah bisa diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau, akan memudahkan

dan mempercepat distribusi informasi kepada masyarakat. Seperti kita ketahui saat ini

bahwasannya masyarakat kota hingga pelosok sudah tidak asing lagi dengan piranti

hand phone (HP) yang bisa melakukan komunikasi suara maupun data (GPRS, MMS

dan SMS).

Aplikasi sms gateway merupakan salah satu bentuk terobosan yang digunakan

memotivasi ibu hamil agar memperhatikan tanda bahaya selama kehamilan

(komplikasi) sehingga  kualitas calon generasi muda masa depan (bayi) lebih sehat
dan terhindar dari resiko terjadinya kelainan yang dapat mengganggu tumbuh

kembang janin selama kehamilan.

Pemanfaatan teknologi mobile seluler (mHealth) sebagai upaya meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat melalui aplikasi SMS gateway digunakan menjadi

media promosi kesehatan khususnya bagi masyarakat pada geografis sulit karena

mampu menjangkau sasaran jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan. Diperkiraan pada

tahun 2016, setengah dari seluruh individu di daerah-daerah terpencil di dunia sudah

memiliki telepon seluler. Strategi intervensi yang dikembangkan dinegara maju

maupun berkembang salah satunya memanfaatkan teknologi mobile yang dapat

mendukung sistem kesehatan untuk memberikan informasisecara cepat dan tepat guna

mendiagnosa penyakit pada komunitas atau penentuan wilayah wabah penyakit di

daerah terpencil yang jarang mendapatkan pelayanan kesehatan. Pesan yang dibuat

menggunakan aplikasi ini lebih efisien tanpa harus memberitahukan melalui selebaran

atau surat pemberitahuan yang belum tentu akan dibaca, sehingga menarik sebagai

media promosi baru yang mampu memfasilitasi penyampaian informasi kesehatan

secara lebih dekat untuk menjangkau individu yang sehat tetapi tidak secara teratur

kontak kepelayanan kesehatan. Penyebaran informasi menggunakan SMS dapat

mengirimkan pesan kebanyak nomor secara otomatis dan cepat langsung terhubung

dengan data base nomor-nomor ponsel tanpa harus mengetik keratusan nomor dan

pesan dalam ponsel, karena semua nomor diambil secara otomatis dari

databasetersebut. Program SMS gateway memiliki log khusus pada server center

untuk pengiriman SMS dengan bentuk protokol intervensi. Hasil evaluasi

keberhasilan program dalam kelompok sasaran utama ibu hamil diukur menjadi 4

tahapan yakni penilaian formatif pada kelompok sasaran, efektivitas, efesiensidan


akseptibilitas, sesuai dengan kompleksitas yang ditemukan pada saat pelaksanaan

program SMS gateway.

Anda mungkin juga menyukai