Anda di halaman 1dari 2

1. Kapan dan dimana peristiwa itu terjadi.

2. Siapa tokoh-tokoh penting yg terlibat.

3. Apa dan bagaimana alur dan inti peristiwanya.

4. Masalah atau problematika sosial apa yg terjadi.

5. Bagaimana setiap tokoh memainkan strategi untuk bertahan, aktualisasi diri, mengalahkan
lawan dan memperoleh keunggulan dlm situasi yg mereka hadapi.

6. Dlm perspektif Manstra, dg mengacu kepada 5 teori yg minggu kemarin dikaji oleh setiap
kelompok, bagaimana komentar yg bisa anda kemukakan, ttg peristiwa tsb.

Jawab :
1. Terjadi di Myeongnyang, Korea Selatan 1597
2. - Choi Min-sik, pemeran karakter Yi Sun-sin,
- Ryu Seung-ryong, pemeran karakter Kurushima Michifusa
- Cho Jin-woong, pemeran karakter Wakisaka Yasuharu
- Kim Myung-gon, pemeran karakter Tōdō Takatora
- Park Bo-gum, pemeran karakter Bae Su-bong
- Jin Goo, pemeran karakter Lim Jun-young
- Lee Jung-hyun, pemeran karakter Ny. Jeong, istri Lim
- Kwon Yul, pemeran karakter Yi Hoe, putra Yi Sun-sin
- No Min-woo, pemeran karakter Haru
- Kim Tae-hoon, pemeran karakter Kim Jung-geol
- Ryohei Otani, pemeran karakter Junsa

3. Alur dalam Film ini Maju, dipisahkan dalam dua bagian yang hampir sama. Jam
pertama memperkenalkan pemirsa ke konteks sejarah, kondisi putus asa dari angkatan
laut Korea dan penduduk pada umumnya dan karakter paling penting dari kedua belah
pihak yang berperang. Saya merasa bahwa bagian film ini agak terlalu panjang. Alih-
alih berfokus pada terlalu banyak karakter dan banyak dialog taktis, film ini bisa
menunjukkan kepada kita asal usul perang untuk mendapatkan ide dan strategi yang
lebih baik dari keseluruhan konteks. Ini akan menjadi ide bagus untuk memulai film
dengan kekalahan telak Won Gyun melawan angkatan laut Jepang selama
Pertempuran Chilcheollyang dan dengan cepat menunjukkan bagaimana sebuah
negara yang hampir kalah muncul dari abunya untuk berkumpul untuk pertempuran
yang menentukan terakhir.

Film ini mendapat dorongan selama jam kedua yang hampir seluruhnya didedikasikan
untuk pertempuran itu sendiri. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa hampir satu
jam pertempuran laut mungkin terlalu lama dan berulang-ulang, tetapi tidak demikian
halnya di sini. Ini adalah salah satu yang terbaik, jika bukan pertempuran laut terbaik
yang pernah ditampilkan di bioskop. Ada banyak pasang surut selama pertempuran,
beberapa strategi yang berbeda digunakan dan bahkan perkelahian itu sendiri
bervariasi dari tembakan meriam, karena konfrontasi dengan busur dan anak panah
dan pertarungan pedang yang intens hingga beberapa elemen duel seni bela diri.
Beberapa trik taktis yang cerdas dari kedua belah pihak juga ditambahkan ke
pertempuran epik. Akting, koreografi, gambar, skor, suara, efek khusus, dan akrobat
mencapai titik tertinggi satu demi satu di paruh kedua yang menghibur dari film ini.

4. Problematika Sosial dalam Film ini yaitu digambarkan sebuah konteks sejarah korea
selatan atas sebuah konflik dan kengerian peperangan di semenanjung Myeongnyang
diakibatkan oleh Kekaisaran Jepang untuk mengambil tahta dalam ekspansi wilayah,
Krisis mental dan ketakutan yang dahsyat karena kurangnya personil atau jumlah
yang ternyata dikalahkan oleh keberanian yang piawai dari sosok laksamana yii sun
shin dengan strategi yang jitu dan tak terduga oleh jepang serta problematika sosial
ketidakmanusiawinnya tentara jepang atas pembunuhan yang terbilang sadis.
5.

Anda mungkin juga menyukai