Anda di halaman 1dari 7

Implementasi

Kebijakan Publik
Dr.H.M.Riban Satia,S.Sos,M.Si
Implementasi
Kebijakan Publik
❑ Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi IV
“implementasi” memiliki makna “pelaksanaan;
penerapan”.
❑ Berdasarkan pengertian tersebut, bisa kita pahami
bahwa implementasi kebijakan publik adalah
pelaksanaan atau penerapan keputusan yang diambil
oleh pemerintah dalam bentuk kegiatan-kegiatan baik
yang dilakukan oleh badan pemerintah tersebut, atau
oleh pemangku kepentingan lain yang menjadi sasaran
keputusan yang telah diambil sedemikian rupa, sehingga
tujuan yang telah ditetapkan dalam keputusan tersebut
bisa menimbulkan dampak, baik dampak positif maupun
dampak negatif.
Implementasi Kebijakan Memiliki
Beberapa Aspek yaitu:
1. Pengesahan keputusan dalam bentuk peraturan
perundangan dalam berbagai level, misalnya undang-
undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden
atau peraturan daerah;
2. Pelaksanaan kebijakan atau keputusan tersebut oleh
instansi pelaksana;
3. Kesediaan para pemangku kepentingan atau kelompok
target untuk melaksanakan keputusan-keputusan
tersebut;
4. Dampak nyata atas pelaksanaan kebijakan, baik
dampak yang bersifat positif maupun negatif
5. Persepsi instansi pelaksana atas pelaksanaan sebuah
kebijakan; dan
6. Upaya perbaikan-perbaikan terhadap pelaksanaan
kebijakan.
Komponen-komponen yang terlibat dalam
implementasi sebuah kebijakan adalah sebagai
berikut:

Sumber Daya
• Sumber daya, baik sumber daya manusia, sumber daya
dana, maupun kemampuan organisasional;

Tujuan kebijakan,
• Dimana biasanya tujuan kebijakan masih bersifat abstrak
dan harus diwujudkan dalam realitas;

Hasil yang berupa keluaran


• Yang berupa keadaan yang diinginkan (output) atau
keluaran yang berupa realitas yang bisa dihitung
(outcome); manfaat (benefit); dampak (impact).
Implementasi Kebijakan juga
melibatkan beberapa Aktifitas yakni:
1. Pengorganisasian yang meliputi penataan kembali
sumber daya, unit dan metode sesuai dengan
tujuan kebijakan;
2. Penafsiran yang berupa penerjemahan dan
penjelasan tujuan kebijakan ke dalam istilah dan
acuan yang bersifat lebih operasional sehingga lebih
mudah dipahami baik oleh personil lembaga
pelaksana maupun oleh pemangku kepentingan
atau kelompok sasaran;
3. Aplikasi yang berupa penyediaan layanan,
pembayaran, atau pelaksanaan instrumen atau
tujuan yang telah disepakati bersama.
Tahapan
Implementasi Kebijakan Publik
Tahap Interpensi
• Tahap Interpretasi tahap penjabaran dan penerjemahan kebijakan
yang masih dalam bentuk abstrak menjadi serangkaian rumusan
yang sifatnya teknis dan operasional. Hasil interpretasi biasanya
berbentuk petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis.Hasil yang
berupa keluaran

Tahap Perorganisasian
• Tahap pengaturan dan penetapan beberapa komponen
pelaksanaan kebijakan yakni: lembaga pelaksana kebijakan;
anggaran yang diperlukan; sarana dan prasarana; penetapan tata
kerja; penetapan manajemen kebijakan.

Tahap aplikasi
• Tahap penerapan rencana implementasi kebijakan ke kelompok
target atau sasaran kebijakan.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai