Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Keimpulan
Usia lanjut adalah sesuatu yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan
fenomena biologis. Kehidupan itu akan diakhiri dengan proses penuaan yang berakhir
dengan kematian (Wibawanto, 2014).
Penyakit pada usia lanjut dengan gejala khas yaitu multipatologi (lebih dari
satu penyakit), kemampuan fisiologis tubuh yang sudah menurun, tampilan gejala
yang tidak khas/menyimpang, dan penurunan status fungsional (kemampuan
kreraktivitas). Penyakit-penyakit yang ditemukan pada pasien geriatri umumnya
adalah penyakit degeneratif kronik (Kane, 2008).
Jatuh merupakan masalah fisik yang sering terjadi pada lansia, dengan
bertambahnya usia kondisi fisik, mental, dan fungsi tubuh pun menurun. Jatuh sering
terjadi atau dialami oleh usia lanjut. Banyak faktor berperan di dalamnya, baik faktor
intrinsic dalam diri lansia tersebut seperti gangguan gaya berjalan, kelemahan otot
ekstremitas bawah, kekakuan sendi, sinkope dan dizzines, serta faktor ekstrinsik
seperti lantai yang licin dan tidak rata, tersandung benda – benda, penglihatan kurang
karena cahaya kurang terang, dan sebagainya. Jatuh merupakan masalah keperawatan
utama pada lansia, yang menyebabkan cedera, hambatan mobilitas dan kematian
(Sattin, 2004).
Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang
melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lanta
tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka ( Reuben,
1996 ).
B. Saran
Sebagai tenaga kesehatan agar lebih bisa meningkatkan pengetahuan tentang risiko
jatuh dan meminimalisir kejadian jatuh sebaiknya kita memberikan informasi atau
health education mengenai risiko jatuh kepada lansia dan memberikan terapi atau
perlindungan di sekitar lansia. Sebaiknya kita dapat mengindarkan hal-hal yang dapat
memicu terjadinya jatuh dan meningkatkan pola hidup yang sehat pada lansia.

Anda mungkin juga menyukai