Anda di halaman 1dari 4

MODUL 3

STATIC ROUTING
Tujuan Praktikum

 Mampu memahami konsep Routing statik



 Mampu memahami perintah dasar routing pada perangkat router

 Mampu memahami protokol routing

Pendahuluan

ROUTING

DYNAMIC STATIC

LINK DISTANCE
STATE VECTOR

Routing adalah suatu mekanisme untuk menentukan suatu jalur terbaik untuk mencapai
tujuan. Routing dilakukan pada Layer 3 (Network) dengan suatu perangkat Router. Terdapat
beberapa parameter yang digunakan dalam menentukan suatu Routing, yaitu :


 Delay
 
 Bandwidth 
 
 Link Utilization
 
Stabilitas

Router itu sendiri dapat berupa Hardware atau biasa dikenal dengan Dedicated Router, maupun
Software yang biasanya disebut dengan PC Router.

 Dedicated Router

Dedicated Router adalah suatu perangkat seperti halnya Komputer yang memiliki
komponen-komponen dasar, namun memiliki fungsi khusus untuk routing.

Seperti komputer, maka router membutuhkan operating system, yaitu IOS
(Internetwork Operating System) untuk menjalankan file konfigurasinya yang
berisikan instruksi dan parameter untuk proses routing.

Modul Praktikum Jaringan Data Broadband


 PC Router

PC router adalah router yang dibuat dari sebuah PC. PC router bisa
dioperasikan karena adanya system operasi yang digunakan pada PC
tersebut. Biasanya operating system yang digunakan adalah Linux

3.1 Static Routing

Suatu mekanisme routing yang dilakukan secara manual oleh seorang admin jaringan,
admin yang menentukan jalur-jalur yang akan digunakan suatu router dalam pengiriman paket.
Static routing memiliki kelemahan, dimana saat terjadi down pada suatu link maka seorang
admin harus mengatur kembali jalur yang harus dilalui. Berikut ini beberapa keuntungan
penggunaan Static Routing :

 Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router



 Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat
memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.

Static Router Command ( Cisco Router )

Router (config)#ip route < Network ID Destination > < Subnet > < Jalur pilihan (Default Gateway) >

Prosedur Praktikum

Buka software Packet Tracer, lalu buatlah topologi seperti berikut ini,

Modul Praktikum Jaringan Data Broadband






Setting IP

Ini dilakukan di tiap Interface, di setiap Router

Router 0
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# Interface fa0/0
Router(config-if)# ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)# Interface fa1/0
Router(config-if)# ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)# Interface fa6/0
Router(config-if)# ip address 192.168.5.3 255.255.255.0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit

Setting Routing Static


Router 0
Router# configure terminal
Router(config)# ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.2.1
Router(config)# ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.1.2

Router 2
Router# configure terminal
Router(config)# ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.3.3
Router 1
Router# configure terminal
Router(config)# ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.4.2
Router(config)# ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.5.3
Lakukan Test Ping dari PC0 ke PC1

Anda mungkin juga menyukai