Modul 2
EE 2053 Elektromagnetika Telekomunikasi
Medan Berubah Terhadap
Waktu dan Persamaan Maxwell
Oleh :
Nachwan Mufti Adriansyah, ST
Organisasi
Hukum Faraday r r d r r
∫ E • dL = −
dt∫
B• dS
Hukum Ampere dan Arus r r r r d r r
Pergeseran Maxwell ∫H• dL = ∫ J • dS + dt ∫D• dS
Hukum Gauss
r r
∫ r • dSr = ∫ ρVdV= Q
D
Hukum Gauss
∫ B• dS= 0
Bacalah dan pahami rumus-rumus di atas, ulangi mempelajari tool
matematika yang diperlukan (diferensial integral), vektor, dsb !! !!
Nachwan Mufti A Modul 3 Medan Berubah Terhadap 3
Waktu dan Persamaan Maxwell
∫ B • dS = 0 ∫ B • dS = 0
Medan tidak
Medan berubah
terhadap waktu !! berubah terhadap
waktu
dφ dimana,
electromotance force = −
dt φ = fluks magnetik
r r
Persamaan Faraday !! φ = B•S
r r
φ = B S cos θ BS
S adalah luas bidang yang ditembus
oleh medan magnetik
Nachwan Mufti A Modul 3 Medan Berubah Terhadap 8
Waktu dan Persamaan Maxwell
Persamaan I Hukum Faraday
Lihat persamaan berikut...
r r
φ = B S cos θ BS
Dari persamaan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa fluks magnetik yang berubah
terhadap waktu bisa disebabkan oleh :
• Medan yang berubah terhadap Lihat gambar berikut...
waktu
r
• Luas bidang (yang ditembus arah E / I
medan magnet) berubah
terhadap waktu → Jarang !!
emf
• Sudut berubah terhadap waktu / ggl R
→ Paling banyak dilakukan
karena tinggal memutar loop
saja r
B
Nachwan Mufti A Modul 3 Medan Berubah Terhadap 9
Waktu dan Persamaan Maxwell
dφ
electromotance force = − dimana,
dt r r r r
φ = ∫ B • dS dan emf = ∫ E • dL
Sehingga,
r r d r r
emf = ∫ E • dL = ∫ B • dS !!
dt
• Tanda minus (-) pada persamaan Faraday berarti :
“ emf yang dihasilkan sedemikian hingga jika arus dihasilkan olehnya, maka
fluks yang disebabkan arus ini akan cenderung melawan perubahan fluks
asal “
• emf juga berbanding lurus terhadap jumlah lilitan N, sehingga dapat
dinyatakan :
dφ
emf = −N
dt
Nachwan Mufti A Modul 3 Medan Berubah Terhadap 10
Waktu dan Persamaan Maxwell
Persamaan I Hukum Faraday
Penurunan Bentuk Diferensial (Bentuk Titik) ...
• Ingat Teorema Stokes !! , yang menjelaskan perubahan bentuk integrasi..
∫ H • dL = ∫ (∇ × H )• dS ∫ E • dL = ∫ (∇ × E )• dS
r r r r r r r r r r
L S L S
• Maka,
r r d r r
∫ E • dL = − dt ∫ B • dS Substitusi...
( ) d r r
r r r
∫ ∇ × E • d S = −
dt ∫
B • dS
r r
( ) ∂B r
r r r r r ∂B
∫ ∇ × E • dS = − ∫ ∂t • dS ∇× E = − !!
∂t
Bentuk titik persamaan
Maxwell I !!
Nachwan Mufti A Modul 3 Medan Berubah Terhadap 11
Waktu dan Persamaan Maxwell
( )
r r r r r
∇• ∇× H = ∇• J
Lihat identitas vektor ! … divergensi dari suatu
pusaran/curl pasti adalah NOL
r r
∇• J = 0
• Persamaan di atas tidak berlaku untuk medan dinamis, karena pada medan dinamis
berlaku Hukum Kontinuitas dimana,
r r ∂ρv
∇• J = − Artinya,
r r r
∂t ∂ρ
∇× H = J tidak berlaku untuk v ≠ 0
∂t
Nachwan Mufti A Modul 3 Medan Berubah Terhadap 14
Waktu dan Persamaan Maxwell
Persamaan II Hukum Ampere & Arus
kemudian... Pergeseran Maxwell
• Maxwell memberikan suku tambahan bada bentuk titik dari Hukum Ampere,
r r r r
∇× H = J + G
Masing-masing ruas persamaan
didivergensikan ...
(
r r r r r r
)
∇• ∇× H = ∇• J + G ( )
( )
r r r r r r r
∇• ∇× H = ∇• J + ∇• G Lihat identitas vektor ! … divergensi dari
suatu pusaran/curl pasti adalah NOL
=0
r r r r
∇• G = −∇• J
15
( )
r r r r
r r ∂ ∇• D ∂D r ∂D
∇• G = = ∇• G=
∂t ∂t ∂t (Maxwell : th 1864)
Nachwan Mufti A Modul 3 Medan Berubah Terhadap 16
Waktu dan Persamaan Maxwell
Persamaan II Hukum Ampere & Arus
Pergeseran Maxwell
• Kembali pada pemisalan sebelumnya, ,
r r r r
∇× H = J + G Dimana,
r
r ∂D
G=
∂t
r
r r r ∂D Bentuk diferensial / bentuk titik dari
!! ∇× H = J + Persamaan Maxwell II : Hukum Ampere
∂t dan Arus Pergeseran Maxwell
( )
r r r r r
∫
L
H • dL = ∫ ∇ × H
S
• dS
r
r r r r ∂D r Bentuk integral Persamaan
!! ∫ H • dL = ∫S J • dS + ∫S ∂t • dS Maxwell II : Hukum Ampere dan
Arus Pergeseran Maxwell
( )
r r r r
∫
S
D • d S = ∫ • D dv =∫ ρV dV = Q
∇
v v
r r
∇ • D = ρv
Bentuk titik Hukum Gauss untuk medan listrik
ρ V dV r2 ρ
V=∫
Potensial Listrik Dapat dinyatakan
dalam bentuk ∇ V=− V
Skalar
V
4πεR diferensial ε
r Poisson, sbb
r µ J dV r r r
= ∫ 4πR
Potensial Magnetik
Vektor A ∇ 2 A = −µ J
V
Retarded Potential
Untuk kondisi medan statis di atas, jika potensial listrik skalar (V) dan potensial magnetik
vektor (A) dapat dihitung, maka kita bisa menghitung pula medan listrik dan magnet dari
hubungan :
r r r r r
E = −∇ V (1) dan B = ∇×A (2)
( ) ( )
r r r r r Jadi, dapat dinyatakan bahwa :
∇ × E = − ∇ × ∇V + ∇ × N r
14243 r ∂A
0 N=−
Dengan mengingat Hk.
∂t
Faraday ( Hk. Maxwell I) Jika kita kembalikan lagi pada pemisalan
pertama di atas, didapatkan :
r r
r r r r ∂B r r
∇×E = ∇× N = − ∂A
∂t E = −∇V −
∂t
Nachwan Mufti A Modul 3 Medan Berubah Terhadap 25
Waktu dan Persamaan Maxwell
Retarded Potential
Persamaan-persamaan
untuk menghitung E dan Medan statis Medan dinamis
H melalui penghitungan r ρ r2 ρV ∂ 2V
potensial dapat ∇2V = − V ∇ V=− + µε 2
disubstitusikan kembali ε ε ∂t
pada persamaan Maxwell, r
menghasilkan persamaan- r2r r r2r r ∂ 2A
∇ A = −µ J ∇ A = −µJ + µε 2
r ∂t
persamaan potensial yang
umum untuk medan
berubah terhadap waktu r r r r ∂A
seperti tabel di samping : E = −∇ V E = −∇ V −
∂t
r r r r ∂V
∇•A = 0 ∇ • A = −µε
∂t
r r r r r r
B = ∇×A B = ∇×A
Persamaan2 Penghubung
r r r r r r r r
D = εE B = µH J C = σE J = ρυ
Nachwan Mufti A Modul 3 Medan Berubah Terhadap 27
Waktu dan Persamaan Maxwell
Summary
Persamaan2 Potensial Listrik dan Magnet
Medan statis Medan dinamis
r ρ r2 ρV ∂ 2V
∇2V = − V ∇ V=− + µε 2
ε ε ∂t
r
r r r r2r r ∂ A
2
∇ 2 A = −µ J ∇ A = −µJ + µε 2
r ∂t
r r r r ∂A
E = −∇ V E = −∇ V −
∂t
r r r r ∂V
∇•A = 0 ∇ • A = −µε
∂t
r r r r r r
B = ∇×A B = ∇×A