LATAR BELAKANG
Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah salah satu kabupaten di provinsi Lampung.
Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober
2008, sebagai pecahan dari Kabupaten Tulang Bawang. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak
di bagian utara Provinsi Lampung. Adapun untuk kecamatan Tulang Bawang Barat ada 7
Kecamatan : Tulang Bawang Tengah, Tumijajar, Tulang Bawang Udik, Pagar Dewa, Way Kenanga,
Lambu Kibang, Gunung Agung, dan Gunung Terang. Gambaran topografi Kabupaten Tulang
Bawang Barat hanya meliputi daerah dataran hingga bergelombang dan daerah rawa sehingga
sebagaian besar Masyarakat di Tulang Bawang Barat bekerja dalam bidang pertanian dan
perkebunan. Hal ini mengakibatkan sebagian besar anak-anak di Kabupaten Tulang Bawang Barat
hidup dalam lingkaran profesi petani dan tokoh yang paling sering mereka jumpai adalah
petugas kesehatan, polisi, TNI, guru, dan PNS. Selain karena sedikitnya tokoh motivator yang
mereka jumpai, masalah keterbatasan dalam akses informasi dan jumlah referensi yang bisa
mereka dapatkan tentang jenis pekerjaan lain juga menjadi pemicu kurangnya keinginan anak –
anak Tulang Bawang Barat memiliki cita – cita atau jenis pekerjaan lainnya.
Di latar belakangi dengan kepercayaan bahwa setiap anak memiliki bakat, kemampuan yang
berbeda – beda dan tidak terbatas hanya dalam parameter tertentu jika diberikan dukungan
serta informasi yang cukup maka kami melalui kesempatan ini, berupaya mengenalkan kegiatan
berbasis minat dan bakat. Kegiatan yang mengacu pada teori multiple intelegence atau
kecerdasan majemuk (Howard Gardner ). Kegiatan berbasis Minat dan Bakat lengkap dengan
sumber informasi langsung mengenai beragam jenis pekerjaan atau profesi yang jarang ditemui
anak – anak Tulang Bawang Barat ini kami kemas dalam serangkaian kegiatan yang kami beri
nama “FESTIVAL ANAK TUBABA 2018” yang mengambil tema “Mari Gali Potensi Anak Sejak
Dini Dengan Wahana Profesi Kita Wujudkan Cita- Cita Anak TUBABA”.
Dalam perjalanannya Festival Anak Tubaba Tahun 2018 diharapkan tidak hanya menjadi
pemicu dan sumber belajar anak – anak tetapi, juga dapat menjadi jawaban atas kebutuhan
pendidikan di Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat serta dapat menjadi wadah penghubung
bagi segenap lapisan untuk bergerak turun tangan bersama mewujudkan kemajuan pendidikan di
kabupaten ini.
B. TUJUAN KEGIATAN
1. TUJUAN UMUM
Membangun komitmen dan peran serta semua pihak agar turut serta memajukan
pendidikan di kabupaten Tulang Bawang Barat.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Menumbuh dan mengembangkan semangat menuntut ilmu bagi seluruh generasi penerus
bangsa di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
b. Menyediakan informasi kepada anak, orangtua dan guru mengenai pemetaan minat dan
bakat serta potensi profesi terkait.
c. Menampilkan para figure atau sosok nyata dari beberapa profesi guna memperkaya
referensi cita – cita anak Tulang Bawang Barat.
d. Mengajak kaum professional untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang
Barat.
C. KONSEP KEGIATAN
1. Nama Kegiatan
“Festival Anak Tubaba 2018”
2. Tema Kegiatan
“ Mari Gali Potensi Anak Sejak Dini Dengan Wahana Profesi
Kita Wujudkan Cita- Cita Anak TUBABA”
3. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan Festival Anak Tubaba 2018 adalah Wahana Profesi dan Workshop
Peran Orangtua dan guru dalam pengembangan minat dan bakat anak.
D. SASARAN PESERTA
E. SUSUNAN ACARA
Workshop Peran Orangtua dan guru dalam pengembangan minat dan bakat anak ditujukan
untuk orangtua dan guru yang ikut datang sebagai upaya memicu peranserta dan kesadaran
orangtua dan guru mengenai kemampuan dan potensi anak anak.
Materi utama yang akan disampaikan adalah Multiple intelegence (MI) dimana menurut
Howard Gardner kecerdasaan itu meliputi: Kecerdasan kinestetik, Kecerdasan logis Matematis,
Kecerdasan Musik, Kecerdasan Linguistik/Bahasa, Kecerdasan Visual, Kecerdasan
Alam/Natural, Kecerdasan Interpersonal, dan Kecerdasan Intrapersonal. Macam kecerdasan
tiap anak bisa jadi berbeda dan berpengaruh bagi minat dan bakat anak. Maka orangtua dan
guru sebagai pendamping harian sangat berperan dalam menciptakan situasi yang mendukung
untuk mengembangkan minat dan bakat anak anak.