MAKASSAR
MARWAN
201050701073
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
konsep, operasi, dan prinsip yang terdapat didalamnya. Tetapi kenyataan yang
merupakan pelajaran yang sulit dipelajari, dan kurang tertarik dengan matematika,
matematika.
siswa. Salah satu kiat yang dapat dilakukan oleh seorang guru adalah dengan tidak
cukup hanya bergantung pada satu model pembelajaran saja. Guru hendaknya
meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada materi matematika. Oleh
103 Tahun
1
2014 dan Permendibud Nomor 22 Tahun 2016. Dalam Permendikbud tersebut
Investigation), NHT (Number Head Together), Picture and Picture, TSTS (Two
Stay and Two Stray), dan lain-lain, yang jelas model pembelajaran yang dipilih
tetapi untuk kali ini peneliti akan memfokuskan pada salah satu model yaitu PBL.
SMK karena bisa dikaitkan langsung dengan jurusan mereka masing-masing yang
Model PBL sendiri sudah banyak diteliti oleh berbagai praktisi pendidikan.
bahwa terlihat dengan jelas hubungan antara persepsi PBL dan minat siswa akhir
dalam karir STEM di masa depan. Dengan kata lain, model PBL akan
pendidikan lainnya.
Karena sekecil apapun hal yang kita lakukan akan mempengaruhi siswa di masa
selanjutnya.
kelas TIK dengan menggunakan modul dan berbasis kompetensi. Tentu saja ini
bisa juga diadopsi dalam matematika dengan menyiapkan perangkat dan alat
Hasil penelitian ini sejalan dengan Chian, Bridges, dan Lo (2019) yang
mengungkapkan desain berbeda dari PBL yaitu Desain Triple Jump Assessment
(TJA) dimana merupakan suatu sistem penilaian yang sudah digunakan pada
What Ifs, yaitu skenario hipotetis pendek dan ditambahkan ke akhir kasus PBL.
belum efektif. Ini terjadi karena belum adanya contoh nyata bagaimana penerapan
PBL itu sendiri dalam ruang kelas serta cara penilaiannya dalam berbagai aspek
yang tepat sehingga proses dan hasil pembelajaran yang dicapai bisa sesuai
ekspektasi. Jika kita perhatikan, maka penerapan model PBL cocok dengan
Amry dan Saragih (2019) yang menyatakan bahwa bahan ajar RME yang telah
kelas oleh guru kelas tiga menggunakan buku RME dapat memberikan kontribusi
bahwa para guru perlu mengembangkan media, strategi, atau model pembelajaran
yang lebih sesuai dengan materi pembelajaran atau dengan konteks yang dihadapi
siswa mereka.
matematika yang bercirikan Model PBL dengan pendekatan RME yang akan
digunakan di kelas yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan refleksi
pembelajaran.
Harapannya, dengan adanya bahan ajar yang dibuat dengan ciri Model PBL
dan menggunakan pendekatan RME maka guru memiliki arah dalam menyusun
pembelajaran yang sesuai dengan Model PBL disertai cara mengevaluasi dan
merefleksi kegiatan yang telah dilakukan. Selain itu, akan terlihat bagaimana ciri
khas model ini di SMK dan akan terlihat bagaimana proses tersebut berjalan.
Apalagi responden yang dipilih adalah siswa Kelas X yang baru saja
kehutanan yang dikaitkan dengan matematika dan disajikan dalam bentuk yang
Makassar.
Oleh karena itu, berdasarkan uraian yang telah diungkapkan maka peneliti
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu “Bagaimana Proses dan
C. Metode Penelitian
dikemukakan oleh Plomp yang sudah dimodifikasi. Model ini terdiri dari lima
fase pengembangan yaitu: (1) fase investigasi awal, (2) fase desain, (3) fase
realisasi, (4) fase tes, evaluasi dan revisi, dan (5) fase implementasi.