PENDAHULUAN
sangat bergantung pada kinerja aparatur sipil Negara. Menurut Edison (2016;
45) kinerja adalah hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama
kinerja aparatur sipil Negara yang baik karena itu akan menjamin optimalnya
fungsi pelayanan terhadap masyarakat. Di sisi lain, kinerja yang rendah dari
masyarakat akan menjadi sebuah prosedur yang panjang dan berbelit dan itu
memicu munculnya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum oknum aparatur
sipil Negara. Hasil Survey Worlwide Governance Indicator yang dirilis oleh
Indonesia hanya memperoleh angka 34,1 dari nilai maksimal 100. Kedua hasil
2
efektif. Hal ini juga didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Booz-Alen
dituangkan dalam Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
pegawai, pangkat dan jabatan dan pengembangan karir, pola karier, promosi,
salah satu implementasi pemberian kompensasi atau imbalan yang layak atas
kependudukan sebagian besar ditentukan oleh citra yang dibentuk oleh para
yang besar untuk memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada
dinilai masih belum optimal untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil Negara.
Itu disebabkan karena sistem penggajian masih didasarkan pada golongan dan
15 tahun 2019 tidak bisa membedakan antara aparatur sipil negara yang
memiliki prestasi dengan aparatur sipil negara yang tidak memiliki prestasi di
bidang kerjanya.
bisa tercapai jika aparatur sipil negara memiliki motivasi kerja yang tinggi.
Tunjangan kinerja adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan kinerja dan
pemberian kompensasi atau imbalan yang layak atas kinerja atau prestasi kerja.
pada Peraturan Presiden nomor 150 tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja
4
Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah; dan (2) equal pay for equal
work atau pemberian besaran tunjangan kinerja sesuai dengan harga jabatan
dan pencapaian kinerja. Aparatur Sipil Negara bisa mencapai kinerja yang
bagus jika memiliki motivasi kerja yang tinggi. Hal ini sejalan dengan hasil
salah satu kelurahan dengan jumlah penduduk yang cukup padat di Kota
Malang. Di wilayah kelurahan ini juga terdapat sentra industri mebel yang
menjadi salah satu ikon kota malang. Karena itulah kelurahan Tunjungsekar
memiliki beban tugas yang cukup berat karena harus memberikan pelayanan
maksimal kepada penduduk dan juga para pelaku usaha yang ada di wilayah
19. Salah satunya adalah program yang disebut dengan Kampung Sensasi
5
(Sehat, Aman Sanitasi). Terkait dengan hal itu, maka jajaran pegawai yang ada
Malang.
a. Manfaat teoritis
6
b. Manfaat Praktis