PROVISI
Merupakan liabilitas yang jumlah dan waktunya belum diketahui dengan pasti.
Perusahaan dapat mengakui adanya provisi jika ada beberapa kondisi :
a. Perusahaan mempunyai kewajiban saat ini sebagai akibat peristiwa
masalalu (misalnya penjualan)
b. Memungkinkan arus keluar sumber daya yang mempunyai manfaat
ekonomis untuk menyelesaikan kewajiban tersebut.
c. Estimasi dari jumlah kewajiban dapat diukur secara andal.
1
Sales Warranty Approach
Contoh : Hanlin menjual mobil senilai $20.000 dan memberikan dan akan
memberikan garansi (servis untuk 36.000 mil pertama atau selama 3
tahun). Untuk itu, pembeli membeli jaminan garansi seharga $600. Ayat
jurnal yang dibutuhkan :
Penjualan
Cash 20.600
Sales 20.000
Unearned warranty revenue 600
Untuk mengakui pendapatan garansi pada akhir periode
Unearned warranty revenue 200
Warranty revenue 200
Jaminan garansi selama 3 tahun = ($600÷3)
Untuk mencatat biaya misalnya tahun pertama biaya yang
muncul $195 :
Warranty expense 195
Cash / inventory / accrued payroll 195
2
Menghitung kos atas liabilitas yang akan datang :
Pembelian inventory (120.000÷10) x $0.75 = 9.000
Kas (penukaran) yang akan diterima (120.000÷10) x $0.25 = 3.000
Kos 6.000
Premium expense 6.000
Premium liability 6.000
4. Kewajiban Lingkungan
Merupakan biaya yang timbul untuk membersihkan baik udara maupun
lingkungan untuk mencegah degradasi lingkungan di masa yang akan datang.
contoh : Pada 1 Januari 2011 Wildcat Co. merupakan perusahaan minyak. Setelah
selesai aktivitas operasinya nanti, wildcat wajib untuk membongkar dan
membersihkan tempat pengeboran, dengan kos yang diestimasi sebesar
$1.000.000 dengan tingkat bunga 10%. Akan disesuaikan selama 5 tahun. Ayat
jurnal yang dibutuhkan :
Mencatat liabilitas yang akan ditanggung
Drilling platform ($1.000.000 x PV 10%, 5 th) 620.920
Environmental liability 620.920
Mencatat biaya depresiasi setiap periode
Depreciation expense ($620.920 ÷ 5 th) 124.184
Accumulated depreciation 124.184
Mencatat biaya bunga atas utang lingkungan
Interest expense ($620.920 x 10%) 62.092
Environmental liability 62.092
Pada tanggal 10 Januari 2016 Wildcat membuat kontrak dengan Rig untuk
membongkar tempat pengeboran dengan harga kontrak $995.000. jurnal yang
dibuat pada tanggal 10 Januari 2016 :
Environmental liability 1.000.000
Gain on settlement of environmental liability 5.000
Cash 995.000
KONTINJENSI
Adalah suatu kondisi, situasi, atau serangkaian situasi yang ada yang melibatkan
ketidakpastian mengenai keuntungan (keuntungan kontinjensi) atau kerugian (kerugian
kontinjensi) untuk perusahaan yang pada akhirnya akan diketahui ketika satu atau lebih
kejadian di masa depan terjadi atau tidak terjadi.
Penyajian Kontinjensi
3
Beberapa kewajiban kontinjen lain yang harus diungkapkan meskipun perusahaan
kemungkinan kerugiannya kecil adalah sbb:
1. jaminan atas hutang pihak lain
2. kewajiban bank komersial menurut “stand by letters of credits”
3. jaminan untuk membeli kembali piutang (atau property lain yang berhubungan)
yang telah dijual atau diberikan.
Hutang jangka panjang adalah pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat mungkin di
masa depan akibat kewajiban sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun atau
siklus operasi perusahaan. Hutang jangka panjang terdiri dari Hutang Obligasi, Wesel
Bayar Jangka Panjang, Hutang Hipotik, Kewajiban Pensiun dan Kewajiban Lease.
PENERBITAN OBLIGASI
Obligasi yang timbul dari suatu kontrak disebut sebagai indenture obligasi dan
merupakan janji untuk membayar (1) sejumlah uang yang harus dibayar pada tanggal
jatuh tempo ditambah (2) bunga periodic pada tingkat tertentu atas jumlah yang jatuh
tempo (nilai nominal). Setiap obligasi dinyatakan dengan sertifikat dan memiliki nilai
nominal $1000. Pembayaran bunga obligasi biasanya dilakukan secara setengahtahunan,
meskipun suku bunga pada umumnya dinyatakan secara tahunan. Tujuan utama dari
obligasi adalah untuk meminjam dana jangka panjang apabila jumlah modal yang
dibutuhkan terlalu besar untuk disediakan oleh satu pemberi pinjaman. Dengan
menerbitkan obligasi dalam pecahan $100, $1000 atau $10000, sejumlah besar hutang
jangka panjang dapat dibagi banyak unit investasi yang kecil, sehingga memungkinkan
lebih dari satu pemberi pinjaman yang berpartisipasi dalam memberikan pinjaman.
4
yang dapat ditebus dengan menggunakan komoditas seperti minyak dalam barel, batubara
dalam ton, dan logam mulia dalam ons, Obligasi Dengan Diskonto Besar dijual pada
diskonto yang memberikan total pembayaran harga pada saat jatuh tempo kepada
pembelinya.
4. Obligasi Terdaftar dan Obligasi Atas Unjuk
Obligasi Terdaftar obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik. Obligasi Atas
Unjuk obligasi yang tidak mencatat nama pemilik.
5. Obligasi Laba dan Obligasi Pendapatan
Obligasi Laba tidak membayar bunga kecuali perusahaan mendapat laba, Obligasi
Pendapatan
5
Akun ini disebut Akun Ajun atau akun pengimbang. Akibatnya perusahaan melaporkan
dskonto obligasi dan premi obligasi sebagai pengurang lasngsung dari jumlah nominal
obligasi.
OBLIGASI TREASURI
Merupakan hutang obligasi yang telah diakuisisi kembali oleh perusahaan yang
menerbitkannya atau agen atau trustee atau perwaliannya yang belum dibatalkan dan
akun dari obligasi treasuri harus dikredit.
6
dengan suku bunga yang ditetapkan. Proses penaksiran ini disebut Pengaitan, dan suku
bunga yang dihasilkan disebut Suku Bunga Terkait.
Suku bunga yang berlaku untuk instrument yang serupa dari dari para lembaga
penerbit wesel yang mempunyai peringkat kredit yang serupa akan mempengaruhi
pilohan suku bunganya. Faktor lain yang berpengruh lainnya adalah perjanjian
pembatasan, jaminan, jadwal pembayaran, dan suku bunga utama yang berlaku.
Perusahaan menentukan suku bunga terkait letika mereka menerbitkan wesel, perubahan
yang terjadi sesudahnya pada suku bunga yang ada akan diabaikan.
3. Lease Operasi
Cara lain agar perusahaan tidak perlu mencantumkan hutang di neraca adalah dengan
leasing. Daripada memiliki sebuah aktiva, perusahaan lebih memilih untuk menyewanya.
DASAR PEMIKIRAN
Mengapa oerusahaan berusaha mengadakan perjanjian pembiayaan di luar neraca ?.
Alasan utamanya adalah banyak yang berpendapat bahwa peniadaan hutang akan
mempertinggi mutu neraca dan memungkinkan kredit diperoleh dengan lebih cepat serta
dengan biaya lebih ringan.
Kedua, ketentuan pinjaman seringkali menetapkan pembatasab atas jumlah
hutang yangt dapat dimiliki. Akibatnya, pemmbiayaan di luar neraca digunakan karena
komitmen jenis ini mungkin tidak diikutkan dalam menghitung pembatasan kredit atau
hutang.
7
Ketiga, dikemukakan oleh beberapa pihak bahwa sisi aktiva dari neraca
dinyatakan terlalu rendah.
Beban Bunga