PENDAHULUAN
Isolator banyak dipasang pada saluran listrik hantaran udara. Karena dipasang
pada ruangan terbuka, permukaan isolator menjadi rawan polusi. Polutan berupa debu,
asap-asap kendaraan, maupun garam akan menempel pada permukaan isolator dan
kelembaban udara menyebabkan lapisan polutan menjadi konduktif. Arus bocor pada
jika udara di sekitar isolator terpolusi semakin lembab, maka arus bocor pada
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk memberikan
informasi tentang persentase kenaikan rugi-rugi arus bocor pada saluran listrik udara
Dilihat dari bahannya, isolator keramik dibedakan menjadi isolator porselen dan
isolator kaca. Dalam penelitian ini yang menjadi obejk uji adalah isolator porselen.
Ditinjau dari jenis siripnya, isolator post terdiri dari beberapa ukuran. Dalam
penelitian ini yang menjadi objek uji adalah isolator post dengan enam sirip.
Jenis tegangan yang dipikul oleh suatu isolator di lapangan adalah tegangan AC
dan impuls. Dalam penelitian ini, yang diteliti adalah arus bocor konduktif, sehingga di
laboratorium, arus bocor diukur pada saat isolator memikul tegangan DC.
Ada beberapa jenis material polutan yang menempel pada permukaan suatu
isolator. Dalam penelitian ini, polutan yang digunakan adalah polutan buatan berupa
lapisan garam.
Penelitian kasus dilakukan dengan merendam isolator (objek uji) dengan larutan
garam. Isolator dikeringkan dalam suatu ruang tertutup selama 24 jam. Isolator
terpolusi yang sudah kering tersebut kemudian dimasukkan ke dalam wadah uji yang
tertutup. Dalam wadah uji dialirkan uap air sampai kelembaban udara dalam wadah
mencapai nilai yang ditentukan. Isolator dirangkai seperti pada gambar 1 dan diberi
tegangan, kemudian diukur arus bocornya. Pengujian arus bocor dilakukan untuk
S1 S2
V1
R V2
AT
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 3. METODOLOGI
Bab ini memuat hasil pengolahan data dan hasil analisis dari data
tersebut.