Anda di halaman 1dari 17

SEMINAR PROPOSAL

Arus bocor dan tegangan ketahanan isolator polimer


resin epoksi filler fly ash hasil rekayasa dengan desain
sirip yang berbeda pada kondisi kering dan basah.
Rosi David
165060301111051

Dosen Pembimbing : Teknik elektro


Drs. Ir. Moch. Dhofir, M.T. Fakultas teknik
Ir. Unggul Wibawa, M.Sc. Universitas Brawijaya
Saluran Transmisi Tegangan Tinggi Isolator

LATAR BELAKANG

Bentuk Isolator Jumlah Kontur Sirip Iklim


Rumusan Masalah

Bagaimana cara membuat isolator polimer


resin epoksi filler Fly Ash
Bagaimana pengaruh tipe sirip terhadap
distribusi medan listrik isolator polimer
resin epoksi filler Fly ash
Bagaimana pengaruh variasi sirip terhadap
karakteristik arus bocor dan tegangan
flashover terhadap kondisi kering dan basah
Batasan Masalah

• Bahan isolator • Tidak membahas • Landasan


bersifat padat • Tidak membahas struktur kimia desain mekanis
• Isolator yang • Isolator tipe
yang terbuat dari secara detail unsur isolator. isolator adalah
bahan resin akan diuji sirip seragam
kimia dari bahan standar IEC
epoksi dengan isolator dalam kondisi BBB dan tidak
pengisi fly ash). bersih. 61952. seragam (BKB)
Batasan Masalah

• Pengkondisian • Pengujian dalam • Dilakukan di LAB


objek uji dan kondisi basah TEKNIK
• Untuk setiap tidak membahas • Menggunakann TEGANGAN • Menggunakan
pengujian objek uji akan pengaruh tegangan tinggi TINGGI TEKNIK aplikasi FEEM
dilakukan diterapkan beberapa variabel ELEKTRO
AC dengan 4.2
dalam satu beberapa level lingkungan yang UNIVERSITAS
frekuensi 50 Hz
ruangan. tegangan sebenarnya . BRAWIJAYA
Tujuan

Tujuan dari penelitian ini


adalah untuk mengetahui
pengaruh variasi sirip
isolator polimer resin
epoksi filler fly ash dan
mendapatkan karakteristik
arus bocor dan tegangan
flashover pada kondisi
kering dan basah
Metode Penelitian
M

Diagram Alir Studi Literatur Perancangan Sistem Pengujian dan Analisis


Penelitian Hasil Pengujian
Diagram Alir
P e n e l i ti a n
Simulasi
Dirtribusi
Medan Listrik
Pengujian
Arus Bocor
Pengujian
Tegangan Flashover
Studi Literatur
Isolasi, isolator, polimer

Parameter geometris isolator bersirip

Faktor bentuk isolator, karakteristik bahan isolasi

Pengaruh polutan terhadap kinerja isolator, pita kering

Medan listrik, arus bocor, kegagalan dalam gas

Curah hujan, konduktivitas air hujan

Rugi-rugi daya dan energi listrik, pengujian flashover


Perancangan Sistem

Pembangkit tegangan tinggi AC Pembangkit tegangan tinggi AC


Pengujian Kondisi Basah
Pengujian Arus Bocor Pengujian Tegangan Flashover

a. Polimer Resin Epoksi sebagai bahan dielektrik Debit pembasahan :


b. Trafo uji : 1 fasa, 3 belitan, 220 V/ 100 kV, 5 kVA, 50 Hz a. 10 ml/s (20 mm/hari)
c. Cm : Pembagi tegangan kapasitif (100 pF) b. 30 ml/s (50 mm/hari)
d. DSM : Alat ukur tegangan tinggi AC c. 60 ml/s (100 mm/hari)
e. Amperemeter Digital : Alat ukur arus listrik (Arus Bocor)
f. Sela Bola
Isolator tipe sirip seragam (BBB) Isolator tipe tidak setagam (BKB)
Obyek Uji

Tipe sirip
Tipe sirp
Rekomendasi tidak
Faktor seragam
Nilai seragam
(BBB)
(BKB)

Jarak minimum antar sirip 35 dan 24


≥ 20 mm 31 mm
(shed) (c) mm

Perbandingan jarak antar


sirip dengan rentang sirip ≥ 0.65 0.7 0.7 dan 0.9
(s/p)

Perbandingan jarak rambat


≤5 2.4 2.8
dengan jarak bebas (Id/d)
Pengujian dan Analisis Hasil Penelitian

Tegangan yang diterapkan pada isolator sebesar 10, 12, 14,


16, 18, 20 kV. Data yang akan didapat yaitu arus bocor rata-
rata, tingkat tegangan flashover pada kondisi basah dan
kering, dan debit penyiraman.

Analisis Data:
a) Analisis tingkat arus bocor pada setiap objek uji terhadap
permukaan isolator dalam kondisi basah dan kering.
b) Analisis tingkat tegangan flashover terhadap permukaan
isolator dalam kondisi basah dan kering
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai