Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

PERUSAHAAN INDOMARET

(INDOMARET TBK.)

DISUSUN OLEH :

TEGUH INDIARTO S.

(1905180028)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

EKONOMI PEMBANGUNAN

2020/2021
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL........................................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................................iii

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4

A. Latar Belakang..............................................................................................................4

B. Tujuan...........................................................................................................................5

C. Manfaat.........................................................................................................................5

BAB II ISI.........................................................................................................................7

A. Isi Bisnis yang Dikaitkan Dengan Hukum...................................................................7

BAB III PENUTUP.......................................................................................................11

A. Kesimpulan.................................................................................................................11

B. Saran...........................................................................................................................13
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga saya dapat merampungkan penyusunan makalah
tentang Perusahaan Indomaret.
Saya menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang saya miliki. Namun
berkat bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak makalah ini dapat
diselesaikan. Untuk itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Dosen Pembimbing.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurnanya. Untuk itu, saya dengan terbuka mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca guna kesempurnaan makalah.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.

Medan, 14 Februari 2020


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok


dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT
Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko
pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis
gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230
gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003′′ dari
Presiden Megawati Soekarnoputri. Hingga Desember 2010 Indomaret mencapai 4955
gerai. Dari total itu 3058 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1897 gerai waralaba
milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai.

Indomaret berencana mengembangkan usahanya dengan cara membuka gerai


baru yang lebih strategis sehingga pemanfaatan lahan yang terbatas di tiap daerah
menjadi lebih maksimal. Indomaret menambahkan kriteria-kriteria untuk lokasi gerai
barunya seperti jarak antara gerai Indomaret yang satu dan lainnya tidak boleh
berdekatan, jarak gerai Indomaret dengan jalan utama tidak boleh terlalu jauh, lokasi
gerai Indomaret harus disesuaikan dengan tingkat kepadatan penduduk.

B. Tujuan

 Hubungan lingkungan kerja dengan motivasi kerja pegawai kerja toko


Indomaret
 Tingkat Lingkungan kerja pegawai toko Indomaret
 Tingkat Motivasi kerja pegawai toko Indomaret
 Sumbangan efektif lingkungan kerja terhadap motivasi kerja

C. Manfaat

 Dapat memberikan wawasan untuk karyawanagar senantiasa dapat bekerja lebih


giat dan optimal agar target perusahaan dapat tercapai.
 Dapat memeberikan masukan atau kontribsi bagi pihak pengelola/pimpinann PT.
Indomarco Prismatama agar dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dan
lingkungan kerja karyawan.
 Dapat bermanfaat untuk peneliti selanjutnya agar bisa mengungkap aspek lain
yang berkaitan dengan motivasi kerja ataupun lingkugan kerja.
BAB II

ISI

A. Isi Bisnis yang Dikaitkan Dengan Hukum

Saat ini Indomaret masih menggunakan cara manual untuk memperoleh


informasi yang akurat mengenai kelayakan lokasi barunya yaitu dengan cara mengamati
kondisi gerai Indomaret terdekat dan survey ke lokasi secara langsung. Hal ini tentu saja
membutuhkan tenaga dan waktu yang lama sebelum pihak Indomaret dapat memastikan
kelayakan suatu lokasi untuk membuka gerainya dikarenakan kurangnya informasi yang
akurat mengenai lokasi tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi
geografis untuk menyediakan informasi-informasi tersebut, dimana sistem informasi
geografis berisi data akurat yang didapat dari survey menyeluruh suatu daerah sehingga
tidak perlu lagi melakukan survey berulang kali ke suatu daerah sehingga pihak
Indomaret dapat menghemat tenaga dan waktu dalam mengambil keputusan.

Indomaret maupun Alfamart ini tersebar hampir diseluruh Indonesia. Dikota-


kota besar jumlahnya mencapai puluhan. Hal ini juga dapat dijumpai di Kota Mataram,
dimana kedua usaha ritel modern ini berdiri berdampingan saling bersaing untuk
menarik minat konsumen. Indomaret dan Alfamart tersebut terletak di tempat yang
strategis, selain itu tempat yang bersih dan dilengkapipendingin ruangan membuat
tempat-tempat ini lebih diminati oleh konsumen.

Untuk menghindari terjadinya penguasaan pasar dalam Pasal 17 Ayat (1)


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat, mengatur tentang larangan penguasaan pasar yang
menyatakan bahwa: “Pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi dan
atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek
Monopoli danatau Persaingan Usaha Tidak Sehat”.
Untuk menghindari terjadinya kerugian pada usaha kecil dan kepentingan
masyarakat luas dapat terpenuhi tanpa merugikan konsumen, maka diperlukan
persyaratan berupa kebijakan anti monopoli dan persaingan usaha beserta peraturan
yang terkait lainnya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah penulis kemukakan diatas maka
penulis dapat menarik beberapa kesimpulan :

 Strategi Minimarket Indomaret

Dalam menarik konsumen, strategi bersaing yang dilakukanolehminimarket Indomaret


melalui promosi, hadiah, produk danpelayanan. Secara keseluruhan, strategi yang
digunakan olehminimarket Indomaret belum sepenuhnya sesuai dengan sistemekonomi
syariah. Hal ini terbukti dari promosi yang dilakukan olehminimarket Indomaret masih
terdapat unsur gharar dalampelaksanaannya. Dalam hal produk yang dijual juga belum
sesuaidengan ketentuan syariah karena minimarket Indomaret masih menjualprodukalat
kontrasepsi secara terbukadan juga produk rokok digerainya.

 Strategi Minimarket Alfamart

Strategi yang dilakukan minimarket Alfamart tidak jauhberbeda dengan apa yang
dilakukan oleh minimarket Indomaret.Keduanya sama-sama mengusung strategi
bersaing melalui carapromosi, pemberian hadiah, melengkapi produk, dan juga
peningkatanpelayanan. Dalam menjalankan strateginya, minimarket Alfamartbelum
terlaksana secara menyeluruh sesuai dengan ketentuan syariah.

B. Saran

Berikut adalah saran dari penulis terkait hasil penelitian :

 PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk sampai saat ini memfokuskan


penjualan dan pengembangan gerainya pada wilayah pulau Jawa saja. Padahal
jika dilihat wilayah luar pulau Jawa juga berpotensial. Didukung lagidengan
kebutuhan akan pakaian yang terus tumbuh, alangkah baiknya jika
perusahaan mulai memfokuskan penjualan dan penambahan geraipada
wilayah di luar pulau Jawa, khususnya di pulau Kalimatan, Sulawesi dan
Papua.Mengingat ketiga pulau tersebut tergolong total penjulannya masih
rendah
 Dari segi market penetration ̧ Ramayana telah melakukan kampanye digital.
Kampanye digital ini penulis sarankan untuk dijalankan kembali di
tahun selanjutnya, mengingat cara seperti ini efektif dalam penyebaran
informasi. Apalagipenggunaan sosial media cukup tinggi di Indonesia
 Produk adalah bagian terpenting dalam usaha ritel department store. Oleh karena
itu perusahaan harus melakukan product developmentsecara berkala. Hal
ini dikarenakan dengan perkembangan mode pakaian yang terus berubah.
Selain itu, perusahaan juga harus mengeratkan hubungan dengan mitra-
mitra bisnis, untuk memaksimalkan penjualan konsinyasi.
 Perusahaan selama ini memfokuskan hanya pada penjualan pakaian saja.
Tetapi dengan kerjasama yang terjadi diantara perusahaan dengan SPAR,
sebaiknya perusahaan mulai mengembangkan penjualan barang-barang
swalayan. Melalui pemugaran gerai-gerai swalayan, agar konsumen banyak
tertarik untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Karena barang-barang
swalayan terbilang berpotensi untuk meningkat penjualnya, melihat dari
total penjualan barang swalayan yang cukup besar.
 Minimarket Indomaret dan minimarket Alfamart harusmempertimbangkan
keberadaan produk halal di dalam gerainya. Jikabisa seluruh produk yang dijual
harus berlabel halal. Mengingatmayoritas konsumendi Kelurahan Tuah Karya
adalah kaum Muslim.
 Untuk lebih dekat dengan masyarakat, minimarket Indomaret danminimarket
Alfamart harus sering mengadakan even yangberhubungan langsung dengan
masyarakat. Seperti melakukankegiatan sosial donor darah,atau mengadakan
perlombaan untukkategori usia tertentu.
 Untuk mengatasi persaingan yang terjadi saat ini, minimarketIndomaret dan
minimarket Alfamart haruslah meningkatkan kualitaspelayanannya kepada
konsumen. Karena jika dilihat dari segikelengkapanproduk, dua minimarket ini
hampir memiliki kesamaan.Maka oleh karena itu, kualitas pelayananlah yang
dapatmembedakannya.

Anda mungkin juga menyukai