Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SOSIOLOGI MASYARAKAT SUNGAI:

DOSEN PEMBINA MK:


ARIF RAHMAN HAKIM,S.S.,M.A

Disusun Oleh:

Hana Mutiya : 1910415220038

PRODI ILMU SOSIOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2019
PENDAHULUAN

Pengetahuan Lokal adalah ilmu tentang inti kebudayaan masyarakat atau bisa juga
disebut dengan modal dasar.termasuk juga mengenai sarana serta prasarana,maupun perekat
dalam pemersatuan masyarakat lokal.

Sedangkan Kearifan Lokal berarti,kearifan memiliki arti kebijaksanaan,sedangkan


lokal merupakan daerah setempat.jadi dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal adalah
gagasan,nilai,budaya bijaksana yang berasal dari masyarakat lokal.

Persamaan antara Pengetahuan Lokal dengan Kearifan Lokal : adalah sama-


sama berasal dari masyarakat lokal/sekitar,pengetahuan lokal berasal dari masyarakat berupa
pengetahuan turun menurun atau yang sudah lama berada dimasyarakat lokal.begitu pula
dengan kearifan lokal adalah budaya yang berasal dari masyarakat lokal,bertujuan
meningkatkan nilai sosial ataupun juga kebersamaan dan tidak meninggalkan budaya leluhur.

Perbedaan antara Pengetahuan Lokal dengan Kearifan Lokal : perbedaan kedua


hal tersebut hanya ada pada kata awalnya yaitu Pengetahuan dan Kearifan.Pengetahuan hanya
sebatas ilmu untuk melakukan kearifan tersebut,tanpa disertai suatu tindakan atau sikap untuk
membuat ataupun melaksanakan budaya kearifan lokal tersebut.sedangkan Kearifan Lokal
adalah tindakan yang dilakukan atas dasar pengetahuan lokal,yang sudah ada di masyarakat
tersebut.

Pengertian Kearifan Lokal Menurut Para Ahli :

1. S.Swars

Menyatakan bahwa kearifan lokal merupakan kebijaksanaan manusia yang bersandar


pada folosofi nilai-nilai,etika,cara-cara dan perilaku yang melembaga secara
tradisional.kearifan lokal adalah nilai yang dianggap baik dan benar sehingga dapat bertahan
dalam waktu yang lama,bahkan melembaga.

2. I Ketut Gobyah

Mengatakan bahwa kearifan lokal adalah kebenaran yang telah mengtradisi atau ajeg
dalam suatu daerah.kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman tuhan
dan berbagai nilai yang ada.kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat
setempat maupun kondisi geografis dalam arti luas.kearifan lokal merupakan produk budaya
masa lalu yang patut secara terus menerus dan dijadikan pandangan hidup.meskipun bernilai
lokal tetapi nilai yang terkandung di didalamnya dianggap sangat universal.

3. Haryati Soebardio

Mengatakan bahwa local genius adalah juga culture identitiy,identitas/kepribadian budaya


bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan
asing sesuai watak dan kemampuan sendiri.

4. Undang-Undang No.32 tahun 2009

Memberikan pengertian tentang kearifan lokal, yaitu nilai-nilai luhur yang berlaku dalam
tata kehidupan masyarakat antara lain untuk melindungi dan mengolah lingkungan hidup
secara lestari.

Dengan ini adalah beberapa contoh dari pengetahuan lokal dan kearifan lokal,dari hasil
wawancara dengan narasumber.

ISI

Narasumber 1 : Ibu (mama)

Nama : Fitriah

Umur : 55 tahun

Sejak zaman dahulu banjarmasin terkenal dengan kota seribu sungai.karena banyak
sekali terdapat sungai sungai dari yang merupakan sungai besar sampai sungai yang kecil-
kecil.karena kondisi itulah masyarakat harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya
salah satu caranya dengan membangun rumah “Lanting”rumah lanting adalah bangunan
rumah yang mengambang di perairan sungai.ibu Fitriah mengatakan bahwa “bentuk rumah
lanting itu sama dengan bentuk rumah panggung tapi tidak berkaki (tidak ada kayu
penopang yang panjang),tetapi pakai batang yang diikat kan ke kayu dipinggir
sungai.”dahulu masih banyak orang yang membanun rumah lanting di sekitaran pinggiran
sungai-sungai.rumah-rumah lanting itu sudah ada sejak ibu fitriah kecil.”orang membangun
rumah lanting itu karena dahulu masih banyak orang-orang yang berjualan di sungai-sungai
serta banyak nelayan yang berjualan ikan-ikan hasil tangkapannya di rumah lanting.”kata
ibu fitriah.lanting juga berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam keperluan sehari-
hari.karena dahulu banyak kapal-kapal yang berlalu lalng sambil berjualan sehingga
masyarakat tidak perlu bersusah payah harus berjalan kepasar terlebih dahulu untuk membeli
keperluan kebutuhan sehari-harinya.”ketika air sungai pasang orang-orang yang dirumah
lanting akan mengencangkan tali di pengait agar rumah lanting tidak terbawa arus
sungai.tetapi kalau air sungai sedang surut rumah lanting akan digeser sedikit lebih
ketengah supaya tidak sangkut.”kata ibu fitriah.dahulu rumah lanting bukan hanya sebagai
tempat tinggal tetapi ada juga yang menggunakannya sebagai tempat berjualan ada yang
berjualan makanan,ada yang menjadikannya pom bensin untuk kapal-kapal yang lalu
lalang,ada yang menjadikannya sebagai gudang nelayan untuk menyimpan peralatannya
seperti keramba ikan,dan yang lainnya.

Tetapi seiring bertambahnya zaman maka sekarang rumah lanting sudah jarang
ditemukan karena orang-orang lebih memilih membangun rumah di daratan karena sekarang
akses jalan yang sudah memadai.dan sekarang sudah jarang orang bekerja sebagai nelayan-
nelayan makanya dizaman sekarang rumah lanting sudah mulai ditinggalkan dan orang-orang
lebih memilih untuk membangun rumahnnya di jalanan (daratan).

Rumah Lanting adalah rumah rakit tradisional dengan pondasi rakit mengapung
terdiri dari susunan beberapa batang pohon kayu besar.Rumah Lanting banyak terdapat di
wilayah Kalimantan. Rumah Lanting adalah salah satu rumah adat yang ada di Banjar.pada
umumnya,rumah lanting yang ada di Banjarmasin memiliki ukuran berkisar antara 4 x 3
meter hingga 5 x 4 meter sesuai dengan keperluan dan jumlah anggota keluarga dalam satu
rumah.”biasanya di sekitaran rumah lanting itu ada jalan titian kecil ( jembatan kecil) buat
jalan untuk ke daratan.”kata ibu Fitriah.

Narasumber 2 : Acil ( tante)

Nama : Maimunah

Umur : 60 tahun

Pantai Tabanio adalah salah satu pantai yang berada di Kalimantan Selatan,di salah
satu desa di kecamatan Tangkisung,Tanah Laut.ini adalah salah satu pantai yang sangat
terkenal di masyarakat lokal disana maupun dari berbagai luar daerah setempat.Tabanio
merupakan salah satu desa kecil di kabupaten Pelaihari.Tabanio bisa dicapai dengan
menggunakan berbagai jenis kendaraan melintasi jalan beraspal sepanjang 23 km atau 83 km
dari kota banjarmasin.

Pantai ini sangat identik dengan adanya satu pohon beringin besar,biasanya pohon itu
disebut dengan pohon jomblo yang menjadi spot foto menarik bagi wisatawan,selain itu
pemandangan matahari terbenam dengan latar kapal-kapal yang sedang melepas sauh di
tengah muara sungai barito.
Selain terkenal dengan pemandangan yang indah pantai tabanio juga memiliki
kearifan lokal yang unik salah satunya adalah Pesta Pantai yang diadakan setahun
sekali,”dahulu biasanya pesta pantai itu ada di bulan April tetapi sekarang sudah tidak
pernah lagi di laksanakan.”kata ibu maimunah.

Pesta pantai itu dilakukan sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas berkah
karena hasil panen mereka yang melimpah.pada saat pesta pantai berlangsung akan banyak
sekali orang-orang dari daerah sekitar maupun orang-orang luar daerah bahkan luar pulau
datang untuk menyaksikan pesta pantai tersebut.

Ibu Maimunah mengatakan bahwa“Bila pesta pantai,masyarakat desa menyumbang


segala macam hasil panen,ada yang menyumbang buah-buahan,sayur-sayuran,banih,hewan
ternak,kue-kue,ikan-ikan hasil tangkapan mereka.”masyarakat desa akan berkumpul di
pantai untuk menyaksikan hiburan-hiburan yang biasanya disediakan saat pesta pantai
berlangsung.

Hasil panen yang tadi sudah dikumpulkan masyarakat desa akan disusun di dalam
kapal-kapal setelah itu mereka akan melarutkannya di tengah laut.”kena hasil panennya
dilabuh kelaut supaya hasil panen tahun kena tambah banyak, atau hasil panennya akan
melimpah.”kata ibu Maimunah. Tetapi saat ini kegiatan tersebut sudah jarang dilakukan.
PENUTUP

Hasil wawancara yang dilakukan tersebut menunjukan bahwa banyak sekali adat
istiadat,kebiasaan,maupun kearifan masyarakat di setiap daerahnya masing masing,hal
tersebut sangat identik dengan aspek Keagamaan,Adat,serta Sosial.Kearifan Lokal memang
sangat identik dengan masyarakat pedesaan,setiap daerah pasti memiliki kearifan lokal,atau
adat istiadat sendiri.kedua hal diatas tadi adalah salah satu contoh kearifan lokal yang ada di
masyarakat Kalimantan.hendaknya kita sebagai anak muda mempelajari adat-adat kebiasaan
yang berlaku di daerah-daerah dan juga harusnya kearifan-kearifan lokal tersebut harus tetap
dilestarikan sebagai satu tradisi yang sudah ada dari jaman dahulu.

REFERENSI

https://www.kompas.tv/article/83725/rumah-lanting-warisan-budaya-masyarakat-
pesisir-sungai-di-banjarmasin-yang-mulai-hilang

https://www.kompasiana.com/tintadigital58/5c31e13cbde57546596d64e4/rumah-
lanting-kilas-kronologi-dan-eksistensinya-saat-ini?page=all

https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Lanting

https://www.visitkalsel.com/pantai-tabanio-pesona-pantai-di-tanah-laut/

https://id.wikipedia.org/wiki/Tabanio,_Takisung,_Tanah_Laut

Anda mungkin juga menyukai