Anda di halaman 1dari 3

a.

Payback Periode
Berdasarkan data dari keuangan diperoleh data sebagai berikut :

n Tahun Total Total Sisa investasi Pajak 10% Laba bersih


o pendapatan pengeluaran
1 2016 940.508.000 220.000.000 720.508.000 72.050.800 648.457.200
2 2017 1.172.516.000 234.000.000 938.516.000 93.851.600 844.664.400
3 2018 1.208.738.000 260.000.000 948.738.000 94.873.800 853.864.200
4 2019 1.325.150.000 268.000.000 1.057.150.000 105.715.000 951.435.000
5 2020 1.378.800.000 270.000.000 1.108.000.000 110.880.000 997.120.000
5.425.712.000 1.218.000.000 4.207.712.000 420.771.200 4.295.540.800

Berdasar tabel pendapatan bersih tahunan dapat dihitung payback periode sebagai berikut :
Total investasi : Rp 3.075.425.000
Pendapatan bersih tahun 1 : Rp 648.457.200
: Rp 2.426.967.800
Pendapatan bersih tahun ke 2 : Rp 844.664.400
: Rp 1.582.303.400
Pendapatan bersih tahun ke 3 : Rp 853.864.200
: Rp 728.439.200
Pendapatan bersih tahun ke 4 : Rp 951.435.000
Karena pendapatan bersih tahun ke 4 melebihi sisa investasi dari tahun ketiga maka dpat
dihitung dengan cara :
728.439 .2 00
Payback Periode = x 12 x 30
951.435 .000
= 275,6 hari
Jadi perhitungan payback periode dapat disimpulkan bahwa modal akan kembali dalam
jangka waktu 3 tahun 275 hari
Karena payback periodenya lebih cepat dari nilai ekonomisnya maka investasi peralatan
radiologi layak dan dapat dikembangkan.

b. ARR ( Average Rate of Return)


Digunakan untuk mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari
suatu investasi yang dilakukan

Rata-rata EAT = Total EAT : Umur Ekonomis


=4.295.540.800 : 5
= 859.108.160
Rata-rata investasi = Investasi : Umur Ekonomis
= Rp 3.075.425.000 : 5
= Rp 615.085.000
ARR = (Rata-rata EAT : Rata-rata Investasi) x 100%
= (859.108.160 : 615.085.000) x 100%
= 139%
ARR > dari 100% maka proyek ini dapat diterima.
c. NPV ( Net Present Value )
Nilai sekarang dari seluruh aliran kas mulai dari sekarang sampai akhir proyek, dengan
menghitung selisih antara nilai sekarang dari aliran kas masuk bersih dengan nilai sekarang
dari biaya pengeluaran suatu investasi.
Digunakan untuk mengukur kelayakan investasi, dimana seluruh proyeksi arus kas bersih di
masa depan harus dinyatakan ke dalam nilai sekarang, dan dikonversikan ke tingkat suku
bunga atau discount faktor, Perhitungan Net Present Value merupakan perkalian antara Net
Cash Value atau pendapatan bersih setelah pajak dikalikan dengan discount faktor. Discount
faktor yang dipakai disesuaikan dengan tingkat suku bunga deposito yaitu 10%.

TAHUN TOTAL PENDAPATAN DF 10% INVESTASI NPV

0 -3075425000 1 -3075425000  
1 648457200 0,909   Rp589.447.595
2 844664400 0,826   Rp697.692.794
3 853864200 0,751   Rp641.252.014
4 951435000 0,683   Rp649.830.105
5 997120000 0,609   Rp607.246.080
  TOTAL     Rp3.185.468.588

NPV = Rp 3.185.468.588- Rp 3075425000


= 110.043.588
NPV bernilai positif dan nilai > 0, maka investasi yang dilakukan layak

d. IRR ( Internale Rate of Return )


Menghitung tingkat bunga yang dapat menyamakan antara present value dari semua aliran
kas masuk dengan aliran kas keluar dari suatu investasi. Metode ini digunakan untuk
mengukur berapa tingkat pengembalian intern yang diperoleh dari suatu investasi.
Berikut ini tabel yang menunjukkan hasil IRR dan PV AKB kedua dengan DF
sebesar 40 %.
bunga
TAHUN
Aliran Kas Bersih DF 10% PV Kas Bersih Bunga DF 40% PV Kas Bersih

1 648.457.200 0,909 589.447.595 0,714 462.998.441

2 844.664.400 0,826 697.692.794 0,51 430.778.844

3 853.864.200 0,751 641.252.014 0,364 310.806.569

4 951.435.000 0,683 649.830.105 0,26 247.373.100

5 997.120.000 0,609 607.246.080 0,186 185.464.320

  TOTAL PV   3.185.468.588   1.637.421.274


NPV 1 = C1 = Total PV 1 – Total Investment
=3.185.468.588 – 3075425000
=110.043.588

NPV 2 = C2 = Total PV 2 – Total Invesment


= 1.637.421.274 – 3075425000
= - 1.438.003.726
P1 = 10% = 0,1
P2 = 40 % =0,4
P 2−P 1
IRR = P1 – C1 X
C 2−C 1

0,4−0,1
IRR = 0,1 - 110.043.588 X −1.438.003 .726−110.043 .588

=0,1 + 0,021
= 0,121 X 100%
= 12,1 %
Nilai IRR yang diperoleh sebesar 15,2% lebih besar dari bunga deposito yang dipakai sekitar
10%, maka dari perhitungan IRR layak investasi.

e. PI ( Profitabilitas Indeks )
Metode ini digunakan untuk membandingkan nilai sekarang dari arus kas bersih terhadap
pengeluaran awalanya
PI = Total PV Bersih : Total Inventaris
= 3.185.468.588 : 3075425000
= 1,035
Berdasarkan penelusuran Profitabilitas Indeks hasilnya adalah 1,035. Berarti
investasi peralatan radiologi di RS X layak dilakukan dan dikembangkan, karena
syarat PI di terima adalah > 1.

Anda mungkin juga menyukai