31 - Indah Nur Aini - 196080123 - Marketing
31 - Indah Nur Aini - 196080123 - Marketing
0
CARDIOVASKULAR CENTER
RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITA
DISUSUN OLEH :
1
1.2 Tujuan
Program marketing 3.0 Pusat Jantung Nasional Harapan Kita memiliki tujuan:
1. Menghasilkan peta jalan (road map) untuk jangka pendek dan jangka Panjang,
agar RSJPDHK dapat menjalankan marketing yang selaras dengan visi dan
misinya.
2. Menjadi dasar untuk mengkomunikasikan arah dan prioritas strategi
pemasaran RSJPDHK.
3. Menjadi salah satu acuan untuk berinovasi dan berkreasi dalam rangka
meningkatkan revenue RSJPDHK.
4. Menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan baik konsumen internal
maupun konsumen eksternal
5. Menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap RSJPDHK sehingga tercipta
konsumen yang loyal.
6. Menciptakan nilai-nilai positive dalam pelayanan kesehatan jantung dengan
melibatkan konsumen terhadap RSJPDHK
7. Menciptakan kepedulian satu sama lainnya diantara konsumen RSJPDHK
8. Menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh RSJPDHK dalam
mempengaruhi konsumen, sehingga terklarifikasi posisi RSJPDHK dimata
konsumen.
9. Memiliki differensiasi / perbedaan pada layanan RSJPDHK yang tidak
dimiliki oleh Rumah Sakit Jantung lainnya di Indonesia.
10. Menciptakan hubungan horizontal antara RSJPDHK kepada konsumen
dengan pendekatan New Wave Marketing (NWM)
11. Menciptakan nuansa human spirit atau value-driven pada RSJPDHK
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Strategi Marketing 3.0
Marketing Mix: 7Ps
1. Product
Pengertian produk ( product ) menutut Kotler & Armstrong, (2001:
346) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan.
Product yang dimiliki oleh RSJPDHK adalah layanan penyakit
jantung. Pada awalnya mulanya didirikan rumah sakit ini memang sudah
dikhususkan untuk pengobatan pasien penyakit jantung. Adapun alasan
dibangunnya rumah sakit ini dikarenakan angka penduduk dengan penyakit
jantung di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun dan belum
adanya rumah sakit khusus jantung di Indonesia. Untuk dapat mengatasi atas
problema kedepan maka dibangunlah rumah khusus jantung yang terletak di
Jl. S. Parman Kav. 87, Slipi Jakarta Barat. Pada saat ini RSJPDHK merupakan
Pusat Jantung yang menjadi rujukan Nasional dan memiliki 5 layanan
unggulan, yaitu: aorta, aritmia, kongenital, minimal invasive surgery, dan
primary PCI.
Disamping 5 produk unggulan ini, RSJPDHK juga ingin membangun
kesadaran akan pentingnya kesehatan dan menjaga kesehatan dengan
pendekatan ke keluarga pasien melalui edukasi dan penyuluhan-penyuluhan
rutin. Untuk mendukung program ini RSJPHDK juga memiliki layanan
medical check up (MCU).
2. Price
Menurut Manroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan
pengorbnan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk
atau jasa.
Harga pelayanan untuk tiap tindakan telah dihitung unit cost masing-
masing layanan dan untuk pasien BPJS jelas tarif mengacu pada tarif BPJS.
4
Karena hampir 90 % pasien RSJPDHK adalah pasien dengan jaminan BPJS.
Namun RSJPDHK mengembangkan layanan executive untuk mengcover
pasien diluar BPJS yang ingin mendapatkan fasilitas dan kenyamanan yang
fleksibel. Maksud fleksibel disini pasien dapat menentukan ingin ke
berkonsultasi ke dokter siapa untuk menangani masalah penyakitnya dan juga
untuk mendapatkan suatu tindakan tertentu kami menyediakan weekend
service (WES) yang pastinya dengan harga yang berbeda.
3. Promotion
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual
kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan
mengarahkan komunikasi persuasive pada pembeli sasaran dan masyarakat
melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti koran,
majalah, tabloid, radio, televisi dan direct mail (Baker, 2000:7)
Promosi adalah aktifitas pemasarn yang dilakukan Sub Instalasi
Promosi dan Pemasaran dalam menyebarkan informasi produk pelayanan
kesehatan di RSJPDHK, agar pasar bersedia menerima, membeli dan loyal
pada produk pelayanan yang ditawarkan RSJPDHK.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk melakukan promosi,
RSJPDHK mengacu pada Pedoman Etika Promosi Rumah Sakit, KODERSI,
tahun 2006.
Pada kegiatan promosi ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan
seperti: tujuan, manfaat, tools yang digunakan dalam promosi, pendukung
lainnya dalam promosi, pihak-pihak terkait dalam promosi, media yang
digunakan dan konsep promosi.
5
2) Mempengaruhi dan membujuk (persuading) calon pelanggan
RSPDHK untuk tidak berobat keluar negeri (menghemat devisa)
3) Mengingatkan (reminding) bagi pellanggan lama RSJPDHK
(Customer loyalty)
6
3) Standar Procedure Operation dan petunjuk teknis
7
INBOUND
Target
Opinion leader
• World Wide Web
• Online video dan TV Channel Brand airing
LOW COST – HIGH IMPACT • Social network
• News/Media/PR
High traffic
• Research/white papers
• Blogs + Blogging
• Forums Tof of Mind
• Email
• Infographics
• Social bookmarking Interest Stage
• Document sharing
• Podcasting Loyalty Stage
• Q + A site
• SEO
• Webinars
Trust Worthy
• Type in traffic
• Direct/referring links
• Comment marketing PROVIDE BENEFIT
OUTBOND
8
Marketing Communication Target Brand Top of
Outbound Marketing:
Strategi change : Airing Mind
Prinsip dasar strategi marketing
(Attidue, Behavior )
konvensional membeli perhatian dari
para calon pelanggan RSJDPHK
Knowledge change
4. Place
Menurut Philip Kotler place (saluran distribusi) adalah : “The various
the company undertakes to make the product accessible and available to target
customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat
produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran.
RSJPDHK terletak di Jakarta, merupakan Rumah Sakit Rujukan Nasional
untuk Penyakit Jantung. Adapun sebaran pasien di seluruh Indonesia, yaitu :
• Sebaran pasien rawat jalan : 45 %dari DKI Jakarta, 27% dari Bodetabek,
17% dari pulau jawa diluar Jabodetabek, dan 11 % dari luar pulau Jawa.
• Sebaran pasien rawat inap : 39% dari DKI Jakarta, 24 % dari Bodetabek,
12 % dari pulau di luar Jabodetabek, dan 25% dari luar pulau Jawa.
5. People :
9
People (orang) adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung dalam proses layanan itu sendiri.
RSJHK didukung oleh tenaga-tenaga professional dan handal dalam
bidangnya, yang terdiri dari 84 staf medik, meliputi 40 orang dokter spesialis
jantung dan pembuluh darah, 12 orang dokter spesialis bedah toraks
kardiovaskular, 14 orang dokter spesialis anestesiologi kardia dan 12 orang
dokter spesialis lainnya.
Perawat-perawat di RSJPDHK juga perawat – perawat yang handal
yang kompetensinya selalu dinilai secara berkala dan diberikan Pelatihan serta
Pendidikan dalam maupun luar negeri dan selalu memperbaharui
keilmuannya.
Disamping itu RSJPDHK juga memiliki nilai lebih yang tidak dimiliki
rumah sakit lainnya yaitu semua staf dari satpam, cleaning service dan seluruh
pegawai yang bukan merupakan staf medis dibekali 3 pelatihan wajib yang
tiap tahunnya selalu di rutin di update terhadap kemampuannya. Untuk
mendukung motto : patient first 3 pelatihan utama yang selalu tiap tahunnya
dilakukan adalah BHD (bantuan hidup dasar), K3L dan PPI hal ini menjadi
penting dan bernilai bagi RSJPDHK agar semua pasien yang datang merasa
aman dan merasa seperti datang kerumahnya sendiri.
6. Process
Process adalah serangkaian tindakan yang diperlukan untuk
memberikan produk atau jasa dengan pelayanan yang terbaik kepada
konsumen.
Pada process mendapatkan pelayanan kesehatan di RSJPDHK terdiri dari
sistem rujukan, sistem perjanjian, emergency maupun datang langsung.
1. Sistem rujukan
10
Sistem rujukan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung
jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertical maupun
horizontal yang wajib dilaksanakan oleh peserta jaminan kesehatan atau
asuransi kesehatan sosial dan seluruh fasilitas keseahatan. Tata cara
pelaksanaan system rujukan berjenjang sesuai dengan pedoman yang
dikeluarkan oleh BPJS atau asuransi swasta lainnya sebagai pembayar
atau penjamin atas biaya pengobatan yang akan dikeluarkan.
2. Sistem Perjanjian
11
Membuat perjanjian dilakukan dari jauh hari sebelum kedatangan,
misalnya tiga hari sebelumnya misalnya tiga hari sebelumnya. Untuk
membuat perjanjian bisa melalui pesawat 3333/5555 atau langsung di
loket perjanjian (menunjukan nomor rekam medis/kartu berobat ke
petugas perjanjian).
Untuk pasien yang membuat perjanjian via telp. Harap disaat waktu
berkunjung mengambil surat perjanjian terlebih dahulu di loket perjanjian,
dengan menunjukkan nomor rekam medis/kartu berobat ke petugas
perjanjian.
Pasien perjanjian dengan nomor urut 1-10 akan dilayani jam 07.30 –
08.30, nomor urut 11-20 akan dilayani jam 08.30-09.30, dan nomor urut
21-30 akan dilayani jam 09.31-10.30. keuntungan yang didapatkan dari
pasien yang sudah mendapatkan perjanjian yaitu:
1. Pasien sudah mendapatkan nomor antrian untuk ke dokter sekaligus
nomor antrian untuk ke loket pendaftaran.
2. Anda sudah pasti mendapatkan dokter sesuai surat perjanjian.
3. Anda tinggal datang sesuai jam sesuai di surat perjanjian dan tidak
perlu ambil nomor antrian lagi.
4. Datang langsung
12
Pasien yang tidak melakukan perjanjian, tidak membawa surat rujukan
ataupun tidak dalam kondisi emergency dapat datang langsung untuk
mendapatkan pengobatan. Setelah mendapatkan nomor antrian pasien
akan dilayani sesuai dengan nomor antrian yang tersebut. Biasanya pasien
yang mengambil nomor antrian pada saat ia berobat adalah pasien baru,
sehingga pasien perlu mengisi formulir untuk mendapatkan rekam medis
yang nantinya tercatat sebagai pasien RSJPDHK.
13
Gambar 3. Master Plan – Pengembangan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita
Green Hospital
Rumah Sakit Hijau (Green Hospital) didefinisikan sebagai rumah sakit
yang didesain, dibangun dan dioperasikan serta dipelihara dengan
mempertimbangkan prinsisp kesehatan dan lingkungan hidup secara
berkelanjutan. Gedung hijau memiliki perbedaan dengan rumah sakit hijau,
gendung hijau lebih dekat pada rancangan desain bangunan untuk memenuhi
kriterian fisik, sedangkan rumah sakit hijau lebih dikembangkan kea rah
pemenuhan praktik kesehatan hijau (green health care).
RSJPDHK menerapkan green hospital. Direktur Penunjang RSJPDHK
dr. Lia G Partakusuma, SpPK menyatakan rumah sakit hijau salah satunya
dengan cara pengelolaan sampah yang baik. Sehingga ada slogan baru, jangan
membuang sampah, tetapi menaruh sampah.
“Kita tak membuang sampah, tapi menaruh sampah, memilah sampah. Bukan
nilainya, tetapi ada rasa bersihnya, investasi. Yang bisa dirasakan nyamannya
dan jadi merasa nggak berdosa. Untuk tampil hijau kami juga mengedukasi
seluruh elemen baik pasien, keluarga pasien dan seluruh pegawai untuk
merubah perilaku sehingga sadar akan pentingnya bersih dan sehat. Hal ini
penting untuk menumbuhkan lingkungan nyaman dan bersih. Seluruh tekad
14
tersebut dalam rangka mencapai lingkungan bebas sampah (zero waste).
Kementerian kesehatan juga sudah mulai banyak perhatian pada Green
Hospital.
Mengacu pada motto, visi, misi dan Tata Nilai Budaya Kerja RSJHK adalah :
Visi (2020-2024) :
“Pusat Kardiovaskular Setara Asia”
Misi (2020-2024) :
1. Memberikan pelayanan kardiovaskular berkualitas dan berbasis bukti
ilmiah,
2. Meningkatkan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
kardiovaskular,
3. Meningkatkan riset dan pengembangan teknologi kardiovaskular,
4. Meningkatkan profesionalisme SDM,
5. Memberikan kontribusi dalam pencapaian indikator kardiovaskular,
6. Memberikan kepuasan bagi pasien dan peserta pendidikan/pelatihan tenaga
kesehatan.
Tagline (2020-2024) :
"Asian Leader"
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
RSJPDHK pada pelayanan kesehatan jantung mengedepankan patient
yang utama, sesuai dengan motto: Patient first. Untuk itu RSJPDHK selalu
mengembangkan dan mengedepankan segi touch atau keterhubungan bathin
antara pasien dan semua orang yang terlibat dalam memberikan pelayanan
sehingga tercipta hubungan yang kuat satu sama lain. Diharapkan setelah
pasien tidak saja hanya merasa nyaman dari segi fasilitas tetapi juga merasa
nyaman, aman dan senang. Rumah sakit bukanlah suatu tempat yang
menyeramkan namun bisa menjadi tempat solusi dan konsultasi atas
permasalahan kesehatan jantung dan menjadi motivasi untuk hidup lebih baik
dan menularkan nilai – nilai pentingnya menjaga kesehatan kepada keluarga
agar kualitas hidup yang dijalankan menjadi prima.
3.2 Saran
RSJPDHK masih dalam proses mengembangan Gedung Baru, untuk
mendukung sarana dan prasarana serta fasilitas yang lebih baik. Dalam master
plan ini agar dapat melibatkan Instalasi Promosi dan Pelayanan Pelanggan
agar setelah tercipta Gedung baru dapat di sesuaikan strategi pemasaran yang
akan diterapkan rumah sakit yang tetap mengacu pada Pedoman Etika
Promosi Rumah Sakit (KODERSI ).
16
DAFTAR PUSTAKA
17