Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

PEREKONOMIAN INDONESIA

DI SUSUN OLEH :

SOFIA ANGGRENI

2013054717

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1

UNIVERSITAS PAMULANG

Jl. Surya Kencana No. 1 pamulang

Tanggerang selatan

Telp / fax : 021 – 7412566 – 74709855


Kelompok 1

Pertumbuhan Ekonomi dan Perubahan Struktur Ekonomi

Kesimpulan:

Politik juga dapat di artikan sebagai proses pembentukan dan pembagian


kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan
keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya
penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik
yang di kenal dalam ilmu politik.

Sistem presidensial tidak mengenai adanya lembaga pemegang supremasi


tertinggi. Kedaulatan negara di pisahkan ( separation of power ) menjadi tiga
cabang kekuasaan, yakni legislatif, eksekutif, dan yudikatif, yang secara ideal di
formulasikan sebagai “ Trias political” oleh Montesquieu. Presiden dan wakil
presiden di pilih langsung oleh rakyat untuk masa kerja yang waktunya di
tentukan kostitusi. Konsentrasi kekuasaan ada pada presiden sebagai kepala
negara dan kepala pemerintah. Dalam sistem presidensial para menteri adalah
pembantu presiden yang diangkat dan bertanggung jawab.

Kelompok 3
Perekonomian indonesia kemiskinan dan kesenjangan pendapatan indonesia

Kesimpulan:

Masalah kemiskinan di indonesia memang sangat rumit untuk di


pecahkan. Dan tidak hanya di indonesia saja sebenarnya yang mengalami jerat
kemiskinan, tetapi banyak negara di dunia yang mengalami permasalahan ini.

Upaya penurunan tingkat kemiskinan sangat bergantung pada pelaksanaan


dan pencapaian pembangunan di berbagai bidang. Oleh karena itu, agar
pengurangan angka kemiskinan dapat tercapai, di butuhkan sinergi dan koordinasi
program – program pembangunan di berbagai sektor, terutama program yang
menyumbang langsung penurunan kemiskinan.

Negara yang ingin membangun perekonomiannya harus mampu


meningkatkan standar hidup penduduk negaranya, yang di ukur dengan kenaikan
penghasilan riil per kapita. Indonesia sebagai negara berkembang memenuhi
aspek standar kemiskinan di antaranya merupakan produsen barang primer,
memiliki masalah tekanan penduduk, kurang optimalnya sumber daya alam yang
dia olah, prokdutivitas penduduk yang rendah karena keterbelakangan pendidikan,
kurangnya modal pembangunan, dan orientasi ekspor barang primer karena
ketidakmampuan dalam mengolah barang – barang tersebut menjadi lebih
berguna.

Kelompok 4
OTONOMI DAERAH

Kesimpulan:

Otonomi daerah adalah salah satu wewnang daerah yang di berikan dari
pemerintah pusat untuk daerah dalam berperan memberikan kekuasaan untuk
memberikan kekuasaan untuk bisa membangun daerahnya sendiri untuk bisa
membuat masyarakat daerahnya lebih sejahtera serta dapat memberikan
keleluasaan pemerintah daerah dalam menerima aspirasi rakyatnya agar
terciptanya masyarakat madani.

Otonomi daerah ini dapat juga dapat memberikan kesempatan kepada


daerah untuk membuka kreativitas daerah itu untuk mengembangkanekonomi
daerah tersebut seperti dengan pendidikan sehingga mendorong sektor ekonomi
agar masyarakat bisa sejahtera dan otomatis akan mengurangi tindakan kriminal
seperti pencuriaan. Dengan terdorongnya ekonomi daerah itu maka akan
memberikan dan kepada daerah untuk melakukan pembangunan – pembangunan
yang nantinya berguna untuk masyarakat.

Namun dampak negatif dari otonomi daerah ini akan menyebabkan KKN
antara para pejabat atasan dan terkadang kebijakan pemerintah itu tidak sesuai
kepada masyarakat tersebut. Otonomi daerah ini juga memicu perpecahan karena
adanay persaingan antar daerah yang dapat menodai NKRI karena iri dengan
daerah itu yang lebih sukses pembangunannya.

Anda mungkin juga menyukai