Anda di halaman 1dari 263

KOMPETENSI MANAJERIAL

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG


KABUPATEN BANDUNG

No Kompetensi
1 Integritas
2 Kerjasama
3 Komunikasi
4 Orientasi pada Hasil
5 Pelayanan Publik
6 Pengembangan Diri dan Orang Lain
7 Mengelola Perubahan
8 Pengambilan Keputusan

KAMUS KOMPETENSI MANAJERIAL


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
KABUPATEN BANDUNG

1. INTEGRITAS
Kode Kompetensi : M.01
Nama Kompetensi : Integritas
Definisi : Konsisten berperilaku selaras dengan nilai, norma dan/atau etika
organisasi, dan jujur dalam hubungan dengan manajemen, rekan
kerja, bawahan langsung, dan pemangku kepentingan,
menciptakan budaya etika tinggi, bertanggungjawab atas tindakan
atau keputusan beserta risiko yang menyertainya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Mampu bertindak sesuai nilai, 1.1. Bertingkah laku sesuai dengan perkataan; berkata
norma, etika organisasi dalam sesuai dengan fakta;
kapasitas pribadi 1.2. Melaksanakan peraturan, kode etik organisasi
dalam lingkungan kerja sehari-hari, pada tataran
individu/pribadi;
1.3. Tidak menjanjikan/memberikan sesuatu yang
bertentangan dengan aturan organisasi.
2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk bertindak sesuai
mengajak rekan kerja untuk dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
bertindak sesuai nilai, norma, segala situasi dan kondisi; Mengajak orang lain
dan etika organisasi untuk bertindak sesuai etika dan kode etik.
2.2. Menerapkan norma-norma secara konsisten
dalam setiap situasi, pada unit kerja
terkecil/kelompok kerjanya.
2.3. Memberikan informasi yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika organisasi.
3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang dipimpinbertindak
menanamkan keyakinan sesuai dengan nilai, norma, dan etika organisasi
- 2 -

bersama agar anggota yang dalam segala situasi dan kondisi.


dipimpin bertindak sesuai nilai, 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguran bagi
norma, dan etika organisasi, anggota yang dipimpin agar bertindak selaras
dalam lingkup formal dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam
segala situasi dan kondisi.
3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas di dalam unit kerja
yang dipimpin.
4 Mampu menciptakan situasi 4.1. Menciptakan situasi kerja yang mendorong
kerja yang mendorong seluruh pemangku kepentingan mematuhi nilai,
kepatuhan pada nilai, norma, norma, dan etika organisasi dalam segala situasi
dan etika organisasi dan kondisi.
4.2. Mendukung dan menerapkan prinsip moral dan
standar etika yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya.
4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil
tindakan atas penyimpangan kode etik/nilai-nilai
yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada
resiko.
5 Mampu menjadi role model 5.1. Mempertahankan tingkat standar keadilan dan
dalam penerapan standar etika yang tinggi dalam perkataan dan tindakan
keadilan dan etika di tingkat sehari-hari yang dipatuhi oleh seluruh pemangku
nasional kepentingan pada lingkup instansi yang
dipimpinnya.
5.2. Menjadi “role model” /keteladanan dalam
penerapan standar keadilan dan etika yang tinggi
di tingkat nasional.
5.3. Membuat konsep kebijakan dan strategi
penerapan sikap integritas dalam pelaksanaan
tugas dan norma-norma yang sejalan dengan nilai
strategis organisasi.

2. KERJASAMA
Kode Kompetensi : M.02
Nama Kompetensi : Kerjasama
Definisi : Kemampuan menjalin, membina, mempertahankan hubungan kerja
yang efektif, memiliki komitmen saling membantu dalam
penyelesaian tugas, dan mengoptimalkan segala sumberdaya
untuk mencapai tujuan strategis organisasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Berpartisipasi dalam kelompok 1.1. Berpartisipasi sebagai anggota tim yang baik,
kerja melakukan tugas/bagiannya, dan mendukung
keputusan tim;
1.2. Mendengarkan dan menghargai masukan dari
orang lain dan memberikan usulan-usulan bagi
kepentingan tim;
1.3. Mampu menjalin interaksi sosial untuk
penyelesaian tugas
2 Menumbuhkan tim kerja yang 2.1. Membantu orang lain dalam menyelesaikan
partisipatif dan efektif tugas-tugas mereka untuk mendukung sasaran
- 3 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan atau bermanfaat
pada anggota tim; mempertimbangkan masukan
dan keahlian anggota dalam tim/kelompok kerja
serta bersedia untuk belajar dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas tim.
3 Efektif membangun tim kerja 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim,
untuk peningkatan kinerja membentuk tim yang tepat, mengantisipasi
organisasi kemungkinan hambatan, dan mencari solusi yang
optimal
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok dan/atau unit kerja
3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja kelompok
4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar unit kerja di lingkup
komitmen tim, sinergi instansi yang dipimpin
4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja organisasi.
4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja
sama antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi.
5 Menciptakan situasi kerja 5.1. Menciptakan hubungan kerja yang konstruktif
sama secara konsisten, baik di dengan menerapkannorma / etos / nilai-nilai
dalam maupun di luar instansi kerja yang baik di dalam dan di luar organisasi;
meningkatkan produktivitas dan menjadi panutan
dalam organisasi
5.2. Secara konsisten menjaga sinergi agar
pemangku kepentingan dapat bekerja sama
dengan orang di dalam maupun di luar
organisasi.
5.3. Membangun konsensus untuk menggabungkan
sumberdaya dari berbagai pemangku
kepentingan untuk tujuan bangsa dan negara.

3. KOMUNIKASI
Kode Kompetensi : M.03
Nama Kompetensi : Komunikasi
Definisi : Kemampuan untuk menerangkan pandangan dan gagasan secara
jelas, sistematis disertai argumentasi yang logis dengan cara-cara
yang sesuai baik secara lisan maupun tertulis; memastikan
pemahaman; mendengarkan secara aktif dan efektif; mempersuasi,
meyakinkan dan membujuk orang lain dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.
- 4 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Menyampaikan informasi 1.1. Menyampaikan informasi (data), pikiran atau
dengan jelas, lengkap, pendapat dengan jelas, singkat dan tepat dengan
pemahaman yang sama menggunakan cara/media yang sesuai dan
mengikuti alur yang logis;
1.2. Memastikan pemahaman yang sama atas
instruksi yang diterima/diberikan
1.3. Mampu melaksanakan kegiatan surat menyurat
sesuai tata naskah organisasi.
2 Aktif menjalankan komunikasi 2.1. Menggunakan gaya komunikasi informal untuk
secara formal dan informal; meningkatkan hubungan profesional;
Bersedia mendengarkanorang 2.2. Mendengarkan pihak lain secara aktif;
lain, menginterpretasikan menangkap dan menginterpretasikan pesan-
pesan dengan respon yang pesan dari orang lain, serta memberikan respon
sesuai, mampu menyusun yang sesuai;
materi presentasi, pidato, 2.3. Membuat materi presentasi, pidato, draft naskah,
naskah, laporan, dll laporan dll sesuai arahan pimpinan

3 Berkomunikasi secara asertif, 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang


terampil berkomunikasi lisan/ sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan
tertulis untuk menyampaikan kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami dan
informasi yang sensitif/ rumit/ diterima oleh pihak lain;
kompleks 3.2. Menyederhanakan topik yang rumit dan sensitif
sehingga lebih mudah dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan
tahunan/periodik/naskah/dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat resmi yang sistematis
dan tidak menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci dan
lengkap;
4 Mampu mengemukakan 4.1. Mengintegrasikan informasi-informasi penting
pemikiran multidimensi secara dari berbagai sumber dengan pihak lain untuk
lisan dan tertulis untuk mendapatkan pemahaman yang sama;
mendorong kesepakatan 4.2. Menuangkan pemikiran/konsep dari berbagai
dengan tujuan meningkatkan sudut pandang/multidimensi dalam bentuk tulisan
kinerja secara keseluruhan formal;
4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk
mendorong pemangku kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
5 Menggagas sistem 5.1. Menghilangkan hambatan komunikasi, mampu
komunikasi yang terbuka berkomunikasi dalam isu-isu nasional yang
secara strategis untuk mencari memiliki resiko tinggi, menggalang hubungan
solusi dengan tujuan dalam skala strategis di tingkat nasional
meningkatkan kinerja 5.2. Menggunakan saluran komunikasi formal dan
non formal guna mencapai kesepakatan dengan
tujuan meningkatkan kinerja di tingkat
instansi/nasional
5.3. Menggagas sistem komunikasi dengan
melibatkan pemangku kepentingan sejak dini
untuk mencari solusi dengan tujuan
- 5 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


meningkatkan kinerja di tingkat instansi/nasional

4. ORIENTASI PADA HASIL


Kode Kompetensi : M.04
Nama Kompetensi : Orientasi pada Hasil
Definisi : Kemampuan mempertahankan komitmen pribadi yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas, dapat diandalkan, bertanggung jawab,
mampu secara sistimatis mengidentifikasi risiko dan peluang
dengan memperhatikan keterhubungan antara perencanaan dan
hasil, untuk keberhasilan organisasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Betanggung jawab untuk 1.1. Menyelesaikan tugas dengan tuntas; dapat
memenuhi standar kerja diandalkan;
1.2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati guna
meminimalkan kesalahan dengan mengacu pada
standar kualitas (SOP).
1.3. Bersedia menerima masukan, mengikuti contoh
cara bekerja yang lebih efektif, efisien di
lingkungan kerjanya.
2 Berupaya meningkatkan hasil 2.1. Menetapkan dan berupaya mencapai standar
kerja pribadi yang lebih tinggi kerja pribadi yang lebih tinggi dari standar kerja
dari standar yang ditetapkan, yang ditetapkan organisasi
mencari, mencoba metode 2.2. Mencari, mencoba metode kerja alternatif untuk
alternatif untuk peningkatan meningkatkanhasil kerjanya.
kinerja 2.3. Memberi contoh kepada orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba menerapkan metode
kerja yang lebih efektif yang sudah dilakukannya.
3 Menetapkan target kerja yang 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi
menantang bagi unit kerja, dari target yang ditetapkan organisasi.
memberi apresiasi dan teguran 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk
untuk mendorong kinerja mendorong pencapaian hasil unit kerjanya.
3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk mencapai target kerja unitnya.
4 Mendorong unit kerja 4.1. Mendorong unit kerja di tingkat instansi untuk
mencapai target yang mencapaikinerjayang melebihi target yang
ditetapkan atau melebihi hasil ditetapkan.
kerja sebelumnya 4.2. Memantau dan mengevaluasi hasil kerja unitnya
agar selaras dengan sasaran strategis instansi.
4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama
antar unit kerja dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pencaian target
organisasi
5 Meningkatkan mutu 5.1. Memastikan kualitas sesuai standar dan
pencapaian kerja organisasi keberlanjutan hasil kerja organisasi yang
memberi kontribusi pada pencapaian target
prioritas nasional.
5.2. Memastikan tersedianya sumber daya organisasi
untuk menjamin tercapainya target prioritas
instansi/nasional.
- 6 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


5.3. Membuat kebijakan untuk menerapkan metode
kerja yang lebih efektif-efisien dalam mencapai
tujuan prioritas nasional

5. PELAYANAN PUBLIK
Kode Kompetensi : M.05
Nama Kompetensi : Pelayanan Publik
Definisi : Kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,
pembangunan dan kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan
publik secara profesional, transparan, mengikuti standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan pribadi/kelompok/golongan/partai politik

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Menjalankan tugas mengikuti 1.1. Mampu mengerjakan tugas-tugas dengan
standar pelayanan. mengikuti standar pelayanan yang objektif, netral,
tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan dan
tidak terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai politik.
1.2. Melayani kebutuhan, permintaan dan keluhan
pemangku kepentingan
1.3. Menyelesaikan masalah dengan tepat tanpa
bersikap membela diri dalam kapasitas sebagai
pelaksana pelayanan publik.
2 Mampu 2.1 Menunjukan sikap yakin dalam mengerjakan
mensupervisi/mengawasi/men tugas-tugas pemerintahan/pelayanan publik,
yelia dan menjelaskan proses mampu menyelia dan menjelaskan secara
pelaksanaan tugas tugas obyektif bila ada yang mempertanyakan
pemerintahan/pelayanan kebijakan yang diambil;
publik secara transparan 2.2 Secara aktif mencari informasi untuk mengenali
kebutuhan pemangku kepentingan agar dapat
menjalankan pelaksanaan tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan publik secara cepat
dan tanggap;
2.3 Mampu mengenali dan memanfaatkan
kebiasaan, tatacara, situasi tertentu sehingga apa
yang disampaikan menjadi perhatian pemangku
kepentingan dalam hal penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
publik.
3 Mampu memanfaatkan 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan
kekuatan kelompok serta hubungan/kekuatan kelompok yang sedang
memperbaiki standar berjalan di organisasi (aliansi atau persaingan),
pelayanan publikdi lingkup unit dan dampaknya terhadapunit kerja untuk
kerja menjalankan tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman
lintas organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang mengikuti standar
- 7 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


objektif, transparan, profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif
untuk memantau dan mengevaluasi masalah
yang dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi perhatian kepada isu-
mengevaluasi, isu jangka panjang, kesempatan atau kekuatan
memperhitungkan dan politik yang mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi dampak dari hubungannya dengan dunia luar,
isu-isu jangka panjang, memperhitungkan dan mengantisipasi dampak
kesempatan, atau kekuatan terhadap pelaksanaan tugas-tugas pelayanan
politik dalam hal pelayanan publik secara objektif, transparan, dan
kebutuhan pemangku professional dalam lingkup organisasi;
kepentingan yang transparan, 4.2. Menjaga agar kebijakan pelayanan publik yang
objektif, dan profesional diselenggarakan oleh instansinya telah selaras
denganstandar pelayanan yang objektif, netral,
tidak memihak, tidak diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang
berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku
kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok.
5 Mampu memastikan kebijakan 5.1. Mampu menciptakan kebijakan kebijakan
kebijakan pelayanan publik pelayanan publik yang menjamin
yang menjamin terselenggaranya pelayanan publik yang objektif,
terselenggaranya pelayanan netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, serta
publik yang objektif, netral, tidak terpengaruh kepentingan
tidak memihak, tidak pribadi/kelompok/partai politik.
diskriminatif, serta tidak 5.2. Menginternalisasikan nilai dan semangat
terpengaruh kepentingan pelayanan publik yang mengikuti standar objektif,
pribadi/kelompok/partai politik. netral, tidak memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok kepada setiap individu di
lingkungan instansi/nasional.
5.3. Menjamin terselenggaranya pelayanan publik
yang objektif, netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai politik.

6. PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN


Kode Kompetensi : M.06
Nama Kompetensi : Pengembangan diri dan Orang Lain
Definisi : Kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
menyempurnakan keterampilan diri; menginspirasi orang lain untuk
- 8 -

mengembangkan dan menyempurnakan pengetahuan dan


keterampilan yang relevan dengan pekerjaan dan pengembangan
karir jangka panjang, mendorong kemauan belajar sepanjang
hidup, memberikan saran/bantuan, umpan balik, bimbingan untuk
membantu orang lain untuk mengembangkan potensi dirinya.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Pengembangan diri 1.1. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri
dan menyeleksi sumber serta metodologi
pembelajaran yang diperlukan
1.2. Menunjukkan usaha mandiri untuk mempelajari
keterampilan atau kemampuan baru dari berbagai
media pembelajaran
1.3. Berupaya meningkatkan diri dengan belajar dari
orang-orang lain yang berwawasan luas di dalam
organisasi.
2 Meningkatkan kemampuan 2.1. Meningkatkan kemampuan bawahan dengan
bawahan dengan memberikan memberikan contoh, instruksi, penjelasan dan
contohdan penjelasan petunjuk praktis yang jelas kepada bawahan
caramelaksanakansuatu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
pekerjaan 2.2. Membantu bawahan untuk mempelajari proses,
program atau sistem baru
2.3. Menggunakan metode lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah memahami penjelasan
atau pengarahan
3 Memberikan umpan balik, 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang pada
membimbing bawahan sebagai media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya.
3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi bawahan.
3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada bawahan
untuk mengerjakan tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk berkembang.
4 Menyusun program 4.1. Menyusun program pengembangan jangka
pengembangan jangka panjang bersama-sama dengan
panjang dalam rangka bawahan,termasuk didalamnya penetapan tujuan,
mendorong manajemen bimbingan, penugasan dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/ pengembangan kompetensi
dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran
termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran
organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya.
5 Menciptakan situasi yang 5.1. Menciptakan situasi yang mendorong individu,
mendorong organisasi untuk kelompok, unit kerja untuk mengembangkan
mengembangkan kemampuan kemampuan belajar secara berkelanjutan di
- 9 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


belajar secara berkelanjutan tingkat instansi;
dalam rangka mendukung 5.2. Merekomendasikan/memberikan penghargaan
pencapaian hasil bagi upaya pengembangan yang berhasil,
memastikan dukungan bagi orang lain dalam
mengembangkan kemampuan dalam unit kerja di
tingkat instansi;
5.3. Memberikan inspirasi kepada individu atau
kelompok untuk belajar secara berkelanjutan
dalam penerapan di tingkat instansi.

7. MENGELOLA PERUBAHAN
Kode Kompetensi : M.07
Nama Kompetensi : Mengelola Perubahan
Definisi : Kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan situasi yang baru
atau berubah dan tidak bergantung secara berlebihan pada metode
dan proses lama, mengambil tindakan untuk mendukung dan
melaksanakan insiatif perubahan, memimpin usaha perubahan,
mengambil tanggung jawab pribadi untuk memastikan perubahan
berhasil diimplementasikan secara efektif.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Mengikuti perubahan dengan 1.1. Sadar mengenai perubahan yang terjadi di
arahan organisasi dan berusaha menyesuaikan diri
dengan perubahan tersebut.
1.2. Mengikuti perubahan secara terbuka sesuai
petunjuk/pedoman.
1.3. Menyesuaikan cara kerja lama dengan
menerapkan metode/proses baru dengan
bimbingan orang lain.
2 Proaktif beradaptasi mengikuti 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama dengan
perubahan menerapkan metode/proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku tanpa arahan orang lain
2.2. Mengembangkan kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan
2.3. Cepat dan tanggap dalam menerima perubahan
3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan
mengikuti perubahan, perubahan
mengantisipasi perubahan 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-
secara tepat ulang jika diperlukan
3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh
unit kerjanya secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang ditimbulkan oleh
adanya perubahan
4 Memimpin perubahan pada 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan termasuk memitigasi
risiko yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara
aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program-
program perubahan selaras antar unit kerja.
- 10 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


5 Memimpin, menggalang dan 5.1. Membuat kebijakan-kebijakan yang mendorong
menggerakkan dukungan perubahan yang berdampak pada pencapaian
pemangku kepentingan untuk sasaran prioritas nasional;
menjalankan perubahan 5.2. Menggalang dan menggerakkan dukungan para
secara berkelanjutan pada pemangku kepentingan untuk
tingkat instansi/nasional mengimplementasikan perubahan yang telah
ditetapkan
5.3. Secara berkelanjutan, mencari cara-cara baru
untuk memberi nilai tambah bagi perubahan yang
tengah dijalankan agar memberi manfaat yang
lebih besar bagi para pemangku kepentingan.

8. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Kode Kompetensi : M.08
Nama Kompetensi : Pengambilan Keputusan
Definisi : Kemampuan membuat keputusan yang baik secara tepat waktu
dan dengan keyakinan diri setelah mempertimbangkan prinsip
kehati-hatian, dirumuskan secara sistematis dan seksama
berdasarkan berbagai informasi, alternatif pemecahan masalah dan
konsekuensinya, serta bertanggung jawab atas keputusan yang
diambil.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Mengumpulkan informasi 1.1. Mengumpulkan dan mempertimbangkan
untuk bertindak sesuai informasi yang dibutuhkan dalam mencari solusi.
kewenangan 1.2. Mengenali situasi/pilihan yang tepat untuk
bertindak sesuai kewenangan.
1.3. Mempertimbangkan kemungkinan solusi yang
dapat diterapkan dalam pekerjaan rutin
berdasarkan kebijakan dan prosedur yang telah
ditentukan.
2 Menganalisis masalah secara 2.1. Melakukan analisis secara mendalam terhadap
mendalam informasi yang tersedia dalam upaya mencari
solusi.
2.2. Mempertimbangkan berbagai alternatif yang ada
sebelum membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional berdasarkan
kesimpulan dari berbagai sumber informasi
sesuai dengan pedoman yang ada.
3 Membandingkan berbagai 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, menyeimbangkan implikasinya,
risiko keberhasilan dalam 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik, membuat
implementasi keputusan operasional mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian.
3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam implementasinya.
4 Menyelesaikan masalah yang 4.1. Menyusun dan/atau memutuskan konsep
mengandung risiko tinggi, penyelesaian masalah yang melibatkan
- 11 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


mengantisipasi dampak beberapa/seluruh fungsi dalam organisasi.
keputusan, membuat tindakan 4.2. Menghasilkan solusi dari berbagai masalah yang
pengamanan; mitigasi risiko kompleks, terkait dengan bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak lain.
4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi risiko)

5 Menghasilkan solusi dan 5.1. Menghasilkan solusiyang dapat mengatasi


mengambil keputusan untuk permasalahan jangka panjang.
mengatasi permasalahan 5.2. Menghasilkan solusi strategisyang berdampak
jangka panjang/strategis, pada tataran instansi/nasional.
berdampak nasional 5.3. Membuat keputusan atau kebijakan yang
berdampak nasional dengan memitigasi risiko
yang mungkin timbul.

KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL


- 12 -

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG


KABUPATEN BANDUNG

No Kompetensi
1 Perekat Bangsa

KAMUS KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
KABUPATEN BANDUNG

1. PEREKAT BANGSA
Kode Kompetensi : SK.01
Nama Kompetensi : Perekat Bangsa
Definisi : Kemampuan dalam mempromosikan sikap toleransi, keterbukaan,
peka terhadap perbedaan individu/kelompok masyarakat; mampu
menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mempersatukan
masyarakat dan membangun hubungan sosial psikologis dengan
masyarakat di tengah kemajemukan Indonesia sehingga
menciptakan kelekatan yang kuat antara ASN dan para pemangku
kepentingan serta diantara para pemangku kepentingan itu sendiri;
menjaga, mengembangkan, dan mewujudkan rasa persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara Indonesia.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Peka memahami dan 1.1. Mampu memahami, menerima, peka terhadap
menerima kemajemukan perbedaan individu/kelompok masyarakat;
1.2. Terbuka, ingin belajar tentang
perbedaan/kemajemukan masyarakat;
1.3. Mampu bekerja bersama dengan individu yang
berbeda latar belakang dengan-nya.
2 Aktif mengembangkan sikap 2.1 Menampilkan sikap dan perilaku yang peduli akan
saling menghargai, nilai-nilai keberagaman dan menghargai
menekankan persamaan dan perbedaan;
persatuan 2.2 Membangun hubungan baik antar individu dalam
organisasi, mitra kerja, pemangku kepentingan;
2.3 Bersikap tenang, mampu mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi dalam menghadapi
pertentangan yang ditimbulkan oleh perbedaan
latar belakang, agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi, preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai perbedaan di
mengembangkan sikap antara orang-orang yang mendorong toleransi
toleransi dan persatuan dan keterbukaan.
3.2 Melakukan pemetaan sosial di masyarakat
- 13 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


sehingga dapat memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang ada
3.3 Menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik
atau mengurangi dampak negatif dari konflik
atau potensi konflik
4 Mendayagunakan perbedaan 4.1 Menginisiasi dan merepresentasikan pemerintah
secara konstruktif dan kreatif di lingkungan kerja dan masyarakat untuk
untuk meningkatkan efektifitas senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan
organisasi dalam keberagaman dan menerima segala
bentuk perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan, suku, jender,
sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai
kelancaran pencapaian tujuan organisasi.
4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik
5 Wakil pemerintah untuk 5.1 Menjadi wakil pemerintah yang mampu
membangun hubungan sosial membangun hubungan sosial psikologis dengan
psikologis masyarakat sehingga menciptakan kelekatan
yang kuat antara ASN dan para pemangku
kepentingan serta diantara para pemangku
kepentingan itu sendiri.
5.2 Mampu mengkomunikasikan dampak risiko yang
teridentifikasi dan merekomendasikan tindakan
korektif berdasarkan pertimbangan perbedaan
latar belakang, agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk
membangun hubungan jangka panjang
5.3 Mampu membuat kebijakan yang
mengakomodasi perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi politik yang berdampak
positif secara nasional

KOMPETENSI TEKNIS
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
- 14 -

KABUPATEN BANDUNG

No. Urusan/Sub Urusan Kompetensi


1. Umum/Generik 1. Advokasi Kebijakan Otonomi Daerah
2. Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang
2. Kepala Dinas 3. Advokasi Kebijakan Pembangunan
Infrastruktur
4. Teknik Perencanaan dan Pengendalian Tata
Ruang
5. Rancang Bangun Infrastruktur Sumber Daya
Air dan Saluran Drainase
6. Rancang bangun Infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan Pelengkap
7. Analisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan
Infrastruktur
3. Sekretariat 8. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Sekretariat
9. Pelayanan Kesekretariatan
10. Pengawasan Pembangunan Infrastruktur
11. Anlisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan
Infrastruktur
12. Penataan Ruang Daerah
13. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Perencanaan Program
14. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran
15. Penyusunan dan Pengelolaan Laptah, LKIP,
LKPJ, SAKIP
16. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Perencanaan dan Anggaran
17. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Umum dan Kepegawaian
18. Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja,
Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
Jabatan, Standar Operasional Prosedur,
Aplikasi Kepegawaian berbasis online
(Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG), SASIKAP, SINJAB, BANGKOM)
19. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
20. Perumusan dan Pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD)
21. Penyusunan dan Pengelolaan Data
Informasi Publik
22. Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal
23. Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Dinas
24. Penyusunan dan Pengelolaan Kearsipan
25. Pengelolaan Surat Menyurat Dinas
26. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Kesekretariatan
27. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Keuangan
28. Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan
Keuangan Dinas
- 15 -

29. Penyusunan Laporan Keuangan Dinas


30. Pengelolaan Transaksi Keuangan Dinas
31. Pengelolaan Verifikasi Keuangan Dinas
32. Penyusunan dan Pengelolaan Gaji Pegawai
Dinas
33. Pengelolaan Data Sistem Keuangan Dinas
3. Bidang Irigasi 34. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Irigasi
35. Perumusan Terkait Perencanaan Sumber
Daya Air dan Irigasi
36. Perumusan Terkait Pembangunan Sumber
Daya Air dan Irigasi
37. Perumusan Terkait Pemeliharaan Sumber
Daya Air dan Irigasi
38. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Irigasi
39. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Irigasi
40. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Irigasi
41. Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
Irigasi
42. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Irigasi
43. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pembangunan Irigasi
44. Pendampingan dan Pengelolaan Teknis
Lapangan (Field Engineering)
45. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pemeliharaan Irigasi
46. Perumusan dan Pengelolaan Pemeliiharaan
Jaringan Irigasi
4. Bidang Jalan 47. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Jalan
48. Perumusan Terkait Perencanaan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota
49. Perumusan Terkait Pembangunan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota
50. Perumusan Terkait Pemeliharaan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota
51. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Jalan
52. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Jalan
53. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Jalan
54. Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
Jalan
55. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Jalan
56. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan
57. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan
58. Penyusunan dan Pengelolaan
Pembangunan dan Peningkatan Jalan
59. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
- 16 -

Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan


60. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
61. Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Pemeliharaan Jalan
5. Bidang Tata Ruang 62. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Tata Ruang
63. Perumusan Terkait Perencanaan Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan
64. Perumusan Terkait Pemanfaatan Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan
65. Perumusan Terkait Pengendalian Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan
66. Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan
67. Perumusan dan Pengelolaan Dokumen
Geospasial
68. Pengelolaan Dokumen Perencanaan Tata
Ruang
69. Pendampingan Dokumen Perencanaan
Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan
70. Pengumpulan Dokumen Bahan Rumusan
Tata Ruang
71. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Tata Ruang
72. Pengelolaan Pengendalian Penataan Ruang
73. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Tata Ruang
6. Bidang Bangunan Gedung 74. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Bangunan Gedung
75. Perumusan Terkait Perencanaan dan
Penataan Bangunan Gedung
76. Perumusan Terkait Pembangunan
Bangunan Gedung
77. Perumusan Terkait Pengawasan dan
Pengendalian Bangunan Gedung
78. Pembinaan dan Pendampingan Penataan
Bangunan Gedung dan Pemukiman
79. Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan
Teknis dan Tata Bangunan
80. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pembangunan Bangunan Gedung
81. Penyusunan dan Pengelolaan Bangunan
Gedung
82. Penyusunan dan Pengelolaan Tata
Bangunan Pemerintah
83. Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
Gedung
84. Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Perizinan
85. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Bangunan Gedung
86. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Bangunan Gedung
7. Bidang Pengendalian, Pemanfaatan 87. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
- 17 -

Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi


88. Perumusan Terkait Jasa Konstruksi
89. Perumusan Terkait Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan (PPJ)
90. Perumusan Terkait Legger Jalan
91. Penyusunan dan Pengelolaan Jasa
Konstruksi
92. Pembinaan dan Pendampingan Mutu
Konstruksi
93. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi
94. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi
95. Penyusunan dan Pengelolaan Legger Jalan
96. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
dan Jasa Konstruksi
97. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi
8. Bidang Drainase 98. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Drainase
99. Perumusan Terkait Perencanaan Drainase
100. Perumusan Terkait Pembangunan Drainase
101. Perumusan Terkait Pemeliharaan Drainase
102. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Drainase
103. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Drainase
104. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Drainase
105. Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
Drainase
106. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Drainase
107. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pada Pembangunan Pengairan
108. Penyusunan dan Pengelolaan Sumber Daya
Air
109. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Sumber Daya Air
110. Penyusunan dan Pengelolaan Penggunaan
dan Pengendalian Sumber Daya Air
111. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pemeliharaan Pada Pengairan
9. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) 112. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Penerangan Jalan Umum Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum
113. Penyusunan Perencanaan, Pembangunan,
dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum
114. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Penerangan Jalan Umum
115. Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Kelistrikan
- 18 -

116. Penyusunan dan Pengelolaan Pemeliharaan


Penerangan Jalan Umum
117. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum
118. Pengumpulan dan Pengelolaan Penerangan
Jalan Umum
119. Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat
Penerangan Jalan Umum
10. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) 120. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Unit Produksi Campuran Aspal Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
121. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Unit Produksi Campuran Aspal
122. Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Pengoperasian Alat Berat
Produksi Aspal
123. Pengelolaan dan Pembinaan Pengoperasian
Mesin AMP (Asphalt Mix Plant)
124. Pelaksanaan Pengoperasian Mesin AMP
(Asphalt Mix Plant)
125. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
11. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) 126. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Laboratorium Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium
127. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium
128. Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian
Laboratorium Tanah dan Aspal
129. Pengelolaan Penguji Bahan dan Bangunan
130. Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium
131. Pengumpulan dan Pengelolaan Pemelihara
Peralatan Laboratorium
132. Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknisi
Laboratorium
133. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium
12. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) 134. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Peralatan dan Perbengkelan Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan
135. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Peralatan dan Perbengkelan
136. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pengoperasian Alat Berat
137. Penyusun dan Pengelolaan Data Mesin Alat
Berat
- 19 -

138. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi


Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan
139. Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat
140. Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan
13. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) 141. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Sarana dan Prasarana Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana
142. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Sarana dan Prasarana
143. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Jalan dan Jembatan
144. Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan
Jalan
145. Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana
146. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana
147. Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat
148. Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan
14. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) 149. Perumusan Operasional dan Program Dinas
Daerah Aliran Sungai Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai
150. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Daerah Aliran Sungai
151. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Irigasi
152. Penyusunan dan Pengelolaan Operasi dan
Pemeliharaan Sumber Daya Air
153. Pelaksanaan Penjaga Pintu Air
154. Pembinaan dan Pendampingan Penjaga
Pintu Air, dan Mitra Cai
155. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai
15. Jabatan Fungsional 156. Pengelolaan dan Penyusunan Arsip
157. Penyusunan dan Pengelolaan Penataan
Ruang

KAMUS KOMPETENSI TEKNIS


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
KABUPATEN BANDUNG

1. Advokasi Kebijakan Otonomi Daerah


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Otonomi Daerah
Definisi : Kemampuan melakukan usaha sistematis terencana untuk
mempengaruhi, mengupayakan terjadinya perubahan dalam diri
stakeholder melalui sosialisasi persuasi, fasilitasi, bimbingan,
konsultasi, dan pendampingan, untuk mengadopsi serta
menerapkan kebijakan otonomi daerah yang meliputi pembagian
- 20 -

kewenangan pusat daerah, hubungan pemerintah pusat dan


pemerintah daerah, pemerintah umum, hubungan dengan DPRD,
pengelolaan keuangan daerah, system daerah yang efektif.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami substansi 1.1. Memahami konsep dasar Advokasi Kebijakan
kebijakan otonomi daerah, Otonomi Daerah, tujuan, landasan filosofis, hokum,
teknik metode advokasi serta sosiologis, proses, pokok-pokok materi (pembagian
monitoring dan evaluasi kewenangan pusat daerah hubungan pemerintah
keberhasilan Advokasi dengan pemerintah daerah, hubungan dengan
Kebijakan Otonomi Daerah DPRD, pengelolaan keuangan daerah, serta etika
pemerintahan, tahap-tahap perumusan dan
implementasi, serta ukuran keberhasilan penerapan
Advokasi Kebijakan Otonomi Daerah
1.2. Memahami tahapan kegiatan advokasi, teknik
persuasi, pembinaan, fasilitas, bimbingan,
konsultasi dan pendampingan penerapan Advokasi
Kebijakan Otonomi Daerah
1.3. Mampu mengedentifikasi kebutuhan advokasi dari
pemangku kepentingan, serta mengidentifikasi
aspek-aspek monitoring dan evaluasi keberhasilan
Advokasi Kebijakan Otonomi Daerah
2 Mampu melakukan Advokasi 2.1. Mampu menyusun rencana Advokasi Kebijakan
Kebijakan Otonomi Daerah, Otonomi Daerah
serta monitoring dan evaluasi 2.2. Mampu menyusun rencana monitoring dan evaluasi
hasil advokasi Advokasi Kebijakan Otonomi Daerah
2.3. Mampu melakukan sosialisasi kebijakan dengan
presentasi yang efektif yang bertujuan agar
pemangku kepentingan memahami dan dapat
menerapkan Advokasi Kebijakan Otonomi Daerah
2.4. Mampu mengidentifikasi kebutuhan aktifitas tindak
lanjut avokasi yang spesifik dan intensif
3 Mampu menyelenggarakan 3.1. Mampu menyusun instrument, materi, dan
Advokasi Kebijakan Otonomi kelengkapan pelaksanaan Advokasi Kebijakan
Daerah Otonomi Daerah
3.2. Mampu mengembangkan serta menjalankan
strategi atau intervensi advokasi dalam mengatasi
hambatan sistematik dan resistensi pemangku
kepentingan dalam menerapkan Advokasi
Kebijakan Otonomi Daerah
3.3. Mampu mengimplementasikan strategi advokasi
dengan target dan waktu yang terukur dan
terencana dengan mendapatkann hasil sesuai yang
diharapkan
4 Mampu mengembangkan 4.1. Mengevaluasi strategi advokasi yang ada saat ini,
strategi Advokasi Kebijakan meganalisis kekuatan dan kekurangan berbagai
Otonomi Daerah yang tepat metode yang dijalankan dengan kelompok sasaran
sesuai kondisi yang berbeda
4.2. Mengembangkan norma standar, prosedur, criteria,
pedoman, dan/atau petunjuk teknis strategi
Advokasi Kebijakan Otonomi Daerah
4.3. Meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan
utuk mengembangkan strategi advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri dalam menerapkan
Advokasi Kebijakan Otonomi Daerah
5 Mampu mengembangkan 5.1. Mengembangkan konsep, teori, kebijakan, metode
- 21 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


konsep, teori, kebijakan advokasi kebijakan publik, dan/atau monitoring dan
advokasi yang sinergis dan evaluasi kebijakan public
terintegritasi yang berdampak 5.2. Mengembangkan sinegritas strategi advokasi
nasional kebijakan dengan kebijakan lainnya yang dapat
memberikan dampak positif di tingkat nasional
5.3. Menjadi mentor dan rujukan nasional dalam
pemecahan masalah Advokasi Kebijakan Otonomi
Daerah, serta monitoring dan evaluasi Advokasi
Kebijakan Otonomi Daerah

2. Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Advokasi Kebijakan Bidang
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan Umum dan
prosedur Advokasi Kebijakan Tata Ruang
Bidang Pekerjaan Umum dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Tata Ruang pelaksanaan Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Advokasi
Kebijakan Bidang Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Advokasi Kebijakan Bidang pengolahan data Advokasi Kebijakan Bidang
Pekerjaan Umum dan Tata Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Ruang sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Advokasi Kebijakan Bidang
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta penyusunan Advokasi Kebijakan Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Advokasi Kebijakan
Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Advokasi Kebijakan Bidang
- 22 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Advokasi Kebijakan Bidang
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Advokasi Kebijakan
Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Advokasi
Kebijakan Bidang Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan
sumber rujukan untuk Umum dan Tata Ruang serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah Advokasi rekomendasi perbaikanya,
Kebijakan Bidang Pekerjaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Umum dan Tata Ruang Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Advokasi Kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang

3. Advokasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Advokasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Advokasi Kebijakan Pembangunan
Infrastruktur

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Advokasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur.
prosedur Advokasi Kebijakan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pembangunan Infrastruktur pelaksanaan Advokasi Kebijakan Pembangunan
- 23 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Infrastruktur.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Advokasi
Kebijakan Pembangunan Infrastruktur atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Advokasi
Kebijakan Pembangunan Infrastruktur

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Advokasi Kebijakan pengolahan data Advokasi Kebijakan
Pembangunan Infrastruktur Pembangunan Infrastruktur
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Advokasi Kebijakan
Pembangunan Infrastruktur
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Advokasi Kebijakan Pembangunan
Infrastruktur kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Advokasi
Mampu menyusun peta Kebijakan Pembangunan Infrastruktur
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Advokasi Kebijakan
/penggunaan Pembangunan Infrastruktur dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Advokasi
Kebijakan Pembangunan Infrastruktur
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Advokasi Kebijakan Pembangunan
Infrastruktur
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Advokasi Kebijakan
Pembangunan Infrastruktur.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Advokasi Kebijakan
Pembangunan Infrastruktur dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Advokasi Kebijakan
Pembangunan Infrastruktur
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Advokasi Kebijakan Pembangunan
sumber rujukan untuk Infrastruktur serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah Advokasi perbaikanya,
Kebijakan Pembangunan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Infrastruktur Advokasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
- 24 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Advokasi Kebijakan Pembangunan
Infrastruktur

4. Teknik Perencanaan dan Pengendalian Tata Ruang


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Teknik Perencanaan dan Pengendalian Tata Ruang
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Teknik Perencanaan dan
Pengendalian Tata Ruang

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Teknik Perencanaan dan Pengendalian Tata
prosedur Teknik Perencanaan Ruang.
dan Pengendalian Tata Ruang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
pelaksanaan Teknik Perencanaan dan
Pengendalian Tata Ruang.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Teknik
Perencanaan dan Pengendalian Tata Ruang atau
mampu mengumpulkan data dan informasi Teknik
Perencanaan dan Pengendalian Tata Ruang

2 Mampu melaksanakan Teknik 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perencanaan dan pengolahan data Teknik Perencanaan dan
Pengendalian Tata Ruang Pengendalian Tata Ruang
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Teknik Perencanaan dan
Pengendalian Tata Ruang
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Teknik Perencanaan dan
Pengendalian Tata Ruang kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Teknik
Mampu menyusun peta Perencanaan dan Pengendalian Tata Ruang
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Teknik Perencanaan
/penggunaan dan Pengendalian Tata Ruang dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Teknik
Perencanaan dan Pengendalian Tata Ruang
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Teknik Perencanaan dan
Pengendalian Tata Ruang
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
- 25 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Teknik Perencanaan dan
Pengendalian Tata Ruang
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Teknik Perencanaan
dan Pengendalian Tata Ruang dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Teknik Perencanaan dan
Pengendalian Tata Ruang.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Teknik Perencanaan dan Pengendalian
sumber rujukan untuk Tata Ruang serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah Teknik perbaikanya,
Perencanaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengendalian Tata Ruang Teknik Perencanaan dan Pengendalian Tata
Ruang meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Teknik Perencanaan dan Pengendalian Tata
Ruang

5. Rancang Bangun Infrastruktur Sumber Daya Air dan Saluran Drainase


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Rancang Bangun Infrastruktur Sumber Daya Air dan Saluran
Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Rancang Bangun Infrastruktur
Sumber Daya Air dan Saluran Drainase

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Rancang Bangun Infrastruktur Sumber Daya Air
prosedur Rancang Bangun dan Saluran Drainase
Infrastruktur Sumber Daya Air 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
dan Saluran Drainase pelaksanaan Rancang Bangun Infrastruktur
Sumber Daya Air dan Saluran Drainase
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Rancang Bangun
Infrastruktur Sumber Daya Air dan Saluran
Drainase atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Rancang Bangun Infrastruktur Sumber
Daya Air dan Saluran Drainase
- 26 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan
Rancang Bangun Infrastruktur pengolahan data Rancang Bangun Infrastruktur
Sumber Daya Air dan Saluran Sumber Daya Air dan Saluran Drainase
Drainase sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Rancang Bangun Infrastruktur
Sumber Daya Air dan Saluran Drainase
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Rancang Bangun Infrastruktur Sumber
Daya Air dan Saluran Drainase kepada masyarakat
dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Rancang
Mampu menyusun peta Bangun Infrastruktur Sumber Daya Air dan Saluran
jalanpenyusunan/pemanfaatan Drainase
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Rancang Bangun
Infrastruktur Sumber Daya Air dan Saluran
Drainase dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Advokasi Rancang Bangun
Infrastruktur Sumber Daya Air dan Saluran
Drainase
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Rancang Bangun Infrastruktur
Sumber Daya Air dan Saluran Drainase
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Rancang Bangun
Infrastruktur Sumber Daya Air dan Saluran
Drainase
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Rancang Bangun
Infrastruktur Sumber Daya Air dan Saluran
Drainase dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Rancang Bangun Infrastruktur Sumber Daya Air
dan Saluran Drainase
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Rancang Bangun Infrastruktur Sumber
sumber rujukan untuk Daya Air dan Saluran Drainase serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah Rancang kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Bangun Infrastruktur Sumber 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Daya Air dan Saluran Drainase Rancang Bangun Infrastruktur Sumber Daya Air
dan Saluran Drainase meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
- 27 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Rancang Bangun Infrastruktur Sumber Daya
Air dan Saluran Drainase

6. Rancang bangun Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan Bangunan Pelengkap


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Rancang bangun Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan Bangunan
Pelengkap
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Rancang bangun Infrastruktur
Jalan, Jembatan, dan Bangunan Pelengkap

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Rancang bangun Infrastruktur Jalan, Jembatan,
prosedur Rancang bangun dan Bangunan Pelengkap.
Infrastruktur Jalan, Jembatan, 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
dan Bangunan Pelengkap pelaksanaan Rancang bangun Infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan Pelengkap.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Rancang bangun
Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan Bangunan
Pelengkap atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Rancang bangun Infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan Pelengkap

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Rancang bangun Infrastruktur pengolahan data Rancang bangun Infrastruktur
Jalan, Jembatan, dan Jalan, Jembatan, dan Bangunan Pelengkap
Bangunan Pelengkap sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Rancang bangun Infrastruktur
Jalan, Jembatan, dan Bangunan Pelengkap
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Rancang bangun Infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan Pelengkap kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Rancang
Mampu menyusun peta bangun Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Bangunan Pelengkap
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Rancang bangun
Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan Bangunan
Pelengkap dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Rancang bangun Infrastruktur
Jalan, Jembatan, dan Bangunan Pelengkap
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Rancang bangun Infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan Pelengkap
- 28 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Rancang bangun
Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan Bangunan
Pelengkap
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Rancang bangun
Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan Bangunan
Pelengkap dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Rancang bangun Infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan Pelengkap
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Rancang bangun Infrastruktur Jalan,
sumber rujukan untuk Jembatan, dan Bangunan Pelengkap serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah Rancang kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
bangun Infrastruktur Jalan, 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Jembatan, dan Bangunan Rancang bangun Infrastruktur Jalan, Jembatan,
Pelengkap dan Bangunan Pelengkap meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Rancang bangun Infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan Pelengkap

7. Analisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Analisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Analisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan
prosedur Analisis Kelayakan Infrastruktur
Ijin Usaha Pembangunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Infrastruktur pelaksanaan Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Analisis Kelayakan
- 29 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Analisis
Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur

2 Mampu melaksanakan Analisis 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Kelayakan Ijin Usaha pengolahan data Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur Pembangunan Infrastruktur
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur kepada masyarakat
dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Analisis
Mampu menyusun peta Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Analisis Kelayakan Ijin
/penggunaan Usaha Pembangunan Infrastruktur dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Analisis Kelayakan Ijin
Usaha Pembangunan Infrastruktur
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Analisis Kelayakan
Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Analisis
Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Analisis Kelayakan Ijin Usaha
sumber rujukan untuk Pembangunan Infrastruktur serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah Analisis rekomendasi perbaikanya,
Kelayakan Ijin Usaha 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pembangunan Infrastruktur Analisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan
Infrastruktur meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
- 30 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur

8. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Sekretariat


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Sekretariat
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Sekretariat

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Sekretariat
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Sekretariat pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Sekretariat
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Sekretariat
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Sekretariat

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Program Dinas Terkait Sekretariat
Sekretariat sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Sekretariat
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Sekretariat kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Sekretariat
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
/penggunaan dan Program Dinas Terkait Sekretariat dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Sekretariat
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Sekretariat
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
- 31 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Sekretariat
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Sekretariat
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Sekretariat
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Sekretariat serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Operasional dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Program Dinas Terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Sekretariat Terkait Sekretariat meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Sekretariat

9. Pelayanan Kesekretariatan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelayanan Kesekretariatan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelayanan Kesekretariatan

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pelayanan Kesekretariatan
prosedur Pelayanan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Kesekretariatan pelaksanaan Pelayanan Kesekretariatan
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelayanan
Kesekretariatan dan Pengganggaran atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pelayanan
Kesekretariatan

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pelayanan Kesekretariatan pengolahan data Pelayanan Kesekretariatan
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pelayanan Kesekretariatan
- 32 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


teknis 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelayanan Kesekretariatan kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pelayanan
Mampu menyusun peta Kesekretariatan
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelayanan
/penggunaan Kesekretariatan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pelayanan
Kesekretariatan
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelayanan Kesekretariatan
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pelayanan Kesekretariatan
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pelayanan
Kesekretariatan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pelayanan Kesekretariatan
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelayanan Kesekretariatan serta
sumber rujukan untuk pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
implementasi serta kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelayanan Kesekretariatan Pelayanan Kesekretariatan meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelayanan Kesekretariatan

10. Pengawasan Pembangunan Infrastruktur


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengawasan Pembangunan Infrastruktur
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengawasan Pembangunan
Infrastruktur
- 33 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengawasan Pembangunan Infrastruktur
prosedur Pengawasan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pembangunan Infrastruktur pelaksanaan Pengawasan Pembangunan
Infrastruktur
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengawasan
Pembangunan Infrastruktur atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengawasan
Pembangunan Infrastruktur

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengawasan Pembangunan pengolahan data Pengawasan Pembangunan
Infrastruktur sesuai pedoman Infrastruktur
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengawasan Pembangunan
Infrastruktur
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengawasan Pembangunan
Infrastruktur kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengawasan Pembangunan Infrastruktur
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengawasan
/penggunaan Pembangunan Infrastruktur dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pengawasan Pembangunan Infrastruktur
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengawasan Pembangunan
Infrastruktur
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Infrastruktur
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Infrastruktur dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengawasan Pembangunan
Infrastruktur.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
- 34 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pengawasan Pembangunan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur
Infrastruktur meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengawasan Pembangunan Infrastruktur

11. Anlisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Anlisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Anlisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Anlisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan
prosedur Anlisis Kelayakan Ijin Infrastruktur.
Usaha Pembangunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Infrastruktur pelaksanaan Anlisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Anlisis Kelayakan
Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Anlisis
Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur

2 Mampu melaksanakan Anlisis 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Kelayakan Ijin Usaha pengolahan data Anlisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur Pembangunan Infrastruktur
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Anlisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Anlisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur kepada masyarakat
dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Anlisis
Mampu menyusun peta Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Anlisis Kelayakan Ijin
/penggunaan Usaha Pembangunan Infrastruktur dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Anlisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Infrastruktur
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Anlisis Kelayakan Ijin Usaha
- 35 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pembangunan Infrastruktur
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Anlisis Kelayakan Ijin
Usaha Pembangunan Infrastruktur
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Anlisis Kelayakan Ijin
Usaha Pembangunan Infrastruktur dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Anlisis
Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan Infrastruktur
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Anlisis Kelayakan Ijin Usaha
sumber rujukan untuk Pembangunan Infrastruktur serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah Anlisis rekomendasi perbaikanya,
Kelayakan Ijin Usaha 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pembangunan Infrastruktur Anlisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan
Infrastruktur meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Anlisis Kelayakan Ijin Usaha Pembangunan
Infrastruktur

12. Penataan Ruang Daerah


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penataan Ruang Daerah
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penataan Ruang Daerah

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penataan Ruang Daerah
prosedur Penataan Ruang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Daerah pelaksanaan Penataan Ruang Daerah
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penataan Ruang
Daerah atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penataan Ruang Daerah

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


- 36 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Advokasi Kebijakan pengolahan data Penataan Ruang Daerah
Pembangunan Infrastruktur 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Penataan Ruang Daerah
teknis 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penataan Ruang Daerah kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Penataan
Mampu menyusun peta Ruang Daerah
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penataan Ruang
/penggunaan Daerah dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penataan Ruang Daerah
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penataan Ruang Daerah
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penataan Ruang Daerah
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penataan Ruang
Daerah dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Penataan Ruang Daerah
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penataan Ruang Daerah serta
sumber rujukan untuk pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
implementasi serta kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah Penataan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Ruang Daerah Penataan Ruang Daerah meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penataan Ruang Daerah

13. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Perencanaan Program


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Perencanaan
Program
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Perencanaan Program
- 37 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Perencanaan Program
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Perencanaan pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Program Dinas Terkait Perencanaan Program
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait
Perencanaan Program atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait
Perencanaan Program

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Advokasi Kebijakan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Pembangunan Infrastruktur Program Dinas Terkait Perencanaan Program
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Perencanaan Program
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Advokasi Kebijakan Pembangunan
Infrastruktur kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait
jalanpenyusunan/pemanfaatan Perencanaan Program
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Perencanaan Program
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Perencanaan Program
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Perencanaan Program
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Perencanaan Program
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait
Perencanaan Program dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Perencanaan Program
CATATAN:
- 38 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Perencanaan Program serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Operasional dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Program Dinas Terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Perencanaan Program Terkait Perencanaan Program meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Perencanaan Program

14. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
prosedur Penyusunan Pengganggaran.
Dokumen Perencanaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengganggaran pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan Dokumen pengolahan data Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Perencanaan dan Pengganggaran.
Pengganggaran sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau menyusun peta jalan pelaksanaan
- 39 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


atau Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Mampu menyusun peta Pengganggaran.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan Dokumen
/penggunaan Perencanaan dan Pengganggaran dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
sumber rujukan untuk Pengganggaran serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan Dokumen 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan dan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran. Pengganggaran meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran.

15. Penyusunan dan Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP
- 40 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ,
prosedur Penyusunan dan SAKIP.
Pengelolaan Laptah, LKIP, 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
LKPJ, SAKIP. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ,
SAKIP.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Laptah,
LKIP, LKPJ, SAKIP kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ,
jalanpenyusunan/pemanfaatan SAKIP.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
- 41 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Laptah,
sumber rujukan untuk LKIP, LKPJ, SAKIP serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Laptah, LKIP, LKPJ, SAKIP Penyusunan dan Pengelolaan Laptah, LKIP, LKPJ,
SAKIP, meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Laptah, LKIP,
LKPJ, SAKIP.

16. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Perencanaan dan Anggaran


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Perencanaan dan
Anggaran
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Perencanaan dan Anggaran

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Perencanaan dan Anggaran
Pengelolaan Administrasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Perencanaan dan Anggaran pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Perencanaan dan Anggaran
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Perencanaan dan
Anggaran atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Perencanaan dan Anggaran

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan Dokumen pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan dan Administrasi Perencanaan dan Anggaran
Pengganggaran sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Perencanaan dan Anggaran
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Perencanaan dan Anggaran kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
- 42 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Mampu menyusun peta Perencanaan dan Anggaran
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
/penggunaan Pengelolaan Administrasi Perencanaan dan
Anggaran dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Perencanaan dan Anggaran
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Perencanaan dan Anggaran
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Perencanaan dan
Anggaran
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Perencanaan dan
Anggaran dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Perencanaan dan Anggaran serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Administrasi Perencanaan dan
Perencanaan dan Anggaran meyakinkan
Anggaran
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Perencanaan dan Anggaran

17. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Umum dan Kepegawaian
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Umum dan
Kepegawaian
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Umum dan Kepegawaian
- 43 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Umum dan Kepegawaian
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Umum dan pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Kepegawaian Dinas Terkait Umum dan Kepegawaian
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Umum dan
Kepegawaian atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Umum dan Kepegawaian

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan Dokumen pengolahan data Perumusan Operasional dan
Perencanaan dan Program Dinas Terkait Umum dan Kepegawaian
Pengganggaran sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Umum dan Kepegawaian
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Umum dan Kepegawaian kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Umum dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Kepegawaian
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Umum dan
Kepegawaian dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Umum dan
Kepegawaian
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Umum dan Kepegawaian
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Umum dan
Kepegawaian
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Umum dan
Kepegawaian dan memberikan bimbingan dan
- 44 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Umum dan Kepegawaian
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Umum dan Kepegawaian serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Operasional dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perumusan Operasional dan Program Dinas
Program Dinas Terkait Umum
Terkait Umum dan Kepegawaian meyakinkan
dan Kepegawaian
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Umum dan Kepegawaian

18. Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja,
Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi Jabatan, Standar Operasional Prosedur,
Aplikasi Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG), SASIKAP, SINJAB, BANGKOM)
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
Jabatan, Standar Operasional Prosedur, Aplikasi Kepegawaian
berbasis online (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG), SASIKAP, SINJAB, BANGKOM)
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Evaluasi
Jabatan dan Standar Kompetensi Jabatan, Standar Operasional
Prosedur, Aplikasi Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP, SINJAB,
BANGKOM)

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Analisis
prosedur Penyusunan dan Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Evaluasi
Pengelolaan Dokumen Analisis Jabatan dan Standar Kompetensi Jabatan, Standar
Jabatan dan Analisis Beban Operasional Prosedur, Aplikasi Kepegawaian
Kerja, Evaluasi Jabatan dan berbasis online (Sistem Informasi Manajemen
Standar Kompetensi Jabatan, Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP, SINJAB,
Standar Operasional Prosedur, BANGKOM).
Aplikasi Kepegawaian berbasis 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
online (Sistem Informasi pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
- 45 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Manajemen Kepegawaian Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban
(SIMPEG), SASIKAP, SINJAB, Kerja, Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
BANGKOM) Jabatan, Standar Operasional Prosedur, Aplikasi
Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP,
SINJAB, BANGKOM).
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan dan
Standar Kompetensi Jabatan, Standar Operasional
Prosedur, Aplikasi Kepegawaian berbasis online
(Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG), SASIKAP, SINJAB, BANGKOM) atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Analisis
Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Evaluasi
Jabatan dan Standar Kompetensi Jabatan, Standar
Operasional Prosedur, Aplikasi Kepegawaian
berbasis online (Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP, SINJAB,
BANGKOM).

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Analisis Jabatan dan Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Analisis Beban Kerja, Evaluasi Kerja, Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
Jabatan dan Standar Jabatan, Standar Operasional Prosedur, Aplikasi
Kompetensi Jabatan, Standar Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP,
Operasional Prosedur, Aplikasi
SINJAB, BANGKOM).
Kepegawaian berbasis online
2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
(Sistem Informasi Manajemen dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Kepegawaian (SIMPEG), Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban
SASIKAP, SINJAB, Kerja, Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
BANGKOM) sesuai pedoman Jabatan, Standar Operasional Prosedur, Aplikasi
kerja/petunjuk teknis Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP,
SINJAB, BANGKOM).
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja, Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
Jabatan, Standar Operasional Prosedur, Aplikasi
Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP,
SINJAB, BANGKOM) kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Analisis
jalanpenyusunan/pemanfaatan Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Evaluasi
/penggunaan Jabatan dan Standar Kompetensi Jabatan, Standar
Operasional Prosedur, Aplikasi Kepegawaian
berbasis online (Sistem Informasi Manajemen
- 46 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP, SINJAB,
BANGKOM).
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan dan
Standar Kompetensi Jabatan, Standar Operasional
Prosedur, Aplikasi Kepegawaian berbasis online
(Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG), SASIKAP, SINJAB, BANGKOM) dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja, Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
Jabatan, Standar Operasional Prosedur, Aplikasi
Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP,
SINJAB, BANGKOM).
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja, Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
Jabatan, Standar Operasional Prosedur, Aplikasi
Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP,
SINJAB, BANGKOM).
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan dan
Standar Kompetensi Jabatan, Standar Operasional
Prosedur, Aplikasi Kepegawaian berbasis online
(Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG), SASIKAP, SINJAB, BANGKOM).
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan dan
Standar Kompetensi Jabatan, Standar Operasional
Prosedur, Aplikasi Kepegawaian berbasis online
(Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG), SASIKAP, SINJAB, BANGKOM) dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Dokumen Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja, Evaluasi Jabatan dan
Standar Kompetensi Jabatan, Standar Operasional
Prosedur, Aplikasi Kepegawaian berbasis online
(Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
- 47 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


(SIMPEG), SASIKAP, SINJAB, BANGKOM).
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
sumber rujukan untuk Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja,
implementasi serta Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
pemecahan masalah Jabatan, Standar Operasional Prosedur, Aplikasi
Penyusunan dan Pengelolaan Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi
Dokumen Analisis Jabatan dan Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP,
Analisis Beban Kerja, Evaluasi SINJAB, BANGKOM) serta pelaksanaannya
Jabatan dan Standar menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
Kompetensi Jabatan, Standar rekomendasi perbaikanya,
Operasional Prosedur, Aplikasi 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Kepegawaian berbasis online Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Analisis
(Sistem Informasi Manajemen Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Evaluasi
Kepegawaian (SIMPEG), Jabatan dan Standar Kompetensi Jabatan, Standar
SASIKAP, SINJAB, Operasional Prosedur, Aplikasi Kepegawaian
BANGKOM). berbasis online (Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP, SINJAB,
BANGKOM), meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja,
Evaluasi Jabatan dan Standar Kompetensi
Jabatan, Standar Operasional Prosedur, Aplikasi
Kepegawaian berbasis online (Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), SASIKAP,
SINJAB, BANGKOM).

19. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Administrasi Kepegawaian.
prosedur Pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Administrasi Kepegawaian pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
- 48 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Administrasi Kepegawaian.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Administrasi pengolahan data Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian sesuai pedoman Kepegawaian.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Administrasi Kepegawaian.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan
/penggunaan Administrasi Kepegawaian dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Administrasi Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Kepegawaian. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian.

20. Perumusan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)


- 49 -

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan dan Pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD)

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah
prosedur Perumusan dan (BMD).
Pengelolaan Barang Milik 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Daerah (BMD). pelaksanaan Perumusan dan Pengelolaan Barang
Milik Daerah (BMD).
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan dan
Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Perumusan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah
(BMD).

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan dan Pengelolaan pengolahan data Perumusan dan Pengelolaan
Barang Milik Daerah (BMD) Barang Milik Daerah (BMD).
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Perumusan dan Pengelolaan
Barang Milik Daerah (BMD).
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan dan Pengelolaan Barang
Milik Daerah (BMD) kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta penyusunan Perumusan dan Pengelolaan Barang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Milik Daerah (BMD).
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan dan
Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan dan Pengelolaan
Barang Milik Daerah (BMD).
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan dan Pengelolaan Barang
Milik Daerah (BMD).
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan dan
- 50 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD).
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan dan
Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
dan Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD).
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan dan Pengelolaan Barang
sumber rujukan untuk Milik Daerah (BMD) serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Barang Milik Daerah (BMD). Perumusan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah
(BMD), meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan dan Pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD).

21. Penyusunan dan Pengelolaan Data Informasi Publik


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Data Informasi Publik
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan Data
Informasi Publik.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Data Informasi
prosedur Penyusunan dan Publik.
Pengelolaan Data Informasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Publik. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Data
Informasi Publik.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Data Informasi Publik atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Data Informasi Publik.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Data Informasi Publik sesuai Data Informasi Publik.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Data Informasi Publik.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
- 51 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Data
Informasi Publik kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Data Informasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Publik.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Data Informasi Publik dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan Data
Informasi Publik.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Data
Informasi Publik.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Data Informasi Publik.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Data Informasi Publik dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Data Informasi Publik.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Data
sumber rujukan untuk Informasi Publik serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Data Informasi Publik. Penyusunan dan Pengelolaan Data Informasi
Publik, meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Data
Informasi Publik.

22. Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
- 52 -

menganalisis dan merumuskan Pemeliharaan Jaringan Internet


Lokal

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal.
prosedur Pemeliharaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Jaringan Internet Lokal pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pemeliharaan
Jaringan Internet Lokal atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pemeliharaan
Jaringan Internet Lokal

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pemeliharaan Jaringan pengolahan data Pemeliharaan Jaringan Internet
Internet Lokal sesuai pedoman Lokal.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pemeliharaan Jaringan Internet
Lokal.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal
kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pemeliharaan Jaringan
/penggunaan Internet Lokal dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan
Internet Lokal.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pemeliharaan
Jaringan Internet Lokal dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
- 53 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemeliharaan Jaringan Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal, meyakinkan
Internet Lokal. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pemeliharaan Jaringan Internet Lokal.

23. Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dinas


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dinas
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Sarana dan Prasarana Dinas

Level Deskripsi Indikator Perilaku

1 Memahami Konsep dasar, teknik 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana
prosedur Penyusunan dan Dinas.
Pengelolaan Sarana dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Prasarana Dinas. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Dinas.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dinas atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan dan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dinas.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan Sarana
Sarana dan Prasarana Dinas dan Prasarana Dinas.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan, dan
teknis pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Dinas.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan jelas
perihal Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Dinas kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi ,
membimbing pelaksanaan pengumpulan,pengolahan,penyajian atau menyusun
atau peta jalan pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Mampu menyusun peta Sarana dan Prasarana Dinas.
jalanpenyusunan/pemanfaatan/pe 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan Pengelolaan
nggunaan Sarana dan Prasarana Dinas dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan dan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dinas.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Dinas.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
- 54 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku

menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali


standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja (substansi)i yang lebih
efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma standar, prosedur, instrumen
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Dinas.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Sarana dan Prasarana Dinas dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Penyusunan dan Pengelolaan Sarana
dan Prasarana Dinas.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, teori, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep, kebijakan
kebijakan, dan menjadi sumber Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana
rujukan untuk implementasi serta Dinas serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pemecahan masalah Penyusunan dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
dan Pengelolaan Sarana dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Prasarana Dinas. Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Dinas, meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah dalam
Penyusunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Dinas.

24. Penyusunan dan Pengelolaan Kearsipan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Kearsipan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Kearsipan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Kearsipan.
prosedur Penyusunan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Kearsipan. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Kearsipan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Kearsipan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Kearsipan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Kearsipan sesuai pedoman Kearsipan.
- 55 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Kearsipan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Kearsipan kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Kearsipan.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
/penggunaan Pengelolaan Kearsipan dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Kearsipan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Kearsipan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Kearsipan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Kearsipan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Penyusunan dan Pengelolaan
Kearsipan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Kearsipan
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Penyusunan dan Pengelolaan Penyusunan dan Pengelolaan Kearsipan,
Kearsipan. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Kearsipan.

25. Pengelolaan Surat Menyurat Dinas


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Surat Menyurat Dinas
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
- 56 -

menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Surat Menyurat Dinas.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Surat Menyurat Dinas.
prosedur Pengelolaan Surat 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Menyurat Dinas. pelaksanaan Pengelolaan Surat Menyurat Dinas.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan Surat
Menyurat Dinas atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Pengelolaan Surat Menyurat Dinas.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Surat Menyurat pengolahan data Pengelolaan Surat Menyurat
Dinas sesuai pedoman Dinas.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Surat Menyurat
Dinas.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Surat Menyurat Dinas
kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Surat Menyurat Dinas.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Surat
/penggunaan Menyurat Dinas dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Surat Menyurat Dinas.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Surat Menyurat Dinas.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Surat
Menyurat Dinas.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan Surat
Menyurat Dinas dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pengelolaan Surat Menyurat Dinas.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Surat Menyurat Dinas serta
sumber rujukan untuk pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
implementasi serta kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
- 57 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pengelolaan Surat Menyurat Pengelolaan Surat Menyurat Dinas, meyakinkan
Dinas. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Surat Menyurat Dinas.

26. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Kesekretariatan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan
Kesekretariatan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Kesekretariatan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Kesekretariatan.
Pengelolaan Administrasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Keperluan Kesekretariatan. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Kesekretariatan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan
Kesekretariatan atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Kesekretariatan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Administrasi Keperluan Kesekretariatan.
Kesekretariatan sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Kesekretariatan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Kesekretariatan kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Kesekretariatan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan
Kesekretariatan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Administrasi Keperluan
- 58 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Kesekretariatan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Kesekretariatan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan
Kesekretariatan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan
Kesekretariatan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Kesekretariatan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Kesekretariatan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Administrasi Keperluan Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Kesekretariatan Keperluan Kesekretariatan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Kesekretariatan.

27. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Keuangan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Keuangan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Keuangan

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
- 59 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


prosedur Perumusan Terkait Keuangan
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Keuangan pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Keuangan
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Keuangan
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Keuangan

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Administrasi Keperluan Program Dinas Terkait Keuangan
Kesekretariatan sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Keuangan
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Keuangan kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Keuangan
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
/penggunaan dan Program Dinas Terkait Keuangan dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Keuangan
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Keuangan
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Keuangan
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Keuangan
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Keuangan
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Keuangan serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
- 60 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Operasional dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Program Dinas Terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Keuangan Terkait Keuangan, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Keuangan

28. Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan Keuangan Dinas


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan Keuangan Dinas
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Keuangan Dinas.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan
prosedur Penyusunan dan Keuangan Dinas.
Pengelolaan Perencanaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Keuangan Dinas. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Keuangan Dinas.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Perencanaan Keuangan Dinas atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan
Keuangan Dinas.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Keuangan Dinas Perencanaan Keuangan Dinas.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Keuangan Dinas.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Keuangan Dinas kepada masyarakat
dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keuangan Dinas.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Perencanaan Keuangan Dinas dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
- 61 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Keuangan Dinas.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Keuangan Dinas.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Perencanaan Keuangan Dinas.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Perencanaan Keuangan Dinas dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Perencanaan Keuangan Dinas.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Perencanaan Keuangan Dinas serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan Keuangan Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan
Dinas. Keuangan Dinas, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan
Keuangan Dinas.

29. Penyusunan Laporan Keuangan Dinas


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Laporan Keuangan Dinas
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan Laporan Keuangan
Dinas

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan Laporan Keuangan Dinas
prosedur Penyusunan Laporan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Keuangan Dinas. pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan
- 62 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Dinas.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan
Laporan Keuangan Dinas atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
Laporan Keuangan Dinas.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan Laporan pengolahan data Penyusunan Laporan Keuangan
Keuangan Dinas sesuai Dinas.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan Laporan Keuangan
Dinas.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan Laporan Keuangan Dinas
kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan Laporan Keuangan Dinas.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan Laporan
/penggunaan Keuangan Dinas dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
Laporan Keuangan Dinas.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan
Dinas.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan Laporan
Keuangan Dinas.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan Laporan
Keuangan Dinas dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan Laporan Keuangan Dinas.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan Laporan Keuangan Dinas
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Penyusunan Laporan Penyusunan Laporan Keuangan Dinas,
Keuangan Dinas. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
- 63 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dalam Penyusunan Laporan Keuangan Dinas.

30. Pengelolaan Transaksi Keuangan Dinas


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Transaksi Keuangan Dinas
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Transaksi Keuangan
Dinas.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Transaksi Keuangan Dinas.
prosedur Pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Transaksi Keuangan Dinas. pelaksanaan Pengelolaan Transaksi Keuangan
Dinas.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Transaksi Keuangan Dinas atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Transaksi Keuangan Dinas.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Transaksi pengolahan data Pengelolaan Transaksi Keuangan
Keuangan Dinas sesuai Dinas.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Transaksi
Keuangan Dinas.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Transaksi Keuangan
Dinas kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Transaksi Keuangan Dinas.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Transaksi
/penggunaan Keuangan Dinas dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Transaksi Keuangan Dinas.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Transaksi Keuangan
Dinas.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Transaksi
- 64 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Keuangan Dinas.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Transaksi Keuangan Dinas dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengelolaan Transaksi
Keuangan Dinas.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Transaksi Keuangan Dinas
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Transaksi Pengelolaan Transaksi Keuangan Dinas,
Keuangan Dinas. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Transaksi Keuangan Dinas.

31. Pengelolaan Verifikasi Keuangan Dinas


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Verifikasi Keuangan Dinas
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Verifikasi Keuangan
Dinas.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Verifikasi Keuangan Dinas.
prosedur Pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Verifikasi Keuangan Dinas. pelaksanaan Pengelolaan Verifikasi Keuangan
Dinas.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Verifikasi Keuangan Dinas atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Verifikasi Keuangan Dinas.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Verifikasi pengolahan data Pengelolaan Verifikasi Keuangan
Keuangan Dinas sesuai Dinas.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Verifikasi Keuangan
Dinas.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Verifikasi Keuangan
Dinas kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
- 65 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Verifikasi Keuangan Dinas.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Verifikasi
/penggunaan Keuangan Dinas dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Verifikasi Keuangan Dinas.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Verifikasi Keuangan
Dinas.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Verifikasi
Keuangan Dinas.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Verifikasi Keuangan Dinas dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengelolaan Verifikasi
Keuangan Dinas.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Verifikasi Keuangan Dinas
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Verifikasi Pengelolaan Verifikasi Keuangan Dinas,
Keuangan Dinas. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Verifikasi Keuangan Dinas.

32. Penyusunan dan Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan Gaji
Pegawai Dinas.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
- 66 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


teknik metode, peraturan dan Penyusunan dan Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas.
mekanisme , tata cara 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
prosedur Penyusunan dan pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Gaji
Pengelolaan Gaji Pegawai Pegawai Dinas.
Dinas. 1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Gaji Pegawai Dinas sesuai Gaji Pegawai Dinas.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Gaji Pegawai Dinas.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Gaji
Pegawai Dinas kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
/penggunaan Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Gaji
Pegawai Dinas.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Penyusunan dan Pengelolaan
Gaji Pegawai Dinas.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Gaji
sumber rujukan untuk Pegawai Dinas serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
- 67 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Gaji Pegawai Dinas. Penyusunan dan Pengelolaan Gaji Pegawai Dinas,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Gaji Pegawai
Dinas.

33. Pengelolaan Data Sistem Keuangan Dinas


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Data Sistem Keuangan Dinas
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Data Sistem
Keuangan Dinas.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Data Sistem Keuangan Dinas.
prosedur Pengelolaan Data 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Sistem Keuangan Dinas. pelaksanaan Pengelolaan Data Sistem Keuangan
Dinas.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan Data
Sistem Keuangan Dinas atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Data Sistem Keuangan Dinas.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Data Sistem pengolahan data Pengelolaan Data Sistem
Keuangan Dinas sesuai Keuangan Dinas.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Data Sistem
Keuangan Dinas.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Data Sistem Keuangan
Dinas kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Data Sistem Keuangan Dinas.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Data
/penggunaan Sistem Keuangan Dinas dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Data Sistem Keuangan Dinas.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Data Sistem Keuangan
Dinas.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
- 68 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Data Sistem
Keuangan Dinas.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan Data
Sistem Keuangan Dinas dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengelolaan Data Sistem
Keuangan Dinas.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Data Sistem Keuangan
sumber rujukan untuk Dinas serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pengelolaan Data Sistem 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Keuangan Dinas. Pengelolaan Data Sistem Keuangan Dinas,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Data Sistem Keuangan Dinas.

34. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Bidang Irigasi.
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Bidang Irigasi. pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Irigasi atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Irigasi.
- 69 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan
Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Program Dinas Terkait Bidang Irigasi.
Irigasi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Irigasi kepada masyarakat
dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Irigasi.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Irigasi dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Irigasi dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Bidang Irigasi serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Operasional dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Program Dinas Terkait Bidang Perumusan Operasional dan Program Dinas
Irigasi. Terkait Bidang Irigasi, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
- 70 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Terkait Bidang Irigasi.

35. Perumusan Terkait Perencanaan Sumber Daya Air dan Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Perencanaan Sumber Daya Air dan Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Perencanaan Sumber Daya
Air dan Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
teknik metode, peraturan metode, peraturan dan mekanisme , tata cara
dan mekanisme , tata cara prosedur Perumusan Terkait Perencanaan
prosedur Perumusan Sumber Daya Air dan Irigasi.
Terkait Perencanaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Sumber Daya Air dan pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan
Irigasi. Sumber Daya Air dan Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada
masyarakat, stakeholder secara tepat terkait
Perumusan Terkait Perencanaan Sumber
Daya Air dan Irigasi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan
Terkait Perencanaan Sumber Daya Air dan
Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi,


Perumusan Terkait pengumpulan pengolahan data Perumusan
Perencanaan Sumber Daya Terkait Perencanaan Sumber Daya Air dan
Air dan Irigasi sesuai Irigasi.
pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis,
teknis menyajikan, dan pemanfaatan Perumusan
Terkait Perencanaan Sumber Daya Air dan
Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Perencanaan
Sumber Daya Air dan Irigasi kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Perencanaan Sumber Daya Air dan Irigasi.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
/penggunaan Perencanaan Sumber Daya Air dan Irigasi dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Terkait Perencanaan
Sumber Daya Air dan Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
- 71 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan
Sumber Daya Air dan Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan Sumber Daya Air dan Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan Sumber Daya Air dan Irigasi dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
Terkait Perencanaan Sumber Daya Air dan Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Perencanaan
sumber rujukan untuk Sumber Daya Air dan Irigasi serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan Sumber Daya Air Perumusan Terkait Perencanaan Sumber Daya Air
dan Irigasi. dan Irigasi, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Perencanaan Sumber
Daya Air dan Irigasi.

36. Perumusan Terkait Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Pembangunan Sumber Daya
Air dan Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, teknik 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pembangunan Sumber Daya Air dan
prosedur Perumusan Terkait Irigasi.
Pembangunan Sumber Daya Air 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
dan Irigasi. pelaksanaan Perumusan Terkait Pembangunan Sumber
Daya Air dan Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan Terkait
- 72 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait Pembangunan pengolahan data Perumusan Terkait Pembangunan
Sumber Daya Air dan Irigasi Sumber Daya Air dan Irigasi.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan, dan
teknis pemanfaatan Perumusan Terkait Pembangunan Sumber
Daya Air dan Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan jelas
perihal Perumusan Terkait Pembangunan Sumber Daya
Air dan Irigasi kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi ,
membimbing pelaksanaan pengumpulan,pengolahan,penyajian atau menyusun
atau peta jalan pelaksanaan Perumusan Terkait
Mampu menyusun peta Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi.
jalanpenyusunan/pemanfaatan/pe 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
nggunaan Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring kepada
pegawai dilingkungannya dalam melaksanakan
Perumusan Terkait Pembangunan Sumber Daya Air dan
Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
Perumusan Terkait Pembangunan Sumber Daya Air dan
Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja (substansi)i yang lebih
efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma standar, prosedur, instrumen
pelaksanaan Perumusan Terkait Pembangunan Sumber
Daya Air dan Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait Perumusan Terkait
Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pembangunan
sumber rujukan untuk Sumber Daya Air dan Irigasi serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pembangunan Sumber Daya Perumusan Terkait Pembangunan Sumber Daya
Air dan Irigasi. Air dan Irigasi, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pembangunan Sumber
Daya Air dan Irigasi.

37. Perumusan Terkait Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi


Kode Kompetensi :
- 73 -

Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Pemeliharaan Sumber Daya
Air dan Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pemeliharaan Sumber Daya Air
prosedur Perumusan Terkait dan Irigasi.
Pemeliharaan Sumber Daya 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Air dan Irigasi. pelaksanaan Perumusan Terkait Pemeliharaan
Sumber Daya Air dan Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi, atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Perumusan Terkait Pemeliharaan Sumber Daya Air
dan Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Pemeliharaan
Pemeliharaan Sumber Daya Sumber Daya Air dan Irigasi.
Air dan Irigasi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Terkait
Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Pemeliharaan
Sumber Daya Air dan Irigasi kepada masyarakat
dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
/penggunaan Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Terkait Pemeliharaan
Sumber Daya Air dan Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pemeliharaan
Sumber Daya Air dan Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
- 74 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
Terkait Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pemeliharaan
sumber rujukan untuk Sumber Daya Air dan Irigasi serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemeliharaan Sumber Daya Perumusan Terkait Pemeliharaan Sumber Daya Air
Air dan Irigasi. dan Irigasi, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pemeliharaan Sumber
Daya Air dan Irigasi.

38. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran Bidang
Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
prosedur Penyusunan Pengganggaran Bidang Irigasi.
Dokumen Perencanaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengganggaran Bidang Irigasi. pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran
Bidang Irigasi atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan Dokumen pengolahan data Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Irigasi.
Pengganggaran Bidang Irigasi 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Penyusunan Dokumen
teknis Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan Dokumen Perencanaan
- 75 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dan Pengganggaran Bidang Irigasi kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengganggaran Bidang Irigasi.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Irigasi
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran
Bidang Irigasi dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
sumber rujukan untuk Pengganggaran Bidang Irigasi serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan Dokumen 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan dan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Irigasi. Pengganggaran Bidang Irigasi, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Irigasi.

39. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Irigasi
- 76 -

Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah


menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Irigasi

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Irigasi.
prosedur Pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Kegiatan Survey Bidang Irigasi pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Irigasi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Kegiatan Survey pengolahan data Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Irigasi sesuai pedoman Bidang Irigasi.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Irigasi kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Irigasi.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Kegiatan
/penggunaan Survey Bidang Irigasi dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan
Survey Bidang Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Irigasi dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Irigasi.
CATATAN:
- 77 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
sumber rujukan untuk Irigasi serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pengelolaan Kegiatan Survey 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Bidang Irigasi. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Irigasi,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Irigasi.

40. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
prosedur Penyusunan dan Irigasi.
Pengelolaan Gambar Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Irigasi. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Irigasi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Gambar Bidang Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Irigasi sesuai Gambar Bidang Irigasi.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Irigasi kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Irigasi.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Irigasi dan
- 78 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Irigasi dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Gambar Bidang Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
sumber rujukan untuk Bidang Irigasi serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
Gambar Bidang Irigasi.
Irigasi meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Irigasi.

41. Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Bidang Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
- 79 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


prosedur Pengumpulan dan Irigasi.
Pengelolaan Data Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Irigasi. pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Bidang Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Irigasi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengumpulan
dan Pengelolaan Data Bidang Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengumpulan dan pengolahan data Pengumpulan dan Pengelolaan
Pengelolaan Data Bidang Data Bidang Irigasi.
Irigasi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Bidang Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Bidang Irigasi kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Irigasi.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Irigasi dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Bidang Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Irigasi dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Bidang Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
sumber rujukan untuk Bidang Irigasi serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
- 80 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pengumpulan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Data Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
Irigasi. Irigasi, meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
Irigasi.

42. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Bidang Irigasi.
Pengelolaan Administrasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Keperluan Bidang Irigasi. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Irigasi
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Administrasi Keperluan Bidang Irigasi.
Irigasi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Irigasi kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Bidang Irigasi.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Irigasi
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
- 81 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Irigasi
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Bidang Irigasi serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Administrasi Keperluan Bidang Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Irigasi. Keperluan Bidang Irigasi, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Irigasi.

43. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
- 82 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


prosedur Pembinaan dan Pembangunan Irigasi.
Pendampingan Pemeriksa 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pada Pembangunan Irigasi. pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Irigasi atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pemeriksa Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi.
Pada Pembangunan Irigasi 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
teknis Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pemeriksa Pada
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pembangunan Irigasi.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Irigasi dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Irigasi dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
Pembangunan Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
- 83 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pemeriksa Pada Pembangunan Irigasi serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pemeriksa Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
Pada Pembangunan Irigasi. Pembangunan Irigasi, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pembangunan Irigasi.

44. Pendampingan dan Pengelolaan Teknis Lapangan (Field Engineering)


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pendampingan dan Pengelolaan Teknis Lapangan (Field
Engineering)
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pendampingan dan Pengelolaan
Teknis Lapangan (Field Engineering)

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pendampingan dan Pengelolaan Teknis Lapangan
prosedur Pendampingan dan (Field Engineering).
Pengelolaan Teknis Lapangan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
(Field Engineering). pelaksanaan Pendampingan dan Pengelolaan
Teknis Lapangan (Field Engineering).
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pendampingan
dan Pengelolaan Teknis Lapangan (Field
Engineering) atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Pendampingan dan Pengelolaan Teknis
Lapangan (Field Engineering).

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pendampingan dan pengolahan data Pendampingan dan Pengelolaan
Pengelolaan Teknis Lapangan Teknis Lapangan (Field Engineering).
(Field Engineering) sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pendampingan dan Pengelolaan
Teknis Lapangan (Field Engineering).
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pendampingan dan Pengelolaan
Teknis Lapangan (Field Engineering) kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pendampingan dan Pengelolaan Teknis Lapangan
(Field Engineering).
- 84 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pendampingan dan
/penggunaan Pengelolaan Teknis Lapangan (Field Engineering)
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pendampingan dan Pengelolaan
Teknis Lapangan (Field Engineering).
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pendampingan dan Pengelolaan
Teknis Lapangan (Field Engineering).
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pendampingan dan
Pengelolaan Teknis Lapangan (Field Engineering).
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pendampingan dan
Pengelolaan Teknis Lapangan (Field Engineering)
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait
Pendampingan dan Pengelolaan Teknis Lapangan
(Field Engineering).
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pendampingan dan Pengelolaan Teknis
sumber rujukan untuk Lapangan (Field Engineering) serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pendampingan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Teknis Lapangan Pendampingan dan Pengelolaan Teknis Lapangan
(Field Engineering) (Field Engineering), meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pendampingan dan Pengelolaan Teknis
Lapangan (Field Engineering).

45. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi.
- 85 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
prosedur Pembinaan dan Pemeliharaan Irigasi.
Pendampingan Pemeriksa 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pada Pemeliharaan Irigasi. pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Irigasi atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pemeriksa Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi.
Pada Pemeliharaan Irigasi 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
teknis Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Irigasi.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Irigasi dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Irigasi dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
Pemeliharaan Irigasi.
- 86 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pemeriksa Pada Pemeliharaan Irigasi serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pemeriksa Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
Pada Pemeliharaan Irigasi. Pemeliharaan Irigasi, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pemeliharaan Irigasi.

46. Perumusan dan Pengelolaan Pemeliiharaan Jaringan Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan dan Pengelolaan Pemeliiharaan Jaringan Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan dan Pengelolaan Pemeliiharaan
Jaringan Irigasi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan dan Pengelolaan Pemeliiharaan
prosedur Perumusan dan Jaringan Irigasi.
Pengelolaan Pemeliiharaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Jaringan Irigasi. pelaksanaan Perumusan dan Pengelolaan
Pemeliiharaan Jaringan Irigasi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan dan
Pengelolaan Pemeliiharaan Jaringan Irigasi atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Perumusan dan Pengelolaan Pemeliiharaan
Jaringan Irigasi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan dan Pengelolaan pengolahan data Perumusan dan Pengelolaan
Pemeliiharaan Jaringan Irigasi Pemeliiharaan Jaringan Irigasi.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Perumusan dan Pengelolaan
Pemeliiharaan Jaringan Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan dan Pengelolaan
Pemeliiharaan Jaringan Irigasi kepada masyarakat
dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
- 87 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta dan Pengelolaan Pemeliiharaan Jaringan Irigasi.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan dan
/penggunaan Pengelolaan Pemeliiharaan Jaringan Irigasi dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan dan Pengelolaan
Pemeliiharaan Jaringan Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan dan Pengelolaan
Pemeliiharaan Jaringan Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan dan
Pengelolaan Pemeliiharaan Jaringan Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan dan
Pengelolaan Pemeliiharaan Jaringan Irigasi dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
dan Pengelolaan Pemeliiharaan Jaringan Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Pemeliiharaan Jaringan Irigasi serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemeliiharaan Jaringan Irigasi. Perumusan dan Pengelolaan Pemeliiharaan
Jaringan Irigasi, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan dan Pengelolaan Pemeliiharaan
Jaringan Irigasi.

47. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Jalan
- 88 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
Prosedur Perumusan Terkait Bidang Jalan.
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Bidang Jalan pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Jalan atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Jalan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Program Dinas Terkait Bidang Jalan
Jalan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Jalan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Jalan kepada masyarakat
dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Jalan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Jalan dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Jalan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Jalan.
CATATAN:
- 89 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Bidang Jalan serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Operasional dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Program Dinas Terkait Bidang Perumusan Operasional dan Program Dinas
Jalan. Terkait Bidang Jalan, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Jalan.

48. Perumusan Terkait Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Perencanaan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Perencanaan Jalan
prosedur Perumusan Terkait Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota.
Perencanaan Jalan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Kabupaten/Desa/Desa pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan
Strategis dan Jalan Kota Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan
Terkait Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Perencanaan
Perencanaan Jalan Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Kota.
Strategis dan Jalan Kota 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Perumusan Terkait Perencanaan
Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
teknis
Kota.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Perencanaan
Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
- 90 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Kota kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
jalanpenyusunan/pemanfaatan Strategis dan Jalan Kota.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Perumusan
Terkait Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan
Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Perumusan Terkait
Perencanaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Perencanaan Jalan
sumber rujukan untuk Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota
implementasi serta serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pemecahan masalah dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan Jalan Perumusan Terkait Perencanaan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota,
Strategis dan Jalan Kota. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Perencanaan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota.

49. Perumusan Terkait Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota
- 91 -

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota

Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah


menganalisis dan Perumusan Terkait Pembangunan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
teknik metode, peraturan metode, peraturan dan mekanisme , tata cara
dan mekanisme , tata cara prosedur Perumusan Terkait Pembangunan
prosedur Perumusan Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan
Terkait Pembangunan Jalan Jalan Kota.
Kabupaten/Desa/Desa 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Strategis dan Jalan Kota. pelaksanaan Perumusan Terkait
Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada
masyarakat, stakeholder secara tepat terkait
Perumusan Terkait Pembangunan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Terkait Pembangunan
Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan
Jalan Kota.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi,


Perumusan Terkait pengumpulan pengolahan data Perumusan
Pembangunan Jalan Terkait Pembangunan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Strategis dan Jalan Kota Kota.
sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis,
menyajikan, dan pemanfaatan Perumusan
kerja/petunjuk teknis
Terkait Pembangunan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait
Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota kepada masyarakat
dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
jalanpenyusunan/pemanfaatan Strategis dan Jalan Kota.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota dan memberikan
- 92 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Perumusan
Terkait Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pembangunan
Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Perumusan Terkait
Pembangunan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pembangunan Jalan
sumber rujukan untuk Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota
implementasi serta serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pemecahan masalah dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pembangunan Jalan Perumusan Terkait Pembangunan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota,
Strategis dan Jalan Kota. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pembangunan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota.

50. Perumusan Terkait Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Pemeliharaan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota
- 93 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pemeliharaan Jalan
prosedur Perumusan Terkait Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota.
Pemeliharaan Jalan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Kabupaten/Desa/Desa pelaksanaan Perumusan Terkait Pemeliharaan
Strategis dan Jalan Kota. Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan
Terkait Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Pemeliharaan
Pemeliharaan Jalan Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Kota.
Strategis dan Jalan Kota 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Perumusan Terkait
Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
teknis
Strategis dan Jalan Kota.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Pemeliharaan
Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
jalanpenyusunan/pemanfaatan Strategis dan Jalan Kota.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Perumusan
Terkait Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pemeliharaan
Jalan Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan
Kota.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
- 94 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Perumusan Terkait
Pemeliharaan Jalan Kabupaten/Desa/Desa
Strategis dan Jalan Kota.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pemeliharaan Jalan
sumber rujukan untuk Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota
implementasi serta serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pemecahan masalah dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemeliharaan Jalan Perumusan Terkait Pemeliharaan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota,
Strategis dan Jalan Kota. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pemeliharaan Jalan
Kabupaten/Desa/Desa Strategis dan Jalan Kota.

51. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran Bidang
Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Jalan

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
prosedur Penyusunan Pengganggaran Bidang Jalan.
Dokumen Perencanaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengganggaran Bidang Jalan pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran
Bidang Jalan atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Jalan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan Dokumen pengolahan data Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Jalan.
- 95 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Perencanaan dan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Pengganggaran Bidang Jalan dan pemanfaatan Penyusunan Dokumen
sesuai pedoman kerja/petunjuk Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Jalan.
teknis 2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Jalan kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengganggaran Bidang Jalan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Jalan
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu
standar prosedur instrument kenali kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen pelaksanaan Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran
Bidang Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh
dukungan dari stakeholder pelaksanaan
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Jalan dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
sumber rujukan untuk Pengganggaran Bidang Jalan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan Dokumen 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan dan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Jalan. Pengganggaran Bidang Jalan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
- 96 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Jalan.

52. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Jalan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
teknik metode, peraturan metode, peraturan dan mekanisme , tata cara
dan mekanisme , tata cara prosedur Pengelolaan Kegiatan Survey
prosedur Pengelolaan Bidang Jalan.
Kegiatan Survey Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Jalan. pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada
masyarakat, stakeholder secara tepat terkait
Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Jalan
atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Jalan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi,


Pengelolaan Kegiatan pengumpulan pengolahan data Pengelolaan
Survey Bidang Jalan sesuai Kegiatan Survey Bidang Jalan.
pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis,
teknis menyajikan, dan pemanfaatan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Jalan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Jalan kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi ,
atau pengumpulan,pengolahan,penyajian atau
Mampu menyusun peta menyusun peta jalan pelaksanaan
jalanpenyusunan/pemanfaat Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Jalan.
an/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Jalan dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis
- 97 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


operasional yang timbul dan mengambil
keputusan dalam pelaksanaan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu
standar prosedur instrument kenali kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen pelaksanaan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh
dukungan dari stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Jalan
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan kebijakan Pengelolaan Kegiatan Survey
menjadi sumber rujukan Bidang Jalan serta pelaksanaannya
untuk implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pengelolaan Kegiatan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Survey Bidang Jalan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Jalan,
meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional)
dalam implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah dalam Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Jalan.

53. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Jalan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
prosedur Penyusunan dan Jalan.
Pengelolaan Gambar Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
- 98 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Jalan pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Jalan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Gambar Bidang Jalan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Jalan sesuai Gambar Bidang Jalan.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Jalan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Jalan kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Jalan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Jalan dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Jalan dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Gambar Bidang Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
sumber rujukan untuk Bidang Jalan serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Gambar Bidang Jalan. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
- 99 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Jalan, meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Jalan.

54. Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Bidang Jalan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Jalan.
prosedur Pengumpulan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Data Bidang pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Jalan. Bidang Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Jalan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengumpulan
dan Pengelolaan Data Bidang Jalan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengumpulan dan pengolahan data Pengumpulan dan Pengelolaan
Pengelolaan Data Bidang Data Bidang Jalan
Jalan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Bidang Jalan
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Bidang Jalan kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Jalan
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengumpulan dan
/penggunaan Pengelolaan Data Bidang Jalan dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Bidang Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
- 100 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Jalan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Bidang Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
sumber rujukan untuk Bidang Jalan serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pengumpulan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Data Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Jalan,
Jalan. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
Jalan.

55. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Jalan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Bidang Jalan.
Pengelolaan Administrasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Keperluan Bidang Jalan. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Jalan
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Jalan.
- 101 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan
Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Administrasi Keperluan Bidang Jalan.
Jalan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Jalan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Jalan kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Bidang Jalan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Jalan
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Jalan
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Bidang Jalan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Administrasi Keperluan Bidang Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Jalan. Keperluan Bidang Jalan, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
- 102 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Keperluan Bidang Jalan.

56. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada
prosedur Pembinaan dan Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Pendampingan Pengawas 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pada Pembangunan Jalan dan pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Jembatan. Pengawas Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawas Pengawas Pada Pembangunan Jalan dan
Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Jembatan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawas Pada
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pembangunan Jalan dan Jembatan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Pengawas Pada
Pembangunan Jalan dan Jembatan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
- 103 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawas Pada Pembangunan Jalan dan
implementasi serta Jembatan serta pelaksanaannya menemukenali
pemecahan masalah kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Pembinaan dan perbaikanya,
Pendampingan Pengawas 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pada Pembangunan Jalan dan Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada
Jembatan Pembangunan Jalan dan Jembatan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan.

57. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
- 104 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


mekanisme , tata cara Pembangunan Jalan dan Jembatan.
prosedur Pembinaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pendampingan Pemeriksa pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pada Pembangunan Jalan dan Pemeriksa Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan. Jembatan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pemeriksa Pemeriksa Pada Pembangunan Jalan dan
Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan.
Jembatan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pemeriksa Pada
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pembangunan Jalan dan Jembatan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Pemeriksa Pada
Pembangunan Jalan dan Jembatan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pembangunan Jalan dan
Jembatan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pembangunan
Jalan dan Jembatan dan memberikan bimbingan
- 105 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pemeriksa Pada Pembangunan Jalan dan
implementasi serta Jembatan serta pelaksanaannya menemukenali
pemecahan masalah kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Pembinaan dan perbaikanya,
Pendampingan Pemeriksa 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pada Pembangunan Jalan dan Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
Jembatan. Pembangunan Jalan dan Jembatan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pembangunan Jalan dan Jembatan.

58. Penyusunan dan Pengelolaan Pembangunan dan Peningkatan Jalan


 Kode Kompetensi  
 Nama   Penyusunan dan Pengelolaan Pembangunan dan
Kompetensi Peningkatan Jalan
 Definisi   Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan
Pengelolaan Pembangunan dan Peningkatan Jalan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Pembangunan dan
prosedur Penyusunan dan Peningkatan Jalan.
Pengelolaan Pembangunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
dan Peningkatan Jalan pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Pembangunan dan Peningkatan Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Pembangunan dan Peningkatan Jalan
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Pembangunan dan
Peningkatan Jalan

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Pembangunan dan Pembangunan dan Peningkatan Jalan.
Peningkatan Jalan sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Pembangunan dan Peningkatan Jalan.
- 106 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Pembangunan dan Peningkatan Jalan kepada
masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Pembangunan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Peningkatan Jalan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Pembangunan dan Peningkatan Jalan
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Pembangunan dan Peningkatan Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Pembangunan dan Peningkatan Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Pembangunan dan Peningkatan
Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Pembangunan dan Peningkatan Jalan
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Pembangunan dan Peningkatan
Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Pembangunan dan Peningkatan Jalan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pembangunan dan Penyusunan dan Pengelolaan Pembangunan dan
Peningkatan Jalan. Peningkatan Jalan, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan
Pembangunan dan Peningkatan Jalan.

59. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
- 107 -

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada
prosedur Pembinaan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
Pendampingan Pengawas 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pada Pemeliharaan Jalan dan pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Jembatan. Pengawas Pada Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawas Pengawas Pada Pemeliharaan Jalan dan
Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
Jembatan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawas Pada Pemeliharaan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Jalan dan Jembatan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Pengawas Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
- 108 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawas Pada Pemeliharaan Jalan dan
implementasi serta Jembatan serta pelaksanaannya menemukenali
pemecahan masalah kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Pembinaan dan perbaikanya,
Pendampingan Pengawas 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pada Pemeliharaan Jalan dan Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada
Jembatan. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

60. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
prosedur Pembinaan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
Pendampingan Pemeriksa 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pada Pemeliharaan Jalan dan pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Jembatan. Pemeriksa Pada Pemeliharaan Jalan dan
- 109 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Jembatan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pemeriksa Pemeriksa Pada Pemeliharaan Jalan dan
Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
Jembatan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Jalan dan Jembatan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Pada Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Pada Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
CATATAN:
- 110 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku

Mampu membuktikan adanya dukungan


5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pemeriksa Pada Pemeliharaan Jalan dan
implementasi serta Jembatan serta pelaksanaannya menemukenali
pemecahan masalah kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Pembinaan dan perbaikanya,
Pendampingan Pemeriksa 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pada Pemeliharaan Jalan dan Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Pada
Jembatan. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Pada Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

61. Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Pemeliharaan Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Pemeliharaan Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Pemeliharaan Jalan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
prosedur Penyusunan dan Pemeliharaan Jalan.
Pengelolaan Dokumen 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pemeliharaan Jalan. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Pemeliharaan Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Pemeliharaan Jalan atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Pemeliharaan Jalan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Pemeliharaan Jalan Dokumen Pemeliharaan Jalan.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Pemeliharaan Jalan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Pemeliharaan Jalan kepada masyarakat
dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
- 111 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pemeliharaan Jalan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Pemeliharaan Jalan dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Pemeliharaan Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Pemeliharaan Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Pemeliharaan Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Pemeliharaan Jalan dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Dokumen Pemeliharaan Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
sumber rujukan untuk Pemeliharaan Jalan serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Dokumen Pemeliharaan Jalan. Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Pemeliharaan Jalan, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Pemeliharaan Jalan

62. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang Tata Ruang
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang Tata
Ruang
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Tata Ruang
- 112 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Bidang Tata Ruang.
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Bidang Tata pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Ruang. Dinas Terkait Bidang Tata Ruang.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Tata Ruang atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Tata Ruang.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Program Dinas Terkait Bidang Tata Ruang.
Tata Ruang sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Tata Ruang.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Tata Ruang kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Tata Ruang.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Tata Ruang dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Tata Ruang.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Tata Ruang.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Tata Ruang.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Tata Ruang dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Tata Ruang.
- 113 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Bidang Tata Ruang serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Operasional dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Program Dinas Terkait Bidang Perumusan Operasional dan Program Dinas
Tata Ruang. Terkait Bidang Tata Ruang, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Tata Ruang.

63. Perumusan Terkait Perencanaan Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Perencanaan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Perencanaan Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Perencanaan Penataan Ruang
prosedur Perumusan Terkait Perkotaan dan Perdesaan.
Perencanaan Penataan Ruang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Perkotaan dan Perdesaan. pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Perencanaan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Terkait Perencanaan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Perencanaan
Perencanaan Penataan Ruang Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
Perkotaan dan Perdesaan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Perumusan Terkait Perencanaan
teknis Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Perencanaan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan
kepada masyarakat dan stakeholder.
- 114 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Perencanaan Penataan Ruang Perkotaan
jalanpenyusunan/pemanfaatan dan Perdesaan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
Perencanaan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Terkait Perencanaan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Terkait Perencanaan Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Perencanaan
sumber rujukan untuk Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan Penataan Ruang Perumusan Terkait Perencanaan Penataan Ruang
Perkotaan dan Perdesaan. Perkotaan dan Perdesaan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Perencanaan Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan.

64. Perumusan Terkait Pemanfaatan Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pemanfaatan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan
- 115 -

Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah


menganalisis dan Perumusan Terkait Pemanfaatan Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pemanfaatan Penataan Ruang
prosedur Perumusan Terkait Perkotaan dan Perdesaan.
Pemanfaatan Penataan Ruang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Perkotaan dan Perdesaan. pelaksanaan Perumusan Terkait Pemanfaatan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pemanfaatan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Terkait Pemanfaatan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Pemanfaatan
Pemanfaatan Penataan Ruang Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
Perkotaan dan Perdesaan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Perumusan Terkait Pemanfaatan
teknis Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Pemanfaatan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Pemanfaatan Penataan Ruang Perkotaan
jalanpenyusunan/pemanfaatan dan Perdesaan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
Pemanfaatan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Terkait Pemanfaatan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pemanfaatan
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pemanfaatan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
- 116 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pemanfaatan Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Terkait Pemanfaatan Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pemanfaatan
sumber rujukan untuk Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemanfaatan Penataan Ruang Perumusan Terkait Pemanfaatan Penataan Ruang
Perkotaan dan Perdesaan. Perkotaan dan Perdesaan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pemanfaatan Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan.

65. Perumusan Terkait Pengendalian Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pengendalian Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Pengendalian Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pengendalian Penataan Ruang
prosedur Perumusan Terkait Perkotaan dan Perdesaan.
Pengendalian Penataan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Ruang Perkotaan dan pelaksanaan Perumusan Terkait Pengendalian
Perdesaan. Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pengendalian Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Terkait Pengendalian
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Pengendalian
Pengendalian Penataan Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
Ruang Perkotaan dan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Perumusan Terkait
- 117 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Perdesaan sesuai pedoman Pengendalian Penataan Ruang Perkotaan dan
kerja/petunjuk teknis Perdesaan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Pengendalian
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Pengendalian Penataan Ruang Perkotaan
jalanpenyusunan/pemanfaatan dan Perdesaan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
Pengendalian Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Terkait Pengendalian
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pengendalian
Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pengendalian Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pengendalian Penataan Ruang Perkotaan dan
Perdesaan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Terkait Pengendalian Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pengendalian
sumber rujukan untuk Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengendalian Penataan Perumusan Terkait Pengendalian Penataan Ruang
Ruang Perkotaan dan Perkotaan dan Perdesaan, meyakinkan
Perdesaan. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pengendalian Penataan
Ruang Perkotaan dan Perdesaan.
- 118 -

66. Pengelolaan Dokumen Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Dokumen Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan
Perdesaan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Dokumen Kebijakan Pembangunan
prosedur Pengelolaan Perkotaan dan Perdesaan.
Dokumen Kebijakan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pembangunan Perkotaan dan pelaksanaan Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Perdesaan. Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Dokumen Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan
Perdesaan atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Dokumen pengolahan data Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Kebijakan Pembangunan Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan.
Perkotaan dan Perdesaan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Pengelolaan Dokumen Kebijakan
teknis Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Dokumen Kebijakan Pembangunan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Perkotaan dan Perdesaan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Dokumen
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan
Perdesaan dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
- 119 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Dokumen
Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan
Perdesaan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Dokumen Kebijakan Pembangunan Perkotaan dan
Perdesaan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Dokumen Kebijakan
sumber rujukan untuk Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pengelolaan Dokumen 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Kebijakan Pembangunan Pengelolaan Dokumen Kebijakan Pembangunan
Perkotaan dan Perdesaan. Perkotaan dan Perdesaan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Dokumen Kebijakan
Pembangunan Perkotaan dan Perdesaan.

67. Perumusan dan Pengelolaan Dokumen Geospasial


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan dan Pengelolaan Dokumen Geospasial
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan dan Pengelolaan Dokumen
Geospasial.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan dan Pengelolaan Dokumen
prosedur Perumusan dan Geospasial.
Pengelolaan Dokumen 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Geospasial. pelaksanaan Perumusan dan Pengelolaan
Dokumen Geospasial.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan dan
Pengelolaan Dokumen Geospasial atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan dan
Pengelolaan Dokumen Geospasial.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


- 120 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Perumusan dan Pengelolaan pengolahan data Perumusan dan Pengelolaan
Dokumen Geospasial sesuai Dokumen Geospasial.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Perumusan dan Pengelolaan
Dokumen Geospasial.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan dan Pengelolaan
Dokumen Geospasial kepada masyarakat dan
stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi pengumpulan, pengolahan, penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta dan Pengelolaan Dokumen Geospasial.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan dan
/penggunaan Pengelolaan Dokumen Geospasial dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan dan Pengelolaan
Dokumen Geospasial.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan dan Pengelolaan
Dokumen Geospasial.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan dan
Pengelolaan Dokumen Geospasial.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan dan
Pengelolaan Dokumen Geospasial dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
dan Pengelolaan Dokumen Geospasial.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan dan Pengelolaan Dokumen
sumber rujukan untuk Geospasial serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Perumusan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Dokumen Geospasial. Perumusan dan Pengelolaan Dokumen
Geospasial, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan dan Pengelolaan Dokumen
Geospasial.

68. Pengelolaan Dokumen Perencanaan Tata Ruang


- 121 -

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Dokumen Perencanaan Tata Ruang
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Dokumen
Perencanaan Tata Ruang.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Dokumen Perencanaan Tata Ruang.
prosedur Pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dokumen Perencanaan Tata pelaksanaan Pengelolaan Dokumen Perencanaan
Ruang. Tata Ruang.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Dokumen Perencanaan Tata Ruang atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Dokumen Perencanaan Tata Ruang.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Dokumen pengolahan data Pengelolaan Dokumen
Perencanaan Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Pengelolaan Dokumen
Perencanaan Tata Ruang.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Dokumen Perencanaan
Tata Ruang kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Dokumen Perencanaan Tata Ruang.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Dokumen
/penggunaan Perencanaan Tata Ruang dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Dokumen Perencanaan Tata Ruang.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Dokumen Perencanaan
Tata Ruang.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Dokumen
Perencanaan Tata Ruang.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Dokumen Perencanaan Tata Ruang dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
- 122 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan
Dokumen Perencanaan Tata Ruang.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Dokumen Perencanaan
sumber rujukan untuk Tata Ruang serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pengelolaan Dokumen 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan Tata Ruang. Pengelolaan Dokumen Perencanaan Tata Ruang,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Dokumen Perencanaan Tata
Ruang.

69. Pendampingan Dokumen Perencanaan Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pendampingan Dokumen Perencanaan Pembangungan Perkotaan
dan Perdesaan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pendampingan Dokumen
Perencanaan Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pendampingan Dokumen Perencanaan
prosedur Pendampingan Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan.
Dokumen Perencanaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pembangungan Perkotaan dan pelaksanaan Pendampingan Dokumen
Perdesaan. Perencanaan Pembangungan Perkotaan dan
Perdesaan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pendampingan
Dokumen Perencanaan Pembangungan Perkotaan
dan Perdesaan atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Pendampingan Dokumen
Perencanaan Pembangungan Perkotaan dan
Perdesaan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pendampingan Dokumen pengolahan data Pendampingan Dokumen
Perencanaan Pembangungan Perencanaan Pembangungan Perkotaan dan
Perkotaan dan Perdesaan Perdesaan.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Pendampingan Dokumen
Perencanaan Pembangungan Perkotaan dan
Perdesaan.
- 123 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pendampingan Dokumen
Perencanaan Pembangungan Perkotaan dan
Perdesaan kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pendampingan Dokumen Perencanaan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pendampingan
Dokumen Perencanaan Pembangungan Perkotaan
dan Perdesaan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pendampingan Dokumen Perencanaan
Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pendampingan Dokumen
Perencanaan Pembangungan Perkotaan dan
Perdesaan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pendampingan Dokumen
Perencanaan Pembangungan Perkotaan dan
Perdesaan
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pendampingan
Dokumen Perencanaan Pembangungan Perkotaan
dan Perdesaan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pendampingan Dokumen Perencanaan
Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pendampingan Dokumen Perencanaan
sumber rujukan untuk Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pendampingan Dokumen 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan Pembangungan Pendampingan Dokumen Perencanaan
Perkotaan dan Perdesaan. Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pendampingan Dokumen Perencanaan
Pembangungan Perkotaan dan Perdesaan.
- 124 -

70. Pengumpulan Dokumen Bahan Rumusan Tata Ruang


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengumpulan Dokumen Bahan Rumusan Tata Ruang
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengumpulan Dokumen Bahan
Rumusan Tata Ruang.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengumpulan Dokumen Bahan Rumusan Tata
prosedur Pengumpulan Ruang.
Dokumen Bahan Rumusan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Tata Ruang. pelaksanaan Pengumpulan Dokumen Bahan
Rumusan Tata Ruang.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengumpulan
Dokumen Bahan Rumusan Tata Ruang atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Pengumpulan Dokumen Bahan Rumusan Tata
Ruang.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengumpulan Dokumen pengolahan data Pengumpulan Dokumen Bahan
Bahan Rumusan Tata Ruang Rumusan Tata Ruang.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Pengumpulan Dokumen Bahan
Rumusan Tata Ruang.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengumpulan Dokumen Bahan
Rumusan Tata Ruang kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengumpulan Dokumen Bahan Rumusan Tata
jalanpenyusunan/pemanfaatan Ruang.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengumpulan Dokumen
Bahan Rumusan Tata Ruang dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pengumpulan Dokumen Bahan Rumusan Tata
Ruang.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengumpulan Dokumen Bahan
Rumusan Tata Ruang.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
- 125 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengumpulan Dokumen
Bahan Rumusan Tata Ruang.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengumpulan
Dokumen Bahan Rumusan Tata Ruang dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengumpulan
Dokumen Bahan Rumusan Tata Ruang.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengumpulan Dokumen Bahan
sumber rujukan untuk Rumusan Tata Ruang serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pengumpulan Dokumen 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Bahan Rumusan Tata Ruang. Pengumpulan Dokumen Bahan Rumusan Tata
Ruang, meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengumpulan Dokumen Bahan Rumusan
Tata Ruang.

71. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Tata Ruang


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Tata Ruang
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Tata Ruang.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Tata
prosedur Pembinaan dan Ruang.
Pendampingan Pengawas 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Tata Ruang. pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Tata Ruang.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Tata Ruang atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Tata
Ruang.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawas Pengawas Tata Ruang.
2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
- 126 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Tata Ruang sesuai pedoman dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
kerja/petunjuk teknis Pengawas Tata Ruang.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Tata Ruang kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawas Tata Ruang.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
/penggunaan Pendampingan Pengawas Tata Ruang dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Tata Ruang.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Tata Ruang.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Tata Ruang.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Tata Ruang dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pembinaan
dan Pendampingan Pengawas Tata Ruang.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawas Tata Ruang serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pengawas Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Tata
Tata Ruang. Ruang meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Tata Ruang.

72. Pengelolaan Pengendalian Penataan Ruang


Kode Kompetensi :
- 127 -

Nama Kompetensi : Pengelolaan Pengendalian Penataan Ruang


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Pengendalian
Penataan Ruang

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Pengendalian Penataan Ruang.
prosedur Pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengendalian Penataan pelaksanaan Pengelolaan Pengendalian Penataan
Ruang. Ruang.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Pengendalian Penataan Ruang atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Pengendalian Penataan Ruang.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Pengendalian pengolahan data Pengelolaan Pengendalian
Penataan Ruang sesuai Penataan Ruang.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Pengendalian
Penataan Ruang.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Pengendalian Penataan
Ruang kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Pengendalian Penataan Ruang.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan
/penggunaan Pengendalian Penataan Ruang dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Pengendalian Penataan Ruang.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Pengendalian Penataan
Ruang.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Pengendalian
Penataan Ruang.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Pengendalian Penataan Ruang dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengelolaan Pengendalian
Penataan Ruang.
- 128 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku

CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Pengendalian Penataan
sumber rujukan untuk Ruang serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pengelolaan Pengendalian 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Pengendalian Penataan Ruang
Penataan Ruang.
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Pengendalian Penataan
Ruang.

73. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Tata
Ruang
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Bidang Tata Ruang.
Pengelolaan Administrasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Keperluan Bidang Tata Ruang. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Tata
Ruang atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang.
Tata Ruang sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
- 129 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Bidang Tata Ruang.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Tata
Ruang dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Tata
Ruang.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Tata
Ruang dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Tata Ruang.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Bidang Tata Ruang serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Administrasi Keperluan Bidang Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Tata Ruang Keperluan Bidang Tata Ruang, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Tata Ruang.

74. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang Bangunan Gedung
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Bangunan Gedung
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
- 130 -

Terkait Bidang Bangunan Gedung

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Bidang Bangunan Gedung.
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Bidang pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Bangunan Gedung Dinas Terkait Bidang Bangunan Gedung.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Bangunan Gedung atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Bangunan Gedung.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Program Dinas Terkait Bidang Bangunan Gedung.
Bangunan Gedung sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Bangunan Gedung.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Bangunan Gedung kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Bangunan Gedung.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Bangunan
Gedung dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Bangunan Gedung.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Bangunan Gedung.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Bangunan
Gedung.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
- 131 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Bangunan Gedung dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Bangunan Gedung.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Bidang Bangunan Gedung serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Operasional dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Program Dinas Terkait Bidang Perumusan Operasional dan Program Dinas
Bangunan Gedung. Terkait Bidang Bangunan Gedung, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Bangunan Gedung.

75. Perumusan Terkait Perencanaan dan Penataan Bangunan Gedung


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Perencanaan dan Penataan Bangunan Gedung
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Perencanaan dan Penataan
Bangunan Gedung

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Perencanaan dan Penataan
prosedur Perumusan Terkait Bangunan Gedung.
Perencanaan dan Penataan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Bangunan Gedung. pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan dan
Penataan Bangunan Gedung.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Perencanaan dan Penataan Bangunan Gedung
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Perumusan Terkait Perencanaan dan Penataan
Bangunan Gedung.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Perencanaan
Perencanaan dan Penataan dan Penataan Bangunan Gedung.
Bangunan Gedung sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Terkait Perencanaan
dan Penataan Bangunan Gedung.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Perencanaan dan
- 132 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Penataan Bangunan Gedung kepada masyarakat
dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Perencanaan dan Penataan Bangunan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Gedung.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
Perencanaan dan Penataan Bangunan Gedung
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Terkait Perencanaan
dan Penataan Bangunan Gedung.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan dan
Penataan Bangunan Gedung.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan dan Penataan Bangunan Gedung.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan dan Penataan Bangunan Gedung
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
Terkait Perencanaan dan Penataan Bangunan
Gedung.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Perencanaan dan
sumber rujukan untuk Penataan Bangunan Gedung serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan dan Penataan Perumusan Terkait Perencanaan dan Penataan
Bangunan Gedung. Bangunan Gedung, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Perencanaan dan
Penataan Bangunan Gedung.

76. Perumusan Terkait Pembangunan Bangunan Gedung


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pembangunan Bangunan Gedung
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
- 133 -

menganalisis dan Perumusan Terkait Pembangunan Bangunan


Gedung.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pembangunan Bangunan
prosedur Perumusan Terkait Gedung.
Pembangunan Bangunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Gedung. pelaksanaan Perumusan Terkait Pembangunan
Bangunan Gedung.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pembangunan Bangunan Gedung atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan
Terkait Pembangunan Bangunan Gedung.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait
Pembangunan Bangunan Pembangunan Bangunan Gedung.
Gedung sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Terkait
Pembangunan Bangunan Gedung.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Pembangunan
Bangunan Gedung kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Pembangunan Bangunan Gedung.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
/penggunaan Pembangunan Bangunan Gedung dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Terkait Pembangunan
Bangunan Gedung.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pembangunan
Bangunan Gedung.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pembangunan Bangunan Gedung.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pembangunan Bangunan Gedung dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
- 134 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Terkait Pembangunan Bangunan Gedung.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pembangunan
sumber rujukan untuk Bangunan Gedung serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perumusan Terkait Pembangunan Bangunan
Pembangunan Bangunan
Gedung, meyakinkan stakeholder dan shareholder
Gedung.
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pembangunan
Bangunan Gedung.

77. Perumusan Terkait Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Gedung


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pengawasan dan Pengendalian Bangunan
Gedung
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Pengawasan dan
Pengendalian Bangunan Gedung.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pengawasan dan Pengendalian
prosedur Perumusan Terkait Bangunan Gedung.
Pengawasan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengendalian Bangunan pelaksanaan Perumusan Terkait Pengawasan dan
Gedung. Pengendalian Bangunan Gedung.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Gedung
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Perumusan Terkait Pengawasan dan Pengendalian
Bangunan Gedung.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Pengawasan
Pengawasan dan dan Pengendalian Bangunan Gedung.
Pengendalian Bangunan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Gedung sesuai pedoman dan pemanfaatan Perumusan Terkait Pengawasan
kerja/petunjuk teknis dan Pengendalian Bangunan Gedung.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Pengawasan dan
Pengendalian Bangunan Gedung kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
- 135 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Pengawasan dan Pengendalian Bangunan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Gedung.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Gedung
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Terkait Pengawasan
dan Pengendalian Bangunan Gedung.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pengawasan dan
Pengendalian Bangunan Gedung.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan
Gedung.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Gedung
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
Terkait Pengawasan dan Pengendalian Bangunan
Gedung.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pengawasan dan
sumber rujukan untuk Pengendalian Bangunan Gedung serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengawasan dan Perumusan Terkait Pengawasan dan Pengendalian
Pengendalian Bangunan Bangunan Gedung, meyakinkan stakeholder dan
Gedung. shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pengawasan dan
Pengendalian Bangunan Gedung.

78. Pembinaan dan Pendampingan Penataan Bangunan Gedung dan Pemukiman


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Penataan Bangunan Gedung dan
Pemukiman
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
- 136 -

Penataan Bangunan Gedung dan Pemukiman.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Penataan
prosedur Pembinaan dan Bangunan Gedung dan Pemukiman.
Pendampingan Penataan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Bangunan Gedung dan pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pemukiman. Penataan Bangunan Gedung dan Pemukiman.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Penataan Bangunan Gedung dan
Pemukiman atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Pembinaan dan Pendampingan
Penataan Bangunan Gedung dan Pemukiman.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Penataan Penataan Bangunan Gedung dan Pemukiman.
Bangunan Gedung dan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Pemukiman sesuai pedoman dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
kerja/petunjuk teknis Penataan Bangunan Gedung dan Pemukiman.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Penataan Bangunan Gedung dan Pemukiman
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Penataan Bangunan Gedung
jalanpenyusunan/pemanfaatan dan Pemukiman.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Penataan Bangunan Gedung dan
Pemukiman dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Penataan Bangunan Gedung
dan Pemukiman.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Penataan Bangunan Gedung dan Pemukiman.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Penataan Bangunan Gedung dan
Pemukiman.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
- 137 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pendampingan Penataan Bangunan Gedung dan
Pemukiman dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan Penataan
Bangunan Gedung dan Pemukiman.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Penataan Bangunan Gedung dan Pemukiman
implementasi serta serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pemecahan masalah dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Penataan Pembinaan dan Pendampingan Penataan
Bangunan Gedung dan Bangunan Gedung dan Pemukiman, meyakinkan
Pemukiman stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Penataan
Bangunan Gedung dan Pemukiman.

79. Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan Teknis dan Tata
Bangunan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan Teknis
prosedur Penyusunan dan dan Tata Bangunan.
Pengelolaan Perencanaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis dan Tata Bangunan. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Perencanaan Teknis dan Tata
Bangunan atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Teknis dan Tata Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan
Bangunan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan
- 138 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan Teknis
jalanpenyusunan/pemanfaatan dan Tata Bangunan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Perencanaan Teknis dan Tata
Bangunan dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Perencanaan Teknis dan Tata
Bangunan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Perencanaan Teknis dan Tata
Bangunan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan
Teknis dan Tata Bangunan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Perencanaan Teknis dan Tata Bangunan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan Teknis dan Tata Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan Teknis
Bangunan. dan Tata Bangunan, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Perencanaan
Teknis dan Tata Bangunan.

80. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pembangunan Bangunan Gedung


- 139 -

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pembangunan
Bangunan Gedung
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pembangunan Bangunan Gedung.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
prosedur Pembinaan dan Pembangunan Bangunan Gedung.
Pendampingan Pengawas 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pembangunan Bangunan pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Gedung. Pengawas Pembangunan Bangunan Gedung.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pembangunan
Bangunan Gedung atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pembangunan Bangunan Gedung.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawas Pengawas Pembangunan Bangunan Gedung.
Pembangunan Bangunan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Gedung sesuai pedoman dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
kerja/petunjuk teknis Pengawas Pembangunan Bangunan Gedung.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pembangunan Bangunan Gedung
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawas Pembangunan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Bangunan Gedung.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pembangunan
Bangunan Gedung dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Pengawas Pembangunan
Bangunan Gedung.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pembangunan Bangunan Gedung.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
- 140 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pembangunan
Bangunan Gedung.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pembangunan
Bangunan Gedung dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pembangunan Bangunan Gedung.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawas Pembangunan Bangunan Gedung serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pengawas Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pembangunan Bangunan Pembangunan Bangunan Gedung, meyakinkan
Gedung. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pembangunan Bangunan Gedung.

81. Penyusunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Bangunan Gedung

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung.
prosedur Penyusunan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Bangunan pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gedung. Bangunan Gedung.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Bangunan Gedung atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Bangunan Gedung.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Bangunan Gedung.
- 141 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Bangunan Gedung sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Bangunan Gedung.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Bangunan Gedung kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
/penggunaan Pengelolaan Bangunan Gedung dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Bangunan Gedung.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Bangunan Gedung.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Bangunan Gedung
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Bangunan Gedung dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Penyusunan dan Pengelolaan
Bangunan Gedung.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Bangunan
sumber rujukan untuk Gedung serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya.
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Bangunan Gedung. Penyusunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Bangunan
Gedung.

82. Penyusunan dan Pengelolaan Tata Bangunan Pemerintah


Kode Kompetensi :
- 142 -

Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Tata Bangunan Pemerintah


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan Tata
Bangunan Pemerintah.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Tata Bangunan
prosedur Penyusunan dan Pemerintah.
Pengelolaan Tata Bangunan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pemerintah. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Tata
Bangunan Pemerintah.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Tata Bangunan Pemerintah atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Tata Bangunan
Pemerintah.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Tata Bangunan Pemerintah Tata Bangunan Pemerintah.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Tata Bangunan Pemerintah.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Tata
Bangunan Pemerintah kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Tata Bangunan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pemerintah.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Tata Bangunan Pemerintah dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan Tata
Bangunan Pemerintah.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Tata
Bangunan Pemerintah.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Tata Bangunan Pemerintah.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
- 143 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Tata Bangunan Pemerintah dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Tata Bangunan Pemerintah.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Tata
sumber rujukan untuk Bangunan Pemerintah serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Tata Bangunan Pemerintah. Penyusunan dan Pengelolaan Tata Bangunan
Pemerintah, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Tata
Bangunan Pemerintah.

83. Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan Gedung


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan, dan Pengendalian
Bangunan Gedung
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan Gedung.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan, dan
prosedur Pembinaan dan Pengendalian Bangunan Gedung.
Pendampingan Pengawasan, 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
dan Pengendalian Bangunan pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Gedung. Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
Gedung.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan, dan Pengendalian
Bangunan Gedung atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
Gedung.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawasan, Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
dan Pengendalian Bangunan Gedung.
2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
- 144 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Gedung sesuai pedoman dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
kerja/petunjuk teknis Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
Gedung.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
Gedung kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawasan, dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengendalian Bangunan Gedung.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan, dan Pengendalian
Bangunan Gedung dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Pengawasan, dan
Pengendalian Bangunan Gedung.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
Gedung.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan, dan Pengendalian
Bangunan Gedung.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan, dan Pengendalian
Bangunan Gedung dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
Gedung.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
implementasi serta Gedung serta pelaksanaannya menemukenali
pemecahan masalah kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Pembinaan dan perbaikanya,
Pendampingan Pengawasan, 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
dan Pengendalian Bangunan Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan, dan
Gedung. Pengendalian Bangunan Gedung, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
- 145 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan, dan Pengendalian Bangunan
Gedung.

84. Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Perizinan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Perizinan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Perizinan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, teknik 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Perizinan.
prosedur Penyusunan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Dokumen Perizinan. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Perizinan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Perizinan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan dan
Pengelolaan Dokumen Perizinan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Perizinan sesuai Dokumen Perizinan.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan, dan
pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Perizinan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan jelas
perihal Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Perizinan kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen identifikasi ,
membimbing pelaksanaan pengumpulan,pengolahan,penyajian atau menyusun
atau peta jalan pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Mampu menyusun peta Dokumen Perizinan.
jalanpenyusunan/pemanfaatan/pe 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan Pengelolaan
nggunaan Dokumen Perizinan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai dilingkungannya
dalam melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Perizinan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional yang
timbul dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan
Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Perizinan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja (substansi)i yang lebih
efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma standar, prosedur, instrumen
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen
Perizinan.
- 146 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Dokumen Perizinan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Perizinan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, teori, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep, kebijakan
kebijakan, dan menjadi sumber Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Perizinan serta
rujukan untuk implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah Penyusunan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
dan Pengelolaan Dokumen 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perizinan. Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Perizinan,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah dalam
Penyusunan dan Pengelolaan Dokumen Perizinan.

85. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Bangunan Gedung


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Bangunan Gedung
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Bangunan Gedung.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
prosedur Penyusunan dan Bangunan Gedung.
Pengelolaan Gambar Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Bangunan Gedung. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Bangunan Gedung.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Bangunan Gedung
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
Bangunan Gedung.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Bangunan Gambar Bidang Bangunan Gedung.
Gedung sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Bangunan Gedung.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Bangunan Gedung kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
- 147 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Bangunan Gedung.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Bangunan Gedung
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Bangunan Gedung.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Bangunan Gedung.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Bangunan Gedung.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Bangunan Gedung
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Gambar Bidang Bangunan
Gedung.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
sumber rujukan untuk Bidang Bangunan Gedung serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Gambar Bidang Bangunan Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
Gedung. Bangunan Gedung, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Bangunan Gedung.

86. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Bangunan Gedung


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Bangunan Gedung
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Bangunan Gedung.
- 148 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Bidang Bangunan Gedung.
Pengelolaan Administrasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Keperluan Bidang Bangunan pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gedung. Administrasi Keperluan Bidang Bangunan Gedung.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Bangunan Gedung atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Bangunan Gedung.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Administrasi Keperluan Bidang Bangunan Gedung.
Bangunan Gedung sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Bangunan Gedung.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Bangunan Gedung
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Bidang Bangunan Gedung.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Bangunan Gedung dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Bangunan Gedung.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Bangunan Gedung.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Bangunan Gedung.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Bangunan Gedung dan memberikan bimbingan
- 149 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Bangunan Gedung.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Bidang Bangunan Gedung
implementasi serta serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pemecahan masalah dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Administrasi Keperluan Bidang Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Bangunan Gedung. Keperluan Bidang Bangunan Gedung, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Bangunan Gedung.

87. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa
Konstruksi

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
Operasional dan Program (PPJ) dan Jasa Konstruksi.
Dinas Terkait Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengendalian, Pemanfaatan pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Jalan (PPJ) dan Jasa Dinas Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Konstruksi. Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa
Konstruksi atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
- 150 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Program Dinas Terkait Bidang Pengendalian,
Pengendalian, Pemanfaatan Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi.
Jalan (PPJ) dan Jasa 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Konstruksi sesuai pedoman dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Pengendalian,
kerja/petunjuk teknis
Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa
/penggunaan Konstruksi.
3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan Jasa
Konstruksi dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
(PPJ) dan Jasa Konstruksi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
- 151 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
implementasi serta Jalan (PPJ) dan Jasa Konstruksi serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Perumusan Operasional dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Program Dinas Terkait Bidang 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengendalian, Pemanfaatan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Jalan (PPJ) dan Jasa Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
Konstruksi. (PPJ) dan Jasa Konstruksi, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
(PPJ) dan Jasa Konstruksi.

88. Perumusan Terkait Jasa Konstruksi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Jasa Konstruksi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Jasa Konstruksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, teknik 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Jasa Konstruksi.
prosedur Perumusan Terkait Jasa 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Konstruksi. pelaksanaan Perumusan Terkait Jasa Konstruksi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait Jasa
Konstruksi atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Terkait Jasa Konstruksi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait Jasa pengolahan data Perumusan Terkait Jasa
Konstruksi sesuai pedoman Konstruksi.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Perumusan Terkait Jasa
Konstruksi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Jasa Konstruksi
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Jasa Konstruksi.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait Jasa
/penggunaan Konstruksi dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
- 152 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


melaksanakan Perumusan Terkait Jasa Konstruksi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Jasa Konstruksi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait Jasa
Konstruksi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Jasa Konstruksi dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Terkait Jasa Konstruksi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Jasa Konstruksi serta
sumber rujukan untuk pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
implementasi serta kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perumusan Terkait Jasa Perumusan Terkait Jasa Konstruksi, meyakinkan
Konstruksi. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Jasa Konstruksi.

89. Perumusan Terkait Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ)


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ)
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan (PPJ)

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pengendalian, Pemanfaatan
prosedur Perumusan Terkait Jalan (PPJ).
Pengendalian, Pemanfaatan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Jalan (PPJ). pelaksanaan Perumusan Terkait Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan (PPJ).
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ) atau
- 153 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


mampu mengumpulkan data dan informasi
Perumusan Terkait Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan (PPJ).

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Pengendalian,
Pengendalian, Pemanfaatan Pemanfaatan Jalan (PPJ).
Jalan (PPJ) sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Terkait
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ).
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan (PPJ) kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ).
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
/penggunaan Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Terkait Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan (PPJ).
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan (PPJ).
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ).
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ) dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
Terkait Pengendalian, Pemanfaatan Jalan (PPJ).
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pengendalian,
sumber rujukan untuk Pemanfaatan Jalan (PPJ) serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengendalian, Pemanfaatan Perumusan Terkait Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan (PPJ). Jalan (PPJ), meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
- 154 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan (PPJ).

90. Perumusan Terkait Legger Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Legger Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Legger Jalan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Legger Jalan.
prosedur Perumusan Terkait 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Legger Jalan. pelaksanaan Perumusan Terkait Legger Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Legger Jalan atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Perumusan Terkait Legger Jalan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait Legger pengolahan data Perumusan Terkait Legger Jalan.
Jalan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Terkait Legger Jalan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Legger Jalan
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Legger Jalan.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
/penggunaan Legger Jalan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Perumusan
Terkait Legger Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Legger Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait Legger
Jalan.
- 155 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Legger Jalan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Terkait Legger Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Legger Jalan serta
sumber rujukan untuk pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
implementasi serta kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perumusan Terkait Legger Perumusan Terkait Legger Jalan, meyakinkan
Jalan. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Legger Jalan.

91. Penyusunan dan Pengelolaan Jasa Konstruksi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Jasa Konstruksi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan Jasa
Konstruksi

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Jasa Konstruksi.
prosedur Penyusunan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Jasa Konstruksi. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Jasa
Konstruksi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Jasa Konstruksi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Jasa Konstruksi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Jasa Konstruksi sesuai Jasa Konstruksi.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Jasa Konstruksi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Jasa
Konstruksi kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau menyusun peta jalan pelaksanaan
- 156 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


atau Penyusunan dan Pengelolaan Jasa Konstruksi.
Mampu menyusun peta 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengelolaan Jasa Konstruksi dan memberikan
/penggunaan bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Jasa Konstruksi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Jasa
Konstruksi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Jasa Konstruksi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Jasa Konstruksi dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Penyusunan dan Pengelolaan
Jasa Konstruksi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Jasa
sumber rujukan untuk Konstruksi serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Jasa Konstruksi. Penyusunan dan Pengelolaan Jasa Konstruksi,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Jasa
Konstruksi.

92. Pembinaan dan Pendampingan Mutu Konstruksi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Mutu Konstruksi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Mutu Konstruksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
- 157 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


teknik metode, peraturan dan Pembinaan dan Pendampingan Mutu Konstruksi.
mekanisme , tata cara 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
prosedur Pembinaan dan pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan Mutu
Pendampingan Mutu Konstruksi.
Konstruksi. 1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Mutu Konstruksi atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pembinaan dan
Pendampingan Mutu Konstruksi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Mutu Mutu Konstruksi.
Konstruksi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Mutu Konstruksi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan Mutu
Konstruksi kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Mutu Konstruksi.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
/penggunaan Pendampingan Mutu Konstruksi dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Mutu Konstruksi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan Mutu
Konstruksi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Mutu Konstruksi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Mutu Konstruksi dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pembinaan dan Pendampingan
Mutu Konstruksi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan Mutu
sumber rujukan untuk Konstruksi serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Mutu Pembinaan dan Pendampingan Mutu Konstruksi,
- 158 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Konstruksi. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Mutu
Konstruksi.

93. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan
Jasa Konstruksi
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
prosedur Penyusunan Penganggaran Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Dokumen Perencanaan dan Jalan dan Jasa Konstruksi.
Penganggaran Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengendalian, Pemanfaatan pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Jalan dan Jasa Konstruksi. dan Penganggaran Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan dan Jasa Konstruksi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan Dokumen pengolahan data Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Perencanaan dan Penganggaran Bidang
Penganggaran Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Pengendalian, Pemanfaatan Konstruksi.
Jalan dan Jasa Konstruksi 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan Dokumen
sesuai pedoman kerja/petunjuk
Perencanaan dan Penganggaran Bidang
teknis
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Penganggaran Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi kepada
masyarakat dan stakeholder.
- 159 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Penganggaran Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
/penggunaan Jalan dan Jasa Konstruksi.
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Penganggaran Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan dan Jasa Konstruksi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
sumber rujukan untuk Penganggaran Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
implementasi serta Jalan dan Jasa Konstruksi serta pelaksanaannya
pemecahan masalah menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
Penyusunan Dokumen rekomendasi perbaikanya,
Perencanaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Penganggaran Bidang Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengendalian, Pemanfaatan Penganggaran Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan dan Jasa Konstruksi. Jalan dan Jasa Konstruksi, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
- 160 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan dan Jasa Konstruksi.

94. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan dan Jasa Konstruksi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
prosedur Pengelolaan Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Kegiatan Survey Bidang Konstruksi.
Pengendalian, Pemanfaatan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Jalan dan Jasa Konstruksi. pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Kegiatan Survey pengolahan data Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Pengendalian, Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Jasa Konstruksi.
Konstruksi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan
Jasa Konstruksi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
/penggunaan Konstruksi.
3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Kegiatan
- 161 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Survey Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
dan Jasa Konstruksi dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan
Survey Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
dan Jasa Konstruksi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
sumber rujukan untuk Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
implementasi serta Konstruksi serta pelaksanaannya menemukenali
pemecahan masalah kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Pengelolaan Kegiatan Survey perbaikanya,
Bidang Pengendalian, 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Konstruksi. Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.

95. Penyusunan dan Pengelolaan Legger Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Legger Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
- 162 -

Legger Jalan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Legger Jalan.
prosedur Penyusunan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Legger Jalan. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Legger
Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Legger Jalan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Legger Jalan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Legger Jalan sesuai pedoman Legger Jalan.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Legger Jalan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Legger
Jalan kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Legger Jalan.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
/penggunaan Pengelolaan Legger Jalan dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Legger Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan Legger
Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Legger Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Legger Jalan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Penyusunan dan Pengelolaan
Legger Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
- 163 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Legger
sumber rujukan untuk Jalan serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Legger Jalan. Penyusunan dan Pengelolaan Legger Jalan,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Legger Jalan.

96. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan
Jasa Konstruksi
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
prosedur Penyusunan dan Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Pengelolaan Gambar Bidang Konstruksi.
Pengendalian, Pemanfaatan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Jalan dan Jasa Konstruksi. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
dan Jasa Konstruksi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Pengendalian, Gambar Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
Pemanfaatan Jalan dan Jasa dan Jasa Konstruksi.
Konstruksi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
dan Jasa Konstruksi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
- 164 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan
Jasa Konstruksi kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
/penggunaan Konstruksi.
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
dan Jasa Konstruksi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
dan Jasa Konstruksi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Gambar Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
sumber rujukan untuk Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan
implementasi serta Jasa Konstruksi serta pelaksanaannya
pemecahan masalah menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
Penyusunan dan Pengelolaan rekomendasi perbaikanya,
Gambar Bidang Pengendalian, 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
Konstruksi. Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
- 165 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dalam Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan
Jasa Konstruksi.

97. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian,


Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian, Pemanfaatan Jalan
dan Jasa Konstruksi

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Pengelolaan Administrasi Jalan dan Jasa Konstruksi.
Keperluan Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengendalian, Pemanfaatan pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Jalan dan Jasa Konstruksi. Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian,
Pengendalian, Pemanfaatan Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
Jalan dan Jasa Konstruksi 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian,
teknis
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
- 166 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


/penggunaan Jalan dan Jasa Konstruksi.
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian,
Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Pengendalian, Pemanfaatan Jalan dan Jasa
Konstruksi dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan dan Jasa Konstruksi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Bidang Pengendalian,
implementasi serta Pemanfaatan Jalan dan Jasa Konstruksi serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Penyusunan dan Pengelolaan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Administrasi Keperluan Bidang 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengendalian, Pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Jalan dan Jasa Konstruksi. Keperluan Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan dan Jasa Konstruksi, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Pengendalian, Pemanfaatan
Jalan dan Jasa Konstruksi.

98. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang Drainase


- 167 -

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Drainase.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Bidang Drainase.
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Bidang Drainase. pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Drainase.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Drainase atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Drainase.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Program Dinas Terkait Bidang Drainase.
Drainase sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Drainase.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Drainase kepada masyarakat
dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Drainase.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Drainase dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Bidang Drainase.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Bidang Drainase.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
- 168 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Bidang Drainase.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Bidang
Drainase dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Drainase.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Bidang Drainase serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Perumusan Operasional dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Program Dinas Terkait Bidang Perumusan Operasional dan Program Dinas
Drainase. Terkait Bidang Drainase, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Bidang Drainase.

99. Perumusan Terkait Perencanaan Drainase


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Perencanaan Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Perencanaan Drainase.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Perencanaan Drainase.
prosedur Perumusan Terkait 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Perencanaan Drainase. pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan
Drainase.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Perencanaan Drainase atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan
Terkait Perencanaan Drainase.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Perencanaan
Perencanaan Drainase sesuai Drainase.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Perumusan Terkait Perencanaan
Drainase.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
- 169 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


jelas perihal Perumusan Terkait Perencanaan
Drainase kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Perencanaan Drainase.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
/penggunaan Perencanaan Drainase dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Perumusan
Terkait Perencanaan Drainase.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Perencanaan
Drainase.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan Drainase.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Perencanaan Drainase dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Terkait Perencanaan Drainase.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Perencanaan
sumber rujukan untuk Drainase serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan Drainase. Perumusan Terkait Perencanaan Drainase,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Perencanaan Drainase.

100. Perumusan Terkait Pembangunan Drainase


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pembangunan Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Pembangunan Drainase.
- 170 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pembangunan Drainase.
prosedur Perumusan Terkait 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pembangunan Drainase. pelaksanaan Perumusan Terkait Pembangunan
Drainase.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pembangunan Drainase atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan
Terkait Pembangunan Drainase.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait
Pembangunan Drainase Pembangunan Drainase.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Perumusan Terkait
Pembangunan Drainase.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Pembangunan
Drainase kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Terkait Pembangunan Drainase.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
/penggunaan Pembangunan Drainase dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Perumusan
Terkait Pembangunan Drainase.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pembangunan
Drainase.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pembangunan Drainase.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pembangunan Drainase dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Perumusan Terkait
Pembangunan Drainase.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pembangunan
sumber rujukan untuk Drainase serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
- 171 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pembangunan Drainase. Perumusan Terkait Pembangunan Drainase,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pembangunan Drainase.

101. Perumusan Terkait Pemeliharaan Drainase


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Terkait Pemeliharaan Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Terkait Pemeliharaan Drainase.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Terkait Pemeliharaan Drainase.
prosedur Perumusan Terkait 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pemeliharaan Drainase. pelaksanaan Perumusan Terkait Pemeliharaan
Drainase.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan Terkait
Pemeliharaan Drainase atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Perumusan
Terkait Pemeliharaan Drainase.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Terkait pengolahan data Perumusan Terkait Pemeliharaan
Pemeliharaan Drainase sesuai Drainase.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Perumusan Terkait
Pemeliharaan Drainase.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Terkait Pemeliharaan
Drainase kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Perumusan Terkait Pemeliharaan Drainase.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Terkait
/penggunaan Pemeliharaan Drainase dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Perumusan
Terkait Pemeliharaan Drainase.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Terkait Pemeliharaan
Drainase.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
- 172 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Terkait
Pemeliharaan Drainase.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan Terkait
Pemeliharaan Drainase dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Perumusan Terkait
Pemeliharaan Drainase.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Terkait Pemeliharaan
sumber rujukan untuk Drainase serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Perumusan Terkait 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemeliharaan Drainase. Perumusan Terkait Pemeliharaan Drainase,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Terkait Pemeliharaan Drainase.

102. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Drainase


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran Bidang
Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang Drainase.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
prosedur Penyusunan Pengganggaran Bidang Drainase.
Dokumen Perencanaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengganggaran Bidang pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Drainase. dan Pengganggaran Bidang Drainase.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran
Bidang Drainase atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Drainase.
- 173 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan
Penyusunan Dokumen pengolahan data Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Perencanaan dan Pengganggaran Bidang
Pengganggaran Bidang Drainase.
Drainase sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang
Drainase.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Drainase kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengganggaran Bidang Drainase.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang
Drainase dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang
Drainase.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Pengganggaran Bidang Drainase.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan Dokumen
Perencanaan dan Pengganggaran Bidang
Drainase.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan
Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran
Bidang Drainase dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Drainase.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
sumber rujukan untuk Pengganggaran Bidang Drainase serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan Dokumen 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Perencanaan dan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Pengganggaran Bidang Drainase, meyakinkan
Drainase. stakeholder dan shareholder terkait untuk
- 174 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pengganggaran Bidang Drainase.

103. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Drainase


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Drainase.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Drainase.
prosedur Pengelolaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Kegiatan Survey Bidang pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Drainase. Drainase.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Drainase atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Drainase.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Kegiatan Survey pengolahan data Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Drainase sesuai Bidang Drainase.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Drainase.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Drainase kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Drainase.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Kegiatan
/penggunaan Survey Bidang Drainase dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Drainase.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Drainase.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
- 175 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan
Survey Bidang Drainase.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Kegiatan Survey Bidang Drainase dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengelolaan Kegiatan Survey
Bidang Drainase.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
sumber rujukan untuk Drainase serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pengelolaan Kegiatan Survey 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Bidang Drainase. Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang Drainase,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Kegiatan Survey Bidang
Drainase.

104. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Drainase


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Drainase.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
prosedur Penyusunan dan Drainase.
Pengelolaan Gambar Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Drainase. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Drainase.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Drainase atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
Drainase.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


- 176 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Drainase Gambar Bidang Drainase.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Drainase.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Drainase kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Drainase.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Drainase dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Drainase.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Gambar Bidang Drainase.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Drainase.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Gambar Bidang Drainase dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Gambar Bidang Drainase.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
sumber rujukan untuk Bidang Drainase serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Gambar Bidang Drainase. Penyusunan dan Pengelolaan Gambar Bidang
Drainase meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Gambar
Bidang Drainase.
- 177 -

105. Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Drainase


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Bidang Drainase.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
prosedur Pengumpulan dan Drainase.
Pengelolaan Data Bidang 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Drainase. pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Bidang Drainase.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Drainase atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengumpulan
dan Pengelolaan Data Bidang Drainase.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengumpulan dan pengolahan data Pengumpulan dan Pengelolaan
Pengelolaan Data Bidang Data Bidang Drainase.
Drainase sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Bidang Drainase.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Bidang Drainase kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
jalanpenyusunan/pemanfaatan Drainase.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Drainase dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Bidang Drainase.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Bidang Drainase.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
- 178 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


instrumen pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Drainase.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Bidang Drainase dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengumpulan
dan Pengelolaan Data Bidang Drainase.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
sumber rujukan untuk Bidang Drainase serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pengumpulan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Data Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
Drainase. Drainase, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengumpulan dan Pengelolaan Data Bidang
Drainase.

106. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang Drainase


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Drainase
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Drainase.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Bidang Drainase.
Pengelolaan Administrasi 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Keperluan Bidang Drainase. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Drainase.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Drainase atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Drainase.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Administrasi Keperluan Bidang Drainase.
Drainase sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
- 179 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Drainase.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Drainase kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Bidang Drainase.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Drainase dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Drainase.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Bidang Drainase.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Drainase.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Bidang
Drainase dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Drainase.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Bidang Drainase serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Administrasi Keperluan Bidang Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Drainase. Keperluan Bidang Drainase, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Bidang Drainase.
- 180 -

107. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan Pengairan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Pengairan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Pengairan

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada
prosedur Pembinaan dan Pembangunan Pengairan
Pendampingan Pengawas 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pada Pembangunan pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengairan Pengawas Pada Pembangunan Pengairan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Pengairan atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Pengairan

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawas Pengawas Pada Pembangunan Pengairan
Pada Pembangunan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Pengairan sesuai pedoman dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
kerja/petunjuk teknis Pengawas Pada Pembangunan Pengairan
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Pengairan kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pada Pembangunan Pengairan
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Pengairan dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Pengairan
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pada Pembangunan Pengairan
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
- 181 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Pengairan
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pada Pembangunan
Pengairan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pada Pembangunan Pengairan
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawas Pada Pembangunan Pengairan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pengawas Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pada
Pada Pembangunan Pembangunan Pengairan, meyakinkan stakeholder
Pengairan dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pada Pembangunan Pengairan

108. Penyusunan dan Pengelolaan Sumber Daya Air


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Sumber Daya Air
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Sumber Daya Air.
prosedur Penyusunan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Sumber Daya Air. pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Sumber Daya Air atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Sumber Daya Air.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air.
- 182 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Sumber Daya Air sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Sumber
Daya Air kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Sumber Daya Air.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
/penggunaan Pengelolaan Sumber Daya Air dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Sumber Daya Air.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Sumber Daya Air.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Sumber Daya Air dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Penyusunan dan Pengelolaan
Sumber Daya Air.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Sumber
sumber rujukan untuk Daya Air serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Sumber Daya Air. Penyusunan dan Pengelolaan Sumber Daya Air,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Sumber Daya
Air.

109. Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Sumber Daya Air


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Sumber Daya Air
- 183 -

Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah


menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Sumber Daya Air.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Sumber
prosedur Pembinaan dan Daya Air.
Pendampingan Pemeriksa 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Sumber Daya Air. pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Sumber Daya Air.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Sumber Daya Air atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Sumber
Daya Air.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pemeriksa Pemeriksa Sumber Daya Air.
Sumber Daya Air sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Sumber Daya Air.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Sumber Daya Air kepada masyarakat
dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pemeriksa Sumber Daya Air.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
/penggunaan Pendampingan Pemeriksa Sumber Daya Air dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Sumber Daya Air.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pemeriksa Sumber Daya Air.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Sumber Daya Air.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pemeriksa Sumber Daya Air dan
- 184 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pembinaan
dan Pendampingan Pemeriksa Sumber Daya Air.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pemeriksa Sumber Daya Air serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pemeriksa Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa Sumber
Sumber Daya Air. Daya Air, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pemeriksa
Sumber Daya Air.

110. Penyusunan dan Pengelolaan Penggunaan dan Pengendalian Sumber Daya Air
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Penggunaan dan Pengendalian
Sumber Daya Air
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Penggunaan dan Pengendalian Sumber Daya Air.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Penggunaan dan
prosedur Penyusunan dan Pengendalian Sumber Daya Air.
Pengelolaan Penggunaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengendalian Sumber Daya pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Air. Penggunaan dan Pengendalian Sumber Daya Air.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Penggunaan dan Pengendalian
Sumber Daya Air atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Penggunaan dan Pengendalian Sumber Daya Air.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Penggunaan dan Penggunaan dan Pengendalian Sumber Daya Air.
Pengendalian Sumber Daya 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Air sesuai pedoman dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
kerja/petunjuk teknis Penggunaan dan Pengendalian Sumber Daya Air.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Penggunaan dan Pengendalian Sumber Daya Air
- 185 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


kepada masyarakat dan stakeholder
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Penggunaan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengendalian Sumber Daya Air.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Penggunaan dan Pengendalian
Sumber Daya Air dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Penggunaan dan Pengendalian
Sumber Daya Air.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Penggunaan dan Pengendalian Sumber Daya Air.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Penggunaan dan Pengendalian
Sumber Daya Air.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Penggunaan dan Pengendalian
Sumber Daya Air dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan dan Pengelolaan Penggunaan
dan Pengendalian Sumber Daya Air.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Penggunaan dan Pengendalian Sumber Daya Air
implementasi serta serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pemecahan masalah dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Penggunaan dan Penyusunan dan Pengelolaan Penggunaan dan
Pengendalian Sumber Daya Pengendalian Sumber Daya Air meyakinkan
Air. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Penggunaan
dan Pengendalian Sumber Daya Air.

111. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pemeliharaan Pada Pengairan


Kode Kompetensi :
- 186 -

Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pemeliharaan Pada


Pengairan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pemeliharaan Pada Pengairan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik
teknik metode, peraturan metode, peraturan dan mekanisme , tata cara
dan mekanisme , tata cara prosedur Pembinaan dan Pendampingan
prosedur Pembinaan dan Pengawas Pemeliharaan Pada Pengairan.
Pendampingan Pengawas 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pemeliharaan Pada pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengairan. Pengawas Pemeliharaan Pada Pengairan
1.3 Mampu memberikan informasi kepada
masyarakat, stakeholder secara tepat terkait
Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pemeliharaan Pada Pengairan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pembinaan
dan Pendampingan Pengawas Pemeliharaan
Pada Pengairan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi,


Pembinaan dan pengumpulan pengolahan data Pembinaan
Pendampingan Pengawas dan Pendampingan Pengawas Pemeliharaan
Pemeliharaan Pada Pada Pengairan.
Pengairan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis,
kerja/petunjuk teknis menyajikan, dan pemanfaatan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pemeliharaan Pada
Pengairan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pemeliharaan Pada Pengairan
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawas Pemeliharaan Pada
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pengairan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pemeliharaan Pada
Pengairan dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pemeliharaan Pada Pengairan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pemeliharaan Pada Pengairan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
- 187 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pemeliharaan Pada
Pengairan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pemeliharaan Pada
Pengairan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pemeliharaan Pada Pengairan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawas Pemeliharaan Pada Pengairan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pengawas Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pemeliharaan Pada Pemeliharaan Pada Pengairan meyakinkan
Pengairan. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pemeliharaan Pada Pengairan.

112. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan Jalan
Umum

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Operasional dan Program Penerangan Jalan Umum.
Dinas Terkait Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Penerangan Jalan Umum. Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
- 188 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


(UPTD) Penerangan Jalan Umum.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
(UPTD) Penerangan Jalan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Umum sesuai pedoman dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
kerja/petunjuk teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
/penggunaan Jalan Umum.
3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
- 189 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Jalan Umum dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Penerangan Jalan Umum.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
implementasi serta (UPTD) Penerangan Jalan Umum serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Perumusan Operasional dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Program Dinas Terkait Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Perumusan Operasional dan Program Dinas
(UPTD) Penerangan Jalan Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Umum. Penerangan Jalan Umum, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Penerangan Jalan Umum.

113. Penyusunan Perencanaan, Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan Jalan


Umum
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan Perencanaan, Pembangunan, dan Pemeliharaan
Penerangan Jalan Umum
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan Perencanaan,
Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan Perencanaan, Pembangunan, dan
prosedur Penyusunan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.
Perencanaan, Pembangunan, 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
dan Pemeliharaan Penerangan pelaksanaan Penyusunan Perencanaan,
Jalan Umum. Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan
Jalan Umum.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan
Perencanaan, Pembangunan, dan Pemeliharaan
Penerangan Jalan Umum atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
Perencanaan, Pembangunan, dan Pemeliharaan
Penerangan Jalan Umum.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


- 190 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Penyusunan Perencanaan, pengolahan data Penyusunan Perencanaan,
Pembangunan, dan Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan
Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.
Jalan Umum sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan Perencanaan,
Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan
Jalan Umum.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan Perencanaan,
Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan
Jalan Umum kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan Perencanaan, Pembangunan, dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan
Perencanaan, Pembangunan, dan Pemeliharaan
Penerangan Jalan Umum dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
Perencanaan, Pembangunan, dan Pemeliharaan
Penerangan Jalan Umum.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan Perencanaan,
Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan
Jalan Umum.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan Perencanaan,
Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan
Jalan Umum.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan
Perencanaan, Pembangunan, dan Pemeliharaan
Penerangan Jalan Umum dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Penyusunan Perencanaan,
Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan
Jalan Umum.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan Perencanaan,
sumber rujukan untuk Pembangunan, dan Pemeliharaan Penerangan
implementasi serta Jalan Umum serta pelaksanaannya menemukenali
pemecahan masalah kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Penyusunan Perencanaan, perbaikanya,
Pembangunan, dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemeliharaan Penerangan Penyusunan Perencanaan, Pembangunan, dan
- 191 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Jalan Umum. Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan Perencanaan, Pembangunan,
dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.

114. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Penerangan Jalan Umum
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
prosedur Pengelolaan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Administrasi Kepegawaian, Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Administrasi Aset, dan Konsep Jalan Umum.
Surat Dinas di Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Penerangan Jalan Umum. Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Administrasi pengolahan data Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Aset, dan Konsep Surat Dinas Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
Daerah (UPTD) Penerangan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Administrasi
Jalan Umum sesuai pedoman
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
kerja/petunjuk teknis
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
- 192 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


(UPTD) Penerangan Jalan Umum.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
jalanpenyusunan/pemanfaatan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
/penggunaan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum.
3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
sumber rujukan untuk Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
- 193 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


implementasi serta Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
pemecahan masalah Jalan Umum serta pelaksanaannya menemukenali
Pengelolaan Administrasi kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Kepegawaian, Administrasi perbaikanya,
Aset, dan Konsep Surat Dinas 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Daerah (UPTD) Penerangan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Jalan Umum. Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum.

115. Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan Kelistrikan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan Kelistrikan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Kelistrikan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan
prosedur Pembinaan dan Kelistrikan.
Pendampingan Pengawasan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Kelistrikan. pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Kelistrikan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan Kelistrikan atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan
Kelistrikan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawasan Pengawasan Kelistrikan
Kelistrikan sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Kelistrikan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Kelistrikan kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
- 194 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawasan Kelistrikan.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
/penggunaan Pendampingan Pengawasan Kelistrikan dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Kelistrikan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Kelistrikan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan Kelistrikan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan Kelistrikan dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pembinaan
dan Pendampingan Pengawasan Kelistrikan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawasan Kelistrikan serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pengawasan Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan
Kelistrikan. Kelistrikan, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Kelistrikan.

116. Penyusunan dan Pengelolaan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Pemeliharaan Penerangan Jalan
Umum
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.
- 195 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Pemeliharaan
prosedur Penyusunan dan Penerangan Jalan Umum.
Pengelolaan Pemeliharaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Penerangan Jalan Umum pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Penerangan Jalan
Umum atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Penerangan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.
Jalan Umum sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Pemeliharaan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Penerangan Jalan Umum.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Penerangan Jalan
Umum dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Penerangan Jalan
Umum.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Penerangan Jalan
Umum dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
- 196 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Penyusunan dan Pengelolaan Pemeliharaan
Penerangan Jalan Umum.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemeliharaan Penerangan Penyusunan dan Pengelolaan Pemeliharaan
Jalan Umum. Penerangan Jalan Umum, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Pemeliharaan
Penerangan Jalan Umum.

117. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Penerangan Jalan Umum
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Penerangan Jalan Umum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Pengelolaan Administrasi Penerangan Jalan Umum.
Keperluan Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum. Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum atau mampu mengumpulkan data dan
informas Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
- 197 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pelaksana Teknis Daerah 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
(UPTD) Penerangan Jalan dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Umum sesuai pedoman Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
kerja/petunjuk teknis Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
/penggunaan Penerangan Jalan Umum.
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penerangan
Jalan Umum dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Penerangan Jalan Umum.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
implementasi serta Daerah (UPTD) Penerangan Jalan Umum serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
- 198 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Penyusunan dan Pengelolaan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Administrasi Keperluan Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
(UPTD) Penerangan Jalan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Umum. Penerangan Jalan Umum, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Penerangan Jalan Umum.

118. Pengumpulan dan Pengelolaan Penerangan Jalan Umum


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengumpulan dan Pengelolaan Penerangan Jalan Umum
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengumpulan dan Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengumpulan dan Pengelolaan Penerangan Jalan
prosedur Pengumpulan dan Umum.
Pengelolaan Penerangan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Jalan Umum. pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengumpulan dan
Pengelolaan Penerangan Jalan Umum atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Pengumpulan dan Pengelolaan Penerangan Jalan
Umum.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengumpulan dan pengolahan data Pengumpulan dan Pengelolaan
Pengelolaan Penerangan Penerangan Jalan Umum.
Jalan Umum sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pengumpulan dan Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengumpulan dan Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengumpulan dan Pengelolaan Penerangan Jalan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Umum.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengumpulan dan
Pengelolaan Penerangan Jalan Umum dan
- 199 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengumpulan dan Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan
Penerangan Jalan Umum.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Penerangan Jalan Umum.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Penerangan Jalan Umum dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengumpulan
dan Pengelolaan Penerangan Jalan Umum.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengumpulan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Penerangan Jalan Umum serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pengumpulan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Penerangan Pengumpulan dan Pengelolaan Penerangan Jalan
Jalan Umum. Umum, meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengumpulan dan Pengelolaan Penerangan
Jalan Umum.

119. Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat Penerangan Jalan Umum


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat Penerangan Jalan Umum
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Kondisi Fisik Alat
Berat Penerangan Jalan Umum.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat Penerangan
- 200 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


prosedur Pengelolaan Kondisi Jalan Umum.
Fisik Alat Berat Penerangan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Jalan Umum. pelaksanaan Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat
Penerangan Jalan Umum.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Kondisi Fisik Alat Berat Penerangan Jalan Umum
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat Penerangan
Jalan Umum.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Kondisi Fisik Alat pengolahan data Pengelolaan Kondisi Fisik Alat
Berat Penerangan Jalan Berat Penerangan Jalan Umum.
Umum sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pengelolaan Kondisi Fisik Alat
Berat Penerangan Jalan Umum.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat
Penerangan Jalan Umum kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat Penerangan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Jalan Umum.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Kondisi
Fisik Alat Berat Penerangan Jalan Umum dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat
Penerangan Jalan Umum.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat
Penerangan Jalan Umum.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Kondisi Fisik
Alat Berat Penerangan Jalan Umum
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan Kondisi
Fisik Alat Berat Penerangan Jalan Umum dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan
Kondisi Fisik Alat Berat Penerangan Jalan Umum.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat
sumber rujukan untuk Penerangan Jalan Umum serta pelaksanaannya
- 201 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pengelolaan Kondisi Fisik Alat 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Berat Penerangan Jalan Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat Penerangan
Umum. Jalan Umum, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Kondisi Fisik Alat Berat
Penerangan Jalan Umum.

120. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit
Operasional dan Program Produksi Campuran Aspal.
Dinas Terkait Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) Unit pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Produksi Campuran Aspal. Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
(UPTD) Unit Produksi 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Campuran Aspal sesuai dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
pedoman kerja/petunjuk teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
- 202 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
/penggunaan Campuran Aspal.
3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit
Produksi Campuran Aspal.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
implementasi serta (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Perumusan Operasional dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Program Dinas Terkait Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Perumusan Operasional dan Program Dinas
(UPTD) Unit Produksi Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit
Campuran Aspal. Produksi Campuran Aspal, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
- 203 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit
Produksi Campuran Aspal.

121. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit
Produksi Campuran Aspal
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
prosedur Pengelolaan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Administrasi Kepegawaian, Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Administrasi Aset, dan Konsep Campuran Aspal.
Surat Dinas di Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) Unit pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Produksi Campuran Aspal. Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Administrasi pengolahan data Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Aset, dan Konsep Surat Dinas Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
Daerah (UPTD) Unit Produksi 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Administrasi
Campuran Aspal sesuai
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
pedoman kerja/petunjuk teknis
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Administrasi
- 204 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
jalanpenyusunan/pemanfaatan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
/penggunaan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal.
3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
sumber rujukan untuk Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
implementasi serta Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
pemecahan masalah Campuran Aspal serta pelaksanaannya
Pengelolaan Administrasi menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
- 205 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Kepegawaian, Administrasi rekomendasi perbaikanya,
Aset, dan Konsep Surat Dinas 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Daerah (UPTD) Unit Produksi Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Campuran Aspal. Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal.

122. Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi


Aspal
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan Pengoperasian Alat
Berat Produksi Aspal
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi Aspal.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan
prosedur Pembinaan dan Pengoperasian Alat Berat Produksi Aspal.
Pendampingan Pengawasan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengoperasian Alat Berat pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Produksi Aspal. Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi
Aspal.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan Pengoperasian Alat
Berat Produksi Aspal atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi
Aspal.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawasan Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi
Pengoperasian Alat Berat Aspal.
Produksi Aspal sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi
Aspal.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi
- 206 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Aspal kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawasan Pengoperasian
jalanpenyusunan/pemanfaatan Alat Berat Produksi Aspal.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan Pengoperasian Alat
Berat Produksi Aspal dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Pengawasan Pengoperasian
Alat Berat Produksi Aspal.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi
Aspal.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan Pengoperasian Alat
Berat Produksi Aspal.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawasan Pengoperasian Alat
Berat Produksi Aspal dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi
Aspal.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi
implementasi serta Aspal serta pelaksanaannya menemukenali
pemecahan masalah kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Pembinaan dan perbaikanya,
5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pengawasan
Pembinaan dan Pendampingan Pengawasan
Pengoperasian Alat Berat
Pengoperasian Alat Berat Produksi Aspal,
Produksi Aspal. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan
Pengawasan Pengoperasian Alat Berat Produksi
Aspal.
- 207 -

123. Pengelolaan dan Pembinaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant)
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan dan Pembinaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt
Mix Plant)
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan dan Pembinaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan dan Pembinaan Pengoperasian Mesin
prosedur Pengelolaan dan AMP (Asphalt Mix Plant).
Pembinaan Pengoperasian 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Mesin AMP (Asphalt Mix pelaksanaan Pengelolaan dan Pembinaan
Plant). Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan dan
Pembinaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt
Mix Plant) atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Pengelolaan dan Pembinaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan dan Pembinaan pengolahan data Pengelolaan dan Pembinaan
Pengoperasian Mesin AMP Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
(Asphalt Mix Plant) sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pengelolaan dan Pembinaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan dan Pembinaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant)
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta /pemanfaatana / penyusunan Pengelolaan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pembinaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt
/penggunaan Mix Plant).
3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan dan
Pembinaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt
Mix Plant) dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan dan Pembinaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan dan Pembinaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
- 208 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan dan
Pembinaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt
Mix Plant).
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan dan
Pembinaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt
Mix Plant) dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Pengelolaan dan Pembinaan Pengoperasian Mesin
AMP (Asphalt Mix Plant).
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan dan Pembinaan
sumber rujukan untuk Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant)
implementasi serta serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
pemecahan masalah dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pengelolaan dan Pembinaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengoperasian Mesin AMP Pengelolaan dan Pembinaan Pengoperasian Mesin
(Asphalt Mix Plant). AMP (Asphalt Mix Plant), meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan dan Pembinaan Pengoperasian
Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).

124. Pelaksanaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant)


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant)
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelaksanaan Pengoperasian Mesin
AMP (Asphalt Mix Plant).

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pelaksanaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt
prosedur Pelaksanaan Mix Plant).
Pengoperasian Mesin AMP 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
(Asphalt Mix Plant). pelaksanaan Pelaksanaan Pengoperasian Mesin
AMP (Asphalt Mix Plant).
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelaksanaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant)
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Pelaksanaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt
Mix Plant).
- 209 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan
Pelaksanaan Pengoperasian pengolahan data Pelaksanaan Pengoperasian
Mesin AMP (Asphalt Mix Plant) Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Pelaksanaan Pengoperasian
Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelaksanaan Pengoperasian Mesin
AMP (Asphalt Mix Plant) kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan Pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelaksanaan
/penggunaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant) dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pelaksanaan Pengoperasian Mesin
AMP (Asphalt Mix Plant).
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelaksanaan Pengoperasian Mesin
AMP (Asphalt Mix Plant).
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pelaksanaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pelaksanaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant) dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pelaksanaan
Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt Mix Plant).
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelaksanaan Pengoperasian Mesin AMP
sumber rujukan untuk (Asphalt Mix Plant) serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pelaksanaan Pengoperasian 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Mesin AMP (Asphalt Mix Pelaksanaan Pengoperasian Mesin AMP (Asphalt
Plant). Mix Plant), meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelaksanaan Pengoperasian Mesin AMP
(Asphalt Mix Plant).
- 210 -

125. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit
Produksi Campuran Aspal.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Pengelolaan Administrasi Unit Produksi Campuran Aspal.
Keperluan Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) Unit pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Produksi Campuran Aspal. Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
(UPTD) Unit Produksi 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Campuran Aspal sesuai dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
pedoman kerja/petunjuk teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
/penggunaan Unit Produksi Campuran Aspal.
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
- 211 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Unit Produksi
Campuran Aspal dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Unit Produksi Campuran Aspal.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
implementasi serta Daerah (UPTD) Unit Produksi Campuran Aspal
pemecahan masalah serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
Penyusunan dan Pengelolaan dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Administrasi Keperluan Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
(UPTD) Unit Produksi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Campuran Aspal. Unit Produksi Campuran Aspal, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Unit Produksi Campuran Aspal.

126. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana
- 212 -

Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium


Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Operasional dan Program Laboratorium.
Dinas Terkait Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Laboratorium. Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Laboratorium.
(UPTD) Laboratorium sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
- 213 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
implementasi serta (UPTD) Laboratorium serta pelaksanaannya
pemecahan masalah menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
Perumusan Operasional dan rekomendasi perbaikanya,
Program Dinas Terkait Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Perumusan Operasional dan Program Dinas
(UPTD) Laboratorium. Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium.

127. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
- 214 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


mekanisme , tata cara Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
prosedur Pengelolaan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Administrasi Kepegawaian, Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
Administrasi Aset, dan Konsep 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Surat Dinas di Unit Pelaksana pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Teknis Daerah (UPTD) Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Laboratorium. Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Administrasi pengolahan data Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Aset, dan Konsep Surat Dinas Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Laboratorium.
Daerah (UPTD) Laboratorium 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Administrasi
sesuai pedoman kerja/petunjuk
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
teknis
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
jalanpenyusunan/pemanfaatan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
/penggunaan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
- 215 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
sumber rujukan untuk Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
implementasi serta Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium
pemecahan masalah serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
Pengelolaan Administrasi dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Kepegawaian, Administrasi 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Aset, dan Konsep Surat Dinas Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
di Unit Pelaksana Teknis Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Daerah (UPTD) Laboratorium. Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.

128. Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian Laboratorium Tanah dan Aspal


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian Laboratorium Tanah dan
Aspal
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan, Pengelolaan dan
Pengujian Laboratorium Tanah dan Aspal.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
- 216 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


mekanisme , tata cara Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian
prosedur Penyusunan, Laboratorium Tanah dan Aspal.
Pengelolaan dan Pengujian 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Laboratorium Tanah dan pelaksanaan Penyusunan, Pengelolaan dan
Aspal. Pengujian Laboratorium Tanah dan Aspal.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan,
Pengelolaan dan Pengujian Laboratorium Tanah
dan Aspal atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian
Laboratorium Tanah dan Aspal.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan, Pengelolaan dan pengolahan data Penyusunan, Pengelolaan dan
Pengujian Laboratorium Tanah Pengujian Laboratorium Tanah dan Aspal.
dan Aspal sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan, Pengelolaan dan
Pengujian Laboratorium Tanah dan Aspal.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan, Pengelolaan dan
Pengujian Laboratorium Tanah dan Aspal kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian
jalanpenyusunan/pemanfaatan Laboratorium Tanah dan Aspal.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan,
Pengelolaan dan Pengujian Laboratorium Tanah
dan Aspal dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan, Pengelolaan dan
Pengujian Laboratorium Tanah dan Aspal.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan, Pengelolaan dan
Pengujian Laboratorium Tanah dan Aspal.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan, Pengelolaan
dan Pengujian Laboratorium Tanah dan Aspal.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan,
Pengelolaan dan Pengujian Laboratorium Tanah
dan Aspal dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian
Laboratorium Tanah dan Aspal.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
- 217 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian
sumber rujukan untuk Laboratorium Tanah dan Aspal serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan, Pengelolaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengujian Laboratorium Tanah Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian
dan Aspal. Laboratorium Tanah dan Aspal, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan, Pengelolaan dan Pengujian
Laboratorium Tanah dan Aspal.

129. Pengelolaan Penguji Bahan dan Bangunan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Penguji Bahan dan Bangunan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Penguji Bahan dan
Bangunan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Penguji Bahan dan Bangunan.
prosedur Pengelolaan Penguji 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Bahan dan Bangunan. pelaksanaan Pengelolaan Penguji Bahan dan
Bangunan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Penguji Bahan dan Bangunan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Penguji Bahan dan Bangunan

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Penguji Bahan pengolahan data Pengelolaan Penguji Bahan dan
dan Bangunan sesuai Bangunan.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Penguji Bahan dan
Bangunan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Penguji Bahan dan
Bangunan kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Penguji Bahan dan Bangunan.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan Penguji
/penggunaan Bahan dan Bangunan dan memberikan bimbingan,
- 218 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pengelolaan
Penguji Bahan dan Bangunan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Penguji Bahan dan
Bangunan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Penguji
Bahan dan Bangunan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan Penguji
Bahan dan Bangunan dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pengelolaan Penguji Bahan dan Bangunan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Penguji Bahan dan
sumber rujukan untuk Bangunan serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pengelolaan Penguji Bahan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
dan Bangunan. Pengelolaan Penguji Bahan dan Bangunan,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Penguji Bahan dan Bangunan.

130. Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengumpulan dan Pengelolaan
Data Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, teknik 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit Pelaksana
prosedur Pengumpulan dan Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
Pengelolaan Data Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
- 219 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Teknis Daerah (UPTD) pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
Laboratorium. Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengumpulan dan Pengelolaan pengolahan data Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Data Unit Pelaksana Teknis Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
Daerah (UPTD) Laboratorium 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan, dan
sesuai pedoman kerja/petunjuk pemanfaatan Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
teknis Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan jelas
perihal Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Data Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengumpulan dan Pengelolaan Data
sumber rujukan untuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
- 220 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


implementasi serta Laboratorium serta pelaksanaannya menemukenali
pemecahan masalah kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Pengumpulan dan perbaikanya,
Pengelolaan Data Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
(UPTD) Laboratorium. Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengumpulan dan Pengelolaan Data Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.

131. Pengumpulan dan Pengelolaan Pemelihara Peralatan Laboratorium


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengumpulan dan Pengelolaan Pemelihara Peralatan Laboratorium
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengumpulan dan Pengelolaan
Pemelihara Peralatan Laboratorium.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengumpulan dan Pengelolaan Pemelihara
prosedur Pengumpulan dan Peralatan Laboratorium.
Pengelolaan Pemelihara 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Peralatan Laboratorium. pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan
Pemelihara Peralatan Laboratorium.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengumpulan dan
Pengelolaan Pemelihara Peralatan Laboratorium
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Pengumpulan dan Pengelolaan Pemelihara
Peralatan Laboratorium.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengumpulan dan pengolahan data Pengumpulan dan Pengelolaan
Pengelolaan Pemelihara Pemelihara Peralatan Laboratorium.
Peralatan Laboratorium sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pengumpulan dan Pengelolaan
Pemelihara Peralatan Laboratorium.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengumpulan dan Pengelolaan
Pemelihara Peralatan Laboratorium kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengumpulan dan Pengelolaan Pemelihara
jalanpenyusunan/pemanfaatan Peralatan Laboratorium.
3.2 Mampu mensosialisasikan Pengumpulan dan
- 221 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


/penggunaan Pengelolaan Pemelihara Peralatan Laboratorium
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengumpulan dan Pengelolaan
Pemelihara Peralatan Laboratorium.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengumpulan dan Pengelolaan
Pemelihara Peralatan Laboratorium.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Pemelihara Peralatan Laboratorium.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengumpulan dan
Pengelolaan Pemelihara Peralatan Laboratorium
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengumpulan
dan Pengelolaan Pemelihara Peralatan
Laboratorium.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengumpulan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Pemelihara Peralatan Laboratorium serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pengumpulan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan Pemelihara Pengumpulan dan Pengelolaan Pemelihara
Peralatan Laboratorium. Peralatan Laboratorium, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengumpulan dan Pengelolaan Pemelihara
Peralatan Laboratorium.

132. Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknisi Laboratorium


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknisi Laboratorium
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Teknisi Laboratorium.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
- 222 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


teknik metode, peraturan dan Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknisi
mekanisme , tata cara Laboratorium.
prosedur Pelaksanaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Teknisi pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Laboratorium. Teknisi Laboratorium.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelaksanaan dan
Pengelolaan Teknisi Laboratorium atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pelaksanaan
dan Pengelolaan Teknisi Laboratorium.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pelaksanaan dan Pengelolaan pengolahan data Pelaksanaan dan Pengelolaan
Teknisi Laboratorium sesuai Teknisi Laboratorium.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Teknisi Laboratorium.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknisi
Laboratorium kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan Pelaksanaan dan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Teknisi Laboratorium.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelaksanaan dan
/penggunaan Pengelolaan Teknisi Laboratorium dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Teknisi Laboratorium.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Teknisi Laboratorium.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Teknisi Laboratorium.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Teknisi Laboratorium dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pelaksanaan
dan Pengelolaan Teknisi Laboratorium.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknisi
sumber rujukan untuk Laboratorium serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
- 223 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pelaksanaan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Teknisi Laboratorium. Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknisi
Laboratorium, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknisi
Laboratorium.

133. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Laboratorium
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Pengelolaan Administrasi Laboratorium.
Keperluan Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Laboratorium. Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Laboratorium.
(UPTD) Laboratorium sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium kepada masyarakat
- 224 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
/penggunaan Laboratorium.
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Laboratorium.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusunan
dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
implementasi serta Daerah (UPTD) Laboratorium serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Penyusunan dan Pengelolaan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Administrasi Keperluan Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
(UPTD) Laboratorium. Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Laboratorium, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
- 225 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Laboratorium.

134. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Operasional dan Program Peralatan dan Perbengkelan.
Dinas Terkait Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Peralatan dan Perbengkelan. Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
(UPTD) Peralatan dan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Perbengkelan sesuai pedoman dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
kerja/petunjuk teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
/penggunaan Perbengkelan.
3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
- 226 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Peralatan dan Perbengkelan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
implementasi serta (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Perumusan Operasional dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Program Dinas Terkait Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Perumusan Operasional dan Program Dinas
(UPTD) Peralatan dan Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Perbengkelan. Peralatan dan Perbengkelan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Peralatan dan Perbengkelan.

135. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan
- 227 -

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Peralatan dan Perbengkelan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
prosedur Pengelolaan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Administrasi Kepegawaian, Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Administrasi Aset, dan Konsep Perbengkelan.
Surat Dinas di Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Peralatan dan Perbengkelan. Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Administrasi pengolahan data Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Aset, dan Konsep Surat Dinas Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
Daerah (UPTD) Peralatan dan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Administrasi
Perbengkelan sesuai pedoman
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
kerja/petunjuk teknis
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
jalanpenyusunan/pemanfaatan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
/penggunaan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
- 228 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Perbengkelan.
3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
sumber rujukan untuk Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
implementasi serta Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
pemecahan masalah Perbengkelan serta pelaksanaannya
Pengelolaan Administrasi menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
Kepegawaian, Administrasi rekomendasi perbaikanya,
Aset, dan Konsep Surat Dinas 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Daerah (UPTD) Peralatan dan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Perbengkelan. Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
- 229 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan.

136. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pengoperasian Alat Berat


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Pengoperasian Alat
Berat
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pengoperasian Alat Berat.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
prosedur Pembinaan dan Pengoperasian Alat Berat.
Pendampingan Pengawas 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengoperasian Alat Berat. pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pengoperasian Alat Berat.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pengoperasian Alat
Berat atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pengoperasian Alat Berat

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawas Pengawas Pengoperasian Alat Berat.
Pengoperasian Alat Berat 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
teknis Pengawas Pengoperasian Alat Berat.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pengoperasian Alat Berat kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawas Pengoperasian Alat
jalanpenyusunan/pemanfaatan Berat.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pengoperasian Alat
Berat dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Pengoperasian Alat Berat.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
- 230 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pengawas Pengoperasian Alat Berat.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pengoperasian Alat
Berat.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Pengoperasian Alat
Berat dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pengoperasian Alat Berat.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawas Pengoperasian Alat Berat serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pengawas Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pengoperasian Alat Berat. Pengoperasian Alat Berat, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Pengoperasian Alat Berat.

137. Penyusun dan Pengelolaan Data Mesin Alat Berat


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusun dan Pengelolaan Data Mesin Alat Berat
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusun dan Pengelolaan Data
Mesin Alat Berat

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusun dan Pengelolaan Data Mesin Alat Berat.
prosedur Penyusun dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Data Mesin Alat pelaksanaan Penyusun dan Pengelolaan Data
Berat. Mesin Alat Berat.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusun dan
Pengelolaan Data Mesin Alat Berat atau mampu
- 231 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


mengumpulkan data dan informasi Penyusun dan
Pengelolaan Data Mesin Alat Berat.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusun dan Pengelolaan pengolahan data Penyusun dan Pengelolaan Data
Data Mesin Alat Berat sesuai Mesin Alat Berat.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusun dan Pengelolaan Data
Mesin Alat Berat.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusun dan Pengelolaan Data
Mesin Alat Berat kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Penyusun
Mampu menyusun peta dan Pengelolaan Data Mesin Alat Berat.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusun dan
/penggunaan Pengelolaan Data Mesin Alat Berat dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusun dan Pengelolaan Data
Mesin Alat Berat.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusun dan Pengelolaan Data
Mesin Alat Berat.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusun dan Pengelolaan
Data Mesin Alat Berat.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusun dan
Pengelolaan Data Mesin Alat Berat dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Penyusun dan
Pengelolaan Data Mesin Alat Berat.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusun dan Pengelolaan Data Mesin
sumber rujukan untuk Alat Berat serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Penyusun dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Data Mesin Alat Berat. Penyusun dan Pengelolaan Data Mesin Alat Berat,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
- 232 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dalam Penyusun dan Pengelolaan Data Mesin Alat
Berat.

138. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Peralatan dan Perbengkelan
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Peralatan dan Perbengkelan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Pengelolaan Administrasi Peralatan dan Perbengkelan.
Keperluan Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Peralatan dan Perbengkelan. Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan atau mampu mengumpulkan data
dan informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
(UPTD) Peralatan dan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
Perbengkelan sesuai pedoman dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
kerja/petunjuk teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan
kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
/penggunaan Peralatan dan Perbengkelan.
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
- 233 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan dan memberikan bimbingan,
choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Penyusunan
dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Peralatan dan
Perbengkelan dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Peralatan dan Perbengkelan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
implementasi serta Daerah (UPTD) Peralatan dan Perbengkelan serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Penyusunan dan Pengelolaan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Administrasi Keperluan Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
(UPTD) Peralatan dan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Perbengkelan. Peralatan dan Perbengkelan, meyakinkan
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Peralatan dan Perbengkelan.

139. Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat


- 234 -

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat.
prosedur Pelaksanaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengoperasian Alat Berat. pelaksanaan Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelaksanaan
Pengoperasian Alat Berat atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pelaksanaan
Pengoperasian Alat Berat.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pelaksanaan Pengoperasian pengolahan data Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Alat Berat sesuai pedoman Berat.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan Pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengoperasian Alat Berat.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelaksanaan
/penggunaan Pengoperasian Alat Berat dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pelaksanaan
Pengoperasian Alat Berat.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pelaksanaan
Pengoperasian Alat Berat dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
- 235 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


stakeholder terkait Pelaksanaan Pengoperasian
Alat Berat.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksanaan Pengoperasian Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat,
Alat Berat. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat.

140. Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan.
prosedur Pelaksanaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Kendaraan pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelaksanaan dan
Pengelolaan Kendaraan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pelaksanaan
dan Pengelolaan Kendaraan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pelaksanaan dan Pengelolaan pengolahan data Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan sesuai pedoman Kendaraan.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan Pelaksanaan dan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Kendaraan.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Kendaraan dan memberikan
- 236 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


/penggunaan bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Kendaraan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Kendaraan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelaksanaan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Kendaraan serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pelaksanaan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Kendaraan. Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan.

141. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
Perumusan Operasional dan Program Dinas
- 237 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


mekanisme , tata cara Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
prosedur Perumusan Sarana dan Prasarana.
Operasional dan Program 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Dinas Terkait Unit Pelaksana pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Teknis Daerah (UPTD) Sarana Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
dan Prasarana. (UPTD) Sarana dan Prasarana.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
(UPTD) Sarana dan Prasarana 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana kepada masyarakat
dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
/penggunaan Prasarana.
3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
- 238 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Sarana dan Prasarana.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
implementasi serta (UPTD) Sarana dan Prasarana serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Perumusan Operasional dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Program Dinas Terkait Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Perumusan Operasional dan Program Dinas
(UPTD) Sarana dan Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Prasarana. Sarana dan Prasarana, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Sarana dan Prasarana.

142. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Sarana dan Prasarana
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
prosedur Pengelolaan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Administrasi Kepegawaian, Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Administrasi Aset, dan Konsep Prasarana.
Surat Dinas di Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) Sarana pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
dan Prasarana. Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
- 239 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana atau
mampu mengumpulkan data dan informasi
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Administrasi pengolahan data Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Aset, dan Konsep Surat Dinas Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Sarana dan Prasarana.
Daerah (UPTD) Sarana dan 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Administrasi
Prasarana sesuai pedoman
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
kerja/petunjuk teknis
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana kepada masyarakat
dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
jalanpenyusunan/pemanfaatan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
/penggunaan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana.
3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
- 240 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
sumber rujukan untuk Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
implementasi serta Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
pemecahan masalah Prasarana serta pelaksanaannya menemukenali
Pengelolaan Administrasi kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Kepegawaian, Administrasi perbaikanya,
Aset, dan Konsep Surat Dinas 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Daerah (UPTD) Sarana dan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Prasarana. Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana.

143. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Jalan dan Jembatan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Jalan dan Jembatan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Jalan dan Jembatan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Jalan
prosedur Pembinaan dan
- 241 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pendampingan Pengawas dan Jembatan.
Jalan dan Jembatan. 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Jalan dan Jembatan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Jalan dan Jembatan
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Jalan
dan Jembatan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawas Pengawas Jalan dan Jembatan.
Jalan dan Jembatan sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis. dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Jalan dan Jembatan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Jalan dan Jembatan kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawas Jalan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Jembatan.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Jalan dan Jembatan
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Jalan dan Jembatan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Jalan dan Jembatan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Jalan dan Jembatan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Jalan dan Jembatan
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pembinaan
dan Pendampingan Pengawas Jalan dan
Jembatan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
- 242 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


sumber rujukan untuk Pengawas Jalan dan Jembatan serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pengawas Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Jalan
Jalan dan Jembatan. dan Jembatan, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Jalan dan Jembatan.

144. Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan Jalan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan Jalan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Jalan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan
prosedur Pelaksanaan dan Jalan.
Pengelolaan Pemeliharaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Jalan. pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Jalan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelaksanaan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Jalan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pelaksanaan
dan Pengelolaan Pemeliharaan Jalan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pelaksanaan dan Pengelolaan pengolahan data Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Jalan sesuai Pemeliharaan Jalan.
pedoman kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Jalan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Jalan kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan Pelaksanaan dan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Pemeliharaan Jalan.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelaksanaan dan
/penggunaan Pengelolaan Pemeliharaan Jalan dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
- 243 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan
Jalan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Jalan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Jalan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Jalan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Jalan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelaksanaan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Pemeliharaan Jalan serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pelaksanaan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan
Pemeliharaan Jalan.
Jalan, meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Jalan.

145. Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan
prosedur Pelaksanaan dan Sarana dan Prasarana.
1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
- 244 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pengelolaan Pemeliharaan pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Sarana dan Prasarana. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelaksanaan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pelaksanaan dan Pengelolaan pengolahan data Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Sarana dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
Prasarana sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan Pelaksanaan dan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelaksanaan dan
/penggunaan Pengelolaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pelaksanaan
dan Pengelolaan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelaksanaan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Pemeliharaan Sarana dan Prasarana serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
- 245 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pelaksanaan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pemeliharaan Sarana dan Pelaksanaan dan Pengelolaan Pemeliharaan
Prasarana. Sarana dan Prasarana, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelaksanaan dan Pengelolaan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

146. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Sarana dan Prasarana
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Sarana dan Prasarana.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana.
Keperluan Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) Sarana pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
dan Prasarana. Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
(UPTD) Sarana dan Prasarana 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana kepada
masyarakat dan stakeholder.
- 246 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
/penggunaan Sarana dan Prasarana.
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sarana dan
Prasarana dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Sarana dan Prasarana.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
implementasi serta Daerah (UPTD) Sarana dan Prasarana serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Penyusunan dan Pengelolaan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Administrasi Keperluan Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
(UPTD) Sarana dan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Prasarana. Sarana dan Prasarana, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
- 247 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Sarana dan Prasarana.

147. Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat.
prosedur Pelaksanaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengoperasian Alat Berat. pelaksanaan Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelaksanaan
Pengoperasian Alat Berat atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pelaksanaan
Pengoperasian Alat Berat.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pelaksanaan Pengoperasian pengolahan data Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Alat Berat sesuai pedoman Berat.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat kepada masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan Pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengoperasian Alat Berat.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelaksanaan
/penggunaan Pengoperasian Alat Berat dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelaksanaan Pengoperasian Alat
Berat.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
- 248 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


instrumen pelaksanaan Pelaksanaan
Pengoperasian Alat Berat.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pelaksanaan
Pengoperasian Alat Berat dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pelaksanaan Pengoperasian
Alat Berat.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksanaan Pengoperasian Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
Alat Berat.
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelaksanaan Pengoperasian Alat Berat.

148. Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan.
prosedur Pelaksanaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Kendaraan. pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelaksanaan dan
Pengelolaan Kendaraan atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pelaksanaan
dan Pengelolaan Kendaraan.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pelaksanaan dan Pengelolaan pengolahan data Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan sesuai pedoman Kendaraan.
kerja/petunjuk teknis 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan kepada masyarakat dan stakeholder.
- 249 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan Pelaksanaan dan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Kendaraan.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelaksanaan dan
/penggunaan Pengelolaan Kendaraan dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan
Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Kendaraan.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pelaksanaan dan
Pengelolaan Kendaraan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pelaksanaan dan Pengelolaan
Kendaraan.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelaksanaan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Kendaraan serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Pelaksanaan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Kendaraan. Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelaksanaan dan Pengelolaan Kendaraan.

149. Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Perumusan Operasional dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai.
- 250 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Perumusan Operasional dan Program Dinas
prosedur Perumusan Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Operasional dan Program Daerah Aliran Sungai.
Dinas Terkait Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) Daerah pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Aliran Sungai. Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Perumusan Operasional dan pengolahan data Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
(UPTD) Daerah Aliran Sungai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai kepada masyarakat
dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Perumusan
Mampu menyusun peta Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
/penggunaan Sungai.
3.2 Mampu mensosialisasikan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Perumusan Operasional dan
Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Perumusan Operasional dan Program
Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
- 251 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Perumusan Operasional
dan Program Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Perumusan
Operasional dan Program Dinas Terkait Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Daerah Aliran Sungai.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Perumusan Operasional dan Program
sumber rujukan untuk Dinas Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah
implementasi serta (UPTD) Daerah Aliran Sungai serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Perumusan Operasional dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Program Dinas Terkait Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Perumusan Operasional dan Program Dinas
(UPTD) Daerah Aliran Sungai. Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Daerah Aliran Sungai, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Perumusan Operasional dan Program Dinas
Terkait Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Daerah Aliran Sungai.

150. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas
di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Daerah Aliran Sungai
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
prosedur Pengelolaan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
- 252 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Administrasi Kepegawaian, Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Administrasi Aset, dan Konsep Sungai.
Surat Dinas di Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) Daerah pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Aliran Sungai. Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan Administrasi pengolahan data Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Aset, dan Konsep Surat Dinas Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
Daerah (UPTD) Daerah Aliran 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan Administrasi
Sungai sesuai pedoman
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
kerja/petunjuk teknis
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai kepada masyarakat
dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
jalanpenyusunan/pemanfaatan Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
/penggunaan Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai.
3.2 Mampu mensosialisasikan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai.
- 253 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian, Administrasi Aset, dan Konsep
Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Administrasi Aset, dan
Konsep Surat Dinas di Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
sumber rujukan untuk Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
implementasi serta Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
pemecahan masalah Sungai serta pelaksanaannya menemukenali
Pengelolaan Administrasi kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
Kepegawaian, Administrasi perbaikanya,
Aset, dan Konsep Surat Dinas 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Sungai. Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai, meyakinkan stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep, teori dan kebijakan
yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Aset, dan Konsep Surat Dinas di Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai.

151. Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Irigasi


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Irigasi
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Irigasi

Level Deskripsi Indikator Perilaku


- 254 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan
Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Pengawas Pengawas Irigasi.
Irigasi sesuai pedoman 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Irigasi.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Irigasi kepada masyarakat dan
stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Pengawas Irigasi.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
/penggunaan Pendampingan Pengawas Irigasi dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring kepada pegawai
dilingkungannya dalam melaksanakan Pembinaan
dan Pendampingan Pengawas Irigasi.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Irigasi.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Irigasi.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Pengawas Irigasi dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Pembinaan dan Pendampingan
Pengawas Irigasi.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan
sumber rujukan untuk Pengawas Irigasi serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Pengawas Pembinaan dan Pendampingan Pengawas Irigasi,
Irigasi. meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Pengawas
Irigasi.

152. Penyusunan dan Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air
- 255 -

Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber
Daya Air
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Operasi dan
prosedur Penyusunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.
Pengelolaan Operasi dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pemeliharaan Sumber Daya pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Air. Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber
Daya Air atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan dan Pengelolaan Operasi
dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Operasi dan Pemeliharaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.
Sumber Daya Air sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan Operasi
dan Pemeliharaan Sumber Daya Air kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Operasi dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Pemeliharaan Sumber Daya Air.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber
Daya Air dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
- 256 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber
Daya Air.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber
Daya Air dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Penyusunan dan Pengelolaan Operasi dan
Pemeliharaan Sumber Daya Air.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Operasi
sumber rujukan untuk dan Pemeliharaan Sumber Daya Air serta
implementasi serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
pemecahan masalah kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Penyusunan dan Pengelolaan Operasi dan
Operasi dan Pemeliharaan
Pemeliharaan Sumber Daya Air, meyakinkan
Sumber Daya Air.
stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Operasi dan
Pemeliharaan Sumber Daya Air.

153. Pelaksanaan Penjaga Pintu Air


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pelaksanaan Penjaga Pintu Air
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pelaksanaan Penjaga Pintu Air.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pelaksanaan Penjaga Pintu Air.
prosedur Pelaksanaan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Penjaga Pintu Air. pelaksanaan Pelaksanaan Penjaga Pintu Air.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pelaksanaan
Penjaga Pintu Air atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Pelaksanaan Penjaga Pintu Air.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pelaksanaan Penjaga Pintu Air pengolahan data Pelaksanaan Penjaga Pintu Air.
sesuai pedoman kerja/petunjuk 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
teknis dan pemanfaatan Pelaksanaan Penjaga Pintu Air.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pelaksanaan Penjaga Pintu Air
kepada masyarakat dan stakeholder.
- 257 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan Pelaksanaan Penjaga
Mampu menyusun peta Pintu Air.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pelaksanaan Penjaga
/penggunaan Pintu Air dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pelaksanaan Penjaga Pintu Air.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pelaksanaan Penjaga Pintu Air.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen Pelaksanaan Penjaga Pintu Air
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder Pelaksanaan Penjaga Pintu Air
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pelaksanaan
Penjaga Pintu Air.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pelaksanaan Penjaga Pintu Air serta
sumber rujukan untuk pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
implementasi serta kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksanaan Penjaga Pintu Pelaksanaan Penjaga Pintu Air meyakinkan
Air. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pelaksanaan Penjaga Pintu Air.

154. Pembinaan dan Pendampingan Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pembinaan dan Pendampingan Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pembinaan dan Pendampingan
Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pembinaan dan Pendampingan Penjaga Pintu Air,
prosedur Pembinaan dan dan Mitra Cai.
1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
- 258 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


Pendampingan Penjaga Pintu pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Air, dan Mitra Cai. Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pembinaan dan
Pendampingan Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai
atau mampu mengumpulkan data dan informasi
Pembinaan dan Pendampingan Penjaga Pintu Air,
dan Mitra Cai.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pembinaan dan pengolahan data Pembinaan dan Pendampingan
Pendampingan Penjaga Pintu Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai.
Air, dan Mitra Cai sesuai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
pedoman kerja/petunjuk teknis dan pemanfaatan Pembinaan dan Pendampingan
Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pembinaan dan Pendampingan
Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai kepada
masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan Pembinaan
Mampu menyusun peta dan Pendampingan Penjaga Pintu Air, dan Mitra
jalanpenyusunan/pemanfaatan Cai.
/penggunaan 3.2 Mampu mensosialisasikan Pembinaan dan
Pendampingan Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai
dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pembinaan dan Pendampingan
Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pembinaan dan Pendampingan
Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pembinaan dan
Pendampingan Penjaga Pintu Air, dan Mitra Cai
dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait Pembinaan
dan Pendampingan Penjaga Pintu Air, dan Mitra
Cai.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pembinaan dan Pendampingan Penjaga
sumber rujukan untuk Pintu Air, dan Mitra Cai serta pelaksanaannya
implementasi serta menemukenali kelebihan dan kekurangan dan
- 259 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


pemecahan masalah rekomendasi perbaikanya,
Pembinaan dan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pendampingan Penjaga Pintu Pembinaan dan Pendampingan Penjaga Pintu Air,
Air, dan Mitra Cai. dan Mitra Cai, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk menerima konsep, teori
dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pembinaan dan Pendampingan Penjaga
Pintu Air, dan Mitra Cai.

155. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Daerah Aliran Sungai
Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Daerah Aliran Sungai.

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
prosedur Penyusunan dan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Pengelolaan Administrasi Daerah Aliran Sungai.
Keperluan Unit Pelaksana 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Teknis Daerah (UPTD) Daerah pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Aliran Sungai. Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai atau mampu mengumpulkan data dan
informasi Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Pelaksana Teknis Daerah Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
(UPTD) Daerah Aliran Sungai 2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
sesuai pedoman kerja/petunjuk dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai kepada
- 260 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


masyarakat dan stakeholder.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
jalanpenyusunan/pemanfaatan Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
/penggunaan Daerah Aliran Sungai.
3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai dan memberikan bimbingan, choaching
mentoring kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Administrasi Keperluan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Daerah Aliran
Sungai dan memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder terkait
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Daerah Aliran Sungai.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan
sumber rujukan untuk Administrasi Keperluan Unit Pelaksana Teknis
implementasi serta Daerah (UPTD) Daerah Aliran Sungai serta
pemecahan masalah pelaksanaannya menemukenali kelebihan dan
Penyusunan dan Pengelolaan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
Administrasi Keperluan Unit 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pelaksana Teknis Daerah Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
(UPTD) Daerah Aliran Sungai. Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Daerah Aliran Sungai, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
- 261 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


dalam Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi
Keperluan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Daerah Aliran Sungai.

156. Pengelolaan dan Penyusunan Arsip


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Pengelolaan dan Penyusunan Arsip
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Pengelolaan dan Penyusunan Arsip

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Pengelolaan dan Penyusunan Arsip.
prosedur Pengelolaan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Penyusunan Arsip pelaksanaan Pengelolaan dan Penyusunan Arsip.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Pengelolaan dan
Penyusunan Arsip atau mampu mengumpulkan
data dan informasi Pengelolaan dan Penyusunan
Arsip.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Pengelolaan dan Penyusunan pengolahan data Pengelolaan dan Penyusunan
Arsip. Arsip.
2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Pengelolaan dan Penyusunan
Arsip.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Pengelolaan dan Penyusunan Arsip.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau atau menyusun peta jalan pelaksanaan
Mampu menyusun peta Pengelolaan dan Penyusunan Arsip.
jalanpenyusunan/pemanfaatan 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
/penggunaan Pengelolaan dan Penyusunan Arsip dan
memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Pengelolaan dan Penyusunan
Arsip.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Pengelolaan dan Penyusunan Arsip.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Pengelolaan dan
Penyusunan Arsip.
- 262 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Pengelolaan dan
Penyusunan Arsip dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder
terkait Pengelolaan dan Penyusunan Arsip.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Pengelolaan dan Penyusunan Arsip
sumber rujukan untuk serta pelaksanaannya menemukenali kelebihan
implementasi serta dan kekurangan dan rekomendasi perbaikanya,
pemecahan masalah 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Pengelolaan dan Penyusunan Pengelolaan dan Penyusunan Arsip, meyakinkan
Arsip. stakeholder dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Pengelolaan dan Penyusunan Arsip.

157. Penyusunan dan Pengelolaan Penataan Ruang


Kode Kompetensi :
Nama Kompetensi : Penyusunan dan Pengelolaan Penataan Ruang
Definisi : Kemampuan mengumpulkan/mengidentifikasi, mengolah
menganalisis dan merumuskan Penyusunan dan Pengelolaan
Penataan Ruang

Level Deskripsi Indikator Perilaku


1 Memahami Konsep dasar, 1.1 Mampu menjelaskan konsep dasar, teknik metode,
teknik metode, peraturan dan peraturan dan mekanisme , tata cara prosedur
mekanisme , tata cara Penyusunan dan Pengelolaan Penataan Ruang
prosedur Penyusunan dan 1.2 Mampu menjelaskan langkah langkah tahapan
Pengelolaan Penataan Ruang pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Penataan Ruang.
1.3 Mampu memberikan informasi kepada masyarakat,
stakeholder secara tepat terkait Penyusunan dan
Pengelolaan Penataan Ruang atau mampu
mengumpulkan data dan informasi Penyusunan
dan Pengelolaan Penataan Ruang.

2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi, pengumpulan


Penyusunan dan Pengelolaan pengolahan data Penyusunan dan Pengelolaan
Penataan Ruang. Penataan Ruang.
2.2 Mampu melaksanakan menganalisis, menyajikan,
dan pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan
Penataan Ruang.
2.3 Mampu menjelaskan secara lengkap, rinci dan
jelas perihal Penyusunan dan Pengelolaan
Penataan Ruang.
3 Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu mendesain/ merancang instrumen
membimbing pelaksanaan identifikasi , pengumpulan,pengolahan,penyajian
atau menyusun peta jalan pelaksanaan
- 263 -

Level Deskripsi Indikator Perilaku


atau Penyusunan dan Pengelolaan Penataan Ruang.
Mampu menyusun peta 3.2 Mampu mensosialisasikan Penyusunan dan
jalanpenyusunan/pemanfaatan Penyusunan dan Pengelolaan Penataan Ruang
/penggunaan dan memberikan bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Penyusunan dan Pengelolaan
Penataan Ruang.
3.3 Mampu memecahkan masalah teknis operasional
yang timbul dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Penyusunan dan Pengelolaan
Penataan Ruang.
4 Mampu mengevaluasi dan 4.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
menyusun perangkat norma teknis/metode/sistem cara kerja menemu kenali
standar prosedur instrument kelebihan dan kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan cara kerja
(substansi)i yang lebih efektif/efisien
4.2 Mampu menyusun pedoman, petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Penataan Ruang.
4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan
dari stakeholder pelaksanaan Penyusunan dan
Pengelolaan Penataan Ruang dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Penyusunan dan Pengelolaan
Penataan Ruang.
CATATAN:
Mampu membuktikan adanya dukungan
5 Mengembangkan konsep, 5.1 Mengidentifikasi, menganalisis, teori, konsep,
teori, kebijakan, dan menjadi kebijakan Penyusunan dan Pengelolaan Penataan
sumber rujukan untuk Ruang serta pelaksanaannya menemukenali
implementasi serta kelebihan dan kekurangan dan rekomendasi
pemecahan masalah perbaikanya,
Penyusunan dan Pengelolaan 5.2 Mengembangkan teori, konsep dan kebijakan
Penataan Ruang. Penyusunan dan Pengelolaan Penataan Ruang,
meyakinkan stakeholder dan shareholder terkait
untuk menerima konsep, teori dan kebijakan yang
dikembangkan.
5.3 Menjadi sumber rujukan utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan pemecahan masalah
dalam Penyusunan dan Pengelolaan Penataan
Ruang.

Anda mungkin juga menyukai