Resume 1 Lps
Resume 1 Lps
Nim : 1908106001
Kelas : Biologi A/4
C. Macam-Macaam Pegetahuan
Manusia memiliki berbagai pengetahuan dan kebenaran dalam
kehidupannya. Menurut Burhanuddin Salam, pengetahuan yang dimiliki oleh
manusia terdiri dari empat macam yaitu sebagai berikut.
1. Pengetahuan biasa Pengetahuan biasa merupakan pengetahuan yang
disebut dengan istilah common sense dan sering diartikan dengan good
sense dalam filsafat. Common sense ini didapatkan dari pengalaman
kehidupan sehari-hari, contohnya penggunaan air untuk menyiram bunga,
mencuci, makanan yang dapat menghilangkan rasa lapar, dan lain
sebagainya.
2. Pengetahuan ilmu Pengetahuan ilmu sebagai terjemahan dari science.
Ilmu pada prinsipnya adalah usaha untuk mengorganisasikan dan
mensistematisasikan common sense, pengetahuan yang berasal dari
pengamatan dalam kehidupan sehari-hari. Dan dilanjutkan dengan suatu
pemikiran secara teliti dan cermat dengan berbagai metode ilmiah.
3. Pengetahuan filsafat Pengetahuan yang berasal dari pemikiran yang
bersifat kontemplatif dan spekulatif. Pengetahuan filsafat biasanya
memberikan pengetahuan yang lebih menekan pada universalitas dan
kedalaman kajian tentang sesuatu serta lebih reflektif dan krtis.
4. Pengetahuan agama Pengetahuan yang hanya berasal dari Tuhan melalui
utusan-Nya yang bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para
pemeluknya.
D. Sumber-Sumber Pengetahuan dan Sains
Pengetahuan terjadi bersumber dari a priori dan a posteriori. Yang
dimaksud dengan a priori yaitu pengetahuan yang munjcul dan terjadi apa
adanya atau melalui pengalaman baik pengalaman indera ataupun
pengalaman batin. Sedangkan a posteriori yaitu pengetahuan yang terjadi
disebabkan oleh adanya pengalaman yang berfokus pada kenyataan
objektif. Menurut John hospers dalam Abbas Hamami M, sebagai alat
untuk mengetahui terjadinya pengetahuan terdapat enam hal, yaitu
sebagai berikut.
1. Pengalaman indera (sense experience), penginderaan merupakan alat
terpenting dalam memperoleh pengetahuan yang menyerap segala
sesuatu objek yang ada di luar tubuh manusia.
2. Nalar (reason), merupakan corak berpikir yang menggabungkan dua
pemikiran atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan pengetahuan
baru.
3. Otoritas (authority), kekuasan yang dimiliki seseorang secara sah diakui
oleh kelompoknya. Otoritas ini menjadi sumber pengetahuan karena
kelompoknya memiliki pengetahuan melalui seseorang yang memiliki
kewibaan dalam pengetahuannya.
4. Intuisi (intuition), pengetahuan yang diperoleh tanpa melalui proses
penalaran tertentu. Yang bersifat personal dan tidak dapat diramalkan
sebagai dasar untuk menyusun pengetahuan secara teratur, oleh karena
itu intuisi tidak bisa diandalkan.
5. Wahyu (revelation), dapat diartikan sebagai salah satu sumber
pengetahuan karena manusia mengenal sesuatu bersumber pada
kepercayaan.
6. Keyakinan (faith), merupakan kemampuan yang diperoleh manusia melalui
kepercayaan pada dirinya. Maksudnya adalah kemampuan kejiwaan
manusia yang merupakan pematangan dari kepercayaan. Kepercayaan
bersifat dinamis yaitu mampu menyesuaikan dengan keadaan yang
sedang terjadi, sedangkan keyakinan sangat statis yaitu kecuali adanya
bukti baru yang akurat dan sesuai.