Anda di halaman 1dari 8

Asal Mula Nama Italia

Asumsi tentang etimologi nama “Italia” sangatlah banyak dan jawaban yang diusulkan oleh para
sejarawan dan ahli bahasa sangatlah luas. Menurut salah satu penjelasan yang lebih umum,
istilah “Italia” berasal dari bahasa Latin italia yang merupakan pinjaman bahasa Yunani dari
bahasa Oscan Víteliú yang berarti “tanah sapi muda”. Banteng menjadi simbol dari suku Italia
selatan dan sering digambarkan Romawi sebagai simbol kebebasan Italia selama Perang Sosial.
Sejarawan Yunani Dionysius dari Halicarnassus menyatakan bahwa Italia dulu bernama “Italus”,
hal ini juga pernah dinyatakan oleh Aristoteles dan Thucydides.

Nama Italia awalnya hanya diterapkan ke bagian yang sekarang disebut Italia Selatan. Namun
saat ini Oenotria dan Italia menjadi sinonim. Orang Yunani secara bertahap menerapkan nama
“Italia” ke wilayah yang lebih luas. Selama masa pemerintahan Kaisar Augustus (akhir abad ke-1
SM), istilah “Italia” diperluas hingga mencakup seluruh semenanjung sampai pegunungan
Alpen.

2. Sejarah Italia

2.1. Masa Prasejarah dan Italia Kuno

Penggalian di Italia mengungkapkan bahwa Neanderthalensis ada pada periode Paleolitikum


yakni sekitar 200.000 tahun yang lalu. Sedangkan manusia modern tiba sekitar 40.000 tahun
yang lalu. Kaum purba yang ada di masa sebelum Italia Romawi adalah kaum Umbrians, Latin
(yang menjadi Roma), Volsci, Samnites, para Celtic dan Ligures yang menghuni Italia utara, dll.
Mereka merupakan masyarakat Indo-Eropa. Sedangkan orang-orang yang bukan orang Indo-
Eropa adalah kaum Etruria, Elymians, dan Sicani di Sisilia.

Antara abad ke-17 dan abad ke-11 SM, Yunani berhubungan dengan Italia. Pada abad ke-8 dan
ke-7 SM, koloni Yunani didirikan di sepanjang pantai Sisilia dan bagian selatan semenanjung
Italia yang dikenal sebagai Magna Graecia. Fenisia juga mendirikan koloni di pantai Sardinia
dan Sisilia.

Roma didirikan pada tahun 753 SM. Roma yang awalnya merupakan sebuah komunitas
pertanian yang sederhana dan konvensional, tumbuh selama berabad-abad menjadi kerajaan
besar yang membentang dari Inggris hingga perbatasan Persia (sekarang Turki) juga seluruh
teluk mediterania di mana kebudayaan Yunani dan Romawi digabungkan menjadi sebuah
peradaban yang unik. Kebudayaan Romawi sangat memengaruhi peradaban Barat untuk ribuan
tahun berikutnya. Romawi Kuno membentuk sebagian besar Dunia Modern. Penurunan terjadi
sejak akhir abad ke-2 Masehi. Kekaisaran Romawi pecah menjadi dua bagian pada tahun 395
Masehi. Kekaisaran Romawi Barat yang dibawah tekanan dari invasi barbar, akhirnya runtuh
pada tahun 476 Masehi.
2.2. Sejarah Italia pada Abad Pertengahan

Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, Italia jatuh di tangan Ostrogoth. Kekaisaran Frank
membentuk negara Kepausan di Italia tengah. Sampai abad ke-13, politik di Italia didominasi
oleh hubungan antara kaisar suci Romawi dan Kepausan.

Abad pertengahan menjadi era kacau bagi Italia karena muncul lembaga aneh yakni komune
abad pertengahan. Lembaga ini dibentuk untuk mengisi kekosongan kekuasaan yang disebabkan
oleh perselisihan antara Kekaisaran dan Tahta Suci.

Di selatan, Sisilia sempat menjadi kerajaan Islam di abad ke-9 sampai Italo-Normandia
menaklukannya pada akhir abad ke-11 bersamaan dengan penaklukan sebagian besar kerajaan
Bizantium di Italia selatan. Melalui serangkaian peristiwa, Italia berkembang menjadi sebuah
kerajaan bersatu.

Serangan pandemi Black Death pada tahun 1348 telah membunuh sepertiga populasi Italia.
Namun, pemulihan dari wabah tersebut menyebabkan kebangkitan dalam hal perdagangan dan
ekonomi.

2.3. Sejarah Italia pada Masa Modern Awal

Pada abad ke-14 dan 15, Italia bagian utara tengah dibagi menjadi beberapa negara kota yang
saling berperang. Sedangkan sisanya dikuasai oleh Kepausan Serikat dan Kerajaan Sisilia.
Negara kota yang terkuat secara bertahap menaklukan wilayah di sekitarnya dan membentuk
Signorie. Kawasan regional sering dipimpin keluarga pedagang yang mendirikan dinasti lokal.
Perang antara negara-negara kota itu endemik terutama yang diperjuangkan oleh tentara-tentara
bayaran yang dikenal sebagai Condottieri. Pertempuran itu melahirkan Florence, Milan, dan
Venice yang muncul sebagai pemain dominan. Mereka menyetujuan Perdamaian Lodi tahun
1454 yang membuat perdamaian pertama sejak berabad-abad. Perdamaian ini akan terus
berlanjut sampai empat puluh tahun ke depan.

Renaissance adalah periode kebangkitan yang kuat akan seni dan budayanya. Periode itu berasal
dari Italia dan disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekayaan pedagang kota dan migrasi para
sarjana Yunani ke Italia setelah Penaklukan Konstantinopel di tangan Turki Ottoman.
Renaissance Italia mencapai puncaknya pada pertengahan abad ke-16 sebagai invasi wilayah
asing yang jatuh saat Perang Italia. Ide-ide dan cita-cita Renaisans segera menyebar ke Eropa
Utara. Sementara itu, penemuan Benua Amerika, rute baru ke Asia yang ditemukan oleh
Portugis, dan munculnya Kekaisaran Ottoman telah menggerus dominasi Italia dalam
perdagangan dengan Timur. Hal ini menyebabkan penurunan ekonomi yang panjang di Italia.

Setelah Perang Italia (1494-1559) yang dipicu oleh persaingan antara Perancis dan Spanyol,
membuat negara-negara kota secara bertahap kehilangan kemerdekaan mereka dan berada di
bawah dominasi asing. Pada tahun 1629-1631, sebuah wabah telah membunuh 14% dari populasi
Italia. Italia Selatan menjadi miskin karena terputus dari arus utama perdagangan di Eropa. Pada
abad ke-18 sebagai akibat dari Perang Suksesi Spanyol, Austria menggantikan Spanyol sebagai
kekuatan asing yang dominan.

Selama Perang Napoleon, Italia utara tengah diserbu dan direorganisasi sebagai Kerajaan Italia,
sebuah jajahan Kekaisaran Perancis. Sementara itu, bagian selatan Italia dipimpin oleh Joachim
Murat, kakak ipar Napoleon. Kongres Wina pada tahun 1814 memulihkan situasi pada akhir
abad ke-18, namun cita-cita Revolusi Perancis tidak bisa diberantas dan kembali muncul selama
pergolakan politik pada abad ke-19.

2.6. Sejarah Republik Italia

Italia menjadi negara republik setelah referendum yang diadakan pada tanggal 2 Juni 1946,
sebuah hari yang kini diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Italia. Saat referendum, untuk
pertama kalinya perempuan Italia berhak untuk memilih. Putra dari Victor Emmanuel III,
Umberto II, dipaksa untuk turun tahta dan diasingkan. Konstitusi telah disahkan pada tanggal 1
Januari 1948. Berdasarkan Perjanjian Perdamaian dengan Italia tahun 1947, sebagian besar
Julian March masuk wilayah Yugoslavia, Trieste dibagi menjadi dua, dan kehilangan seluruh
wilayah kolonial. Dengan demikian, secara resmi Kekaisaran Italia berakhir.

Ketakutan Italia akan pengambilalihan oleh Komunis terjadi saat pemilu 18 April 1948. Namun
ketakutan itu tidak terbukti ketika Partai Demokrat Kristen yang dibawah kepemimpinan Alcide
De Gasperi memenangkan pemilu. Akibatnya, Italia menjadi anggota NATO pada tahun 1949.
Marshall Plan membantu menghidupkan kembali perekonomian Italia yang sampai akhir tahun
1960-an menikmati periode pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang biasa disebut “Keajaiban
Ekonomi”. Pada tahun 1957, Italia menjadi anggota pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
yang menjadi Uni Eropa (UE) pada tahun 1993.

3. Geografi Italia

Italia terletak di Eropa Selatan tepatnya berada di semenanjung Italia. Terdapat beberapa pulau
termasuk dua pulau besar yaitu Sisilia dan Sardinia. Letak astronomis Italia terletak antara
35°LU dan 47°LU, dan 6°BT dan 19°BT.

Luas total Italia adalah 301.230 kilometer persegi. Dari luas total, 294.020 km2 merupakan
daratan dan 7.210 km2 adalah perairan. Termasuk kepulauan yang ada, Italia memiliki garis
pantai dan perbatasan darat sepanjang 7.600 km. Sedangkan Italia berbatasan darat dengan
Perancis sepanjang 488 km, Austria sepanjang 430 km, Slovenia sepanjang 232 km, Swiss 740
km, San Marino 39 km, dan Vatikan 3,2 km. San Marino dan Vatikan adalah enklave (negara
kantong) Italia.
Pegunungan Alpen terdapat sebagian besar di perbatasan sebelah utara. Gunung tertinggi di Italia
adalah Mont Blanc (4.810 m dpl). Sungai terpanjang di Italia adalah sungai Po dengan panjang
652 km, mengalir dari Pegunungan Alpen di perbatasan barat dengan Perancis menuju Laut
Adriatik. Lima danau terbesar di Italia adalah danau Garda (367,94 km2), danau Maggiore
(212,51 km2, namun dibagi dua dengan Swiss), danau Como (145,9 km2), danau Trasimeno
(124,29 km2), dan danau Bolsena (113,55 km2).

Italia terletak di titik pertemuan Lempeng Eurasia dan Lempeng Afrika yang menyebabkan
seringnya terjadi aktivitas gunung berapi. Ada 14 gunung berapi di Italia. Empat diantaranya
aktif seperti gunung Etna, gunung Stromboli, gunung Vulcano, dan gunung Vesuvius. Gunung
Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi aktif di daratan Eropa dan terkenal karena
meruntuhkan kota Pompeii dan Herculanum. Beberapa pulau dan bukit diciptakan oleh aktivitas
gunung berapi. Terdapat sebuah kaldera besar yang masih aktif yaitu Campi Flegrei di sebelah
barat laut Naples.

3.1. Lingkungan di Italia

Setelah pertumbuhan industri yang cepat, Italia membutuhkan waktu yang lama untuk
menangani berbagai masalah-masalah lingkungan. Setelah beberapa perbaikan, sekarang Italia
menempati urutan ke-84 di dunia dalam hal keberlanjutan ekologi. Taman nasional mencakup
sekitar 5% dari luas negara. Dalam dekade terakhir, Italia telah menjadi salah satu produsen
energi terbarukan (energi alternatif) terkemuka di dunia. Italia menempati peringkat keempat di
dunia dalam hal kapasitas energi surya terbesar dan menempati peringkat keenam dalam hal
kapasitas energi tenaga angin terbesar pada tahun 2010. Konsumsi energi alternatif mencapai
12% dari total konsumsi energi di Italia dengan target 17% di tahun 2020.

Namun, polusi udara masih menjadi masalah yang cukup parah, terutama di daerah industri di
sebelah utara Italia. Italia adalah produsen emisi karbon dioksida terbesar kedua belas di dunia.
Kemacetan di daerah metropolitan terus menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan yang
parah. Meskipun setelah tingkat asap telah menurun secara dramatis sejak 1970-an dan 1980-an.
Fenomena kabut asap semakin jarang terjadi dan tingkat sulfur dioksida menurun.

Banyak sungai dan pesisir yang terkontaminasi oleh aktivitas industri dan pertanian. Karena
kenaikan permukaan air, Venesia kerap kali terjadi banjir selama beberapa tahun terakhir.
Limbah kegiatan industri tidak selalu dibuang dengan cara yang telah ditetapkan pemerintah.

Italia telah mengoperasikan beberapa reaktor nuklir pada tahun 1963 dan 1990. Namun setelah
bencana Chernobyl, program reaktor nuklir ini dihentikan. Pemerintah kembali berencana untuk
membangun empat pembangkit listrik tenaga nuklir dengan teknologi dari Perancis. Namun
ditolak masyarakat menyusul kecelakaan reaktor nuklir Fukushima.

Deforestasi, pembangunan gedung-gedung secara ilegal, dan kebijakan pengelolaan lahan yang
buruk telah menyebabkan terjadinya erosi di daerah pegunungan Italia. Hal ini menyebabkan
terjadinya bencana besar seperti banjir Vanjont Dam tahun 1963 dan tanah longsor Messina
tahun 2009.

4. Politik di Italia

Italia telah menjadi republik kesatuan parlementer sejak 2 Juni 1946, ketika monarki dihapuskan
oleh konstitusi. Kepala negara adalah presiden dan dipilih setiap tujuh tahun sekali dalam sidang
gabungan oleh Parlemen Italia. Seorang presiden (Presidente della Repubblica) hanya boleh
sekali menjabat.

4.1. Pemerintahan di Italia

Italia memiliki pemerintahan parlementer dengan dua kamar (bikameral) yaitu Deputi (bersidang
di Palazzo Montecitorio) dan Senat (bersidang di Palazzo Madama). Dua kamar tersebut
memiliki kekuatan yang sama. Perdana Menteri (Presidente del Consiglio dei Ministri) adalah
kepala pemerintahan Italia. Perdana menteri dan kabinet diangkat oleh Presiden, namun harus
melalui mosi percaya di Parlemen.

Perdana menteri tidak berwenang untuk mengajukan pembubaran Parlemen atau


memberhentikan menteri. Wewenang tersebut menjadi hak eksklusif Presiden.

Empat partai politik besar di Italia adalah People of Freedom, Partai Demokrat, Liga Utara, dan
Uni Kristen Dan Demokrat. Saat pemilihan umum 2008, empat partai ini memenangkan 589 dari
630 kursi yang tersedia di Deputi dan 293 dari 315 kursi yang tersedia di Senat. Sisanya
dimenangkan oleh partai-partai kecil.

4.3. Hubungan Luar Negeri Italia

Italia adalah salah satu pendiri dan anggota Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) yang kini
menjadi Uni Eropa (UE). Italia menjadi anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Italia bergabung dengan PBB pada tahun 1955. Selain itu, Italia juga menjadi anggota dari
berbagai organisasi internasional seperti OECD, WTO, OSCE, Dewan Eropa, dll.

Italia sangat mendukung politik internasional multilateral serta mendukung PBB dalam kegiatan
keamanan internasional. Pada tahun 2013, Italia telah mengerahkan 5.296 pasukan ke luar
negeri. Italia telah terlibat dalam 33 misi PBB dan NATO di 25 negara di dunia. Italia
mengerahkan pasukan untuk mendukung misi penjaga perdamaian PBB di Somalia, Mozambik,
dan Timor Leste serta menyediakan dukungan untuk NATO dan operasi PBB di Bosnia, Kosovo,
dan Albania. Italia mengerahkan lebih dari 2.000 tentara ke Afghanistan pada bulan Februari
2003. Italia masih mendukung upaya-upaya internasional untuk merekonstruksi dan
menstabilkan Irak. Namun pada tahun 2006 Italia menarik 3.200 tentara dari Irak dan hanya
menyisakan operator kemanusiaan dan personil sipil. Pada bulan Agustus 2006 Italia
mengerahkan sekitar 2.450 tentara di Libanon untuk misi penjaga perdamaian PBB UNIFIL.
Italia adalah salah satu donatur terbesar untuk Otoritas Nasional Palestina yakni sebesar €
60.000.000 pada tahun 2013.

5. Ekonomi di Italia

Italia memiliki ekonomi pasar yang ditandai dengan tingginya pendapatan per kapita dan tingkat
pengangguran yang rendah. Pada tahun 2012, Italia adalah negara dengan ekonomi terbesar ke-9
di dunia dan terbesar ke-5 di Eropa dilihat dari nominal PDB. Italia juga merupakan anggota
pendiri G7, G8, Zona Eropa, dan OECD.

Setelah Perang Dunia II, Italia dengan cepat berubah dari ekonomi berbasis pertanian ke negara
industri terkemuka di dunia dalam hal perdagangan dan ekspor. Kualitas hidup di Italia
merupakan yang tertinggi ke-8 di dunia pada tahun 2005.

Italia menjadi negara eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Hubungan perdagangan
terdekat Italia adalah dengan negara-negara Uni Eropa yakni sekitar 59% dari total perdagangan.
Yang terbesar adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%), dan spanyol (7,4%). Pariwisata adalah
sektor yang paling cepat tumbuh dan menguntungkan negara. 43,6 juta wisatawan internasional
datang dan membawa pemasukan sekitar $38,8 milyar pada tahun 2010. Italia adalah negara ke-5
di dunia dalam hal negara yang paling banyak dikunjungi dan merupakan negara dengan
pendapatan pariwisata tertinggi di dunia.

Italia memiliki sistem birokrasi yang tidak efisien, perlindungan terhadap hak milik rendah,
tingginya korupsi, sistem perpajakan yang memberatkan, dan belanja publik yang menyumbang
sekitar setengah dari PDB nasional. Kejahatan terorganisir di Italia justru mewakili segmen
terbesar dari perekonomian Italia yakni sebesar 7% dari PDB.

6. Keadaan Penduduk di Italia

Pada tanggal 1 Januari 2011, Italia memiliki jumlah penduduk sebanyak 60.626.442 jiwa dengan
angka kepadatan penduduk mencapai 201/km², lebih banyak dibandingkan dengan kebanyakan
negara-negara di Eropa Barat. Namun distribusi penduduk relatif merata. Daerah yang paling
banyak penduduknya adalah Po Valley dan daerah metropolitan seperti Roma dan Napoli.
Sementara jumlah penduduk di daerah dataran tinggi Alpen, dataran tinggi Basilicata, dan pulau
Sardinia sangat sedikit.

Populasi di Italia tumbuh hampir dua kali lipat selama abad ke-20. Pola pertumbuhan sangat
tidak merata karena transmigrasi besar-besaran dari daerah selatan ke daerah industri di utara.
Hal itu sebagai konsekuensi dari keajaiban ekonomi Italia dari tahun 1950 sampai 1960-an. Sejak
tahun 1980-an, Italia telah mengalami imigrasi dengan jumlah terbesar dan pertama kalinya
dalam sejarah modern. Menurut pemerintah Italia, terdapat 4.570.317 warga asing di Italia pada
bulan Januari 2011.
Angka kelahiran yang tinggi bertahan sampai tahun 1970-an. Setelah itu mulai menurun secara
dramatis. Pada akhir dekade 2000-an, satu dari lima orang Italia berusia di atas 65 tahun. Namun,
berkat imigrasi besar-besaran dari dua dekade terakhir, dalam beberapa tahun terakhir Italia
mengalami peningkatan dalam angka kelahiran. Tingkat kesuburan juga meningkat dari 1,18
anak per perempuan pada tahun 1995 menjadi 1,41 anak per perempuan pada tahun 2008.
Pemerintah menargetkan akan mencapai 1,6-1,8 pada tahun 2030.

6.3. Agama di Italia

Agama Katolik Roma menjadi agama mayoritas di Italia dengan jumlah pemeluk 87,8% dari
total populasi, meskipun tidak dijadikan agama resmi. Hanya sepertiga diantaranya aktif
menjalankan ibadah. Sebagian besar orang Italia percaya pada Tuhan atau kekuatan spiritual.
Menurut Eurobarometer Poll pada tahun 2005, 74% warga Italia percaya ada Tuhan, 16%
percaya pada semacam roh atau kekuatan spiritual, dan 6% tidak percaya keduanya.

Di Roma terdapat Tahta Suci yang merupakan pusat dari agama Katolik Roma di seluruh dunia.
Tahta Suci secara diplomatis diakui hukum internasional sebagai wilayah berdaulat yang
dipimpin oleh Paus yang juga Uskup Roma. Tahta Suci sering salah disebut sebagai “Vatikan.

6.4. Pendidikan di Italia

Pendidikan di Italia gratis dan wajib dari usia 6-16 tahun dan terdiri dari lima tahap: TK (scuola
dell'infanzia), sekolah dasar (scuola primaria), sekolah menengah pertama (scuola secondaria di
primo grado), sekolah menengah atas (scuola secondaria di secondo grado), dan universitas
(università).

Di Italia terdapat banyak universitas, perguruan tinggi, dan akademi. Didirikan pada tahun 1088,
University of Bologna kemungkinan adalah universitas tertua di dunia. Milan Bocconi
University termasuk 20 sekolah bisnis terbaik di dunia menurut The Wall Street Journal.

7. Budaya di Italia

Italia telah mengembangkan budaya yang unik selama berabad-abad yang dibentu oleh banyak
adat istiadat dan kekuasaan lokal. Selama Abad Pertengahan dan Renaissance, sejumlah
bangunan megah menarik para arsitek dan artistis sehingga menghasilkan warisan berupa
monumen, lukisan, musik, dan sastra.

Italia memiliki banyak Situs Warisan Dunia UNESCO dan memiliki koleksi karya seni, budaya,
dan sastra dari berbagai periode yang berbeda. Italia juga memiliki pengaruh budaya yang luas di
seluruh dunia dikarenakan emigrasi besar-besaran yang dilakukan oleh orang Italia. Diperkirakan
Italia memiliki 100.000 arsitektur baik berupa museum, istana, bangunan, patung, gereja, galeri
seni, villa, air mancur, rumah-rumah bersejarah, dan peninggalan arkeologis.

7.1. Arsitektur di Italia


Italia dikenal karena arsitekturnya seperti lengkungan, kubah, dan struktur yang serupa saat
zaman Romawi kuno. Gaya konstruksi Italia mempengaruhi desain tempat tinggal para
bangsawan terutama di Inggris, Australia, dan Amerika Serikat. Beberapa karya arsitektur Barat
terbaik terdapat di Italia seperti Colosseum, Katedral Milan, Katedral Florence, Menara Miring
Pisa, dan desain bangunan di Venesia.

.7.3 Sastra dan Teater di Italia

Novel The Adventures of Pinocchio adalah cerita anak-anak paling terkenal di dunia. Ditulis
oleh seorang penulis Italia yang bernama Carlo Collodi pada tahun 1883.

Teater Italia dapat ditelusuri kembali ke tradisi Romawi yang sangat dipengaruhi oleh Yunani.
Dramawan Romawi cenderung mengadaptasi atau menerjemahkan dari bahasa Yunani. Di Italia
masih terdapat teater keliling yang berisi akrobat dan drama yang lucu.

7.6. Sains dan Teknologi di Italia

Galileo Galilei dianggap sebagai bapak ilmu pengetahuan modern. Selama berabad-abad, Italia
telah melahirkan beberapa teori ilmiah yang sangat penting seperti Leonardo da Vinci,
Michelangelo, dan Leon Battista Alberti berkontribusi dalam bidang biologi, arsitektur, dan
teknik.

7.9. Masakan di Italia

Di Italia terdapat masakan yang paling populer di dunia seperti pizza, pasta, gelato, dan espresso.
Masakan Italia modern telah dikembangkan selama berabad-abad oleh perubahan sosial dan
politik yang dapat ditelusuri sejak abad ke-4 SM. Masakan Italia sendiri mendapat pengaruh dari
Etruscan, Yunani kuno, Romawi kuno, Bizantium, dan Yahudi. Perubahan yang signifikan
terjadi saat Italia mulai mengenal kentang, tomat, paprika, dan jagung. Masakan Italia terkenal
karena keanekaragaman daerah dan kelimpahan perbedaan rasa.

Anda mungkin juga menyukai