Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menjelaskan hubungan

variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

observasi variabel bebas dan variabel terikat yang dilakukan pada waktu yang

sama (Arikunto, 2010, p.17)

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap

Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 Waktu penelitian pada bulan Juli 2011

sampai dengan Agustus 2011

C. Populasi Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Wilayah

Kerja Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan yang berjumlah 71

orang.

2. Sampel

Sampel penelitian ini adalah ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas

Karangdadap Kabupaten Pekalongan.

Jumlah sampel diperoleh dengan menggunakan rumus :


N
n =
1 + N (d)2

71
=
1+ 71 (0,05)2

71
=
1 + 71 (0,0025)

71
=
1,1775

= 60,29

Jadi sampel yang digunakan adalah 60 ibu nifas

Keterangan :

N : Besar populasi

n : Besar sampel

d : Tingkat ketepatan atau kepercayaan yang diinginkan (0,05)

(Notoatmodjo, 2002, p.92)

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan quota sampling yaitu cara menentukan sejumlah sampel secara

quotum atau jatah. Pemilihan sampel didasarkan pada

Kriteria inklusi

a. Ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap Kabupaten

Pekalongan yang bersedia menjadi responden

b. Ibu hamil pada saat penelitian sudah menjadi ibu nifas di Wilayah

Kerja Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan.


Kriteria Ekslusi

a. Ibu nifas yang tidak ada dirumah atau pergi pada saat penelitian

D. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdaat dua jenis variabel, yaitu:

a) Variabel bebas (independent)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan dan

pekerjaan.

b) Variabel terikat (dependent)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah ”pengetahuan perawatan

payudara ”.

2. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional


Variabel Definisi Cara ukur Hasil Ukur Skala
Umur Lama hidup ibu Kuesioner Pembagian kategori Rasio
dalam tahun umur menggunakan :
dihitung sejak lahir 1. Kurang dari 20
tahun
2. 20 – 35 tahun
3. lebih dari 35 tahun
Pendidikan Jenjang pendidikan Kuesioner Pembagian kategori Ordinal
terakhir yang pendidikan
ditempuh oleh ibu menggunakan :
1. SD
2. SMP
3. SMA/SMK
4. PT/Akademik
Pekerjaan Kegiatan yang Kuesioner Pembagian kategori Nominal
dilakukan setiap pekerjaan
hari oleh responden menggunakan :
dan mendapat upah 1. Bekerja
dari pekerjaannya 2. Tidak bekerja
Pengetahuan kemampuan Kuesioner Pembagian kategori Ordinal
ibu nifas memahami dan Jawaban pengetahuan Interval
tentang mengaplikasikan pertanyaan menggunakan
perawatan perawatan payudara benar diberi prosentase.
payudara dari dirinya sendiri skor 1 dan salah 1. Pengetahuan baik:
meliputi pengertian, diberi skor 0. 76-100%
tujuan, manfaat, alat 2. Pengetahuan
Variabel Definisi Cara ukur Hasil Ukur Skala
yang dibutuhkan, cukup: 56-75%
cara melakukan 3. Pengetahuan
perawatan payudara kurang: < 56%

E. Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian ada beberapa hal yang perlu

dipersiapkan yaitu mempersiapkan prosedur-prosedur penelitian. Adapun

prosedur dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Penelitian mengajukan surat permohonan melakukan penelitian kepada

Universitas Muhammadiyah Semarang

2. Peneliti memberikan surat pengantar kepada Puskesmas Karangdadap,

setelah mendapatkan surat ijin penelitian dari Universitas Muhammadiyah

Semarang, peneliti meneruskan surat tembusan kepada Dinas Kesehatan

Kota Pekalongan

3. Peneliti menentukan responden yang akan dijadikan sampel penelitian

dengan pengambilan sampel dari data yang diperoleh dari bidan,

kemudian membagikan kuesioner dari rumah kerumah responden di

wilayah kerja Puskesmas Karangdadap kemudian memperkenalkan diri

dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden dengan memberikan

surat pengantar penelitian

4. Setelah responden setuju untuk dijadikan responden dalam penelitian,

maka responden disarankan untuk mengisi lembar informed consent

5. Kemudian peneliti memberikan ketrampilan tentang perawatan payudara

sesuai dengan cek list


6. Pada tahap manajement data, peneliti mengumpulkan data kemudian

melakukan pengolahan data dan selanjutnya dilakukan analisis data.

F. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu proses pendekatan kepada subjek

dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian.

1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari subyek penelitian,

pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang

dicari, dalam penelitian ini data primer yang diambil adalah data tentang

umur, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan.

2. Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti dengan cara

mengutip data dari instansi tertentu untuk melengkapi data penelitian.

Dalam penelitian ini data sekunder yang diambil adalah dari data Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten

Pekalongan, Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan meliputi

data ibu nifas (Hidayat, 2007, p.38).

3. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan alat ukur dengan cara

subyek diberikan kuesioner dengan beberapa pertanyaan yang terdiri dari

kuesioner dan pengetahuan tentang perawatan payudara. Dalam kuesioner

ini untuk variabel pengetahuan bentuk pertanyaan tertutup (closed

Ended). Responden disediakan 4 jawaban/alternatif dan responden hanya

memilih satu diantaranya. Kuesioner terdiri dari 30 pertanyaan dan


setelah dihitung uji validitas dan reliabilitas diperoleh pertanyaan yang

valid dan digunakan sebagai kuesioner penelitian sebanyak 27 pertanyaan

tentang pengetahuan perawatan payudara.

G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari

instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji

validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item- item yang tersaji

dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa

yang akan diteliti. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan korelasi

antara skor masing-masing variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel

(pertanyaan) dikatakan valid bila skor tersebut berkorelasi secara

signifikan dengan skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan korelasi

product moment (r) (Hastono, 2001, p.49).

Uji validitas dilakukan di Puskesmas Buaran pada 20 ibu hamil.

Untuk mengetahui besarnya r tabel digunakan rumus df (degree of

freedom) = N-2 = 20-2 = 18. Pada tabel nilai r dengan taraf signifikansi

5% (0,05) dan df = 18, maka r tabel adalah 0,444 (Hastono, 2001, p.48).

Hasil uji validitas pertanyaan pada variabel pengetahuan ibu nifas

tentang perawatan payudara terdiri dari 30 pertanyan terdapat 3 item yang

gugur (tidak valid) yaitu nomor 24 tentang langkah-langkah perawatan

payudara, nomor 29 tentang makanan ideal bagi bayi baru lahir dan nomor

30 tentang pencegahan agar puting tidak lecet sehingga nomor-nomor


yang tidak valid tersebut didrop atau dihilangkan karena nilai koefisien

validitasnya kurang dari 0,444. Sehingga diperoleh 27 pertanyaan yang

valid untuk disusun sebagai kuesioner penelitian yang mempunyai nilai r

hitung dalam rentang 0,451 sampai 0,721 artinya kuesioner tersebut valid

karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,444).

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana

hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama

(Hastono, 2001, p.48). Uji reliabilitas menggunakan alpha Cronbach

Caranya adalah membandingkan cronbach alpha dengan nilai konstanta

(0,6). Dimana instrumen dikatakan reliabel bila diperoleh nilai cronbach

alpha > konstanta (0,6) (Riyanto, 2009, pp.39-46).

Hasil uji reliabilitas pada kuesioner pengetahuan ibu nifas tentang

perawatan payudara diperoleh nilai cronbach alpha sebesar 0,929 artinya

kuesioner tersebut reliabel karena nilai α lebih besar dari 0,6.

H. Metode Pengolahan Data dan Analisis data

1. Teknik pengolahan data

Peneliti melakukan langkah selanjutnya setelah semua data penelitian

terkumpul yaitu pengelolaan data sehingga jelas sifat-sifat yang dimiliki

data tersebut. Hastono (2001, p.01) menyatakan langkah-langkah

pengelolaan data sebagai berikut:


a. Editing

Editing adalah meneliti kembali apakah isian dalam lembar

kuesioner sudah lengkap dan diisi, editing dilakukan ditempat

pengumpulan data, sehingga jika ada kekurangan data dapat segera

dikonfirmasikan pada responden yang bersangkutan.

b. Skoring

Pemberian skor pada masing-masing item sesuai dengan jawaban

yang diberikan oleh responden. Pada variabel pengetahuan setiap

jawaban benar diberi skor 1, sedangkan pada setiap jawaban salah

diberi skor 0.

c. Coding

Coding adalah kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data

yang berbentuk angka atau bilangan, kategorinya meliputi:

1) Karakteristi ibu nifas

a) Umur diukur dengan kategori :

(1) Kurang dari 20 tahun, kode 1

(2) 20-35 tahun, kode 2

(3) Lebih dari 35 tahun, kode 3

b) Tingkat pendidikan diukur dengan kategori

(1) SD, kode 1

(2) SMP, kode 2

(3) SMA/SMK, kode 3

(4) Perguruan tinggi (akademi), kode 4


c) Pekerjaan diukur dengan kategori

(1) Tidak Bekerja, kode 1

(2) Bekerja, kode 2

2) Pengetahuan ibu nifas

a) Pengetahuan diukur dengan kategori

(1) Pengetahuan kurang, kode 1

(2) Pengetahuan sedang, kode 2

(3) Pengetahuan tinggi, kode 3

d. Processing

Processing adalah proses mengelola data agar dapat dianalisis.

e. Cleaning

Cleaning adalah kegiatan pengecekan kembali data yang sudah

diproses apakah ada kesalahan atau tidak.

f. Tabulating

Tabulating adalah mengorganisasikan data sedemikian rupa

sehingga dengan mudah dapat dijumlah, dan ditata untuk disajikan

dan dianalisis.

2. Analisis Data

a) Univariat

Analisis univariat yang dilakukan terhadap variabel dari hasil

penelitian, berupa nilai minimal, nilai maksimal, rata-rata, standar

deviasi dan distribusi frekuensi.


b) Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan. Analisis yang digunakan adalah :

(1) Uji normalitas data variabel penelitian dengan uji One Sample

Kolmogorov Smirnov, pada pengetahuan diperoleh nilai p =

0,057 (p> 0,05) sedangkan pada umur diperoleh nilai p = 0,200

(p> 0,05) sehingga kedua variabel tersebut berdistribusi normal,

dan memenuhi syarat untuk dilakukan uji korelasi Product

Moment.

(2) Hubungan pendidikan dan pekerjaan dengan pengetahuan

perawatan payudara menggunakan uji Chi Square, karena data

pendidikan dan pekerjaan merupakan data ordinal.

I. Etika Penelitian

Beberapa etika penelitian yang digunakan dalam penelitian sebagai

berikut:

1. Informed Consent

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan menjadi

responden, yang diberikan sebelum penelitian.

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Memberikan jaminan dalam penggunaan subyek penelitian

dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden


pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data.

3. Confidentiality (Kerahasiaan).

Semua infromasi yang dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada

hasil riset (Hidayat, 2007, p.39)

Anda mungkin juga menyukai