Manurung
Abstract
The lateral resistivity has been computed according to Stefanesco equation containing
Kernel function as the basic for developing of the series. The calculation was set to five
layers and the degree of approximation was one. Principally, the calculation of five
layers was based on the two layers by using the recurrence Flathe’s formula. The
approximation is sufficient if the series is convergent. Both parameters, the resistivity
and the depth of every layer were determined from the raw data by curve matching. The
coefficient and exponent of polynomial were the representative of resistivity and depth
of layers. The result shows that the calculation of depth and resistivity are relatively
close.
antara P dan O atau jarak setengah yang lebih banyak, fungsi Pn(u), Qn(u)
bentangan elektroda arus, θ1 = fungsi serta Bn(u) dapat dicari dari hubungan
Kernel (1 untuk lapisan ke-1 dan n fungsi lapisan sebelumnya (pengulangan)
banyak lapisan), λ = variabel integral dan seperti dirumuskan oleh Flathes.1
O• r Permukaan bumi
•P
bumi
k ρ H Lapisan
pertama
ρ H Lapisan
H
k kedua
ρ Lapisan
k ketiga
Hn-
Gambar 1. Profil tahanan jenis bumi yang terdiri dari n lapisan mendatar. Legenda: O =
kutub elektroda arus, P = titik pengukuran potensial, n = banyak lapisan
bumi (n = 1, 2, 3, … ∞), ρn = tahanan jenis bumi untuk lapisan ke n dan Hn-1
= kedalaman lapisan ke n-1.
[
Pn (u ) {1 − Qn (u )}
p −1
] bumi berlapis berdasarkan hasil kurva
matching. Pengambilan data tahanan jenis
(8) bumi dilakukan dengan susunan elektroda
Schlumberger. Pengukur arus
adalah merupakan perkalian K e-Dλ di menggunakan digital multimeter
mana K adalah fungsi koefisien refleksi (Kyoritsu model 1003) dan pengukur
kn-1 dan D adalah fungsi linier kedalaman tegangan dengan merek Hewlett-packard
Hn-1. Bila K e-Dλ dimasukkan ke model 3468A. Jarak setengah bentangan
persamaan (1) dan mengingat rumus elektroda arus maksimum adalah 1000
tahanan jenis: meter. Karena jarak elektroda arus begitu
besar, maka jarak elektroda potensial
Tabel 1. Harga ρ dan H dari hasil pencocokan kurva lapangan dengan kurva standard.
ρ((Ω m) H(m)
118 0,9
236 35,0
10 130,0
25 440,0
5 ∞
Tabel 3. Harga K dan D untuk perhitungan tahanan jenis bumi lima lapis
berdasarkan Tabel 1.
dalam Gambar 2 ditampilkan juga data memberikan perbedaan yang cukup nyata
tahanan jenis dari pengukuran di dengan kurva lapangan. Pada setengah
lapangan, hasil perhitungan berdasarkan jarak elektroda arus 10 meter atau
pencocokan kurva dan perhitungan sebanding dengan kedalaman sekitar 6
setelah modifikasi pada kedalaman meter harga tahanan jenis menyimpang
dengan derajat pendekatan satu (garis sedikit terutama pada titik maksimumnya.
padat). Besar kemungkinan ini disebabkan oleh
karena kurangnya unsur penyumbang
Perhitungan berdasarkan hasil terhadap deret pada persamaan (10). Atau
pencocokan kurva sesuai dengan harga dengan kata lain kurangnya unsur K dan
tahanan jenis bumi dan kedalamannya D seperti disajikan pada Tabel 2.
3
10
kurva lapangan
T a h a n a n je n is , ρ ( Ω m )
perhitungan
berdasarkan
pencocokan kurva
2
10
perhitungan berdasarkan
modifikasi kedalaman
1
10
0 1 2 3
10 10 10 10
Jarak 1/2 bentangan elektroda arus (m)
Gambar 2. Kurva tahanan jenis bumi lateral terhadap jarak elektroda arus menurut
data lapangan, perhitungan berdasarkan hasil pencocokan kurva dan contoh perhitungan
yang kedalamannya dimodifikasi.