Anda di halaman 1dari 10

ZAT ANTIOKSIDAN

NAMA : SAFIRAH ADILAH


NIM : 4193331011
KELAS : KIMIA DIK C2019
PENGERTIAN

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat


menghambat reaksi oksidasi, dengan cara mengikat radikal
bebas dan molekul yang sangat reaktif. Antioksidan sangat
diperlukan oleh tubuh untuk mengatasi dan mencegah stres
oksidatif.
Antioksidan dibagi menjadi 2

ANTIOKSIDAN
ENDOGEN

O Antioksidan endogen, yaitu enzim-enzim yang bersifat


antioksidan, seperti: Superoksida Dismutase (SOD),
katalase (Cat), dan glutathione peroksidase (Gpx).
O Antioksidan eksogen, yaitu yang didapat dari luar
tubuh/makanan. Berbagai bahan alam asli Indonesia
banyak mengandung antioksidan dengan berbagai
bahan aktifnya, antara lain vitamin C, E, pro vitamin A,
organosulfur, .-tocopherol, flavonoid,thymoquinone,
statin, niasin, phycocyanin, dan lain-lain.
RADIKAL BEBAS

O Radikal bebas adalah sekelompok bahan kimia baik


berupa atom maupun molekul yang memiliki elektron
tidak berpasangan pada lapisan luarnya atau kehilangan
elektron, sehingga apabila dua radikal bebas bertemu,
mereka bisa memakai bersama elektron tidak berpasangan
membentuk ikatan kovalen.
O Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme
tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil
penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan
polutan lain.
PERAN RADIKAL BEBAS

O Radikal bebas juga berperan dalam proses menua,


dimana reaksi inisiasi radikal bebas di mitokondria
menyebabkan diproduksinya Reactive Oxygen
Species(ROS) yang bersifat reaktif.
O Reactive Oxygen Species (ROS) merupakan radikal
bebas oksigen, molekul dengan elektron tidak
berpasangan yang sangat reaktif. Radikal bebas ini
dapat merusak sel membran. Radikal bebas ini
diketahui berperan pada 100 penyakit manusia
termasuk aging, kanker, serangan jantung, stroke, dan
arthritis.
O Proses pembentukan Reactive Oxygen Species (ROS)
Proses pembentukan Reactive Oxygen Species
(ROS) dalam tubuh ketika proses pembentukan energi,
dibentuk karena adanya pencemaran lingkungan, ionisasi
dan radikal ultraviolet, dari diet makanan tinggi lemak,
pada pemrosenan makanan, dan ketika kadar
antioksidan tubuh rendah.
DAFTAR
PUSTAKA

O Yuslianti, Reni. 2018. Pengantar Radikal Bebas dan


Antioksidan. Yogyakarta. CV Budi Utama.
O Werdhasari, Asri. 2014. Peran Antioksidan Bagi
Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia. 3(2) :
59-68.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai