Informasi obat:

1. aminofilin (Fauzi, 2019. Hal; 358)

Indikasi: Untuk meredakan dan mengatasi obstruksi saluran nafas yang
berhubungan dengan asma bronkial dan penyumbatan paru-paru
kronik lain seperti emfisema dan bronkitis kronik.
Dosis: Dewasa 250-500 mg/hr melalui injeksi IV lambat. Anak 6-12 tahun 50-
100 mg/hr, 1-5 tahun 25-50 mg/hr, 0-1 tahun 10-25 mg/hr.
Kemasan : Dua 10 amp @ 10 ml injeksi 24 mg/ml.
2. Ambroxol (Fauzi, 2019. Hal; 369)
Indikasi: Penyakit saluran nafas akut dan kronik yang disertai sekresi bronchial
yang abnormal misalnya pada ekserbasi dan bronchitis kronis dan asma
bronkial.
Kontra indikasi: Hipersensitif
Dosis: Dewasa dan anak di atas 12 tahun sehari 2-3 kali 1 tablet, anak 6-12
tahun sehari 2-3 kali ½ tablet.
Kemasan: dus 10 x 10 tablet
3. Bisolvon (Fauzi, 2019. Hal; 369)
Indikasi: Mukolitik untuk meredakan batuk berdahak
Dosis: Eliksir dan sirup, dewasa dan anak > 10 tahun: 3 x 10 ml per hari, anak 5-
10 tahun: 3 x 5 ml per hari , anak 2-5 tahun: 2 x 5 ml per hari, anak 6-12 tahun: 3
x ½ tab per hari, anak 2-6 tahun: 2 x ½ tab per hari, Lar: anak 5-10 tahun: 3 x 2 ml
per hari, anak 2-5 tahun: 2 x 2 ml per hari
Injeksi: Dianjurkan untuk mengobati dan mencegah kasus-kasus komplikasi
saluran nafas berat setelah operasi yang disebabkan oleh produksi dan transportasi
mukus yang terganggu. Pada kasus berat dan juga sebelum dan sesudah
pembedahan , sehari 2-3 x 1 amp, IV dengan waktu penyuntikan 2-3 menit.
Kemasan: Eliksir dan sirup botol 125 ml, lar: botol 50 ml, tab: 40 tab, injeksi: dus
10 amp
4. Bromazepam (Fauzi, 2019. Hal; 299)
Indikasi : Untuk terapi jangka pendek pada psikoneurisi, gangguan
emosi yang berhubungan dengan gangguan cemas pada kasus berat.
Perhatian : Lakukan pemeriksaan jumlah sel darah dan pengawasan
fungsi hati pada terapi jangka panjang. Hentikan pengbotan bila terjadi gangguan
cemas.
Efek samping : Mengantuk, sedasi, kelemahan otot, vertigo, sakit kepala,
kejang, depresi mental, gangguan komunikasi.
5. Cefadroxil ( Fauzi, 2019. Hal; 112)
Indikasi: Infeksi saluran nafas, kulit, jaringan lunak, saluran cerna, saluran kemih
dan infeksi lain yang berkaitan dengan organisme bersangkutan
Dosis: Dewasa sehari 1-2 g dalam sekali dosis atau 2 dosis terbagi, anak 30 mg/kg
bb/ hari dalam 2 dosis terbagi
Kemasan: dus 50 kapsul 250 mg
6. Doveri (Fauzi, 2019. Hal; 5)
Indikasi: Sakit kepala, pusing, akit gigi, nyeri otot, demam.
Kontra indikasi: Ulkua peptikum, hipersensitif, terhadap derivat asam salisilat,
asma, alergi, cacar air.
Dosis: Dewasa sehari 1-3 tab, anak > 5 tahun ½ -1 tab maksimal sehari 1 ½ -3 tab
Kemasan: dus 120 tab
7. Laroxyl (MMN, 2017)
Indikasi: Depresi terutama bila diperlukan sedasi
Kontra indikasi: Miokard yang baru, aritmia, penyakit hati berat
Peringatan: Penyakit jantung terutama dengan aritmia, epilepsi, hamil, menyusui,
lansia, gangguan faal hati, penyakit tiroid, psikosis, glaukoma, bersamaan dengan
terapi elektrokonvulsif, hindari pemutusan obat mendadak hati-hati pasa anastesia,
porfinia
Dosis: Dosis anjuran untuk depresi75-150 mg/ hari
Kekuatan sediaan: 25 mg
8. Mucoheksin (Fauzi, 2019. Hal; 376)
Indikasi: Bronkitis dan gangguan pernafasan lain untuk mempermudah
pengeluaran dahak
Kontra indikasi: Hipersensitif
Dosis: Dibawah 2 tahun sehari 3 x ¼ sdtk, eliksir 2-5 tahun sehari 3 x ½ sdtk
eliksir atau sehari 2 x ½ tab, 5-10 tahun sehari 3 x 1 sdtk eliksir tau ½ tab, dewasa
dan anak > 10 tahun sehari 3 x 2 sdtk eliksir atau 1 tab.
Kemasan: Dus 25 x 4 tab, botol 120 ml eliksir
9. Nalgeston (Fauzi, 2019. Hal; 338)
Indikasi: Meringankan bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek
Efek samping: mengantuk, gangguan pencernaan, psikomotor, takikardia, aritmia,
mulut kering, palpitasi, retensi urin
Dosis: Sehari 3-4 kali, dewasa 1 tab, anak 6-12 tahun ½ tab
Kemasan: Dus 100 tab
10. Nitrasepam (Fauzi, 2019. Hal; 299)
Indikasi: Insomnia
Kontra indikasi: Miastenia gravis hati-hati pada peminum alkohol
Dosis: Diberikan waktu hendak tidur, dewasa 5 mg, jika perlu dapat dinaikkan,
lansia, 2,5-5 mg, anak0-1 tahun 1,25-2,5 mg, 1-6 tahun 2,5-5 mg, 6-14 tahun, 5
mg
Kemasan: Dus 100 tab
11. Pehachlor (Fauzi, 2019. Hal; 69)
Indikasi: Urtikaria ekzemalergi pruritus, asma, rinitis, vasomotor, alergi obat,
Efek samping: Pusing, mengantuk
Dosis: Sehari 3-4x ½ tab, 6-12 tahun ½ dosis dewasa, 1-6 tahun ¼ dosis dewasa
Kemasan: Botol 1500 tab