Anda di halaman 1dari 9

BULAN BULAN

TAHAP URAIAN TAHAP URAIAN


KE- KE-
PERSIAPAN, DAN Persiapan 1&2 PERSIAPAN,  PERSIAPAN PEKERJAAN 1
DESK STUDI - Pendekatan/metodologi pelaksanaan KAJIAN
AWAL pekerjaan dan rencana kerja. LITERATUR, o Mobilisasi Teamwork
Pendekatan/metodologi secara terstruktur DESAIN SURVEI &
dan sistematis; PERANGKAT o Mempertajam :
- Persuratan dan administratif dalam
rangka koordinasi dengan sektor pusat - metodologi & kerangka pikir kerja
dan pemerintah daerah;
- administrasi untuk menyediakan alat tulis, - rencana dan jadwal pelaksanaan pekerjaan
bahan komputer dan pengadaan peta
- Struktur organisasi kerja teamwork
basis;
- rencana survei lapangan secara detail o Korespondensi dan koordinasi sektor pusat & PEMDA
berikut perangkat-perangkat survei yang
dibutuhkan. o Desain & perangkat survey (menghadapi situasi pandemi covid-19)
Desk Studi Awal  REVIEW/TINJAUAN
Inventarisasi dan studi awal dari data
sekunder yang telah tersedia, baik berupa o Perundangan: dasar hukum, tugas, fungsi/kebijakan
kebijakan nasional seperti RPJMN dan
Renstra Kementerian PUPR, studi atau o Kebijakan, rencana & program pengembangan wilayah
kajian terkait di Kementerian PUPR, dan
kebijakan sektoral utama seperti Rencana o Renstra PUPR 2015-2019 (program berbasis wilayah, prioritas 35
Induk, dll. Khusus dan peta dasar serta WPS)
citra satelit setidaknya 3 tahun terakhir
untuk proses pemuktahiran peta-peta o Rencana Pembangunan Infrastuktur PUPR & Non-PUPR berdasar
dasar. Rencana Pembangunan & Rencana Tata Ruang

o Rencana pengembangan keterpaduan infrastruktur PUPR dengan


pengembangan WPS

o MPDP (Master Plan & Development Plan) WPS di Pulau Kalimantan,


BPIW 2015-2017

 TINJAUAN

o Literatur / teori:
BULAN BULAN
TAHAP URAIAN TAHAP URAIAN
KE- KE-
o Benchmark/pengalaman praktis nasional & internasional

 DESK STUDY AWAL

o Inventarisasi & pengumpulan data awal  identifikasi stakeholder


pusat & daerah

o Desain survei & perangkat

 PENYUSUNAN / PERUMUSAN KPI EKSISTING

Digunakan untuk menilai kinerja infrastruktur dan analisa kebutuhan,


serta MONEV infrastruktur Kawasan Inkubasi
PENGUMPULAN kebijakan nasional seperti RPJMN dan 1&2 PENGUMPULAN  PENGUMPULAN DATA SEKUNDER 2
DATA SEKUNDER Renstra Kementerian PUPR, studi atau DATA &
kajian terkait di Kementerian PUPR, dan PELAKSANAAN o TINGKAT PUSAT
kebijakan sektoral utama seperti Rencana SURVEI/DATA
Induk, dll. Khusus dan peta dasar serta PRIMER - MPDP/BPIW/2015-2017
citra satelit setidaknya 3 tahun terakhir
untuk proses pemuktahiran peta-peta - Rencana Strategis PUPR & BPIW 2020-2024
dasar.
- RTRWN

- RTR Pulau/Kepulauan

- Rencana Pembangunan (RPJPN & RPJMN 2020-2024)

- Rencana Induk Sektor (Pola & Rencana PSDA, Jaringan


Infrastruktur Jalan & Jembatan, Pelabuhan, Bandara,
Perkeretaapian, Pariwisata, Industri, dll)

o TINGKAT PROVINSI

- Rencana Pembangunan (RPJPD & RPJMD)

- Rencana Induk Sektor (Pola & Rencana PSDA, Jaringan


Infrastruktur Jalan & Jembatan, Pelabuhan, Bandara,
BULAN BULAN
TAHAP URAIAN TAHAP URAIAN
KE- KE-
Perkeretaapian, Pariwisata, Industri, dll)

o TINGKAT KABUPATEN/KOTA

- Rencana Pembangunan (RPJPD & RPJMD)

- Rencana Induk Sektor (Pola & Rencana PSDA, Jaringan


Infrastruktur Jalan & Jembatan, Pelabuhan, Bandara,
Perkeretaapian, Pariwisata, Industri, dll)

o KEBIJAKAN SEKTORAL

- SPPIP, RPKPP, RKP-KP, RP3KP, RPI2JM

- RTBL,

- Rencana Induk Pengembangan RTH,

- RISPAM,

- Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan,

- Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana & Sarana


Persampahan,

- Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran

- Pola dan Rencana PSDA,

- Jar. Infrast. Jalan & Jembatan

o PETA DASAR KAWASAN (3 tahun terakhir)

- Peta Dasar/Badan Informasi Geospasial

- Peta & Foto Udara

PELAKSANAAN Survei Lapangan 3 s/d 6  PELAKSANAAN SURVEI LAPANGAN & PENGUMPULAN DATA 2
BULAN BULAN
TAHAP URAIAN TAHAP URAIAN
KE- KE-
SURVEY KE Survei lapangan ditujukan untuk PRIMER YANG ADAPTIF COVID-19
DAERAH pengumpulan data primer dan tambahan
data sekunder. Termasuk diskusi awal o Lokasi WPS & Kawasan Inkubasi
dengan perwakilan pemerintah daerah
setempat, dinas PUPR dan dinas - Titik Koordinat : Lokasi Kawasan Inkubasi
kementerian lain terkait. Selain itu survei
juga mencakup pengamatan langsung - Foto :Infrastruktur Utama Kawasan Inkubasi
kondisi di lapangan dan penyusuran
- GPS : Jaringan Jalan Eksisting
wilayah sepanjang kawasan inkubasi di 4
WPS. o Wawancara Stakeholder :

- Infrastruktur Jalan & Jembatan Kewenangan Pusat

- Infrastruktur SDA di wilayah Sungai Kewenangan Pusat

- Perumahan Umum terkait Infrastruktur (info, spesifikasi & kondisi


umum, lokasi point GPS)

o Survei Pemetaan Sosial Ekonomi Lingkungan (Permen


PU/05/PRT/M/2013 ttg Pedoman Pemetaan Sosial Ekonomi
Lingkungan Bidang Pekerjaan Umum : persiapan, pelaksanaan &
penyajian peta)

PERUMUSAN  Analisis dan pemutakhiran data dan 3 s/d 6 PERUMUSAN  PENYIAPAN & PERUMUSAN PROFIL WPS KAW.INKUBASI & 3&4
ANALISIS informasi pada kawasan inkubasi ANALISIS INFRASTRUKTUR
o WPS 20 Ketapang-Pontianak-
Singkawang-Sambas yaitu PLBN o DELINEASI KAWASAN INKUBASI: Nama, luas, & delineasi
Aruk dan Kawasan Industri yang kajian/studi Kawasan Perkotaan
terdapat di Kabupaten Ketapang (KI
Kendawangan dan KI Matanhilir o PROFIL WPS & KAWASAN INKUBASI
Selatan).
o WPS 21 Temajuk-Sebatik terdapat - Posisi Kawasan dalam konstelasi regional :
di Kawasan Inkubasi Entikong,
 Peran/fungsi kota di skala global, nasional, provinsi & WPS
Kabupaten Sanggau.
 Kontribusi PDRB kawasan ke nasional & regional
o WPS 22 Palangkaraya-Banjarmasin-
 Sektor unggulan & peluang investasi utama
Batulicin yaitu Kabupaten Kapuas - Kondisi pusat-pusat pertumbuhan Kawasan strategis eksisting :
BULAN BULAN
TAHAP URAIAN TAHAP URAIAN
KE- KE-
dan Kabupaten Barito Kuala. Kawasan industri (jenis, lokasi koleksi & distribusi, orientasi pasar),
o WPS 23 Balikpapan-Samarinda- Kawasan pariwisata budaya & religi, Kawasan sumber daya alam,
Maloy yaitu Kota Bontang. Kawasan permukiman, Kawasan perdagangan & jasa
 Penyiapan dan perumusan profil
Kawasan Inkubasi Provinsi Kalimantan - Kondisi geografis
Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah, Dan - Karakteristik perekonomian & keuangan: Pertumbuhan ekonomi,
Kalimantan Timur. Profil Struktur ekonomi (kontribusi per sektor), komoditas unggulan &
menggambarkan dan menjelaskan skala pemasaran
kondisi eksisting kawasan yang
- Karakteristik lingkungan & bencana: Jenis, intensitas, sebaran
diperoleh dari input data sebagai berikut:
lokasi bencana, dll.
o Kependudukan;
o Potensi wilayah; - Karakteristik sosial kependudukan & social capital: Fungsi pranata
o Potensi ekonomi & keuangan; sosial, tradisi budaya, persepsi & nilai-nilai lokal
o Kondisi eksisting infrastruktur;
o Kondisi geografi; o PROFIL & KINERJA INFRASTRUKTUR PUPR & INFRASTRUKTUR
o Potensi kebencanaan; STRATEGIS NON-PUPR: WPS & KAWASAN INKUBASI
o Kondisi pusat-pusat pertumbuhan,
kawasan strategis, dan; - Kondisi, sebaran & gap infrastruktur PUPR & infrast strategis non-
o Peta-peta eksisting. PUPR
 Penyusunan Strategi Pengembangan
- Kinerja dan gap pelayanan infrastruktur: SDA, Bina Marga, Cipta
Kawasan Inkubasi dan Strategi
Karya & Perumahan
Pengembangan Infrastruktur, dengan
mempertimbangkan hasil analisia yaitu: - Perumusan isu strategis : SDA, Bina Marga, Cipta Karya &
o Profil WPS dan Infrastruktur Perumahan.
eksisting pada WPS 20, 21, 22, dan
23 o ANALISA & PEMETAAN EKSISTING
o Isu strategis pada WPS 20, 21, 22,
dan 23;  IDENTIFIKASI, EVALUASI, ANALISA & PEMUTAKHIRAN WPS,
o Strategi pengembangan wilayah dan KAWASAN INKUBASI & INFRASTRUKTUR: Dokumen MPDP (WPS 20-
strategi pengembangan infrastruktur 23) 2015-2017 dan Kawasan Eksisting
pada WPA 20, 21, 22, dan 23;
o Kebijakan program strategis - Kebijakan & Program Nasional
nasional dan indikasi program yang
terkait dalam kawasan inkubasi dan - Isu-Isu Strategis
BULAN BULAN
TAHAP URAIAN TAHAP URAIAN
KE- KE-
WPS 20, 21, 22, dan 23; - Ultimate Profile
o Hal-hal lainnya yang merupakan
hasil analisa dan kajian tengaa ahli - Kawasan Inkubasi di WPS 20,21,22,23
yang terlibat;
o Analisis dan pemutakhiran data dan - Strategi Pengembangan MPDP di WPS 20,21,22,23 (terkait
informasi terkait profil kawasan dan Kawasan inkubasi yang didukung)
profil infrastruktur eksisting pada
- Strategi Pengembangan Kawasan Inkubasi (untuk mendukung
Kawasan Inkubasi di WPS 20, 21,
WPS 20,21,22,23 yang mengacu rencana ultimate)
22, 23;
o Identifikasi, analisis dan - Strategi Pengembangan Wilayah & Infrastruktur MPDP di WPS
pemutakhiran terkait kebijakan dan 20,21,22,23
program nasional;
o Analisis dan pemutakhiran data dan - Program-Program Infrastruktur PUPR Kawasan Inkubasi di WPS
informasi terkait dengan isu-isu 20,21,22,23
strategis;
o Analisis dan pemutakhiran data dan - SOP & Tata Penyusunan MPDP - WPS
informasi terkait ultimate profile, dan
strategi pengembangan pada MPDP  PEMANTAPAN LOKASI & PROFIL KAWASAN INKUBASI :
WPS 20, 21, 22, 23 yang berkaitan
dengan kawasan inkubasi yang o Tujuan & Strategi Pengembangan Wilayah
akan didukung;
o Rencana Pengembangan Keterpaduan Infrastruktur PUPR dengan
o Perumusan strategi pengembangan
pengembangan WPS
kawasan inkubasi untuk mendukung
WPS 20, 21, 22, 23 dengan o Nilai Strategis Area (aspek Eksternalitas, Akuntabilitas, Efisiensi
mengacu pada ultimate;
Penanganan Area, Aksesibilitas, Kesepakatan Stakeholder,
o Strategi pengembangan wilayah dan
Kebijakan Terhadap Tingkat Kestrategisan Nilai Eksosbud,
strategi pengembangan infrastruktur Lingkungan & Aspek Kebencanaan, Daya Dukung & Daya Tampung
dalam MPDP WPS 20, 21, 22, 23; Lingkungan Hidup Wilayah)
o Analisis dan pemutakhiran data dan
informasi terkait programprogram o Ketentuan Peraturan Perundangan Terkait
infrastruktur PUPR pada Kawasan
Inkubasi di WPS 20, 21, 22, 23. o Mengikuti Ketentuan Pemetaan
 Penyusunan program infrastruktur untuk
kawasan inkubasi pada WPS 20, 21, 22,  KONSEP INFRASTRUCTURE LED KAWASAN INKUBASI
dan 23 dengan memperhatikan kaidah
sistem pemrograman yang berlaku di Peran kawasan inkubasi sebagai trickling down effect, growth center,
BULAN BULAN
TAHAP URAIAN TAHAP URAIAN
KE- KE-
Kementerian PUPR. pengungkit seluruh wilayah penegembangan strategis,dan berdampak
 Penyusunan konsep pengembangan positif bagi masyarakat.
dan visualisasi desian untuk area terpilih
yang dapat berfungsi sebegai tempat
peristirahatan dan/atau sentra
pengembangan komoditas lokal/regional
dalam WPS 20, 21, 22 dan 23.
PENYUSUNAN  STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN INKUBASI & 5
STRATEGI INFRASTRUKTUR
PENGEMBANGAN,
RENCANA & o Strategi pengembangan kawasan inkubasi mengacu tata
- Prioritasi & Jangka Waktu
PROGRAM ruang dan MPDP WPS 20,21,22,23 & arahan Pelaksanaan Pemb. Infrast.
PEMBANGUNAN pengembangan kawasan (Indikasi potensi produksi - Keterpaduan Antar Sektor
INFRASTRUKTUR utama kawasan) - Keterpaduan Antara Pusat &
Daerah Serta Antar Daerah
o Strategi pengembangan infrastruktur untuk mendukung
- Skema Pembiayaan
strategi pengambangan kawasan inkubasi - Kelembagaan
o Strategi peluang investasi infrastruktur

 RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR DALAM


KAWASAN INKUBASI KALIMANTAN (WPS 20,21,22,23)

o Rencana Pengembangan Kawasan Inkubasi (WPS 20,21,22,23)

 USULAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR &


NON-PUPR: Readiness Criteria (Key Performance), Kewenangan, dll

Program infrastruktur PUPR berbasis kewilayahan lebih efektif dengan


memadukan :
o Tujuan pengembangan wilayah

o Kebutuhan pasar/market demand

o Daya dukung kawasan/wilayah


BULAN BULAN
TAHAP URAIAN TAHAP URAIAN
KE- KE-
o Daya tampung kawasan/wilayah (carrying capacity)

PENYELENG- Pertemuan di Jakarta dan di Daerah dalam 6


GARAAN FGD rangka pembahasan dan penajaman hasil
analisis, strategi pengembangan dan
rencana program pembangunan
infrastruktur PUPR.
FINALISASI HASIL Pelaporan laporan akhir yang memiliki 6 FINALISASI  KONSEP/SKEMA/SKENARIO PENGEMBANGAN & VISUALISASI 6
PELAKSANAAN muatan: DESAIN AREA TERPILIH DI KAWASAN INKUBASI (WPS 20,21,22,23)
KEGIATAN  Hasil pengolahan data primer dan
sekunder yang sudah distrukturkan  PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR
berdasarkan kebutuhan pencapain  Jalan &
tujuan dan sasaran pekerjaan. o program jangka menengah/development plan (5 thn) Jembatan
 Strategi pengembangan kawasan  SDA
inkubasi yang mengacu kepada tata o program jangka pendek/program utama (1 thn)
 Perumahan
ruang dan Masterplan Development permukiman
Plan WPS 20, 21, 22, 23 dan arahan
pengembangan kawasan (indikasi
potensi produksi utama kawasan) agar
potensinya dapat dioptimalkan dan
mempunyai nilai tambah serta mendapat
dukungan infrastruktur yang diperlukan;
 Strategi pengembangan infrastruktur
untuk mendukung strategi
pengembangan Kawasan inkubasi.
Strategi ini memuat peluang investasi
infrastruktur dikemudian hari dan tetap
mengacu pada Masterplan Development
Plan WPS 20, 21, 22, 23;
 Program jangka menengah infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dalam periode 5 (lima) tahun
yang dijabarkan dalam program
tahunan, dan menggambarkan fungsi,
lokasi, waktu, besaran/volume, dan
biaya per sektor (A, B, C, dan PP),
BULAN BULAN
TAHAP URAIAN TAHAP URAIAN
KE- KE-
beserta sumber pembiayaannya
termasuk dana dari pihak dunia usaha;
PELAPORAN Pendahuluan 1
Bulanan 1,2,3,4,5
Antara 4
Akhir 6
PEMBAHASAN Pendahuluan 1
Antara 4
Akhir 6
SURVEI PRIMER Ke-1 2
Ke-2 5
RAPAT Ke-1 2
KOORDINASI Ke-2 6
PUSAT
PENYELENG- Pusat 4&6
GARAAN FGD Daerah 5

Anda mungkin juga menyukai