Kasus 6
Kasus 6
PENURUNAN KESADARAN
Tn. S menemukan istrinya Ny. V umur 76 tahun terbaring dilantai kamar tidur ketika dia
pulang malam. Tn. S tidak dapat membangunkannya bergerak ,Tn. S segera memanggil
ambulans. Pada saat di unit gawat darurat, Ny. V merespon perintah verbal yang keras
dengan mengeluarkan suara yang tidak dapat dipahami ,Ny. V menggerakkan lengan dan
kaki kiri kearah rangasnagan nyeri,tetapi tungkai kanan tampak lemah dan reflek
menurun. Kedua pupil terlihat isokor dan bereaksi secara lamban terhadap cahaya.Ny.V
menunjukkan HR 90 klai/menit,TD 170/100mmhg, RR 18 kli/menit,SB 36,7c dengan kulit
yang pucat dan penurunan reflek menelan serta reflek batuk , tetapi oksigen dilanjutkan
dan dipasang infuse intravena serta NGT.
b. Reflek adalah merupakan suatu prosedur diagnostic yang rutin dilakukan untuk menilai
mengevaluasi fungsisensorimotor pada tubuh.
c. Tekanan darah adalah tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung terhadap
dinding arteri tekanan darah rata-rata orang dewasa muda yang sehat (sekitar 20
tahun) adalah tekanan darah diastolic.untuk mengukur tekanan darah , dapat
menggunakan sfigmomanometer yang ditempatkan diatas arteri brakialis pada
lengan(amarudin 2015).
d. HR : Denyut nadi adalah gelombang yang teraba pada arteri bila darah di pompa
kaluar jantung. denyut nadi mudah diraba di suatu tempat dimana ada arteri
melintas. Dapat dikategorikan sesuai umur yaitu dewasa 60-80, anak 80-100 dan bayi
100-140 (ivanni k 2014).
f. Suhu : suhu tubuh adalah perbedaan antara jumkah panas yang diproduksi oleh
proses tubuh dan jumlah panas yang hilang kelingkungan luar,suhu tubuh mudah
sekali beruabah dan dipengaruhi oelh banyak factor, baik factor eksternal maupun
internal.perubahan suhu tubuhsangat erat kaitanya dengan produksi panas maksimal
maupun pengeluaran panas yang
g. Pernafasan atau respirasi adalah proses menghirup gas oksigen (O2) dari udara luar ke
bebas di luar tubuh dan menghembuskan gas karbondioksida (CO2) dari dalam tubuh ke
udara bebas diluar tubuh. Peristiwa menhirup oksigen disebut dengan fase inspirasi dan
peristiwa menghembuskan karbon dioksida disebut dengan fase ekspirasi. Mekanisme
respirasi berkaitan erat dengan aktivitas otot diafragma serta otot dada yang berkontraksi
dan relaksasi sehingga menyebabkan terjadinya perubahan volume pada rongga dada.
Pernafasan ada dua macam yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut. Respirasi normal
atau pernafasan normal untuk orang dewasa adalah 12-20 kali per menit. Pada bayi dan
anak-anak laju pernafasan normal tinggi daripada orang dewasa. (Nursanto,2015).
2. KATA/PROBLEM KUNCI
a. Nyeri
b. Lemah
c. Reflek menurun
e. TD: 170/100
f. Hr: 90x/menit
g. Rr: 18x/menit
h. Sb: 36,7◦C
i. Kulit pucat
k. Reflex batuk
i. Oksigen
n. Terpasang NGT
4. PERNYATAAN PENTING
5. JAWABAN PENTING
a. gejala stroke cenderung terjadi secara tiba-tiba dan hanya selalu menyerang satu sisi bagian
tubuh, hal ini semakin memburuk dalam jangka waktu 24 sampai 72 jam. Gejala yang biasa
terjadi termasuk :
-kelelahan
-kelemahan atau mati rasa pada satu sisi bagian tubuh di wajah,tangan,dan kaki
b. penyakit strok adalah yang terjadi pasokan darah menuju otak terganggu atau sama sekali
berkurang,sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi.dalam beberapa menit,sel-
sel otak mulai mati. Maka obat strok yang bagus sangat dibutuhkan pada saat gejala strok
mulai menyerang. Penyakit ini merupakan hidup seseorng dan dapat menimbulkan
kerusakan permanen pada otak.sebelum terlambat.
4.Untuk mengetahui pemeriksaan selanjutnya dan untuk menegakkan diagnose dari kasus
diatas.
5.mampu menjelaskan tentang cara edukasi dan promosi kesehatan khususnya tentang penyakit
strok.
7. INFORMASI TAMBAHAN
8. KLARIFIKASI INFORMASI
a. Pencegahan stroke
Cara mencegah stroke yang utama adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu,
kenali dan hindari factor risiko yang ada, serta ikuti anjuran dokter. Berbagai tindakan
pencegahan stroke, antara lain:
Storke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh
berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler
selama beberapa tahun. (Smelzer C., 2002)
Menurut WHO stroke adalah tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan
fungsi otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang brlangsung selama 24 jam atau lebih
yangmenyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler.
(Susilo,2000)