OLEH :
Volume Cairan
cairan tubuh
Hipertermia
Kekurangan
berlebihan
di hipotalamus
Hilangnya
Evaporasi
Demam
Aspirasi
lipoproteisakarida (Zat
Gangguan nutrisi
kebutuhan tubuh
Melepaskan toksin
kurang dari
darah, makropang, jaringan,
Jamur
-1 (pirogen leokosit)
kecairan
limposit
-1
Ansietas
Bakteri
Masuk
Infeksi padabrochiolus melalui jalan
dan alveoli Peningkatan
Metabolisme
Asupan
Suhu tubuh
Menempel Pada brochiolus dan nutrisi tidak
adekuat
Peningkaan Kurang
Misinterprestasi
Perangsangan Intoleransi Tidak
Ancaman
Sulit
frekuensipusat
nafasTidur
tidur Diri
adekuat
terhadap
Merangsang pengeluaran zat kimia (histamine, bradikinin,
Virus
Bersihan jalan nafas tidak
Ganguan
fentilasi
Edema efektif
saluran
Obtruksi saluran fentilasi
Ganguan Kelelahan
Penurunan
O2 keO2 Ke Paru-
jaringan
Gangguan menurun
perfusi
Metabolisme sel menurun
Pembentuk ATP menurun
paru jaringan
Intoleransi aktivitas
Untuk infeksi bakterial, Memberikan antipyrethic Memberikan bronkodilator
memberikan antibiotik jika demam agar klien untuk menjga jalur udara
seperti macrolides lebih nyaman: tetap terbuka,
(azithomycin, Acitaminophen, ibuprofen memperkuat aliran udara
clarithomicyn), jika perlu: Albuterol,
fluoroquinolones metaproteranol,
(levofloxacin, levabuterol via nebulizer
moxifloxacin), beta-lactams atau metered dose
(amoxilin atau clavulanate,
cefotaxime, ceftriaxone,
cefuroxime axetil,
cefpodoxime, ampicillin
atau sulbactam),
Farmakoloagi
PATWHAY PPOK
Genetik Merokok
Faktor Lingkuangan
PPOK
Respon Inflamasi
Peningkatan RR
Ketidak mampuan Pola
Napas
FARMAKOLOGI
BUDESONID
FARMAKOKINETIK FARMAKODINAMIK
KANGKER PARU-PARU
ADANYA ZAT
ASAP ROKOK BETA KAROTEN DALAM
KARSINOGEN TUBUH RENDAH
POLUSI
UDARA
DISFUNGSIONAL MUKOSA
DAN SILIA
NSCLC SCLC
KARSINOMA KARSINOMA
ADENOKARSINOM KARSINOMA
SEL SEL KECIL
A SEL
SKUAMOS
A
BERKAITAN BERASAL DARI KELENJAR CEPAT BIASANYA TERJADI
DENGAN ASAP PARU BERMETASTASI S DI SEKITARAN
SEL KANGKER BERUKURAN PERCABANGA N
ROKOK DAN TERJADI
POLUSI UDARA
KECIL DAN TUMBUH LAMBAT DIJARINGAN BRONKUS
TUMBUH
TAPI BERMETASIS DINI MEMILIKI WAKTU
PARU PLIPER DAN
PROGNOSIS
RELATIF LAMBAT MELUAS PEMBELAHAN
MEMILIK KEPUSAT PARU TERCEPAT
PROGNOSIS PROGNOSIS
BURUK
PALING BAIK
BERASAL DARI
GEJALA
BATUK DARAH
SESAK NAPAS
NYERI DADA
LEMAH
FARMAKOLOGI
FARMAKOKINETIK FARMAKODINAMIK
Tiga puluh satu (74%) dari 42 pasien memiliki Di antara 34 pasien yang dievaluasi untuk
analisis PK pada dosis erlotinib melebihi 150 mg ekspresi EGFR pada blok tumor arsip, 29
per hari. Sampel PK tersedia 200 mg dalam 25 (85%) memiliki EGFR immunostaining di
pasien, 300 mg dalam 5, 325 dan 350 mg dalam 2, setidaknya 10% dari sel tumor. Intensitas
dan 375, EGFR immunostaining tidak berhubungan
400, 425, 450 dan 475 mg dalam 1 pasien masing- dengan pencapaian TR, respon, atau PFS.
masing. Parameter PK utama untuk erlotinib dan Meskipun kecenderungan penurunan
OSI aktivitas protein terfosforilasi-EGFR / EGFR
-420 sebagai fungsi dari tingkat dosis erlotinib dibandingkan dengan tingkat pretreatment
dirangkum dalam Tabel 5. Variabilitas antar terlihat dalam proporsi yang lebih besar
pasien dan intrapatient yang tinggi untuk pada pasien yang mengembangkan TR
erlotinib dan OSI- 420 diamati. Analisis korelasi dibandingkan dengan pasien yang tidak,
peringkat Spearman tentang hubungan antara tidak ada kesimpulan pasti yang dapat
dosis dan AUC 0-24 dan Cmax (melintasi kisaran diambil mengenai studi PD kulit ini dan
dosis dengan jumlah pengamatan yang cukup, tingkat keparahannya. ruam dan / atau
150-300 mg) tidak mengungkapkan adanya respons karena sedikitnya jumlah sampel
penyimpangan signifikan dari proporsionalitas yang tersedia (data tidak ditampilkan).
dosis; Namun, interpretasi analisis tersebut
dibatasi oleh variabilitas intrapatient yang tinggi
dan sejumlah kecil pasien
OBAT YANG DI GUNAKAN UNTUK PENYAKIT KANGKER
PARU-PARU ERLOTINIB
keletihan
Intoleransi
aktivitas
Penyebaran
infeksi secara
limfa
hematogen
Demam
TUBERCOLOS ( TBC )
Alveolus mengalami
konsolidasi dan eksudasi
Mycobacterium Tubercolosis Gangguan
pertukaran
Pening gas
katan
Saluran
kebutuhan nutrisi
Saluran
Airbone/inhalasi suhu
kurang dari
pernafasan Pernafasa
Perubahan
kebutuhan
tubuh
n -
Paru
paru
alveol
pola
Anoreks Efektif
Saluran Pernafasan
guan
ia
Penumpukan
Peradangan BronkusSekret malaes
Gang
Sekret
tidur
tidak
Tidak Sekret
keluar
efektif Bersihan keluar saat
saat
jalan nafas batuk
Batuk terus tidak
menerus efektif
Tanda & gejala
Batuk terus menerus
Lemas
ETHAMBUTOL
FARMAKOKINET FARMAKODINAMI