Anda di halaman 1dari 5

Makalah

Pendidikan Agama Islam

Mencegah Perpecahan dengan Membina dan Menjaga Kerukunan Antar


Umat Beragama di Indonesia

Oleh:
Robbani Bayu Putra
20504241042
Kelas C
Pendidikan Teknik Otomotif-S1
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta


2020/2021
Abstrak
Ketentraman dan kenyamanan dalam menjalankan agama tentunya sangat diharapkan
oleh setiap umat beragama. Kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama sangat dibu-
tuhkan supaya tidak terjadi perpecahan antar penganut agama. Sejatinya kerukunan umat be-
ragama dapat senantiasa selalu terjalin dengan saling menghargai dan saling menghormati an-
tar sesama serta menghilangkan rasa egoisme. Di indonesia sendiri perpecahan antar umat be-
ragama masih sering terjadi. Agama banyak disalahgunakan sebagai senjata untuk kepent-
ingan-kepentingan pribadi dan golongan. Kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen ini
sangat riskan terjadi perpecahan sehingga banyak dimanfaatkan oleh orang yang tidak ber-
tanggung jawab. Perlu adanya solusi untuk membina kerukunan antar umat beragama supaya
tidak terjadi perpecahan di dalam masyarakat indonesia yang dapat mengancam kedaulatan
NKRI. Oleh sebab itu, dalam makalah ini ditulis mengenai strategi atau cara membina
kerukunan antar umat beragama yang ada di indonesia. Dari kajian ini didapatkan bahwa untuk
dapat membina kerukunan dapat dimulai dengan memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu.
Selalu introspeksi dan menguatkan iman supaya tidak mudah termakan isu-isu yang tidak
benar. Lalu terapkanlah rasa saling tolong menolong antar umat beragama dan selalu menjun-
jung tinggi toleransi. Menjalin hubungan yang baik dengan sesama umat beragama dengan
mengajak bertukar pikiran supaya menjadika pikiran lebih terbuka dan menghindari prasangka-
prasangka buruk terhadap umat beragama.

Kata Kunci : Agama , Kerukunan, Toleransi


BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan seorang manusia
kepada sang pencipta yaitu Tuhan Yang Mahakuasa serta sistem yang mengajarkan
bagaimana cara berhubungan antara manusia dengan manusia dan manusia dengan tatanan
lingkunagn kehidupan. Setiap agama selalu mengajarkan yang terbaik untuk umatnya Ser-
tiap umat beragama juga berhak untuk mendapatkan keleluasaan dalam menjalankan aga-
manya, seperti tempat ibadah, jaminan kenyamanan dalam beribadah, dan toleransi ter-
hadap hari besar agamanya.
Di negara kita sendiri agama masih sering disalahguanakan oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab. Agama banyak disalahgunakan sebagai senjata untuk kepent-
ingan-kepentingan pribadi dan golongan seperti politik dan lain sebagainya. Agama yang
sejatinya menjadi suatu tempat pernaungan yang damai justru menjadi bahan adu domba
oleh para orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal agama merupakan suatu hal
yang sangat sakral dan sangat suci.
Masyarakat Indonesia memiliki sifat yang sangat heterogen yang memiliki keberaga-
man suku, budaya dan tentunya agama dimana diperlukan adanya kerukuan antar golongan
dan toleransi antar suku, budaya, dan agama supaya terciptanya persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di Indonesia sendiri ada enam agama yang
diakui secara resmi yaitu, Agama islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu
Cu. Semua kedamaian akan terlaksana apabila aturan-aturan untuk menjaga kerukunan
umat beragana dilaksanakan dengan baik dan benar Namun, jika tidak ada aturan atau ada
aturan tetapi selalu dilanggar maka yang yang akan terjadi hanyalah konflik antar umat
beragama. Oleh karena itu diperlukan pembinaan kerukunan antar umat beragama di Indo-
nesia supaya tetap terjaganya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

1.2.Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membentuk rasa persatuan dan kesatuan dengan melalui agama?
2. Bagaimana cara menjaga kerukunan dalam menjalankan agama?

1.3.Tujuan
1. Mengetahui cara ngimplementasikan agama sebagai alat persatuan dan kesatuan NKRI
2. Menghindari faktor yang menyebabkan perpecahan antar umat beragama di Indonesia

1.4.Manfaat
1. Memahami arti pentingnya kerukunan beragama
2. Memahami pentingnya toleransi antar umat beragama
3. Membuat masyarakat menjadi rukun dan saling tolong-menolong
4. Menghilangkan rasa egoisme sebagai umat beragama.
BAB II. INTI DAN PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Agama
Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan seorang manusia
kepada sang pencipta serta sistem yang mengajarkan bagaimana cara berhubungan antara
manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan lingkungan kehidupan. Dengan
adanya agama kehidupan seorang menusia menjadi lebih terarah dan memiliki tujuan yang
pasti untuk masa depan. Allah SWT berfirman dalam (Q.S.Yunus 10:99) :

٩٩ – َ‫ض ُكلُّ ُه َْم ج ِم ْيعًاَ افا ْنتَ تُك ِْرهَُ النَّاسَ حتّٰى يك ُْونُ ْوا ُمؤْ ِمنِيْن‬ َْ ‫ول َْو ش ۤاءَ ربُّكَ ْٰلمنَ م‬
َ ِ ‫ن فِى ْاْل ْر‬

Yang Artinya : “Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi
seluruhnya. Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa manusia agar mereka menjadi orang-
orang yang beriman?”
Al-Zamaskhsyarî menegaskan bahwa persoalan keimanan adalah persoalan pilihan
pribadi manusia, dan tidak boleh ada unsur paksaan. Upaya pemaksaan untuk memilih atau
beragama bertentangan dengan sunnah Allah yang tercakup dalam surah Yûnus di atas.
(Misrah, 2010)

2.2.Toleransi antar umat beragama


Toleransi merupakan sebuah cara untun menjaga kerukunan antar sesama terutama
kepada sesama umat beragama. Rasa egoisme dalam diri seseorang harus dihilangkan un-
tuk mencapai rasa toleran yang tinggi kepada sesama umat beragama. Allah berfirman da-
lam (Q.S.Al-Kafirun 109:6) :
٦ - ࣖ ‫لَ ُك ْم ِد ْينُ ُك ْم َو ِل َي ِدي ِْن‬

Yang Aartinya : “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”


Maknanya yaitu jalankanlah agamau dengan sebaik-baiknya dan sebenar benarnya tanpa
merugikan orang lain.

2.3. Membina dan menjaga kerukunan antar umat beragama


Perlunya membina kerukunan antar umat beragama dapat dimulai dari dasarnya ter-
lebih dahulu, yaitu yang pertama adalah memperbaiki diri kita sendiri. Dimana kita dapat
memperkuat iman dan taqwa kita agar tidak terjerumus ke jalan yang salah dan tidak mudah
terpengaruh oleh hal-hal yang menjerumuskan serta selalu instrospeksi diri apabila ada
kesalahan yang diperbuat.
Kemudian yang kedua adalah kesadaran diri sendiri terhadap pentingnya toleransi an-
tar umat beragama. Ada 5 agama berbeda di Indonesia yang dianut oleh masyarakat. Setiap
agama dan penganutnya tentunya harus menghargai dan menghormati keberadaan agama-
agama lain di sekitarnya. Setiap penganut agama harus menyadari tentang pentingnya
menghargai, saling gotong royong, dan tolong menolong antar umat beragama supaya tidak
terjadi perpecahan. Di dalam salah satu hadis Rasulullah SAW., beliau bersabda :
‫ن‬َِ ‫ن ِعك ِْرمةَ ع‬ َْ ‫ْن ع‬ َِ ‫ْن ا ْل ُحصي‬
َِ ‫اودَ ب‬
ُ ‫ند‬ َْ ‫سحاقَ ع‬ ْ ِ‫حَدَّثنِا عبد هللا حدثنى أبى حدثنى ي ِزي َُد قالَ أنا ُمح َّم َُد بْنَُ إ‬
ُ‫س ْمح َة‬
َّ ‫َللا قالَ ا ْلح ِني ِف َّي َةُ ال‬
ََِّ ‫ب ِإلى‬َُّ ‫ان أح‬ َُّ ‫َللاُ عل ْي َِه وسلَّمَ أ‬
َِ ‫ي اْألدْي‬ ََّ ‫َللا صلَّى‬
ََِّ ‫سو َِل‬
ُ ‫ْن ع َّباسَ قالَ ِقيلَ ِلر‬
َِ ‫اب‬

Yang artinya :“Telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya
Abi telah menceritakan kepada saya Yazid berkata; telah mengabarkan kepada kami Mu-
hammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu 'Abbas, ia berkata;
Ditanyakan kepada Rasulullah saw. "Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?"
maka beliau bersabda: "Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran)".[H.R.Bu-
khari]
Yang ketiga adalah menjalin hubungan baik antar umat beragama termasuk dengan
orang yang berbeda agama dengan kita. Ajaklah mereka bertukar pikiran agar pikiran kita
lebih terbuka dan dihilangkan dari prasangka buruk.Dengan menjalin hubungan ini maka
otomatis keharmonisan akan selalu terjaga dan akan timbul rasa saling menghargai dan
menghormati.Tidak ada prasangka buruk antar sesama dan tidak ada rasa saling curiga.

BAB III. PENUTUP


2.1. Kesimpulan
Agama merupakan sesuatu yang sangat suci dan sakral, maka dari itu perlu adanya
toleransi sebagai sebuah cara untuk menjaga kerukunan antar sesama umat beragama. Na-
mun seringkali perpecahan antar umat beragama di indonesia tidak bisa terhindarkan.
Membina kerukunan antar umat beragama sangat dibutuhkan di Indonesia, dengan
adanya kerukunan antar umat beragama masyarakat pun bisa menjalankan agama dengan
damai dan nyaman. Membina kerukunan antar umat beragaman dapat dimulai dari dasarnya
terlebih dahulu, yaitu:
1. Memperbaiki diri kita sendiri.
2. Kesadaran diri sendiri terhadap pentingnya toleransi antar umat beragama.
3. Menjalin hubungan baik antar umat beragama
Kertiga pilar tersebut apabila dapat dijalankan dengan ikhlas dan benar maka inshaallah
kerukunan akan selalu terjalin.

DAFTAR PUSTAKA
Misrah. 2010. ”Kebebasan Beragama dalam Prespektif Hadist” ,https://media.neliti.com/me-
dia/publications/154053-ID-kebebasan-beragama-dalam-perspektif-hadi.pdf. Diakses 30
Oktober 2020
Kementrian Dalam Negri. 2019. ”Qur’an Kemenag”. https://quran.kemenag.go.id, Diakses 30
Oktober 2020
Makhmudah, S. 2016. “Upaya Masyarakat Dalam Membina Kerukunan Antar Umat Beragama
di Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri”. http://ejournal.koper-
tais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/view/2638, Diakses 30 Oktober 2020
Kliping Tafsir Hadist. 2016. “Hadis-hadis Tentang Toleransi”. https://web.face-
book.com/TAHDIS/posts/hadis-hadis-tentang-toleransia-pendahuluanyohannes-friedman-
guru-besar-studi-isl/1060875854027328/?_rdc=1&_rdr, Diakses 31 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai