B. Judul Pratikum
Transformator dan Penyearah Gelombang
C. Tujuan Pratikum
1. Dapat menggambarkan kurva karakteristik V-I pada diode bias maju maupun bias balik.
2. Dapat merangkai penyearahan setengah gelombang dan gelombang penuh.
3. Dapat menggunakan osiloskop
D. Kajian teori
1. Dioda
Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor
dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus
listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam
Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+)
dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n
semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda)
tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
2. Transformator
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu komponen
kelistrikan yang dapat menurunkan maupun menaikan tegangan listrik yang berarus bolak-balik
(AC), sebagai contoh untuk menurunkan tegangan AC dari 220V ke 12 V ataupun menaikkan
tegangan dari 110V ke 220 V.
Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya
dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang
peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik. Transformator menaikan listrik
yang berasal dari pembangkit listrik PLN hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan
kemudian Transformator lainnya menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan yang
diperlukan oleh setiap rumah tangga maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan
Tegangan AC 220Volt.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
E. Gambar Pratikum
1. Kegiatan 1
Diode
Bias Maju
0.5 V 1V
2V
Bias Mundur
0.5 V 1V
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
2
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
2V
2. Kegiatan 2
Trafo dan Penyearah Gelombang
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
3
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
4
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
F. Hasil Pengamatan
1. Kegiatan 1
Diode
a. Kondisi diode yang diperiksa
Diode 1 Diode 2 Diode 3 Diode 4
- - - -
b. Bias Maju
2
V (Volt) 0.5 1
(Terukur = 0,66)
I 2,28 µA (0,002mA) 371 µA (0,371 mA) 1,34 mA
c. Bias Mundur
V (Volt) 0.5 1 2
2. Kegiatan 2
Trafo dan Penyearah Gelombang
a. Tegangan Input dan Output Trafo
Setengah Gelombang
V.Primer V.Sebelum V.Setelah Gelombang Gelombang
Dioda Dioda Sebelum Sebelum
dioda dioda
Tertulis 220
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
5
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
• Sesudah diode
Tegangan Peak-Peak (Vp-p) = 109,20 – (0) = 109,20 V
Tegangan Maksimal = 48 V
Tegangan Efektif = Vmax x 0,707 = 33,936 V
Periode (T) = 5 ms x 4 = 20 ms = 0,02 s
Frekuensi (f) = 60 Hz
Gelombang Penuh
V.Primer V.Sebelum V.Setelah Gambar
Dioda Dioda Gelombang
Tertulis 220
G. Analisis
1. Dioda
a. Bias Maju
Dioda yang digunakan dalam rangkaian bias maju dalam keadaan baik. Kutup Anoda atau
P (+) dihubungkan ke kutup positif sumber tegangan dan kutup katoda atau N (-)
dihubungka ke kutup negatif sumber tegangan. Dalam rangkaian bias maju yang diujikan
ini dilakukan percobaan dengan menggunakan tegangan sebesar 0.5 Volt, 1 Volt, dan 2
Volt. Hasil dari pengukuran rangkaian diode bias maju tersebut adalah
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
6
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
7
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
H. Kesimpulan
1. Rangkaian diode bias maju memiliki nilai arus yang lebih besar daripada rangkaian bias
mundur . Diode pada rangkaian ini memiliki fungsi sebagai penghantar arus yang baik .
2. Rangkaian diode bias mundur memiliki nilai arus yang hampir mendekati nol semua karena
arus yang masuk diode hampir semua tidak bisa melewati diode shingga arus akan berbalik
mundur. Diode pada rangkaian ini tidak dapat menjadi penghantar arus yang baik.
3. Rangkaian penyearah setengah gelombang memiliki tegangan maksimal dan tegangan
efektif yang lebih kecil daripada penyearah gelombang penuh karena hanya menggunakan
1 dioda saja
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
8
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
4. Rangkaian penyearah gelombang penuh memiliki tegangan maksimal dan tegangan efektif
yang lebih besar daripada penyearah setengah gelombang karena hanya menggunakan 4
dioda pada rangkaiannya sehingga tegangannya akan lebih kuat.
5. Rangkaian power supply merupakan aplikasi dari rangkaian diode dan trafo. Pada
rangkaian ini tegangan yang dihasilkan akan lebih stabil karena memiliki kapasitor sebagai
penyaring tegangan ditambah dengan transistor yang berfungsi sebgai penstabil tegangan.
I. Jawaban Tugas
1. Bagaimana karakteristik diode?
Jawab :
a. Bias Maju
Bias maju adalah kondisi dimana sebuah dioda diberikan tegangan dimana kutup
Anoda atau P (+) dihubungkan ke kutup positif sumber tegangan dan kutup katoda atau
N (-) dihubungka ke kutup negatif sumber tegangan . Pada keadaan ini dioda akan
bekerja sebagai penghantar arus listrik.
Langkah kerjanya yaitu sumber tegangan mendorong elektron bebas dan lubang
menuju perbatasan antara daerah-p dan daerah-n. Jika tegangan baterai lebih kecil dari
tegangan barrier (Tegangan minimal diode), maka elektron bebas tidak memiliki energi
yang cukup untuk berpindah dan mengalir ke lapisan deplesi (Batas positif daerah p dan
n). Dan ketika elektron bebas memasuki layer deplesi, ion akan mendorongnya kembali
ke daerah-n. Karena itulah tidak ada arus yang mengalir melewati dioda.
Ketika tegangan baterai lebih besar daripada tegangan barrier baterai akan
mendorong elektron bebas dan lubang menuju perbatasan daerah-p dan daerah-n, dan
elektron bebas memiliki energi yang cukup untuk melewati lapisan deplesi dan masuk
kedalam lubang elektron (hole). Ketika elektron bebas masuk ke dalam lubang, saat
itulah arus dapat mengalir melewati dioda. Tegangan barrier nilainya adalah 0.7 Volt,
Jadi jika tegangan sumber lebih besar dari 0.7 volt, maka arus akan melewati dioda dan
mengalami bias maju.
b. Bias Mundur
Bias mundur adalah kondisi dimana kutup katoda dihubungkan ke kutup positif
sumber tegangan dan kutup anoda dihubungkan ke kutup negatif sumber tegangan.
Keadaan ini akan menyebabkan dioda tidak dapat menghantarkan arus listrik sampai
titik breakdown/kerusakan.
Terminal negatif baterai akan menarik lubang elektron, sedangkan terminal positif
baterai akan menarik elektron bebas. Karena peristiwa tersebut, elektron bebas dan
lubang saling mengalir dari perbatasan dan kemudian lapisan deplesi menjadi
bertambah lebar.
Ketika elektron dan lubang saling berpindah dari perbatasan, ada perbedaan
peningkatan ion baru pada tegangan yang bertemu lapisan deplesi. Lapisan deplesi
yang melebar maka perbedaan tegangan makin besar. Lapisan deplesi menghentikan
aliran ketika perbedaan pada tegangan sama dengan tegangan balik yang digunakan.
Ketika ini terjadi lubang dan elektron berhenti berpindah dari perbatasan.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
9
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
Arus mundur dalam sebuah dioda dihasilkan dari arus pembawa yang tergolong
kecil. Pada banyak aplikasi penggunaannya, arus balik atau mundur dalam dioda silicon
lebih kecil dan tak dapat dilihat. Jadi, arus yang dihasilkan pada dioda silicon posisi arus
mundur hampir mendekati nol.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
10
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05
J. Daftar Pustaka
Kho.Dickson.2014. “Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya”. https://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-
cara-mengukur-dioda/. Diakses 22 Maret 2021.
Syarif Hidayatullah, Sunan. 2019. “Perbedaan Bias MAju dan Bias Mundur “.
https://www.belajaronline.net/2020/01/perbedaan-bias-maju-dan-bias-mundur.html.
Diakses 28 Maret 2021.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
11