Anda di halaman 1dari 11

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

LAPORAN PLED (PRAKTIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR)


- Job ke- : 5 - Nama : Robbani Bayu Putra
- Tanggal Pratikum : 22 Maret 2021 - NIM : 20504241042
- Dosen 1 : Purwanto, M.Pd - Dosen 2 : Ayu Sandra Dewi, M.Pd

A. Pernyataan Keaslian Laporan


Dengan ini saya nyatakan bahwa tugas, data, analisis, dan jawaban tugas pada laporan ini
MERUPAKAN hasil karya dari upaya saya sendiri secara langsung terhadap program proteus yang saya
rangkai dan simulasikan secara mandiri.

B. Judul Pratikum
Transformator dan Penyearah Gelombang

C. Tujuan Pratikum
1. Dapat menggambarkan kurva karakteristik V-I pada diode bias maju maupun bias balik.
2. Dapat merangkai penyearahan setengah gelombang dan gelombang penuh.
3. Dapat menggunakan osiloskop

D. Kajian teori
1. Dioda
Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor
dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus
listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam
Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+)
dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n
semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda)
tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
2. Transformator
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu komponen
kelistrikan yang dapat menurunkan maupun menaikan tegangan listrik yang berarus bolak-balik
(AC), sebagai contoh untuk menurunkan tegangan AC dari 220V ke 12 V ataupun menaikkan
tegangan dari 110V ke 220 V.
Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya
dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang
peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik. Transformator menaikan listrik
yang berasal dari pembangkit listrik PLN hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan
kemudian Transformator lainnya menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan yang
diperlukan oleh setiap rumah tangga maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan
Tegangan AC 220Volt.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

E. Gambar Pratikum
1. Kegiatan 1
Diode

Bias Maju
0.5 V 1V

2V

Bias Mundur

0.5 V 1V

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
2
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

2V

2. Kegiatan 2
Trafo dan Penyearah Gelombang

Ranagkaia Sistem Penyearag Setengah Gelombang

Sebelum lewat diode ( V = 12 Volt ) Setelah lewat diode ( V = 12 Volt)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
3
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

Rangkaian Sistem Penyearah Gelombang Penuh

Rangkaian Power Supply (Aplikasi Rangkaian diode dan Trafo)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
4
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

F. Hasil Pengamatan
1. Kegiatan 1
Diode
a. Kondisi diode yang diperiksa
Diode 1 Diode 2 Diode 3 Diode 4

- - - -

b. Bias Maju
2
V (Volt) 0.5 1
(Terukur = 0,66)
I 2,28 µA (0,002mA) 371 µA (0,371 mA) 1,34 mA

c. Bias Mundur
V (Volt) 0.5 1 2

I 0,00 µA 0,01 µA 0,02 µA

2. Kegiatan 2
Trafo dan Penyearah Gelombang
a. Tegangan Input dan Output Trafo
Setengah Gelombang
V.Primer V.Sebelum V.Setelah Gelombang Gelombang
Dioda Dioda Sebelum Sebelum
dioda dioda

Tertulis 220

Terukur 155 155 0,40

Hasil Observasi Osiloskop


• Sebelum diode
Tegangan Peak-Peak (Vp-p) = 109,80 – (-109,80 ) = 219,80 V
Tegangan Maksimal = 108 V
Tegangan Efektif = Vmax x 0,707 = 76,36 V
Periode (T) = 5 ms x 18 = 90 ms = 0,09 s
Frekuensi (f) = 60 Hz

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
5
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

• Sesudah diode
Tegangan Peak-Peak (Vp-p) = 109,20 – (0) = 109,20 V
Tegangan Maksimal = 48 V
Tegangan Efektif = Vmax x 0,707 = 33,936 V
Periode (T) = 5 ms x 4 = 20 ms = 0,02 s
Frekuensi (f) = 60 Hz
Gelombang Penuh
V.Primer V.Sebelum V.Setelah Gambar
Dioda Dioda Gelombang

Tertulis 220

Terukur 155 155 0,48

Hasil Observasi Osiloskop


Tegangan Peak-Peak (Vp-p) = 40,80 – (-68,40) = 109,2 V
Tegangan Maksimal = 108 V
Tegangan Efektif = Vmax x 0,707 = 76,356 V
Periode (T) = 5 ms x 9 = 45 ms = 0,045 s
Frekuensi (f) = 60 Hz

b. Analisis Rangkaian Power Supply


1. Input yang diterima oleh rangkaian power supply berupa tegangan AC yang sudah
diturunkan tegangannya melalui transformator (trafo) .
2. Setelah itu, terdapat dioda yang bertugas menyearahkan tegangan AC menjadi DC
sehingga dari VAC menjadi VDC.
3. Dari dioda terhubung ke kapasitor C1,C2,dan C3 yang berperan sebagai penyaring
tegangan ripple (V output dc yang tidak pasti) yang masih bocor.
4. Dan terdapat transistor 78L12 yang berfungsi sebagai penstabil tegangan, dan output
dari tegangan tersebut dapat dihubungkan ke perangkat elektronika lainnya.

G. Analisis
1. Dioda
a. Bias Maju
Dioda yang digunakan dalam rangkaian bias maju dalam keadaan baik. Kutup Anoda atau
P (+) dihubungkan ke kutup positif sumber tegangan dan kutup katoda atau N (-)
dihubungka ke kutup negatif sumber tegangan. Dalam rangkaian bias maju yang diujikan
ini dilakukan percobaan dengan menggunakan tegangan sebesar 0.5 Volt, 1 Volt, dan 2
Volt. Hasil dari pengukuran rangkaian diode bias maju tersebut adalah

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
6
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

- 0,5 Volt = 0,002 mA (0 mA)


- 1 Volt = 0,371 mA
- 2 Volt (terbaca 0,66 Volt)= 1,34 mA
Dari hasil pengukuran tersebut nilai pada tegangan 0,5 Volt nilainya sangat kecil hampir
mendekati nol karena nilai teganganya kurang dari tegangan barrier (batas minimal
tegangan dioda) sehingga nilainya sangat minim karena tidak memiliki energi untuk bisa
melewati lapisan deplesi (batas positif dan negative diode). Semakin tinggi tegangan,
maka akan semakin besar juga arus yang diberikan karena tegangan yang tinggi
membuat energi yang dihasilkan menjadi besar sehingga mudah untuk melewati lapisan
deplesi.
b. Bias Mundur
Dioda yang digunakan dalam keadaan baik. kutup katoda (-) dihubungkan ke kutup positif
sumber tegangan dan kutup anoda (+) dihubungkan ke kutup negatif sumber tegangan.
Dalam rangkaian bias maju yang diujikan ini dilakukan percobaan dengan menggunakan
tegangan sebesar 0.5 Volt, 1 Volt, dan 2 Volt. Hasil dari pengukuran rangkaian diode bias
mundur tersebut adalah
- 0,5 Volt = 0,00 µA
- 1 Volt = 0,01 µA
- 2 Volt = 0,02 µA
Hasil pengukuran menunjukan bahwa ketiga tegangan yang diujikan nilainya sangat kecil
mendekati nol. Hal ini karena pada rangkaian bias mundur, terminal negatif baterai akan
menarik lubang elektron, sedangkan terminal positif baterai akan menarik elektron bebas
sehingga terjadi Tarik menarik yang menyebabkan lapisan deplesi menjadi tambah lebar
yang menyebabkan perbedaan tegangan menjadi besar. Bila perbedaan tegangan sama
dengan tegangan balik yang digunakan maka akan menghentikan aliran arus. Hal ini
menyebabkan arus yang dihasilkan menjadi sangat kecil bahkan hampir mendekati nol.
2. Trafo dan Penyearah Gelombang
a. Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah setengah gelombang memanfaatkan karateristik dioda yang
melewtkan arus ke satu arah dan menghambat jalur arus arah lainnya. Gelombang
AC yang melewati dioda setengahnya akan dilewatkan dan setengahnya lagi akan
ditahan.
• Tegangan yang digunakan atau tegangan input menuju trafo sebesar 220 Volt
namun yang terukur hanya sebesar 155 Volt, dan tegangan outputnya yang
terukur juga sbesar 155 Volt.
• Dengan menggunakan frekuensi sebesar 60 Hz dan Tegangan Input sebesar
220 V ,serta diberi diode sebagai penyearah, maka didapat tegangan Peak to
peak sebesar 219,80 V yang didapat dari pengurangan tegangan puncak atas
dan puncak bawah.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
7
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

• Sedangkan tegangan maksimum yaitu 108 V didapat dari perkalian tegangan


sekunder yang digunakan dengan jumlah divisi kotak saat puncak setengah
gelombang (contohnya adalah 9 x 12 V = 108 V). Serta tegangan efektif hanya
mengalikan tegangan maksimal dengan 0. 707 yaitu 76,36 V
• Periode didapat dari perkalian antara waktu yang diset pada osilator dengan
jumlah divisi kota antara puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah.
dalam rangkaian diode ini periodenya yaitu 5 ms x 18 = 90 ms = 0,09 s
• Untuk gelombang setelah melewati diode akan menjadi bentuk searah (DC), nilai
tegangan, periode, dan frekuensinya akan lebih kecil dari sebelum melewati
diode (AC)

b. Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh


Rangkaian Penyearah gelombang penuh ini menggunakan 4 dioda. Pada
transformator terdapat tegangan pada sisi atas dan pada sisi bawah . Misalnya pada
periode pertama pada sisi atas adalah tegangan positif dan pada sisi bawah adalah
tegangan negatif maka dioda bagian “kanan atas” dan “kiri bawah” dapat
menghantarkan atau dilewati arus karena kedua dioda ini pada posisi forward bias
(bias maju). Sedangkan dioda bagian “kanan bawah” dan “kiri atas” akan berada pada
posisi reverse bias (bias mundur) sehingga tidak akan dapat dilewati arus.
Sedangkan pada periode kedua akan memiliki kondisi sebaliknya.
• Pada rangkaian gelombang penuh ini gelombang yang dihasilkan lebih kuat
karena menggunakan 4 buah diode penyearah sehingga tegangan maksimal
yang dihasilkan akan lebih besar.
• Tegangan peak to peak didapat dari pengurangan tegangan puncak atas
dengan teagangan puncak bawah yaitu 40,80 – (-68,40) = 109,2 V
• Tegangan maksimal disapat dari jumlah divisi kotak dari puncak setengah
gelombang dikalikan dengan tegangan sekunder yang digunakan ( misal 9 x
12 Volt = 108 Volt)
• Periode dari gelombang penuh ini lebih besar dari penyearah setengah
gelombang yang didapat dari perkalian waktu pada osilator dengan jumlah
divisi kotak puncak atas dan puncak bawah yaitu( 5 ms x 9 = 45 ms = 0,045
s).

H. Kesimpulan
1. Rangkaian diode bias maju memiliki nilai arus yang lebih besar daripada rangkaian bias
mundur . Diode pada rangkaian ini memiliki fungsi sebagai penghantar arus yang baik .
2. Rangkaian diode bias mundur memiliki nilai arus yang hampir mendekati nol semua karena
arus yang masuk diode hampir semua tidak bisa melewati diode shingga arus akan berbalik
mundur. Diode pada rangkaian ini tidak dapat menjadi penghantar arus yang baik.
3. Rangkaian penyearah setengah gelombang memiliki tegangan maksimal dan tegangan
efektif yang lebih kecil daripada penyearah gelombang penuh karena hanya menggunakan
1 dioda saja
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
8
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

4. Rangkaian penyearah gelombang penuh memiliki tegangan maksimal dan tegangan efektif
yang lebih besar daripada penyearah setengah gelombang karena hanya menggunakan 4
dioda pada rangkaiannya sehingga tegangannya akan lebih kuat.
5. Rangkaian power supply merupakan aplikasi dari rangkaian diode dan trafo. Pada
rangkaian ini tegangan yang dihasilkan akan lebih stabil karena memiliki kapasitor sebagai
penyaring tegangan ditambah dengan transistor yang berfungsi sebgai penstabil tegangan.

I. Jawaban Tugas
1. Bagaimana karakteristik diode?
Jawab :
a. Bias Maju
Bias maju adalah kondisi dimana sebuah dioda diberikan tegangan dimana kutup
Anoda atau P (+) dihubungkan ke kutup positif sumber tegangan dan kutup katoda atau
N (-) dihubungka ke kutup negatif sumber tegangan . Pada keadaan ini dioda akan
bekerja sebagai penghantar arus listrik.
Langkah kerjanya yaitu sumber tegangan mendorong elektron bebas dan lubang
menuju perbatasan antara daerah-p dan daerah-n. Jika tegangan baterai lebih kecil dari
tegangan barrier (Tegangan minimal diode), maka elektron bebas tidak memiliki energi
yang cukup untuk berpindah dan mengalir ke lapisan deplesi (Batas positif daerah p dan
n). Dan ketika elektron bebas memasuki layer deplesi, ion akan mendorongnya kembali
ke daerah-n. Karena itulah tidak ada arus yang mengalir melewati dioda.
Ketika tegangan baterai lebih besar daripada tegangan barrier baterai akan
mendorong elektron bebas dan lubang menuju perbatasan daerah-p dan daerah-n, dan
elektron bebas memiliki energi yang cukup untuk melewati lapisan deplesi dan masuk
kedalam lubang elektron (hole). Ketika elektron bebas masuk ke dalam lubang, saat
itulah arus dapat mengalir melewati dioda. Tegangan barrier nilainya adalah 0.7 Volt,
Jadi jika tegangan sumber lebih besar dari 0.7 volt, maka arus akan melewati dioda dan
mengalami bias maju.
b. Bias Mundur
Bias mundur adalah kondisi dimana kutup katoda dihubungkan ke kutup positif
sumber tegangan dan kutup anoda dihubungkan ke kutup negatif sumber tegangan.
Keadaan ini akan menyebabkan dioda tidak dapat menghantarkan arus listrik sampai
titik breakdown/kerusakan.
Terminal negatif baterai akan menarik lubang elektron, sedangkan terminal positif
baterai akan menarik elektron bebas. Karena peristiwa tersebut, elektron bebas dan
lubang saling mengalir dari perbatasan dan kemudian lapisan deplesi menjadi
bertambah lebar.
Ketika elektron dan lubang saling berpindah dari perbatasan, ada perbedaan
peningkatan ion baru pada tegangan yang bertemu lapisan deplesi. Lapisan deplesi
yang melebar maka perbedaan tegangan makin besar. Lapisan deplesi menghentikan
aliran ketika perbedaan pada tegangan sama dengan tegangan balik yang digunakan.
Ketika ini terjadi lubang dan elektron berhenti berpindah dari perbatasan.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
9
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

Arus mundur dalam sebuah dioda dihasilkan dari arus pembawa yang tergolong
kecil. Pada banyak aplikasi penggunaannya, arus balik atau mundur dalam dioda silicon
lebih kecil dan tak dapat dilihat. Jadi, arus yang dihasilkan pada dioda silicon posisi arus
mundur hampir mendekati nol.

2. Gambarkan grafik penyearahan setengah gelombang, gelombang penuh, dan grafik


gelombang penyearahan penuh!
Jawab :

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
10
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
Semester 2 TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG 200 menit
No. JST/DTO6406 Revisi : 00 Tgl: 1 Feb 2021 PLED05

J. Daftar Pustaka
Kho.Dickson.2014. “Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya”. https://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-
cara-mengukur-dioda/. Diakses 22 Maret 2021.

Kho.Dickson.2014. “Pengertian Transformator (Trafo) dan Prinsip Kerjanya”.


https://teknikelektronika.com/pengertian-transformator-prinsip-kerja-trafo/. Diakses 22
Maret 2021.

Syarif Hidayatullah, Sunan. 2019. “Perbedaan Bias MAju dan Bias Mundur “.
https://www.belajaronline.net/2020/01/perbedaan-bias-maju-dan-bias-mundur.html.
Diakses 28 Maret 2021.

Faudin.Agus. 2017.”Rangkaian Elektronika Power Supply”. https://www.nyebarilmu.com/rangkaian-


elektronika-power-supply/. Diakses 28 Maret 2021

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari
Universitas Negeri Yogyakarta
11

Anda mungkin juga menyukai