Anda di halaman 1dari 12

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 1 dari 8

JST 02. ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER

I. Kompetensi
Menganalisis rangkaian dasar operational amplifier (op-amp) sebagai penguat inverting dan non-
inverting.

II. Sub Kompetensi


1. Menganalisis rangkaian op-amp sebagai penguat inverting.
2. Menganalisis rangkaian op-amp sebagai penguat non-inverting.

III. Alat dan Bahan


1. Laptop yang sudah terinstall software simulasi 1 unit
2. IC op-amp 741 atau seri op-amp lainnya 1 Pcs
3. Resistor 10kΩ 2 Pcs
4. Potensiometer 100kΩ 1 Pcs
5. Bread board 1 Unit
6. Kabel Jumper Secukupnya
7. Sumber tegangan DC simetris 1 Unit
8. Signal Generator (Sinus / Square) 1 Unit
9. Oscilloscope 1 Unit
10. Probe 2 Unit

IV. Keselamatan Kerja


1. Menggunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya.
2. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.
3. Memposisikan selektor secara benar saat mengoperasikan multimeter.
4. Peserta pratikum diharuskan menguasai komponen dasar elektronika seperti resistor,
kapasitor, diode, transistor, dan pembacaan alat ukur.
5. Menanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum.

V. Langkah Kerja
1. Persiapkan komputer/laptop yang telah terinstal software simulasi.
2. Buatlah rangkaian simulasi berdasarkan Gambar 2.1.
3. Jalankan simulasi dan amati hasil simulasi.
4. Ubahlah nilai komponen pada simulasi berdasarkan Tabel 2.1 Lampiran Data Hasil Praktik
dan catat hasil perubahan yang terjadi.
5. Screenshot grafik hasil simulasi dan masukan nilai pada Tabel 2.2.
6. Buatlah rangkaian simulasi berdasarkan Gambar 2.2.
7. Jalankan simulasi dan amati hasil simulasi.

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 2 dari 8

8. Ubahlah nilai komponen pada simulasi berdasarkan Tabel 2.1 Lampiran Data Hasil Praktik
dan catat hasil perubahan yang terjadi.
9. Screenshot grafik hasil simulasi dan masukan nilai pada Tabel 2.3.
10. Jika telah selesai melakukan simulasi, maka persiapkan alat dan bahan.
11. Merangkai rangkaian Gambar 2.1 pada breadboard.
12. Lakukan pengukuran antara tegangan input yang terhubung dengan signal generator dan
tegangan output menggunakan voltmeter dan oscilloscope.
13. Ubahlah nilai komponen pada simulasi berdasarkan Tabel 2.1 Lampiran Data Hasil Praktik
dan catat hasil perubahan yang terjadi.
14. Screenshot grafik hasil pengamatan oscilloscope pada Tabel 2.2.
15. Merangkai rangkaian Gambar 2.2 pada breadboard.
16. Lakukan pengukuran antara tegangan input yang terhubung dengan signal generator dan
tegangan output menggunakan voltmeter dan oscilloscope.
17. Ubahlah nilai komponen pada simulasi berdasarkan Tabel 2.1 Lampiran Data Hasil Praktik
dan catat hasil perubahan yang terjadi.
18. Screenshot grafik hasil pengamatan oscilloscope pada Tabel 2.3.
19. Bersihkan dan rapikan kembali alat dan bahan praktik.
20. Tulislah analisis data yang diperoleh dan dipahami selama pratikum!
21. Tulislah kesimpulan hasil dari pratikum!

Gambar 2.1. Rangkaian Operational Amplifier Inverting

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 3 dari 8

Gambar 2.2. Rangkaian Operational Amplifier Non-Inverting


Tabel 2.1. Parameter Rangkaian Operational Amplifier Inverting
NO KOMPONEN PARAMETER NILAI
1. U1 Part Value 741
2. Bat1 Voltage 5V
3. Bat2 Voltage 5V
4. RIN Resistance 10k
5. RF Resistance 10k
6. RFV Resistance 100k
Law Type LINEAR
Minimum Resistance 0.1
7. Sine Generator Generator Name Input
Analogue Types Sine
Offset (Volt) 0
Amplitude 100m
Frequency (Hz) 50

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 4 dari 8

VI. Lampiran Data Hasil Praktik

Nama : Nabil Aly Muzhaffar


NIM : 23050830047
Kelas : C1.1

Tabel. 2.2. Data Pengamatan Rangkaian Operational Amplifier Inverting

Simulasi
Potensiometer
No Input Output Penguatan
(RFV %)
(Vin) (Vout) (Vout/Vin)

1. 0 0,2 -0,2 -1

2. 5 0,2 -0,3 -1,5

3. 10 0,2 -0,4 -2

4. 15 0,2 -0,5 -2,5

5. 20 0,2 -0,6 -3

6. 25 0,2 -0,7 -3,5

7. 30 0,2 -0,8 -4

8. 35 0,2 -0,9 -4,5

9. 40 0,2 -1 -5

10. 45 0,2 -1,1 -5,5

11. 50 0,2 -1,2 -6

12. 55 0,2 -1,3 -6,5

13. 60 0,2 -1,4 -7

14. 65 0,2 -1,5 -7,5

15. 70 0,2 -1,6 -8

16. 75 0,2 -1,7 -8,5

17. 80 0,2 -1,8 -9

18. 85 0,2 -1,9 -9,5

19. 90 0,2 -2 -10

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 5 dari 8

20. 95 0,2 -2,1 -10,5

21. 100 0,2 -2,2 -11

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 6 dari 8

Tabel. 2.3. Data Pengamatan Rangkaian Operational Amplifier Non-Inverting

Simulasi
Potensiometer
No Input Output Penguatan
(RFV %)
(Vin) (Vout) (Vout/Vin)

1. 0 0,2 0,4 2

2. 5 0,2 0,5 2,5

3. 10 0,2 0,6 3

4. 15 0,2 0,7 3,5

5. 20 0,2 0,8 4

6. 25 0,2 0,9 4,5

7. 30 0,2 1 5

8. 35 0,2 1,1 5,5

9. 40 0,2 1,2 6

10. 45 0,2 1,3 6,5

11. 50 0,2 1,4 7

12. 55 0,2 1,5 7,5

13. 60 0,2 1,6 8

14. 65 0,2 1,65 8,25

15. 70 0,2 1,75 8,75

16. 75 0,2 1,8 9

17. 80 0,2 2 10

18. 85 0,2 2,1 10,5

19. 90 0,2 2,2 11

20. 95 0,2 2,3 11,5

21. 100 0,2 2,4 12

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 7 dari 8

Tabel 2.4. Grafik Pengamatan Rangkaian Operational Amplifier Inverting


Potensiometer
No Gambar Grafik Oscilloscope Probe
(RFV %)
Simulasi
1. 0 Time/Div : 5
Volt/Div In : 0,2
Amplitude In : 1 Div
Time In : 4 Div
Volt/Div Out : 0,5
Amplitude Out : 4,2 Div
Time Out : 4 Div
2. 40 Time/Div : 5
Volt/Div In : 0,2
Amplitude In : 1 Div
Time In : 4 Div
Volt/Div Out : 0,5
Amplitude Out : 2,8 Div
Time Out : 4 Div
3. 90 Time/Div : 5
Volt/Div In : 0,2
Amplitude In : 1 Div
Time In : 4 Div
Volt/Div Out : 0,5
Amplitude Out : 0,8 Div
Time Out : 4 Div

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 8 dari 8
Tabel 2.5. Grafik Pengamatan Rangkaian Operational Amplifier Non-Inverting

Potensiometer
No Gambar Grafik Oscilloscope Probe
(RFV %)
Simulasi
4. 0 Time/Div: 5
Volt/Div In : 0,2
Amplitude In : 1 Div
Time In : 4 Div
Volt/Div Out : 0,2
Amplitude Out : 12 Div
Time Out : 4 Div

5. 40 Time/Div: 5
Volt/Div In : 0,2
Amplitude In : 1 Div
Time In : 4 Div
Volt/Div Out : 0,2
Amplitude Out : 8 Div
Time Out : 4 Div

6. 90 Time/Div: 5
Volt/Div In : 0,2
Amplitude In : 1 Div
Time In : 4 Div
Volt/Div Out : 0,2
Amplitude Out : 3 Div
Time Out : 4 Div

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 9 dari 8

VII. Analisis Data


1. Buatlah grafik data input dan output simulasi rangkaian operational amplifier inverting!
Bu-atlah analisis berdasarkan grafik tersebut!
Data Rangkaian Operational Amplifier
Inverting
1

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
(V)

-1

-2

-3
(%)

Input (Vin) Output (Vout)

Rumus
𝑅𝑓
𝑉𝑜𝑢𝑡 = − × 𝑉𝑖𝑛
𝑅𝑖𝑛
Perhitungan Teori
Output Gain Output Gain Output Gain
110𝑘 75𝑘 40𝑘
− × − × − ×
10𝑘 -11 10𝑘 -7,5 10𝑘 -4
0,2 = -2,2 0,2 =-1,5 0,2 =-0,8
105𝑘 70𝑘 35𝑘
− × − × − ×
10𝑘 -10,5 10𝑘 -7 10𝑘 -3,5
0,2 = -2,1 0,2 =-1,4 0,2 =-0,7
100𝑘 65𝑘 30𝑘
− × − × − ×
10𝑘 -10 10𝑘 -6,5 10𝑘 -3
0,2 = -2 0,2 =-1,3 0,2 =-0,6
95𝑘 60𝑘 25𝑘
− × − × − ×
10𝑘 -9,5 10𝑘 -6 10𝑘 -2,5
0,2 =-1,9 0,2 =-1,2 0,2 =-0,5
90𝑘 55𝑘 20𝑘
− × − × − ×
10𝑘 -9 10𝑘 -5,5 10𝑘 -2
0,2 = -1,8 0,2 =-1,1 0,2 =-0,4
85𝑘 50𝑘 15𝑘
− × − × − ×
10𝑘 -8,5 10𝑘 -5 10𝑘 -1,5
0,2 =-1,7 0,2 =-1 0,2 =-0,3
80𝑘 45𝑘 10𝑘
− × − × − ×
10𝑘 -8 10𝑘 -4,5 10𝑘 -1
0,2 =-1,6 0,2 =-0,9 0,2 =-0,2

Dapat diperhatikan pada grafik dan simulasi menghasilkan angka yang


sama bahkan identik. maka dapat dilihat diatas bahwa nilai kenaikan
tegangan Output berbanding terbalik dengan kenaikan persentase
hambatan (RFV) hal ini dikarenakan Op-Amp pada rangkaian inverting
memiliki prinsip kerja feedback negatif. Sinyal output pun juga memiliki beda
1 fase dengan input
Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 10 dari 8
2. Buatlah grafik data penguatan simulasi rangkaian operational amplifier inverting! Buatlah analisis
berdasarkan grafik tersebut!
Data Rangkaian Oprasional Amplifier Inverting
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
-2

-4
Perbesaran

-6

-8

-10

-12
RFV (%)

Dari perhitungan pada pembahsan 1 dan juga grafik diatas dapat kita
ketahui bahwa angka perbesaran (gain) berbanding terbalik dengan
persentase hambatan RFV. Hal ini dikarenakan feedback negatif dari
rangkaian Op-Amp inverting, sehingga perbesaran yang didapatkan bernilai
negatif.

3. Buatlah grafik data input dan output rangkaian operational amplifier non-inverting! Buatlah
analisis berdasarkan grafik tersebut!

Data Rangkaian Oprasional Amplifier Non-


Inverting
3
2,5
2
(V)

1,5
1
0,5
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
(%)

Input (Vin) Output (Vout)

Rumus
𝑅𝑓
𝑉𝑜𝑢𝑡 = ( 1 + ) × 𝑉𝑖𝑛
𝑅𝑖𝑛

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 11 dari 8
Perhitungan Teori
Output Gain Output Gain Output Gain
(1 75𝑘 40𝑘
(1 + )× (1 + )×
10𝑘 10𝑘
110𝑘
+ ) 12 0,2 = 1,7 8,5 0,2 = 1,1 5
10𝑘
× 0,2 = 2,4
(1 70𝑘 35𝑘
(1 + × (1 + )×
10𝑘) 10𝑘
105𝑘
+ ) 11,5 0,2 =1,6 8 0,2 = 1 4,5
10𝑘
× 0,2 = 2,3
(1 65𝑘 30𝑘
(1 + )× (1 + )×
10𝑘 10𝑘
100𝑘
+ ) 11 0,2 =1,5 7,5 0,2 =0,9 4
10𝑘
× 0,2 = 2,2
(1 60𝑘 25𝑘
(1 + )× (1 + )×
10𝑘 10𝑘
95𝑘
+ ) 10,5 0,2 =1,4 7 0,2 =0,8 3,5
10𝑘
× 0,2 = 2,1
90𝑘 55𝑘 20𝑘
(1 + )× (1 + )× (1 + )×
10𝑘 10 10𝑘 6,5 10𝑘 3
0,2 = 2 0,2 =1,3 0,2 =0,7
(1 50𝑘 15𝑘
(1 + )× (1 + )×
10𝑘 10𝑘
85𝑘
+ ) 9,5 0,2= 1,2 6 0,2 =0,6 2,5
10𝑘
× 0,2 = 1,9
(1 45𝑘 10𝑘
(1 + )× (1 + )×
10𝑘 10𝑘
80𝑘
+ ) 9 0,2 =1,2 5,5 0,2 =0,5 2
10𝑘
× 0,2 = 1,8

Pada perhitungan diatas dan juga grafik yang didapat dari simulasi
memiliki sedikit perbedaaan hal ini bisa terjadi dikarenakan faktor ketelitian,
namun keduanya menunjukan nilai yang setara dimana nilai Output
berbanding lurus dengan kenaikan persentase hambatan (RFV) hal ini
dikarenakan Op-Amp berusaha menjaga beda tegangan antara inputnya
supaya tetap dalam keadaan nol/mendekati. Sehingga ketika hambatan
pada potensio diubah maka tegangan pada inputnya berubah pula. Maka
semakin besar hambatan potensio maka makin besar pula perubahan
output untung menyeimbangkan tegangan input Op-Amp tersebut

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JOB SHEET ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL
Semester II ANALISIS RANGKAIAN OPERATIONAL AMPLIFIER 200 menit
No. JST/OTO/OTO 5310/02 Revisi : 00 Tgl. : 1 Januari 2024 Hal 12 dari 8

4. Buatlah grafik data penguatan simulasi rangkaian operational amplifier non-inverting!


Buatlah analisis berdasarkan grafik tersebut!

Data Rangkaian Oprasional Amplifier Non-


Inverting
14
12
10
Perbesaran

8
6
4
2
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
RFV (%)

Penguatan (Vout/Vin)

Dari data perhitungan di pembahasan 3 dan juga grafik diatas maka


dapat kita katakan bahwa nilai perbesaran (Gain) berbanding lurus dengan
persentase hambatan ( RFV). Ini bisa terjadi dikarenakan Op-Amp berusaha
menjaga beda tegangan antara inputnya supaya tetap dalam keadaan
nol/mendekati

VIII. Kesimpulan
• Output sinyal pada rangkaian Op-Amp Inverting berupa signal negatif Hal ini dikarenakan
feedback negatif dari rangkaian Op-Amp inverting
• Perbesaran signal output (gain) pada rangkaian Op-Amp Inverting berbanding terbalik dengan
persentase hambatan RFV Output sinyal pada rangkaian Op-Amp Inverting berupa signal negatif
Hal ini dikarenakan feedback negatif dari rangkaian Op-Amp inverting
• Output Output sinyal pada rangkaian Op-Amp Non Inverting lebih besar daripada input hal ini
dikarenakan Op-Amp berusaha menjaga beda tegangan antara inputnya supaya tetap dalam
keadaan nol/mendekati.
• Perbesaran signal Output (gain) pada rangkaian Op-Amp Non Inverting berbanding lurus dengan
persentase hambatan RFV

Dibuat oleh : Ketua Prodi : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai