Provinsi
DKI Jakarta
Program ini bertujuan meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan ku-
muh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan
berkelanjutan. Untuk mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan maka
kolaborasi sebagai platform multi sektor niscaya diperlukan pada setiap tingkat. Dimotori Pemerintah
Daerah (Pemda) sebagai “Nakhoda” yang (memimpin kerjasama dengan berbagai pemangku kepentin-
gan menempatkan masyarakat sebagai subjek penanganan kumuh, serta melibatkan kelompok peduli
lainnya.
Total luas kawasan permukiman kumuh secara nasional adalah seluas 38.431
Ha (di wilayah Perkotaan & Perdesaan). Terdapat 2.594 kelurahan kumuh
dampingan Program Kotaku dengan luas permukiman kumuh adalah 23,656
Ha kawasan kumuh di perkotaan. Sehingga Program Kotaku akan berkontri-
busi dalam pengurangan luasan kawasan kumuh di 23.656 Ha dan Pencega-
han tumbuhnya kawasan kumuh baru.
NO LOKASI PROGRAM
Kota/kabupaten Peningkatan Kualitas Pencegahan Jumlah
1 Jakarta Pusat 18 26 44
2 Jakarta Utara 22 9 31
3 Jakarta Timur 22 43 65
4 Jakarta Selatan 20 39 59
5 Jakarta Barat 30 26 56
6 Kepulauan Seribu 3 3 6
TOTAL 115 146 261
4%
5%Bangunan
Bangunan hunian padapermukiman
hunian lokasi permukimantidaktidak memiliki
memiliki kloset
kloset (leher angsa)
(Leher Angsa) yang terhubung
yang terhubung dengan
dengan tanki tangkiseptik
septic.
87%Saluran
22% Saluran pembuangan
Pembuangan air limbah
Air Limbah Rumahrumah
Tanggatangga tercampur dengan
tercampur
drainase
dengan lingkungan
Drainase Lingkungan
81% Sampah domestik rumah tangga pada kawasan permukiman
22% Sampah
terangkut domestik
ke TPS/TPA rumah
kurang tangga
dari 2 kali pada kawasan permukiman
seminggu
terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali seminggu
Sumber data : SIM PPMK Bulan Desember 2016 (update 10 Februari 2017)
Aspek pengukuran kinerja pembukuan meliputi : Kebijakan Keuangan, Sistem Akuntansi, Pelaporan dan
monitoring dengan kategori kinerja Sangat Baik, Memadai dan Tidak Memadai. Kinerja pembukuan di
261 Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Provinsi DKI 3 bulan terakhir adalah sebagai berikut :
Progres 90 UPK LKM yang melaksanakan pinjaman dana bergulir adalah sebagai berikut :
APBN
APBD 106,301,152,128
45,839,810,000
KK MISKIN
615,131
Penerima Manfaat Dana
PNPM - Mandiri Perkotaan
Tahun 2009 s/d 2014 KK
1,092,871
RTH
2%
Lain-Lain
Sarana 11% Jalan
Kesehatan 20%
Perdagangan
1% 7%
Irigasi 6% Darinase
10%
Perumahan
Sarana 1%
Persampahan
Pendidikan
Air Bersih 7%
24%
7% MCK
2%
SWADAYA
523,726,600
KK MISKIN
8,961
KK
APBN 13,247
5,100,000,000
25%% Kawasan
38.8% Kawasanpermukiman
permukimantidak
tidakterlayani jaringan
terlayani jalan
jaringan
lingkungan
jalan yang memadai
lingkungan yang memadai
1% Masyarakat
25.0% tidak
Masyarakat terpenuhi
tidak kebutuhan
terpenuhi minimal
kebutuhan 60liter/org/hari
minimal
(Mandi, Minum, Cuci)
60%/org/hari
4% Bangunan
3.3% Bangunanhunian pada
hunian lokasi permukiman
permukiman tidak memiliki
tidak memiliki kloset kloset
(leher
(Leherangsa)
Angsa) yang terhubungdengan
yang terhubung dengantangkiseptik
tanki septic.
100
22% % Saluran
Saluran pembuangan
Pembuangan Air air limbah
Limbah rumah
Rumah tangga
Tangga tercampur
tercampur dengan drainase lingkungan
dengan Drainase Lingkungan
81% Sampah
29.8% Sampah domestik rumah
domestik tangga
rumah padapada
tangga kawasan permukiman
kawasan
permukiman terangkut
terangkut ke TPS/TPA ke TPS/TPA
kurang kurang
dari 2 kali dari 2 kali
seminggu
seminggu
Pengelollan Air
Limbah
Ekonomi 8 unit
48 Paket Rp. 150,000,000
Rp.795,000,000
Pencegahan
Kebakaran 5 unit
Rp. 175,000,000
Jumlah Anggota
NO KSM L P Total Jenis KSM Bidang Usaha
1 Melati 01 2 4 6 Aneka Usaha Kue, Pengrajin Barang daur ulang, Jasa Katering,
Warung Nasi, Jus
2 Jamrud 10 4 1 5 Aneka Usaha Jasa Rias Pengantin, Jasa Catering, Entertaiment,
Nasi Uduk.
3 Anggrek 2 3 5 Aneka Usaha Jasa Menjahit, Kue. Parfum, Jasa Catering, Jasa
Laundry
4 Camar 3 2 5 Aneka Usaha Jasa Instalatur Listrik, Jasa Menjahit, Jasa Catering,
Warung Nasi, Pakaian.
5 Harapan 5 - 5 Aneka Usaha Ayam Potong, Ikan, Warung Nasi, Daging
6 Anggrek 1 2 3 5 Aneka Usaha Jasa menjahit, Pedagang, Jasa Catering, Jasa Laundry,
7 Jamrud 4 4 2 6 Aneka Usaha Jasa Catering, Jasa Rias Pengantin, Jasa Menjahit,
Pedagang Kue, Jasa Pengobatan.
8 Camar 01 3 2 5 Aneka Usaha Jasa Cateering, Jasa Menjahit, Pedagang
9 Melati 01 2 4 6 Aneka Usaha Kue, Pengrajin Barang daur ulang, Jasa Katering,
Warung Nasi, Jus
Kelurahan Tegal Alur merupakan salah satu dari sejumlah kelurahan di Kota Jakarta Barat. Luas wilayah
kelurahan ini mencakup 4,97 Ha, terletak di Kecamatan Kalideres. Kelurahan Tegal Alur Memiliki 16 RW
dan 163 RT, dan hanya di 5 RW Fokus antara lain RW.001, RW.002, RW.008, RW.011, dan RW.015 yang
masuk dalam pendataan baseline 100-0-100 Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Permasalahan
di Kelurahan Tegal Alur tidak berbeda jauh dengan wilayah lainnya sekitar persoalan kumuh yang
disebabkan pada masalah penyediaan air minum, jalan lingkungan rusak , pengelolaan air limbah
rumah tangga, dan penanganan masalah persampahan yang tidak terkelola dengan baik.
25%%
0% Kawasan
Kawasan permukiman
permukiman tidakterlayani
tidak terlayanijaringan
jaringan jalan
lingkungan
jalan yang memadai
lingkungan yang memadai
1% Masyarakat
100% Masyarakattidak terpenuhi
tidak kebutuhan
terpenuhi minimal
kebutuhan 60liter/org/hari
minimal
(Mandi, Minum, Cuci)
60%/org/hari
4% Bangunan
9% Bangunan hunian
hunianpada lokasi permukiman
permukiman tidak memiliki
tidak memiliki kloset kloset
(leher
(Leherangsa)
Angsa) yang terhubungdengan
yang terhubung dengantangkiseptik
tanki septic.
100% Saluran
22% Saluran pembuangan
Pembuangan Airair limbah
Limbah rumah
Rumah tangga
Tangga tercampur
tercampur dengan drainase lingkungan
dengan Drainase Lingkungan
81% Sampah
100% Sampah domestik rumah
domestik tangga
rumah padapada
tangga kawasan permukiman
kawasan
permukiman terangkut
terangkut ke TPS/TPA ke TPS/TPA
kurang kurang
dari 2 kali dari 2 kali
seminggu
seminggu
Instalasi
Jalan Beton 600 Pengolahan Air
Meter, Sederhana (IPAS) 3
Rp180,000,000 unit, Rp45,000,000
Sejak kurun waktu terbentuknya 8 tahun terakhir lembaga perwakilan masyarakat Kelurahan
Tegal Alur atau Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Panca Karya, melalui tahap penilaian
kemandirian LKM kini lembaga ini naik kelas dari level Awal, Berdaya, dan kini Mandiri sejak dibentuk
pada tanggal 24 November 2009, dengan susunan sebagai berikut:
Struktur BKM Kelurahan Tegal Alur