Anda di halaman 1dari 5

Nama : Alievia Robiatul M

NIM : 18520070
Kelas : Metodologi Penelitian Kualitatif C

TUGAS

1. Sebut dan jelaskan apa saja yang bisa menjadi sumber data dalam penelitian Kualititatif
Jawab :
a. Narasumber (informan)
Dalam penelitian kuantitatif sumber data ini disebut”Responden”, yaitu orang
yangmemberikan “Respon” atau tanggapan terhadap apa yang diminta atau ditentukan
oleh peneliti. Sedangkan pada penelitian kualitatif posisis nara sumber sangat
penting,bukan sekedar memberi respon, melainkan juga sebagai pemilik informasi. Oleh
karena itu, ia disebut informan (orang yang memberikan informasi, sumber
informasi,sumber data) atau disebut juga subyek yang diteliti. Karena ia juga aktor atau
pelakuyang ikut melakukan berhasil tidaknya penelitian berdasarkan informasi yang
diberikan.
b. Peristiwa Atau Aktivitas
Data atau informasi juga dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap peristiwa
atauaktivitas yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Dari peristiwa atau
kejadianini, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih
pastikarena menyaksikan sendiri secara langsung. Dengan mengamati sebuah
peristiwaatau aktivitas, peneliti dapat melakukan cross check terhadap informasi verbal
yangdiberikan oleh subyek yang diteliti.
c. Tempat Atau Lokasi
Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian
jugamerupakan salah satu jenis sumber data. Informasi tentang kondisi dari
lokasiperistiwa atau aktivitas dilakukan bisa digali lewat sumber lokasi peristiwa
atauaktivitasyang dilakukan bisadigali lewat sumber lokasinya, baik yang
merupakantempat maupun tempat maupun lingkungnnya.
d. Dokumen atau Arsip
Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu
peristiwaatau aktivitas tertentu. Ia bisa merupakan rekaman atau dokumen tertulis seperti
arsipdata base surat-surat rekaman gambar benda-benda peninggalan yang
berkaitandengan suatu peristiwa
2. Jelaskan mengapa dalam penelitian kualitatif, peneliti harus menentukan kriteria
narasumber / partisipan/ informan yang akan dipilih
Jawab : Dalam penelitian kualitatif narasumber (informan) sangat penting,bagi peneliti dalam
memberikan informasi. Informan sebagai sumber informasi harus dapat memenuhi
kriteria yang diinginkan, agar invormasi yang diperoleh valid dan dapat diolah dalam
pembahasan penelitian dan mendapatkan hasil yang diiinginkan. Informan sebagai
sumber data atau juga bisa disebut subjek yang diteliti, karena ia juga aktor atau
pelaku yang ikut melakukan berhasil tidaknya penelitian berdasarkan informasi yang
diberikan.
3. Berikan satu contoh dan bahas penentuan kriteria pemilihan narasumber dari artikel
penelitian yang pernah Anda baca.
Jawab :
a. Sumber :
Pengarang : Perwira Pustapa, Andina Riandra, Ririn Aisyah
Tahun : 2019
Judul Artikel : Pelatihan Akuntansi Keuangan Bagi Umkm Kota Madya Medan
Nama Jurnal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Jpkm)
Vol/No/Hal : Vol 1/ No 1/ Hal: 8-12
b. Kriteria Pemilihan Narasumber
 Narasumber Harus merupakan anggota UMKM Kota Madya Medan
 Narasumber mengetahui dengan jelas tentang apa yang ditanyakan yaitu mengenai
aspek-aspek yang berkaitan dengan pemanfaatan akuntansi untuk informasi dan
kepentingan dokumen dari aktivitas UMKM.
4. Jenis data ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan data primer dan data sekunder dan masing-masing berikan contohnya
Jawab :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari
tanganpertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik
studi.Sumber data primer adalah responden individu, kelompok fokus, internet juga dapat
menjadisumber data primer jika koesioner disebarkan melalui internet (Uma Sekaran,
2011).Pengertian data primer menurut Umi Narimawati (2008;98) dalam bukunya
“Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Teori dan Aplikasi” bahwa: “Data
primer ialah datayang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam
bentuk terkompilasiataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui
narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek
penelitian atau orang yang kitajadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun
data.

Berikut ini beberapa contoh dari data-data yang bersifat primer dan digunakan dalam
suatu penelitian.
 Observasi bahwa kondisi kelas saat proses pembelajaran di SMPN 4 Ponorogo
terbilang sangat kondusif karena siswa mendapatkan semangat belajar tinggi.
 Pendataan data parkir di Unbraw menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa Universitas
Brawijaya yang membawa motor di tahun 2017 lebih sedikit dibandingkan di tahun
2019.
 Survey jajak pendapat menyatakan bahwa elektabilitas calon kepala daerah tersebut
cukup tinggi
 Wawancara kepada perangkat daerah Majalengka menunjukkan bahwa bandara
Kertajati banyak menyebabkan dampak positif pada perekonomian lokal
 Foto udara suatu lokasi yang didapatkan dengan menggunakan penginderaan jauh
(INDERAJA) satelit
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari
sumber yang telah ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi
perusahaan,publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs Web, internet dan
seterusnya (UmaSekaran, 2011). Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung
memberikan datakepada pengumpul data (Sugiono, 2008 : 402). Data sekunder ini
merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-buku,
literatur dan bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengawasan kredit pada suatu
bank.
Berikut ini adalah beberapa contoh-contoh data sekunder yang sering digunakan
dalam penelitian:
 Data kependudukan yang diambil dari Badan Pusat Statistik Nasional ataupun BPS
regional
 Data impor-ekspor yang diambil dari Bea Cukai dan otoritas pelabuhan terkait
 Isu-isu suatu daerah yang didapatkan dari liputan di koran atau wawancara di kanal
berita nasional
 Data-data spesifik yang didapatkan dari riset terdahulu yang sudah diterbitkan dalam
jurnal ilmiah
 Isu-isu suatu daerah yang didapatkan dari kritik-kritik di media sosial seperti Twitter,
Facebook, ataupun Instagram
 Gambaran kondisi fisik suatu wilayah yang didapatkan dari peta
 Arahan pengembangan suatu kawasan didapatkan dari RTRW dan RPJMD wilaya
5. Sebut dan jelaskan minimal tiga teknik atau cara pengumpulan data dalam penelitian
kualitatif! Mana yang menurut Anda paling mudah dilakukan? Berikan Alasan?
Jawab :
1. Wawancara
Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi
dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian. Dengan
kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap
muka, yakni melalui media telekomunikasi. Pada hakikatnya wawancara merupakan
kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang
diangkat dalam penelitian. Atau, merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang telah diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya. Agar wawancara
efektif, maka terdapat berapa tahapan yang harus dilalui, yakni ; 1). mengenalkan diri, 2).
menjelaskan maksud kedatangan, 3). menjelaskan materi wawancara, dan 4). mengajukan
pertanyaan
2. Observasi
Selain wawancara, observasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data
yang sangat lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan
kegiatan dengan menggunakan pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran,
untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil
observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan
perasaan emosi seseorang. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran riil suatu
peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian. mengemukakan beberapa
bentuk observasi, yaitu: 1). Observasi partisipasi, 2). observasi tidak terstruktur, dan 3).
observasi kelompok
3. Dokumen
Selain melalui wawancara dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta
yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata,
jurnal kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk
menggali infromasi yang terjadi di masa silam. Peneliti perlu memiliki kepekaan teoretik
untuk memaknai semua dokumen tersebut sehingga tidak sekadar barang yang tidak
bermakna.
4. Focus Group Discussion
Metode terakhir untuk mengumpulkan data ialah lewat Diskusi terpusat (Focus Group
Discussion), yaitu upaya menemukan makna sebuah isu oleh sekelompok orang lewat
diskusi untuk menghindari diri pemaknaan yang salah oleh seorang peneliti. Misalnya,
sekelompok peneliti mendiskusikan hasil UN 2011 di mana nilai rata-rata siswa pada
matapelajaran bahasa Indonesia rendah. Untuk menghindari pemaknaan secara subjektif
oleh seorang peneliti, maka dibentuk kelompok diskusi terdiri atas beberapa orang peneliti.
Dengan beberapa orang mengkaji sebuah isu diharapkan akan diperoleh hasil pemaknaan
yang lebih objektif.
Dari ke empat tekhnik pengumpulan data penelitian kualitatif yang menurut saya
paling mudah adalah tekhnik observasi, alasannya karena kita cukup menetahui kondisi
sebenarnya akat keadaan rill objek yang akan diteliti dan dapat memaknai situasi
sebenarnya dalam upaya menjawab rumusan masalah dalam penelitian kita.

Anda mungkin juga menyukai