Anda di halaman 1dari 6

SILABUS MATA KULIAH PEMIKIRAN ISLAM

Program Studi : Semua Program Studi


Jumlah SKS : dua
Mata Kuliah Prasyarat :-
Deskripsi Mata Kuliah :
Objek studi agama akan mencakup sekurang-kurangnya teks ajaran dan perilaku keagamaan. Teks menjadi objek studi agama karena
ia menjadi sumber ajaran, dan perilaku menjadi objek studi agama karena ada di antaranya didorong, dimotivasi, oleh ajaran agama.
Selain perilaku, pemikiran manusia ada juga yang di satu sisi dimotivasi, didorong oleh ajaran agama, dan di sisi lain mencoba
mendeskripsikan, menjelaskannya, bahkan mendorong perilaku dan/atau perubahan individu/kelompok. Karena itu, pemikiran
keagamaan, termasuk pemikiran Islam, menjadi salah satu objek studi agama. Karena pemikiran lazimnya tersimpan dalam dokumen
tertulis, ada yang memasukkannya sebagai bagian dari teks ajaran. Berdiri sendiri atau menjadi bagian dari teks ajaran, pemikiran
keagamaan/Islam menjadi penting untuk dikaji. Pemikiran Islam, bersama `Ulumul Qur’an, Tafsir, `Ulumul Hadis, Hadis, Ushul Fiqh,
Fiqh Ibadah, dan Sejarah Peradaban Islam, adalah rumpun mata kuliah keilmuan dan ketrampilan yang mendasar bagi pengkaji studi
Islam, termasuk mahasiswa Fakultas Agama Islam. Karena luasnya cakupan, Pemikiran Islam di sini lebih memfokuskan pada
warisan pemikiran Islam klasik di bidang Ilmu Kalam, Filsafat Islam, dan Mistisisme Islam antara abad ke-7 sampai dengan abad ke-
16, terutama lima abad pertamanya, saat dunia Islam dikenal sebagai avant-garde dunia beradab.
Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat mendeskripsikan dan menganalisis latar belakang dan ragam pemikiran Islam klasik, di bidang Ilmu Kalam, Filsafat
Islam, dan Mistisisme Islam antara abad ke-7 sampai dengan abad ke-16, terutama lima abad pertamanya, untuk keefektifan pemilikan
pengetahuan yang komprehensif tentang ajaran-ajaran dan ilmu-ilmu agama Islam.

Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Belajar Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/


Sumber Belajar
Memahami 1. Menjelaskan kedudukan 1. Mengkaji peta ilmu-ilmu 1. Peta ilmu-ilmu dasar 200’ LCD, Laptop,
kedudukan Pemikiran Islam dalam dasar studi Islam studi Islam OHP;
Pemikiran Islam studi Islam 2. Mendiskusikan ke-dudukan 2. Posisi Pemikiran Power Point
dalam studi Islam 2. Menjelaskan ke- Pemikiran Islam dalam Islam dalam PIDSI PIDSI;
dan kurikulum dudukan (matkul) PIDSI 3. Tujuan Institusional SK Dirjen
Pemikiran Islam dalam 3. Mengkaji tujuan 4. Kompetensi dasar Binbaga Islam
kurikum institusional, kompetensi lulusan Depag No.
dasar lulusan dan kuriku- 5. Kurikulum Dj.II/114/2005
lumnya 6. Posisi Pemikiran tentang
4. Mendiskusikan ke-dudukan Islam dalam Kompetensi
Pemikiran Islam dalam kurikulum Dasar Lulusan
kurikulum PTAI.

Memahami 1. Menyebutkan objek- 1. Mengidentifikasikan objek 1. Objek studi Ilmu 200’ LCD, Laptop,
Pemikiran Islam objek studi Pemikiran studi Ilmu Kalam Kalam OHP;
sebagai disiplin Islam: Ilmu Kalam, 2. Mengidentifikasikan objek 2. Objek studi Filsafat Harun Nasuti-
ilmu. Filsafat Islam, dan studi Filsafat Islam Islam on, Teologi
Mistisisme Islam 3. Mengidentifikasikan objek 3. Objek studi Islam, 1995: ix-
2. Menyebutkan metode- studi Mistisisme Islam Mistisisme Islam xiii;
metode untuk 1. Mengkaji metode-metode 1. Metode mengkaji dan Harun Nasuti-
mengkaji dan untuk menstudi dan mengembang-kan on, Falsafat
mengem-bangkan mengembangkan Pemikiran Pemikiran Islam dan Mistisisme
Pemikiran Islam Islam dalam Islam,
1990: 11-47,
56-86.
Memahami latar 1. Mendeskripsikan 1. Mengkaji dan 1. Faktor-faktor historis 100’ LCD, Laptop,
belakang lahir-nya faktor-faktor historis mendiskusikan faktor- pendorong lahirnya OHP;
pemikiran Kalam yang mendorong faktor historis pendorong pemikiran Kalam Harun Nasuti-on,
dan aliran- lahirnya pemikiran lahirnya pemikiran Kalam 2. Aliran-aliran utama Teologi Islam,
alirannya Kalam 2. Mendiskusikan aliran- pemikiran Kalam 1995: 1-78;
2. Mendeskripsikan aliran utama pemikiran (Khawârij, Murji`ah, Isma`il R. Al-
aliran-aliran utama Kalam Mu`tazilah, Qada- Faruqi dan Lois
pemikiran Kalam riyyah, Jabariyyah, Lamya Al-
Mu`aththilah, Shifâ- Faruqi, Atlas
tiyyah, Asy`ariyyah, Budaya Islam,
Mâturîdiyyah 2001: 311-315.
Memahami dan 1. Menjelaskan 1. Mendiskusikan 1. Konsep iman dan status 700’ LCD, Laptop,
memiliki wawasan pemikiran Kalam pemikiran Kalam tentang pendosa besar OHP;
pemikiran Kalam tentang hakekat iman hakekat iman dan status 2. Konsep perbuatan Harun Nasuti-
tentang hakekat dan status pendosa pendosa besar Tuhan dan manusia on, Teologi
iman dan status besar 2. Mendiskusikan (kehendak bebas, Islam, 1995: 79-
pendosa besar, 2. Menjelaskan pemikiran Kalam tentang determinisme, dan 152;
perbuatan Tuhan & pemikiran Kalam perbuatan manusia kasab) Isma`il R. Al-
manusia, sifat tentang perbuatan 3. Mendiskusikan 3. Konsep sifat Tuhan Faruqi dan Lois
Tuhan, lima Tuhan & manusia pemikiran Kalam tentang (ta`thîl dan taushîf) Lamya Al-
aksioma 3. Menjelaskan sifat Tuhan 4. Konsep lima aksioma Faruqi, Atlas
Mu`tazilah, peran pemikiran Kalam 4. Mendiskusikan Mu`tazilah (al-tauhîd, Budaya Islam,
akal dan wahyu, tentang sifat Tuhan pemikiran Kalam tentang al-`adl, al-wa`d wa al- 2001: 316-328;
status al-Qur’an, 4. Menjelaskan lima aksioma Mu`tazilah wa`îd, al-manzilah Taufik Abdul-
penciptaan alam, pemikiran Kalam 5. Mendiskusikan baina al-manzila-tain, lah, dkk. (ed.),
dan hukum tentang lima aksioma pemikiran Kalam tentang dan al-amr bi al-ma`rûf Ensiklopedi
kausalitas Mu`tazilah peran akal dan wahyu wa al-nahy `an al- Tematis Dunia
5. Menjelaskan 6. Mendiskusikan munkar) Islam 4: Pemi-
pemikiran Kalam pemikiran Kalam tentang 5. Konsep peran akal dan kiran dan Pera-
tentang peran akal dan status al-Qur’an wahyu daban, 2002:
wahyu 7. Menjelaskan pemikiran 6. Konsep status al-Qur’an 117-137;
6. Menjelaskan Kalam tentang penciptaan (makhluk/ hudûś dan Mustafa Cerić,
pemikiran Kalam alam dan hukum kausalitas qidâm) Roots of
tentang status al- 7. Konsep penciptaan Synthe-tic
Qur’an alam (ma`dûm dengan Theology in
7. Menjelaskan makna syai` dan dengan Islam, 1995: 63-
pemikiran Kalam makna lâ syai`) 106; 107-226.
tentang pencip-taan 8. Konsep hukum
alam dan hukum kausalitas versus
kausalitas kebiasaan
Memahami latar 1. Mendeskripsikan 1. Mengkaji dan 1. Faktor-faktor historis 100’ LCD, Laptop,
belakang lahir-nya faktor-faktor historis mendiskusikan faktor-faktor pendorong lahirnya OHP;
pemikiran Filsafat yang mendorong historis pendorong lahirnya pemikiran Filsafat Isma`il R. Al-
Islam dan aliran- lahirnya pemikiran pemikiran Filsafat Islam Islam Faruqi dan Lois
alirannya Filsafat Islam 2. Mengkaji dan 2. Aliran-aliran dalam Lamya Al-
2. Mendeskripsikan mendiskusikan aliran-aliran Filsafat Islam (Peri- Faruqi, Atlas
aliran-aliran Filsafat Filsafat Islam patetik, Hermetik- Budaya Islam,
Islam Phytagorean, 2001: 337;
Iluminasionis, dan S.H. Nasr,
Teosofi Traditional
Transendental) Islam in the
Modern World,
1987: 147-163.
Memahami dan 1. Menjelaskan 1. Mendiskusikan pemikiran 1. Teori ketuhanan 900’ LCD, Laptop,
memiliki wawasan pemikiran filosofis filosofis tentang teori 2. Teori emanasi OHP;
pemikiran Filsafat tentang teori ketuhanan dan emanasi 3. Teori lima kekal Harun Nasuti-
Islam tentang ketuhanan dan 2. Mendiskusikan pemikiran 4. Teori jiwa on, Falsafat
teori-teori emanasi filosofis tentang teori lima 5. Teori kenabian dan Mistisisme
ketuhanan, lima 2. Menjelaskan kekal 6. Teori wujud dalam Islam,
kekal, emanasi, pemikiran filosofis 3. Mendiskusikan pemikiran 7. Teori politik 1990: 11-47;
jiwa, kenabian, tentang teori lima filosofis tentang teori jiwa 8. Teori moral Isma`il R. Al-
wujud, moral, kekal dan kenabian 9. Hubungan akal dan Faruqi dan Lois
politik, hubungan 3. Menjelaskan 4. Mendiskusikan pemikiran wahyu (filsafat dan Lamya Al-
akal dan wahyu pemikiran filosofis filosofis tentang teori agama) Faruqi, Atlas
(filsafat dan tentang teori jiwa dan wujud 10. Teori logika dan Budaya Islam,
agama), logika dan kenabian 5. Mendiskusikan pemikiran pengetahuan 2001: 337-346.
pengetahuan, serta 4. Menjelaskan filosofis tentang teori 11. Teori iluminasi Majid Fakhry,
iluminasi dan pemikiran filosofis politik dan teori moral 12. Teori hikmah Sejarah Filsafat
hikmah tentang teori wujud 6. Mendiskusikan pemikiran muta`âliyah Islam: Sebuah
muta`aliyah 5. Menjelaskan filosofis tentang hubungan Peta Kronolo-
pemikiran filoso-fis akal dan wahyu (filsafat gis, 2002: 25-
tentang teori politik dan agama) 69, 97-116, dan
dan moral 7. Mendiskusikan pemikiran 129-138;
6. Menjelaskan filosofis tentang teori Taufik Abdul-
pemikiran filoso-fis logika dan pengetahuan lah, dkk. (ed.),
tentang hubungan akal 8. Mendiskusikan pemikiran Ensiklopedi
dan wahyu (filsa-fat filosofis tentang teori Tematis Dunia
dan agama) iluminasi Islam 4: Pemi-
7. Menjelaskan 9. Mendiskusikan pemikiran kiran dan Pera-
pemikiran filoso-fis filosofis tentang teori daban, 2002:
tentang teori logika hikmah muta`âliyah 177-211, 213-
dan pengetahuan 235;
8. Menjelaskan Oliver Leaman,
pemikiran filosofis Pengantar
tentang teori iluminasi Filsafat Islam:
9. Menjelaskan Sebuah
pemikiran filosofis Pendekatan
tentang teori hikmah Tematis¸ 2001
muta`âliyah
Memahami latar 1. Mendeskripsikan 1. Mengkaji dan 1. Faktor-faktor historis 100’ LCD, Laptop,
belakang lahir-nya faktor-faktor his-toris mendiskusikan faktor- pendorong lahirnya OHP;
pemikiran yang mendo-rong faktor historis pendorong pemikiran Mistisisme Harun Nasuti-
Mistisisme Islam lahirnya pemikiran lahirnya pemikiran Islam on, Falsafat
dan jenis-jenisnya Mistisisme Islam Mistisisme Islam 2. Jenis-jenis Mistis- dan Mistisisme
2. Mendeskripsikan 2. Mengkaji dan isme Islam (Akhlâ-qî dalam Islam,
jenis-jenis pemikiran mendiskusikan jenis-jenis dan Falsafî) 1990: 50-55;
Mistisisme Islam Mistisisme Islam Isma`il R. Al-
Faruqi dan Lois
Lamya Al-
Faruqi, Atlas
Budaya Islam,
2001: 326-328.
Memahami dan 1. Menjelaskan 1. Mendiskusikan pemikiran 1. Konsep maqâm dan 700’ LCD, Laptop,
memiliki wawasan pemikiran mistisisme mistisisme tentang maqâm hâl (dan macam- OHP;
pemikiran tentang maqâm dan dan hâl (dan macam- macamnya) Harun Nasuti-
Mistisisme hâl (dan macam- macamnya) 2. Konsep takhallî, on, Falsafat
Akhlâqî (MA) macamnya) 2. Mendiskusikan pemikiran tahallî, dan tajallî dan Mistisisme
tentang 3T 2. Menjelaskan mistisisme tentang 3T 3. Konsep mahabbah dalam Islam,
(takhallî, tahallî, pemikiran mistisisme (takhallî, tahallî, dan 4. Konsep ma`rifah 1990: 56-62,
dan tajallî), tentang 3T (takhallî, tajallî) 5. Konsep fanâ’ & 63-86;
maqâm dan hâl tahallî, dan tajallî) 3. Mendiskusikan pemikiran baqâ’ Isma`il R. Al-
(dan macam- 3. Menjelaskan mistisisme tentang konsep 6. Konsep ittihâd Faruqi dan Lois
macamnya), dan pemikiran mistisisme mahabbah dan ma`rifah 7. Konsep hulûl Lamya Al-
pemikiran tentang konsep 4. Mendiskusikan pemikiran 8. konsep wahdat
w al- Faruqi, Atlas
Mistisisme Falsafî mahabbah dan mistisisme tentang konsep wujûd Budaya Islam,
(MF) tentang ma`rifah fanâ’ & baqâ’ 9. Konsep al-insân al- 2001: 328-336.
konsep mahabbah, 4. Menjelaskan 5. Mendiskusikan pemikiran kâmil Taufik Abdul-
ma`rifah, fanâ’ & pemikiran mistisisme mistisisme tentang konsep lah, dkk. (ed.),
baqâ’, ittihâd, tentang konsep fanâ’ ittihâd dan hulûl Ensiklopedi
hulûl, wahdat al- & baqâ’ 6. Mendiskusikan pemikiran Tematis Dunia
wujûd, dan al- 5. Menjelaskan mistisisme tentang konsep Islam 4: Pemi-
insân al-kâmil pemikiran mistisisme wahdat al-wujûd kiran dan Pera-
tentang konsep ittihâd 7. Mendiskusikan pemikiran daban, 2002:
dan hulûl mistisisme tentang konsep 139-155, 157-
6. Menjelaskan al-insân al-kâmil 175.
pemikiran mistisisme
tentang konsep
wahdat al-wujûd
7. Menjelaskan
pemikiran mistisisme
tentang konsep al-
insân al-kâmil

Anda mungkin juga menyukai