Kelompok 1 Manajemen Stratejik
Kelompok 1 Manajemen Stratejik
Abstrak
Abstract
Ekonomi kreatif saat ini mengalami media elektronik dan internet dapat
yang menunjukkan tren positif serta mempunyai jumlah yang sangat banyak
penyerapan tenaga kerja dan penciptaan dan bentuknya sangat beragam. Hal ini
karena itu, ekonomi kreatif dipercaya akan yang tidak akan pernah habis. Pengelolaan
menjadi pilar ekonomi masa depan bagi seni pertunjukan tradisi tersebut belum
ekonomi kreatif yang harus dikembangkan pengembangan seni dan para senimannya.
tontonan bernilai seni tanpa terbatas oleh dapat berkembang dengan baik dan
seniman bisa hidup dari keseniannya,
khususnya seni pertunjukan Lenong, Karna sebenarnya lenong itu bukan kurang
Disini kami melakukan penelitian pada diminati dikalangan remaja, tetapi karena
salah satu yayasan kampong silat di pergaulan dan teknologi gadget yang
Jakarta selatan yang salah juga membuat kalangan remaja saat ini itu
mengembangkan kesenian Lenong dari susah buat mengembangkan budaya. Dan
Betawi. bukan lenong saja sebenarnya kalau buat
Lenong adalah kesenian teater peminatan remaja saat ini, mungkin salah
tradisional atau sandiwara rakyat Betawi satu kenapa remaja kurang minat karena
yang dibawakan dalam dialek Betawi yang kurangnya sosialisasi sanggar untuk
berasal dari Jakarta, Indonesia. Kesenian menciptakan regenerasi pemain lenong.
tradisional ini diiringi musik gambang Pengelolaan seni pertunjukan yang
kromong dengan alat-alat musik seperti sesuai akan membantu perkembangan
gambang, kromong, gong, gendang, suatu jenis seni pertunjukan dan
kempor, suling, dan kecrekan, serta alat senimannya. Upaya yang dapat kami
musik unsur Tionghoa seperti tehyan, lakukan adalah dengan melakukan
kongahyang, dan sukong. penelitian seni pertunjukan lenong melalui
Lenong itu ada 2, ada lenong preman SWOT analisis, dengan mengetahui faktor
dan ada lenong dines. Biasanya pada apa saja yang menghambat seni
Lenong genre preman, cerita yang pertunjukan lenong kita pastinya dapat
dibawakan lebih sering menceritakan menemukan titik permasalahannya, dan
tentang kehidupan sehari-hari dan bahasa setelah itu kita akan mencari solusi dari
yang digunakan pun bahasa sehari-hari. permasalahan tersebut agar seni
Karena sederhana, pakaian yang pertunjukan tersebut dapat dikenal
digunakan tidak terlalu formal. Sedangkan masyarakat luas. Upaya ini mungkin tidak
pada genre Dines penampilannya lebih akan langsung terasa hasilnya, tetapi
rapi dan cerita yang dibawakan merupakan dengan memperkenalkan seni pertunjukan
kisah-kisah kerjaan atau kaum bangsawan. tradisi kepada masyarakat, melakukan
Bahasa yang digunakan pada genre ini kerjasama dengan pemerintah dan pihak
merupakan bahasa Melayu halus. swasta sebagai penyandang dana,
Kesenian lenong merupakan kesenian diharapkan seni pertunjukan semacam ini
masyarakat betawi yang tumbuh dan dapat berkembang dan diminati kembali
berkembang di kota. Agar lenong diminati oleh masyarakat luas.
oleh anak muda pengemasannya harus
diubah jadi jangan terlalu tradisi banget. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang bahwa pemasaran sebagai proses dimana
dihadapi oleh seni pertunjukan Lenong perusahaan menciptakan nilai bagi
Betawi maka rumusan masalahnya adalah pelanggan dan membangun hubungan
“Bagaimana menentukan formulasi pelanggan yang kuat untuk menangkap
strategi pemasaran dalam nilai dari pelanggan sebagai imbalan.
meningkatkan pangsa pasar Menurut Stanton dalam Tambajong
Pertunjukan Lenong Betawi di masa (2013:1293), pemasaran adalah suatu
yang akan datang berdasarkan analisis sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang
SWOT” . untuk merencanakan, menentukan harga,
Tujuan Penelitian mempromosikan dan mendistribusikan
Berdasarkan rumusan masalahnya dapat produk yang dapat memuaskan keinginan
ditentukan tujuan yang ingin dicapai dalam dalam mencapai tujuan perusahaan.
penelitian ini adalah : Dari pengertian di atas dapat
a. Untuk menganalisis faktor internal dan disimpulakan pemasaran adalah suatu
eksternal dalam hal pemasaran kegiatan perekonomian yang dilakukan
pertunjukan Lenong Betawi (Studi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
Kasus pada Yayasan Kampung Silat konsumen dengan produk yang telah
Petukangan - Jakarta Barat). ditawarkan oleh perusahaan
b. Untuk menentukan strategi pemasaran Strategi Pemasaran
pertunjukan Lenong Betawi yang Dalam memasarkan suatu produk di-
efektif dan efisien berdasarkan analisis perlukan strategi supaya kita dapat mema-
SWOT sehingga dapat meningkatkan sarkan produk tersebut secara efektif dan
pangsa pasar. efisien sehingga nantinya target dan tujuan
c. Mengungkap kembali kesenian Lenong dari pemasaran itu sendiri dapat tercapai.
Betawi. “Strategi pemasaran ialah suatu rencana
2. TINJAUAN PUSTAKA yang memungkinkan perusahaan dalam
Pengertian Pemasaran memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki
which companies create value for terdiri dari dua unsur (1) seleksi dan
customers and build strong customer analisis pasar sasaran dan (2) menciptakan
Berdasarkan hasil analisis matriks IFE pada Tabel diatas , menunjukkan bahwa faktor
yang menjadi kekuatan utama perusahaan adalah Yayasan Kampung Silat Petukangan
membuka Workshop untuk siapa saja yang ingin mempelajari kebudayaan Betawi dengan
nilai tertimbang tertinggi sebesar 0,90 sedangkan kelemahan utama adalah kurangnya tempat
memadai untuk melakukan pertunjukan Lenong Betawi Yayasan Kampung Silat Petukangan
dengan nilai tertimbang terkecil sebesar 0,36 dan memperoleh total bobot skor sebesar 3,44.
Hal ini menunjukkan bahwa Yayasan Kampung Silat Petukangan memiliki posisi internal
yang kuat karena telah mampu menggunakan kekuatan dan mengatasi kelemahan dengan
cukup baik.
b. Analisis Matriks EFE
Matriks EFE digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor
eksternal perusahaan. Matriks EFE menggambarkan kondisi eksternal perusahaan yang terdiri
dari peluang dan ancaman yang dihitung berdasarkan bobot.
Matriks Eksternal Faktor Evaluation ( EFE Matriks )
Skor
Faktor Eksternal Bobot Rating
Bobot
Peluang
Kampung silat petukangan berpotensi dapat mengembangkan diri dengan melakukan
kerja sama dengan pihak luar kampung silat, misalnya kerjasama dengan berbagai 0,26 4,8 1,25
organisasi/sanggar/universitas
Kampung silat petukangan tidak hanya menawarkan Lenong Betawi saja, melainkan
menawarkan berbagai jenis wisata lain antara lain silat beksi,pembuatan ondel-ondel, 0,26 4,6 1,20
musik betawi, dll
Ancaman
Pertunjukan Lenong Betawi Kampung Silat Petukangan akan terhapus oleh zaman jika 0,23 3,2 0,69
tidak di lestarikan atau tidak bisa menciptakan regenerasi baru
Persaingan tempat wisata lain di jakarta yang mangakat kebudayaan betawi, misalnya 0,25 1,8 0,45
setu babakan
TOTAL 1,00 3,58
Berdasarkan hasil analisis matriks EFE pada Tabel diatas, menunjukkan bahwa faktor
yang menjadi peluang utama Yayasan Kampung Silat Petukangan adalah Kampung silat
petukangan berpotensi dapat mengembangkan diri dengan melakukan kerja sama dengan
pihak luar kampung silat, misalnya kerjasama dengan berbagai organisasi/sanggar/universitas
, dengan nilai tertimbang tertinggi sebesar 1,25 sedangkan Ancaman utama adalah Persaingan
tempat wisata lain di jakarta yang mangakat kebudayaan betawi, misalnya setu babakan
dengan nilai tertimbang terkecil sebesar 0,45. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel,
maka dapat diperoleh total bobot skor sebesar 3,58. Hal ini menunjukkan bahwa Yayasan
Kampung Silat Petukangan telah mampu merespon faktor eksternal dengan memanfaatkan
peluang untuk mengatasi ancaman.
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
d. Rekomendasi Strategi
Pustaka
MUTIARA, M. (2017). PENILAIAN KEGIATAN PEMASARAN BERBASIS ANALISIS
SWOT PADA SALON HEADQUARTERS THE HAIR & BEAUTY BAR
PALEMBANG (Doctoral dissertation, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA).
Setyorini, H., & Santoso, I. (2017). Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks
SWOT dan QSPM (Studi Kasus: Restoran WS Soekarno Hatta Malang). Industria: Jurnal
Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 5(1), 46-53.
Pengolahan Data
Wawancara Penyebaran Kuisioner
Kuisioner
SELESAI