Anda di halaman 1dari 16

TUGAS BESAR BETON 2

Merancang Bangunan Beton 2 Lantai

Disusun oleh:
Haryady
1853050025

Dosen Pembimbing: Sudarno Tampubolon,S.T.,M,Sc.

PROGRAM STUDI SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2020
TUGAS BESAR
STRUKTUR BETON II TAHUN
2021

Nama : HARYADY
Nim 1853050025
Soal: Analisa Perencanaan Bangunan 2 Lantai
Suatu Bangunan Dua lantai dengan ukuran Denah (Panjang x Lebar):
1. (7x15) m; fc’= 25 MPa; fy = 240 MPa
2. (7x12) m; fc’= 27,5 MPa; fy = 275 MPa
3. (7x16) m; fc’= 30 MPa; fy = 300 MPa
4. (7x18) m; fc’= 35 MPa; fy = 325 MPa
5. (7x20) m; fc’= 37,5 MPa; fy = 350 MPa
6. (8x15) m; fc’= 40 MPa; fy = 375 MPa
7. (8x16) m; fc’= 25 MPa; fy = 400 MPa
8. (8x24) m; fc’= 27,5 MPa; fy = 300 MPa
9. (9x15) m; fc’= 30 MPa; fy = 325 MPa
10. (9x16) m; fc’= 35 MPa; fy = 375 MPa
11. (9x18) m; fc’= 37,5 MPa; fy = 250 MPa
12. (9x20) m; fc’= 40 MPa; fy = 300 MPa
13. (10x15) m; fc’= 27,5 MPa; fy = 325 MPa
14. (10x15) m; fc’= 30 MPa; fy = 275 MPa
15. (10x16) m; fc’= 35 MPa; fy = 300 MPa
16. (10x18) m; fc’= 37,5 MPa; fy = 275 MPa
17. (10x20) m; fc’= 40 MPa; fy = 250 MPa

Hitung dan lakukan analisis struktur bangunan tersebut berdasarkan:


a. Rancangan Standart Nasinal Indonesia (SNI 2002, SNI2013, SNI-2019)
b. Tata cara perhitungan Struktur Beton untuk bangunan Gedung
c. Perhitungan pembebanan berdasarkan Peraturan Muatan Indonesia (PMI)
d. Analisis struktur menggunakan SAP 2000 V14, V15
Jika diketahui Mutu Bahan yang di pergunakan:
a. Tegangan Tanah = 0,65 kg/cm2, 0,70 kg/cm2
b. Pada kedalaman = 1m; 1,5m; 2m; 2,5m

Perencanaan yang diminta:

1. Gambar denah bangunan dan denah struktur (beam, kolom, pelat) dengan
menggunakan CAD (10%) ; (2 Minggu)
2. Desain Pembebanan (DL, LL, WL, EL) untuk bangunan lantai 1 dan lantai 2 (5%).
(1 Minggu)
3. Tentukanlah dimensi awal sesuai dengan SNI -2019 untuk (5%): (1 Minggu)
a. Pelat lantai
b. Pelat atap
c. Balok
d. Kolom.
4. Tentukanlah desain perencanaan tangga (Dimensi pelat, borders, optride, antride)
(10%). (1 Minggu)
5. Tentukan wilayah gempa yang di gunakan, Faktor keutamaan dan kategori
Resiko, Kelas Situs dan percepatan gempa, Desain Seismik, dan faktor sistem
struktur (Cd, R, dan Ω0) (10%). (1 Minggu)
6. Analisis struktur bangunan tersebut dengan menggunakan SAP 2000 V14, V15 (30%)
(2 Minggu)
7. Hitunglah penulangan untuk pelat atap, pelat lantai, tangga dan gambarkan detail
penulangannya. (10%). (1 Minggu)
8. Tentukanlah dimensi Tulangan Balok dan Kolom dan gambarkan detail
penulangannya (10%). (1 Minggu)
9. Tentukan lebar efektif dari balok T dan analisa portal akibat beban
Gravitasi (5%). (1 Minggu)
10. Rencanakan pondasi yang akan digunakan, dimensi tulangan, dan gambar detail
penulangannya (5%). (1 Minggu)
11. Buat Laporan

Note: Asistensi Tugas besar Minimal 7x

Dosen,

Sudarno P. Tampubolon, S.T., M.Sc


TIME SCHEDULE PENGERJAAN TUGAS BESAR BETON II
MARET 2021 APRIL 2021 MEI 2021 JUNI 2021

No Deskripsi Pekerjaan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Gambar denah bangunan dan denah struktur (beam, kolom, pelat)


dengan menggunakan CAD (10%)
2 Desain Pembebanan (DL, LL, WL, EL) untuk bangunan lantai 1 dan
lantai 2 (5%)
3 Tentukanlah dimensi awal sesuai dengan SNI -2019 untuk (5%):
a. Pelat lantai
b. Pelat atap
c. Balok
d. Kolom.
4 Tentukanlah desain perencanaan tangga (Dimensi pelat, borders,
optride, antride) (10%).
5 Tentukan wilayah gempa yang di gunakan, Faktor keutamaan dan
kategori Resiko, Kelas Situs dan percepatan gempa, Desain Seismik,
dan faktor sistem struktur (Cd, R, dan Ω0) (10%).
6 Analisis struktur bangunan tersebut dengan menggunakan SAP 2000
V14, V15 (30%)
7 Hitunglah penulangan untuk pelat atap, pelat lantai, tangga dan
gambarkan detail penulangannya. (10%).
8 Tentukanlah dimensi Tulangan Balok dan Kolom dan gambarkan
detail penulangannya (10%)
9 Tentukan lebar efektif dari balok T dan analisa portal akibat beban
Gravitasi (5%).
10 Rencanakan pondasi yang akan digunakan, dimensi tulangan, dan
gambar detail penulangannya (5%).
11 Buat LAPORAN
1 2

900

E 722

R.BERSAMA
DAPUR

878110 210
D R.ART
250 1800

WC WC
C R.TAMU
308

R.TIDUR

B TERAS
520

CARPOT TAMAN

A
325 575

DENAH LANTAI 1
1:100
1 2 3 4
900

300 200 400


C
300

300
R.TIDUR R.TIDUR

B
1500

400
R.TIDUR

220
WC
1800

878

R.KELUARGA

625 275

DENAH LANTAI 2
1:100
1 2

900

E
722

D
250
1800

C
308

B
520

KOLOM LANTAI 1
1:100
1 2 3 4
900
200 400
300

C
300

B
1500

KOLOM LANTAI 2
1:100
1 2

900

E
722

D
250
1800

C
308

B
520

BALOK SLOOF LANTAI 1


1:100
1 2

900

E
722

D
250
1800

C
308

B
520

BALOK LANTAI 1
1:100
1 2 3 4
900

300 200 400

C 300

B
1500

RING BALOK LANTAI 2


1:100
1 2 3 4
900

300 200 400


C
300

300 x 300 400 x 300

400 x 400
1500

PLAT
1:100
Lantai 1

A BEBAN MATI (DL) | (PPIUG 1983,Tabel 3.1)

Berat sendiri pelat = 0,12 x 2400 kg/m 3 = 288 kg/m2


Dinding = 300 = 300 kg/m2
Adukan (2cm) = 0,02 x 2100 kg/m = 42
3 kg/m2
Plafon+Penggantung = 18 = 18 kg/m2
M/E. = 25 = 25 kg/m2
Keramik = 24 = 24 kg/m2

Total = 697 kg/m2

B BEBAN HIDUP (LL) | (PPIUG 1983,Tabel 3.1)

Beban Hidup = 100 kg/m2

Lantai 2

A BEBAN MATI (DL) | (PPIUG 1983,Tabel 3.1)

Berat sendiri pelat = 0,12 x 2400 kg/m 3 = 288 kg/m2


Dinding = 300 = 300 kg/m2
Adukan (2cm) = 0,02 x 2100 kg/m3 = 42 kg/m2
Plafon+Penggantung = 18 = 18 kg/m2
M/E. = 25 = 25 kg/m2

Total = 673 kg/m2

B BEBAN HIDUP (LL) | (PPIUG 1983,Tabel 3.1)

Beban Hidup = 100 kg/m2

C BEBAN ANGIN (WL) | PPPURG pasal 2.1.3)

Tekanan Tiup = 25 kg/m2


D BEBAN GEMPA (EQ)

Beban gempa menggunakan data di Jawa Barat.

PERHITUNGAN DIMENSI

1 DIMENSI BALOK

Tinggi Balok:

𝐿
h =
16

= 450 = 28,125 = 30 cm
16

Lebar Balok

b =2xh
3

= 2 x 30
3

= 20 cm
2 DIMENSI PELAT

Menurut SNI 2847 – 2013, dimensi pelat lantai dapat dihitung dengan ketetapan
𝑓𝑦
𝐿𝑛 (0,8+ )
1400
h maks ≥
36
𝑓𝑦
𝐿𝑛 (0,8+ )
1400
h min ≥
36+9𝛽

keterangan:

Fy = Tegangan leleh baja


Ln = Selisih bentang terpanjang dengan lebar balok
𝛽 = perbandingan antara bentang bersih yang terpanjang dengan yang terpendek

Ln = 450 -20
= 430 cm = 4300 mm

450−20
β = 450−20 = 1

250
4300 (0,8+ )
1400
h maks ≥ = 116,88 mm
36

250
4300 (0,8+ )
1400
h min ≥ = 93,51 mm
36+9(!)

3 Dimensi Kolom | (PBBI 1989 Pasal 13.7.4.1)

𝑰𝑲𝒐𝒍𝒐𝒎 𝑰𝑩𝒂𝒍𝒐𝒌
𝑳𝑲𝒐𝒍𝒐𝒎 ≥ 𝑳𝑩𝒂𝒍𝒐𝒌

𝑰𝑩𝒂𝒍𝒐𝒌 𝒙 𝑳𝑲𝒐𝒍𝒐𝒎
IKolom = 𝑳𝑩𝒂𝒍𝒐𝒌
𝟏
( 𝒙 𝟐𝟎 𝒄𝒎 𝒙 (𝟑𝟎 𝒄𝒎) 𝟑 𝒙 𝟒𝟎𝟎 𝒄𝒎
= 𝟏𝟐 𝟒𝟓𝟎

= 40000 cm4
bkolom = hkolom
1
Ikolom =
12 x bkolom x (hkolom)3
4
hkolom = √12 𝑥 𝐼𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚
4
hkolom = √12 𝑥 40000 𝑐𝑚 4

= 26,32 cm = 30 cm

Anda mungkin juga menyukai