TINJAUAN PUSTAKA
4
5
Roda gigi dapat diklasifikasikan menurut poros arah putaran dan bentuk
gigi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6.1 (Dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin)hal.212.sularso dan kiyokatsu suga
Letakporos Rodagigi Keterangan
Rodagigilurus, (a) (Klasifikasi atas dasar
Rodagigi miring, (b) bentuk alur gigi)
Roda gigi dengan poros sejajar Rodagigi miring ganda, (c)
Rodagigiluar Arah putaran berlawanan
Rodagigidalamdanpinyon, (d) Arah putaran sama
Batanggigidanpinyon,(e) Geraklurus&berputar
Roda gigi kerucut lurus, (f)
Roda gigi kerucut spiral, (g)
Roda gigi kerucut ZEROL (Klasifikasi atas dasar
Roda gigi kerucut miring bentuk jalur gigi)
Rodagigidenganporosberpotonga
Roda gigi kerucut miring ganda
n
(Roda gigi dengan poros
Roda gigi permukaan dengan
berpotongan berbentuk
poros berpotongan, (h)
istimewa)
Kontak titik
Roda gigi miring silang, (i)
Gerakan lurus dan
Batanggigi miring silang
berputar
Roda gigi cacing silindris, (j)
Rodagigidenganporossilang Roda gigi cacing selubung
Ganda (globoid), (k)
Roda gigi cacing samping
Roda gigi hiperboloid
Roda gigi hipoid, (l)
Rodagigipermukaansilang
TABEL 2.1. Sumber :Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, hal 212, Sularso dan Kiyokatsu Suga
Dari tabel di atas maka roda gigi ini dapat dibedakan atau diklasifikasikan
menjadi sebagi berikut :
Gbr. 2.1.Rodagigilurus
7
Gbr. 2.4.Rodagigidalam
Gbr. 2.5.Pinyondanbatanggigi
Gbr. 2.8.Rodagigipermukaan