HAM

PERTEMUAN 2

Konsepsi negara hukum

Negara hukum itu sendiri istilah di Indonesia. Sebagian ahli hukum di Indonesia istilah negara
hukum terjemahan dari rechtstaat, mereka mengatakan makna negara hukum di Indonesia sama
dengan makna rechtstaat. Disisi lain ada yang berpendapat ide yang berpendapat ide yang
terkandung dalam rechsaat tidak sama dengan ide yang terkandung dalam konsepsi versi Indo.
Selain terkandung ide rechstaat ada tambahan nilai-nilai hukum pancasila menurut yang
menyatakan berbeda antar negara hukum Indo dengan rechstaat

 Perkembangan konsepsi negaara hukum dinegara eropa continental

1. Bangunan negara hukum, dibangun oleh wahana yaitu negara hukum. Konsepsi ini
selalu dipertentangkan oleh negara kekuasaan/negara otoriter.
- Negara otoriter= negara yang berbangsa/bernegara itu didasarkan oleh kehendak
seorang/sekelompok dominan penguasanya. Ex: korut, china, myanmar
- Negara hukum= negara yang penyelenggara pemerintah kehidupan berbangsa,
bernegara, bermasyarakat tidak didasarkan pada kekuasaan seorang/sekelompok
orang.

Tetapi berdasarkan ketentuan-ketentuan konstitusi/ketentuan hukum sesuai dengaan

kehendak/kepentingan masayarakat. Dalam negara hukum yang menjadi panglima itu
hukum itu sendiri, hukum yang tertinggi.

2. Teori Trias Politika Montesque lahirnya pandangan tentang negara hukum antara lain:
- Disebut negara hukum jika negara itu mengurangi harkat dasar warganyya
berdaasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku.
- Otonomi pengadilan yaitu kebebasan untuk melakukan pengawasan atau control
terhadap segala tindakan dari alat-alat kekuasaan negara. Ada ssuatu lembaga
pengadilan independen.
3.

PERTEMUAN 3

PERTEMUAN 4

HAM dilindungi oleh Instrumen Hukum baik dalam Hukum Internasional umum, regional,
khusus dan dalam hukum nasional suatu negara. Tetapi jika kita lihat sebelum ada perlindungan
HAM dalam instrument HI, pertama2 justru HAM itu dilindungi dalam hukum nasional.
Perlindungan nasional thd HAM itu mendahului perlindungan HAM dalam HI. 3 negara yang
pertama kali mengatur/melindungi HAM dalam instrument/dalam konstitusinya dalam arti
modern (UUD). Fakta sejarah menunjukan upaya suatu negara untuk menjamin perlindungan
HAM hak-hak individu terhadap kesewenang-wenangan dari penguasa negara telah mendahului
perlindungan internasional terhadap HAM. Sejarah dunia mencatat bahwa gagasan mengenai
martabat manusia yang melahirkan konsepsi tentang HAM modern pada tahap awal itu
dilembagakan/diinstitusionalisasikan oleh bangsa inggris, amerika dan perancis.

Konstitusi amerika dan perancis merupakan konstitusi modern pertama yang mencantumkan
daftar hak-hak asasi manusia/katalog. HAM dalam arti modern dalam rumusannya dalam
konsitusi amerika dna perancis. Awalnya 3 negara ini terjadi revolusi, hasil revolusi itu
dilembagakan dalam bill of right, deklarasi kemerdekaan amerika, dan deklarasi kemerdekaan
perancis. Dari ketiga itu akan menunjukan pengalaman-pengalaman buruk yang dialami oleh
umat manusia, dari pengalaman buruk itulah yang menyadarkan umat manusia untuk
melindungi/mengatur HAM dalam instrument hukum. Kenapa membahas sejarah 3 negara ini
karena 3 negara inilah yang mengilhami negara-negara lain didunia untuk
melindungi/menjamin/untuk mengatur HAM dalam konstitusinya (UUD).

MAGNA CARTA LIBERTATUM (1215), HABEUS CORPUS ACT (1679, DAN BILL OF
RIGHT (1689). Kemudian diikuti oleh bangsa amerika tampak dalam 2 dokumen yaitu :Virginia
bill of right (1776) dan declaration of independen (1776). Kemudian Perancis deklarasi
kemerdekaan perancis

1. INGGRIS
Lahir abad 17. Pada 1215 bangsa inggris memaksa raja untuk memberlakukan magna
(melarang penahanan, penghukuman, perampasan yang dilakukan secara sewenang-
wenang). 1679 Habeus. Piagam ini pada awalnya hanya berisi kompromi pembagian
kekuasaan antara raja dan kaum bangsawan kemudian baru diubah mencerminkan hak-
hak asasi manusia. Munculnya 1689 bill of right (piagam hak) merupakan pelembagaan
dari apa yang terjadi diinggris pada abad ke 17 yang namanya 1688 REVOLUSI
INGGRIS/revolusi gemilang (pemberontakan untuk menurunkan raja dari kekuasaan
yang absolut, hasil dari pemberontakan keluarlah bill of right, yang menundukan
monarkhi/kerajaan dibawah kekuasaan(parlemen. Sebelum keluarnya revolusi inggris
yang lebih tinggi kedudukannya itu adalah raja. Dipengaruhi filsafatnya john locke 3 hak
kodrati yg dimiliki manusia hak hidup, kemerdekaan, dan hak milik. Bill of right ini
menegakan supremasi hukum dengan :
- menolak kekuasaan raja untuk emmbatalkan uu,
- melarang pembentukan peradilan-peradilan khusus dan pemungutan uang tanpa
persetujuan parlemen
2. AMERIKA
Diawali dengan deklarasi kemerdekaan amerika, bertujuan untuk membebaskan diri dari
jajahan inggris. Pada abad ke 18, dengan melihat pengalaman revolusi inggris.
Membebaskan diri Karena pajak yang tinggi dan tidak ada wakil rakyat asli amerika di
parlemen inggris kaum revolusioner mencari dasar pembenar untuk memberontak dalam
 ajaran2 mengenai haknya hak kebebasan. Hasil dari revolusi amerika yaitu deklarasi
kemerdekaan amerika tgl 4 juli 1776, Thomas presiden ke3.
1 bulan sebelum keluarnya deklarasi of independen sudah ada piagam hak-hak Virginia,
1791 amerika mengamandemen Virginia bill of right dan mencantumkan daftar HAM
dalam konstitusinya. Di Indonesia pada amandemen ke2 baru mencantumkan HAM
(2000).
3. PERANCIS
Melihat dari revolusi amerika, revolusi perancis bertujuan untuk menggantikan sistem
pemerintahan yang absolut/yang sewenang-wenang kemudian membentuk suatu
pemerintahan yang demokratis dengan kata lain revolusi perancis bertujuan menundukan
monarkhi absolut menggantikannya dengan monarkhi konstitusional
Bahkan kata Rousseau dengan cara kontrak sosial, jika melanggar akan diturunkan
dengan revolusi. Dasar pembenarnya hak-hak kodrati dari john locked, kontrak sosial
rousseau dan pemisahan kekuasaan dari Montesquieu. Untuk memberontak terhadap raja
yang sewenang-wenang. Kebebasan (liberty), kesamaan, persaudaraan

KESIMPULANNYA :

1. Dalam amerikaa dan perancis HAM sudah validitas secara universal dalam Virginia bill
of right, deklarasi kemerdekaan amerika&perancis. Sedangkan dalam dokumen inggris
bill of right belum tampak HAM sebagai suatu yang universal.
- Dokumen amerika yaitu pelembagaan dari perjuangan melawan kerajaan inggris.
- Dokumen perancis merupakan pelembagaan dari penolakan terhadap absolutisme
dan penindasan
2. Kesimpulan ke 2. Tema dan konsepsi HAM:
a. Bersifat inheren (melekat), universal dan tidak dapat dicabut
b. HAM hanya terdapat dalam legitimasi negara yang demokratis. Negara Indonesia
disebut negara demokratis ke-3 di dunia. Urutan negara demokratis dari segi
penduduk : India, Amrik, Indonesia
c. Batas HAM dapat dicabut dengan syarat bahwa pembatasan itu diatur dalam
instrument undnag-undang.