A; 10 bln; 78cm; 11 kg
A09 - Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin -
Anamnesis:
Pasien masuk dengan keluhan BAB encer sejak tadi pagi sebanyak >4x, ampas (+), muntah (+) 3x,
demam (-), batuk (-), BAK dan BAB biasa.
Tx:
Zink syrup 2x I cth
L bio 1x1 sachet
Anjuran:
Tingkatkan asupan cairan, jaga kebersihan
Perhatikan tanda-tanda dehidrasi
Anemnesis:
Kelopak mata kiri bengkak sudah 3 hari. Bengkak terjadi secara tiba-tiba. Pasien
bekerja sebagai buruh tani dan mengakui sering terkena paparan debu. Ukuran bengkak tetap sama
sejak dari awal keluhan. Nyeri (+), kotoran (+) kuning kehijauan, mata tidak merah
Pemeriksaan fisik: Oedem hiperemis, suhu perabaan hangat, nyeri tekan, terdapat secret purulen
kuning kehijauan, dan pseudoptosis pada margo palpebra superior okuli sinistra
A: Blefaritis
Tx:
chloramphenicol 3 ddue OS
Anjuran:
Kompres dengan air hangat 3-4 kali/hari selama 10-15menit/hari
Mencuci kelopak mata (pada keadaan kelopak tertutup) dg air dan shampoo bayi
Ananesis:
Pasien datang dengan keluhan benjolan di pergelangan tangan kanan. Keluhan dirasakan sejak 2
tahun yang lalu. Awalnya benjolan dirasakan sangat kecil. Namun lama kelamaan benjolan dirasakan
membesar. Karena benjolan yang membesar, dirasakan mengganggu aktivitas. Setiap melakukan
aktivitas dengan tangan kanan seperti bertani, mencuci dan memasak pasien merasakan nyeri.
Benjolan di tempat lain disangkal.
Status lokalis
Look : tampak massa sebesar 2x2x1cm, deformitas (-), rubor (-)
Feel : nyeri tekan (+), permukaan halus, kenyal, bebas dari kulit di atasnya, tidak bisa digerakkan dari
dasarnya, kalor (-)
Movement : tidak ada keterbatasan ROM
Tx: Rujuk Sp.B
Anamnesis:
Pasien masuk dengan keluhan pusing berputar, yang telah dirasakan sejak tadi pagi. Kondisi tersebut
diperberat dengan perubahan posisi terutama dari posisi tidur ke posisi duduk. Mual (+), muntah (+)
terutama ketika serangannya datang.
Ttv
TD: 140/80 mmHg
Nadi: 96 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 37.0
Kepala
Telinga : serumen (+/+), sekret (-/-)
Hidung : dbn
Tenggorokan : T1/T1, hiperemis (-)
Thorax : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : hangat (+/+)
Tx:
Betahistine maleat tab 6 mg 3x1
Ranutidin tab 150 mg 2x1 ac
Domperidon 10 mg 3x1 ac
Anjuran:
Senam vertigo dengan metode Brand Daroff
Anamnesis:
Benjolan kelopak mata kiri bawah sejak 1 minggu lalu. Awalnya benjolan kecil kemerahan lama
kelamaan membesar. RiwayT trauma (-)
Pemeriksaan fisik:
TD: 125/88 mmHg
Nadi: 80x/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 35.6
Okuli sinistra: hiperemi (+) massa (+) benjolan palpenra inferior di daerah konjungtiva taraal dg
diameter 2.5 mm
Anjuran:
Kompres hangat 15 menit 4x sehari
Jangan memecah benjolan
Anamnesis:
Nyeri di atas mata kiri sejak 4 bulan. Nyeri hilang timbul terutama saat pasien menunduk. Pasien juga
merasa hidung sering tersumbat, penciuman berkurang, dan mengeluarkan cairan yg berbau.
Terkadang pasien jg merasakan demam
Pemeriksaan fisik:
TD: 130/78 mmHg
Nadi: 80x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 37.0
Anamnesis:
Timbul bisul berisi nanah sejak 1 hari lalu di daerah siku. Disertai nyeri dan warna kemerahan. Demam
(+)
Pemeriksaan fisik
Suhu: 37.6
Nadi 98x/menit
RR: 22x/menit
Efloresensi:
Lesi makula eritematosa dengan nodular numular di siku kanan, tampak fistul push (+)
Anjuran:
Jaga kebersihan tubuh
Makan makanan bergizi
Pasien masuk dengan batuk selama 2 bulan yang hilang timbul dan memberat sejak seminggu
terakhir, dahak (+) Riwayat merokok (+) >20 tahun (1 bungkus per hari). Sudah pernah cek dahak 1
minggu yang lalu hasil (-) Riwayat HT (+)
Ku : sedang
Gcs : E4M6V5
Kesadaran : CM
Ttv
Td. 150/90 mmHg
N. 78 x/m
P. 24 x/menit
S. 36.0
Kepala : dbn
Thorax :
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, tidak terdapat luka, barell chest (+)
Palpasi : vocal fremitus ka=ki, ictus cordis teraba
Perkusi : sonor, batas jantung melebar
Auskultasi : suara paru vesikuler, rh +/+, wh +/+. BJ I/II murni reguler murmur (-)
Tx:
Ambroxol tab 30 mg 3x1
Salbutamol tab 2 mg 2x1
Amoksisilin tab 500 mg 3x2
Amlodipin 1x10 mg
Anjuran:
Kontrol rutin
Berhenti merokok
Anamnesis:
Bercak-bercak putih di kedua pipi sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya bercak hanya di pipi kanan saja
namun meluas ke pipi kiri. Sebelumnya pasien sering berenang siang hari .
Pemeriksaan fisik:
Nadi: 77x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 36.5
Status dermatologikus:
Regio facialis dextra sinistra terdapat hipopigmentasi multiple 5 - 8 lesi dan menyebar. Ukuran
bervariasi mulai dari 0,5 cm x 0,5 cm sampai 1,5 cm x 2 cm. Diatas bercak putih terdapat skuama
halus, tepi bulat sampai tidak teratur, berbatas tegas.
A: pityriasis alba
Anamnesis:
Sariawan di bawah lidah sebelah kiri sejak 5 hari lalu, sakit saat menggerakan lidah dan makan.
Pemeriksaan fisik:
TD: 128/79 mmHg
Nadi: 80x/menit
RR: 20x/menit
Suhu: 36.7
Anjuran:
Hindari makanan terlalu keras, pedas, panas
Perbanyak air putih, buah dan sayur
S: pusing sejak 2 SMRS. Pusing tidak berputar, pusing terasa berat, Mual (+) muntah (-). Pasien
memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol.
O:
KU: tampak sakit sedang, GCS: 15
TD: 180/110 mmHg
HR: 92x/m
RR: 20x/m
T: 36,8
Anjuran:
Kontrol Rutin
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada bagian tangan dari lengan hingga ke jari. Kulit terasa
sangat kering dan muncul sisik sisik tipis pada kedua tangan pasien. Pasien mandi dengan air hangat
sejak muncul keluhan, namun gatal semakin terasa dan kulit semakin kering. Tidak ada kemerahan
dan luka.
Keluhan lainnya adalah luka pada kaki kanan akibat gatal yang digaruk terus menerus oleh pasien.
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
Kes : CM
TD : 160/90 mmhg
N : 80x/m
R : 24x/m
S : 36,6 C
Ekstremitas : akral hangat, crt <2 detik, kedua tangan skuama halus +, eritema +
Anjuran:
-Gunakan pelembab/minyak zaitun pada kulit yang kering
-Jangan garuk bagian tubuh yang gatal karena dapat menyebabkan luka
-Habiskan obat yang sudah diberikan
- kontrol untuk tekanan darah nya
Anamnesis:
Keluhan terdapat benjolan di lipat paha kiri tidak bisa dimasukan dan terasa nyeri sejak 1 minggu,
belum BAB. Mual (-) muntah (-)
Pemeriksaan fisik:
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 78x/menit
Suhu: 36.5
RR: 20x/menit
Status lokalis
Massa diameter 6 cm, warna sama dg warna kulit, tanda peradangan (-) permukaan rata, konsistensi
kenyal, mobile, berbatas tegas, nyeri tekan (+)
Rujuk sp. B
Anamnesis:
Pasien mengeluh linu pada bahu sebelah kiri sejak 6 bulan yang lalu, terkadang muncul bunyi ketika
bahu digerakan
O:
TD:130/70 mmHg
Nadi: 76x/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 36.6
Pemeriksaan fisik:
Ekstremitas: bahu kiri krepitasi (+)
Anjuran:
Istirahat yg cukup
Hindari aktifitas yang berlebihan
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar, yang telah dirasakan sejak tadi pagi. Kondisi tersebut
diperberat dengan perubahan posisi terutama dari posisi tidur ke posisi duduk. Mual (+), muntah (+)
terutama ketika serangannya datang. Demam (-), batuk (-), sesak (-), penurunan pendengaran
disangkal. Pasien pernah mengalami hal yang serupa sekitar beberapa bulan yang lalu, riwayat trauma
(-)
Pemeriksaan Fisik
Ku : sedang
Kesadaran : composmentis
TTV
TD: 130/80 mmHg
N: 96 x/menit
RR: 20 x/menit
S: 37.0
Tx: Betahistine tab 6 mg 3x1 po
Domperidon tab 10 mg 3x1 po
Anjuran:
-Jangan melakukan gerakan yang tiba tiba terutama saat berubah posisi
-Saat bangun tidur, jangan langsung duduk dan berdiri
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan nyeri di payudara kanan. Sebelumnya pasien sudah pernah berobat ke
puskesmas dan dirujuk ke poli bedah. Saat ini pasien kontrol karena keluhan nyeri di payudara kanan
masih terasa.
Status lokalis
Nodul pada Mammae Dextra (+) berdiameter 1cm, permukaan halus, konsistensi kenyal, mobile (+)
Eritema (-), peau d orange (-), nyeri tekan (+) minimal, puting dbn
Rujuk Sp.B
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal pada kaki sebelah kiri sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
muncul setelah pasien rutin makan telur ayam setiap hari selama seminggu. Keluhan baru pertama
kali dialami oleh pasien. Demam (-), mual dan muntah disangkal.
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit ringan
Kes : CM
N : 80x/m
R : 24 x/m
S : 36,5C
Kepala : normocephal
Mata : anemis -/-, ikterik -/-
Thorax : ves +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU (+)
Ekstremitas : akral hangat +, crt < 2 detik. Kaki kiri: Eritema (+) batas tegas
Loratadine 10 mg 3x1 po
Betametason zalf 2x1 ue
Anjuran:
-Hindari makan makanan yang mencetuskan keluhan gatal (telur/ikan/kacang kacangan)
-Oleskan salep yang diberikan tipis tipis setelah habis mandi
-Konsumsi obat yang diberikan sesuai dengan resep dokter
Anamnesis
Pasien datang diantar oleh ibunya dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu, batuk disertai dengan
dahak berwarna putih kental, demam (+), sesak (-), nyeri menelan (+), Pilek (+), BAB dan BAK dalam
batas normal.
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit ringan
Kesadaran : CM
S: 38,0
N: 84x/m
RR: 20 x/m
Kepala : normocephal
Mata : anemis (-/-), ikterik -/-, cekung -/-
Hidung : secret -/-
Mulut : sianosis (-),
Faring : T3/T3, hiperemis +/+
Leher : pembesaran KGB –
Thorax : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : hangat +/+, edema -/-
Anjuran:
-Hindari makan makanan yang pedas, berasam, berminyak, berbumbu terlalu tajm
-Hindari minum es
-Habiskan obat yang telah diberikan
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan mimisan yang terkadang muncul sejak 5 hari yang lalu. Darah
berwarna merah segar dan keluar seperti tetesan. Keluhan tidak diawali oleh demam dan penurunan
kesadaran. Hidung pasien riwayat trauma sebelumnya + (post trauma akibat terpukul pada hidung
bagian kanan)
Keluhan seperti ini baru pertama kali dialami oleh pasien
Pemeriksaan fisik
KU : sakit ringan
Kes : CM
TD : 110/70 mmhg
N : 82 x/m
R : 20 x/m
S : 36,6 C
Kepala : normocephal
Hidung : Krepitasi (-), edema (-), perdarahan aktif (-)
Thorax : ves +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : BU +
Ekstremitas : akral hangat +, crt < 2 detike
KIE :
-Saat mimisan keluar, usahakan tubuh dalam posisi tegak dan condong kearah depan
-Tekan hidung selama 10-15 menit untuk menghentikan perdarahan
-Kompres es batu pada bagian yang bengkak
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan muncul bintil bintil berwarna merah yang bergerombol dan basah
pada perut bagian kiri bawah. Bintil bintil muncul sejak 3 hari yang lalu, awalnya sedikit lama lama
semakin banyak. Pasien mengeluh timbul rasa gatal, panas dan nyeri pada lokasi munculnya bintil
bintil. Tidak ada orang sekitar pasien yang saat ini mengalami hal yang sama. Pasien sudah pernah
mengalami sakit cacar air saat masih kecil namun untuk keluhan saat ini baru pertama kali dialami
oleh pasien. Keluhan lainnya adalah mual dan nyeri ulu hati yang kadang kadang muncul.
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit ringan
Kes : CM
TD : 100/70 mmHg
N : 80x/m
R : 24x/m
S : 36,7 c
Anjuran:
-Jaga kebersihan tubuh
-Gunakan pakaian longgar dan menyerap keringat
-Minum obat sesuai dosis yang diberikan
Pemeriksaan Fisik
KU : Sedang
GCS : E4V5M6
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 110/70 mmhg
S :36.8C
N : 84x/menit
R : 20x/menit
Abd:
I : tampak datar
A: BU (peristaltik) (+) kesan normal
P : nyeri tekan epigastrium (+)
P : Tympani
Ekstremitas : akral hangat (+/+) edema(-/-)
Antasida tab 200 mg 3x1
Domperidon tab 10 mg 3x1
Anjuran:
Istirahat cukup
Jadwal makan teratur
Menghindari makan pedas, asam