Bangunan bagian
atas
Bangunan bagian
tengah
Bangunan bagian
bawah
1. Pekerjaan Tanah
MT MT MT MT
Gambar 2a Gambar 2b
Ukuran galian
Ukuran galian pondasi harus disesuaikan dengan ukuran pondasi di gambar, baik
ukuran lebar dan kedalaman galian.
Untuk gambar 2a dipergunakan untuk galian pondasi dalam keadaan: tanah biasa;
tanah keras; tanah cadas; dan tanah berbatu. Sedangkan gambar 2b dipergunakan pada
kondisi atau struktur tanah dalam keadaan: berpasir; kadar air tanah tinggi; dan tanah
lembek
2. Pondasi
Pondasi merupakan konstruksi yang sangat pokok dalam bangunan baik dalam
bangunan gedung, bangunan air, bangunan jembatan, dan jalan. Karena konstruksi
pondasi sebagai dasar tumpuan untuk konstruksi yang ada diatasnya, maka konstruksi
pondasi dalam perencanaan harus benar-benar teliti, matang, dan tepat penentuannya.
Jika konstruksi pondasi tidak teliti merencanakannya dan tidak tepat menentukannya,
maka konstruksi pondasi tidak akan kuat sebagai tumpuan. Dengan kata lain pondasi
tidak kuat untuk menahan beban yang ditimbulkan dari konstruksi diatasnya akan
mengalami ambles atau penurunan posisi pondasi itu sendiri, hal ini akan
mengakibatkan keretakan yang merubah bentuk.
Pondasi yang mengalami perubahan bentuk atau turun dari posisi semula akan
mempengaruhi konstruksi diatasnya. Dimana konstruksi diatasnya mengalami
masalah atau paling fatal bangunan akan menjadi miring yang lama-kelamaan akan
roboh.
Gambar
Tanah tetangga
Dinding luar
Dinding dalam
Plat poor
Tiang pancang
Gambar
Contoh pondasi sederhana dari bahan batukali belah untuk pondasi dalam dengan
beton bertulang.
Nb.
3. Tebal dinding (d) = 15 cm
4. Plint pondasi (diambil max) = 15 cm
5. Lebar puncak pondasi (a)
6. Lebar dasar pondasi (b)
7. Tinggi badan pondasi (c)
8. Lebar galian pondasi (e)
9. Dalam galian pondasi (f)
10. Lebar r.injakan (g) = 20cm
11. Tinggi anstampeng = 20cm
Penyelesaian
a = Tebal dinding + plint
= 15 cm + 15 cm
= 30 cm ( jadi lebar puncak pondasi = 30 cm)
b =2xa
= 2 x 30 cm
= 60 cm ( jadi lebar dasar pondasi = 60 cm )
c = 2,5 x a
= 2,5 x 30 cm
= 75 cm (Jadi tinggi pondasi = 70 cm)
e = Lebar galian pondasi
=b+g
= 60 cm + 20 cm
= 80 cm ( jadi lebar galian = 80 cm )
f = tinggi galian pondasi
= dari muka tanah dengan duga -0.20 sampai dasar galian
= 20 cm + c + tinggi anstampeng + tebal urugan pasir
= 20 cm + 75 cm + 20 cm + 10 cm
= 125 cm