Elektroda merupakan penghantar listrik, konduktor di mana arus listrik memasuki atau
meninggalkan larutan atau media lainnya pada perangkat listrik. Sumber listrik menggerakkan elektron ke
salah satu elektroda (menjadikannya elektroda negatif), menarik elektron dari yang lain (sehingga
elektroda positif), dan menyebabkan arus mengalir melalui media antara mereka.
Anoda adalah elektroda, bisa berupa logam maupun penghantar listrik lain, pada sel elektrokimia
yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir ke dalamnya. Sedangkan, katoda adalah elektroda dalam sel
elektrokimia yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir keluar darinya.
(Buka LKS halaman 4, kemudian baca)
Zat-zat penyusun suatu larutan membentuk suatu kesatuan sehingga tidak terbentuk lapisan dan
tidak dapat disaring. Zat terlarut adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit, sedangkan zat pelarut adalah zat
yang jumlahnya lebih banyak. Misalnya pada larutan gula, gula adalah zat terlarut dan air adalah
pelarutnya.
Menurut pada pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit dari Arrhenius, alkohol tidak dapat
terion seperti magnesium klorida. Karena, alkohol merupakan larutan non elektrolit. Salah satu sifat
larutan non elektrolit yaitu tidak dapat mengghantarkan listrik, disebabkan larutan non elektrolit ion-
ionnya tidak dapat terurai sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.
(Buka LKS halaman 5, kemudian baca sampai Ionisasi)
Tugas Harian 1
Kerjakanlah Ujian Kompetisi Bab 1 pada LKS halaman 9, dari nomor 1 – 8!