Gooooooooogle
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya
Google
Berdasarkan persamaan tersebut, maka :
sistem digunakan untuk menambah energi
▪ Jika V2 > V1 maka W bernilai positif (+) yang
dalam sistem dan untuk melakukan usaha.
berarti gas (sistem) melakukan usaha terhadap
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk
lingkungan.
menaikkan energi dalam sebesar ΔU dan
▪ Jika V2 < V1 maka W bernilai negatif (-) yang
melakukan usaha sebesar W secara matematis
berarti pada gas (sistem) dilakukan usaha.
dapat dituliskan :
Dengan kata lain, jika negatif berarti sistem
menerima usaha dari lingkungan.
Contoh soal :
Gas oksigen sebanyak 0,25 liter di dalam tabung
dipanaskan hingga memuai menjadi 0,5 liter.
Keterangan :
Jika tekanan gas 1 atm, berapakah usaha yang
Q = energi kalor yang ditambahkan (J)
dilakukan
∆U = perubahan energi dalam sistem (J)
gas oksigen tersebut.
W = usaha yang dilakukan sistem (J)
Jawab :
Diketahui :
V1 = 0,25 liter = 0,25 dm3 = 2,5 x 10-4 m3
V2 = 0,5 liter = 0,5 dm3 = 5 x 10-4 m3
P = 1 atm = 1 x 105 N/m2
W = …?
W = P (V2 – V1)
W = 1 x 105 ( 5 x 10-4 – 2,5 x 10-4)
W = 1 x 105 . 2,5 x 10-4
W = 25 J
2. HUKUM 1 TERMODINAMIKA
Seperti yang dijelaskan di awal bahwa jika suatu ▪ Sistem menerima kalor → 𝑄(+)
gas dengan volume tetap dipanaskan, maka suhu ▪ Sistem melepas kalor → 𝑄(−)
gas bertambah. Akibatnya molekul-molekul gas ▪ Sistem melakukan usaha → 𝑊(+)
bergerak lebih cepat yang mengakibatkan ▪ Sistem menerima usaha → 𝑊(−)
tumbukan antara molekul dengan dinding lebih
banyak. Tumbukan ini menyebabkan tekanan ∆U → (+)energi dalam (U)bertambah
gas bertambah. Selain tekanan yang bertambah ∆U → (−)energi dalam (U)berkurang
besar, energi kinetik gas juga meningkat.
Dengan pertambahan energi kinetik berarti
energi dalam gas juga bertambah. Menurut
Hukum 1 Termodinamika “ Jika pada sistem
diberikan kalor (Q) jumlah kalor yang diterima
Gooooooooogle
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya
Google
Contoh soal
Dalam suatu proses, suatu sistem menerima panas Q = - 2 kalori = 2 x 4,2 = - 8,4 J (melepas
sebesar 6000 kalori ( 1 kal = 4,2 J ) dan melakukan kalor)
kerja sebanyak 10.000 J. Berapakah perubahan ∆U = …?
energi dalam sistem ? Tentukan dahulu usaha (W)
Jawab :
Diketahui :
Q = + 6000 x 4,2 = 25.200 J
W = + 10.000 J W = P (V2 – V1)
∆U = …? W = 5 x 103 ( 3 x 10-4 – 4 x 10-4 )
Q = ∆U + W W = 5 x 103 . -1 x 10-4
∆U = Q – W W = - 5 x 10-1 = - 0,5 J
∆U = 25.200 – 10.000 = 15.200 J
Q = W + ∆U
Contoh soal : -8,4 = -0,5 + ∆U
Kedalam sejumlah gas dialirkan kalor sebesar 300 ∆U = - 7,9 J
joule. Kemudian gas dikenai kerja 120 joule.
Berapakah perubahan energi dalam gas? 3. PROSES DALAM TERMODINAMIKA
Jawab : Proses-proses dalam termodinamika terbagi 4
Q = + 300 joule (menerima kalor) antara lain :
W = -120 joule (menerima usaha) a. Proses isotermik
∆U = …? b. Proses isokhorik
Q = W + ∆U c. Proses isobarik
300 = -120 + ∆U d. Proses adiabatik
∆U = 420 joule
a. PROSES ISOTERMIK
Contoh soal : Dari Hukum Boyle kita mengetahui bahwa
Suatu silinder berisi gas dengan piston yang dapat apabila suhu gas dijaga konstan, maka
bergerak bebas. Volume awal gas di dalam tabung tekanan berbanding terbalik dengan
adalah 400 cm3. Setelah piston diberi beban sebesar volumenya. Jadi proses isotermik merupakan
0,5 kg, volume gas menjadi 300 cm3. Jika selama suatu proses dimana suhu gas dipertahankan
penyusutan dibebaskan kalor sebanyak 2 kalori, tetap.
dan luas permukaan piston 10 cm2, tentukan
perubahan energi dalam gas.
Jawab :
V1 = 400 cm3 = 4 x 10-4 m3
V2 = 300 cm3 = 3 x 10-4 m3
m = 0,5 kg
A = 10 cm2 = 1 x 10-3 m2
Gooooooooogle
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya
Google
Grafik hubungan tekanan dan volume pada Jawab :
proses isotermik : Diketahui :
n = 4 mol
V1 = 0,5 m3
V2 = 2 m3
R = 8,31 J/mol K
T = 270C = 27 + 273 = 300 K
W = …?
Contoh soal
4 mol suatu gas ideal suhunya 27 0C memuai secara
isotermal dari 0,5 m3 menjadi 2 m3. Tentukan usaha
yang dilakukan oleh gas jika menggunakan tetapan
gas umum R = 8,31 J/mol K.
Gooooooooogle
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya
Google
Grafik hubungan tekanan dengan volume untuk Contoh soal
proses isokhorik : Suatu gas yang bertekanan 5 atm mengalami proses
isobarik sehingga volumenya baik dari 4 m3
menjadi 6 m3. Hitunglah usaha yang dilakukan gas
selama proses ini. Gambarkan diagram PV nya dan
hitung usaha gas dengan menghitung luas daerah di
bawah kurva ! ( 1 atm = 1 x 105 N/m2 )
Jawab :
Diketahui :
P = 5 atm = 5 x 105 N/m2
V1 = 4 m3
c. PROSES ISOBARIK V2 = 6 m3
Proses isobarik merupakan suatu proses W = …?
dimana tekanan dipertahankan tetap. Jika W = P (V2 – V1)
sejumlah kalor diberikan kepada sistem W = 5 x 105 ( 6 – 4 )
dengan tekanan tetap, volumenya akan W = 1 x 106 J
bertambah seiring pertambahan kalor yang
masuk. Ini berarti sistem melakukan usaha. Grafik :
Gooooooooogle
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya
Google
Contoh soal :
Keterangan :
Gambar berikut melukiskan keadaan suatu gas.
γ = konstanta Laplace
Cp = kalor jenis pada tekanan konstan
Cv = kalor jenis pada volume konstan
Gooooooooogle
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya
Google
Contoh soal
Jawab :
Perhatikan gambar grafik P terhadap V berikut !
Gooooooooogle
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya
Google
• Proses b ke c adalah proses isotermik
Gooooooooogle
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya