KELAS : A S1
NIM : 190101027
b. Jaringan Parenkim adalah jaringan yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Memiliki
karakteristik antara lain: terdiri atas sel-sel yang berukuran besar dan berdinding tipis,
memiliki bentuk sel segi enam, letak inti sel mendekati dasar sel, mempunyai banyak
vakuola, dapat bersifat embrional dan meristematik, mempunyai ruang antarsel. Fungsi
Jaringan Parenkim (Dasar), Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, Tempat
berlangsungnya fotosintesis, Sebagai jaringan penyokong Jaringan parenkim (dasar)
dikelompokkan menjadi dua macam antara lain, berdasarkan fungsi yaitu parenkim
asimilasi, parenkim air, parenkim penimbun, parenkim udara, parenkim pengangkut.
Berdasarkan bentuknya yaitu, parenkim palisade, parenkim bunga karang, parenkim
bintang, dan parenkim lipatan.
.
c. Jaringan penyokong/penguat adalah jaringan yang memberikan kekuatan bagi tumbuhan
agar dapat berdiri tegak. Jaringan penyokong atau penguat dibedakan menjadi 2 yaitu
kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim tersusun atas sel-sel hidup yang bentuknya
memanjang dengan penebalan dinding sel yang tidak merata dan bersifat plastis, artinya
mampu membentang, tetapi tidak dapat kembali seperti semula bila organnya tumbuh.
Kolenkim terdapat pada batang, daun, bagian-bagian bunga, buah, dan akar. Sel kolenkim
dapat mengandung kloroplas yang menyerupai sel-sel parenkim. Sel – sel kolenkim
dindingnya mengalami penebalan dari kolenkim bervariasi, ada yang pendek membulat dan
ada yang memanjang seperti serabut dengan ujung tumpul. Jaringan kolenkim berfungsi
memperkokoh tumbuhan,melindungi berkas pengangkut dan memperkua jaringan
parenkim. Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan penyokong tumbuhan, yang sel - selnya
mengalami penebalan sekunder dengan lignin dan menunjukkan sifat elastis. Sklerenkim
tersusun atas dua kelompok sel, yaitu sklereid dan serabut. Sklereid disebut juga sel batu
yang terdiri atas sel - sel pendek, sedangkan serabut sel – selnya panjang. Sklereid berasal
dari sel-sel parenkim, sedangkan serabut berasal dari sel - sel meristem. Sklereid terdapat di
berbagai bagian tubuh. Sel – selnya membentuk jaringan yang keras, misalnya pada
tempurung kelapa, kulit biji dan mesofil daun. Serabut berbentuk pita dengan anyaman
menurut pola yang khas. Serabut sklerenkim banyak menyusun jaringan pengangkut.
Jaringan kolenkim berfungsi sebagai alat untuk brtahan terhadap tekanan luar serta
melindungi dan menguatkan bagian dalam sel.
Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan ini dibagi menjadi
dua macam, yaitu Xilem adalah pengakut zat makanan dengana menyalurkan air dan mineral dari akar
menuju ke daun dan bagian tubuh lainnya. Xilem terdiri daritiga macam antara lain sebagai berikut…
Unsur trakeal, terdiri dari trakea (sel-sel berbentuk tabung) dan trakeid (sel-sel yang panjang
dengan lubang pada dinding selnya)
Serabut xilem, terdiri dari sel panjang degan ujung yang meruncing
Parenkim xilem, berisi zat seperti cadangan makanan, tanin dan Kristal
Floem adalah pengangkut zat makanan dari hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Floem
tersusun antara lain sebagai berikut…
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A, Jane B.R, Lawrence, G.M, 2003. Biologi, Edisi Kelima-jilid 2. Penerbit
Erlangga Jakarta.
Campbell, N.A., J.B. Reece, & L. G. Mitchell. 2005. Biologi. Edisi ke-5. Terj. Dari:
Biology. 5th ed. oleh Manulu, W. Jakarta: Erlangga.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/91dc654ac53dd8c2a08527d639
9f995d.pdf