Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN JIWA

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS ( TAK )

Disusun oleh

1. Gera Alfiana : 181813005


2. Indriani Restu Jayanti : 181813007
3. Lili Afriliani : 181813009

PROGRAM STUDI D-3 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

TANJUNGPINANG

2021
A. TOPIK RESIKO PRILAKU KEKERASAN

Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan


yang lain , saling bergantung dan dan mempunyai norma yang sama , terapi
aktivitas kelompok (TAK) adalah suatu terapi modalitas yang di lakukan oleh
kelompok pasien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama , ada dua
tujuan utama dalam terapi aktivitas kelompok yaitu tujuan terapeutik dan
rehabilitatif , tujuan dalam terapeutik yaitu untuk menggunakan kegiatan untuk
memfasilitasi interaksi , mendorong sosialisasi dalam lingkungan , meningkatkan
rasa percaya diri dan meningkatkan rasa dimiliki sedangkan tujuan rehabilitatif
meliputi meningkatkan kemampuan empati , keterampilan , sosial dan pola dalam
menyelesaikan masalah
Terapi keperawatan yang dapat diberikan pada klien sendiri bisa dalam
bentuk terapi kognitif. Terapi ini bertujuan untuk merubah pikiran negatif yang
dialami oleh klien dengan prilaku kekerasan ke arah berpikir yang positif.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti Terapi Aktifitas Kelompok klien mampu menerapkan
dan mengontrol emosi dengan teknik tarik nafas dalam dan pukul bantal kasur.
2. Tujuan khusus

Setelah mengikuti terapi aktifitas kelompok, klien mampu:

a. Mengontrol emosi dengan teknik tarik nafas dalam

b. Mengontrol emosi dengan teknik pukul bantal kasur.


3. Waktu
a. Hari / tanggal : Selasa , 16 Maret 2021
b. Jam : 09.00 WIB
c. Acara : 25 menit

- Pembukaan : 5 menit
-  Perkenalan pada klien : 5 menit

-  Perkenalan role play : 5 menit

-  Persiapan : 5 menit

-  Penutup : 5 menit

d. Tempat : Ruang paviliun Flamboyan


e.  Jumlah pasien      : 3 orang
f. Pengorganisasian kelompok :
1) Leader : Indri
2) Fasilitator : Gera
3) Observer : Lili
1. Tim pengorganisasian
a. Leader : indriani restu jayanti
Bertugas :
1. Memimpin jalannya acara
2. Memperkenalkan anggota
3. Menetapkan jalannya tata tertib
4. Menjelaskan tujuan diskusi
5. Dapat mengambil keputusan dengan menyimpulkan hasil diskusi pada
kelompok tersebut
6. Kontrak waktu
7. Menimpulkan hasil kegiatan
8. Menutup acara
b. Observer
Bertugas :
1. Mengobservasi persiapan dan pelaksanaan role play dari awal sampai akhir
2. Mencatat semua aktifitas dalam role play
3. Mengobservasi perilaku pasien
c. Fasilitator
Bertugas :
1. Membantu klien meluruskan dan menjelaskan tugas yang harus dilakukan
2. Mendampingi peserta role play
3. Memotivasi klien untuk aktif dalam kelompok
4. Menjadi contoh bagi klien selama kegiatan
2. Metode dan media
a. Metode
1. Diskusi dan tanya jawab
2. Bermain peran
b. Alat :
1. Bola
2. Musik
3. Bantal
c. Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Sesuaikan dengan kemampuan yang akan dilatih
3. Ruangan nyaman dan tenang
Denah

Keterangan :

: klien

: Observer

: fasilitator

: leader
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi 4
b. Mempersiapkan alat & tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
2) Klien dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi / validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Terapis menanyakan pengalaman klien mengontrol emosi dengan teknik tarik
nafas dalam dan pukul bantal kasur
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengontrol emosi dengan teknik tarik nafas
dalam dan pukul bantal kasur
2) Menjelaskan aturan main sebagai berikut :
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin
kepada terapis
 Lama kegiatan 20 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a. Bola dioper ke semua anggota TAK dan bila music berhenti, maka yang
memegang bola wajib untuk melakukan langkah-langkah teknik nafas
dalam dan pukul bantal kasur.
b. Leader memberikan pujian “ bagus bapak/ibu telah dapat menyebutkan
teknik nafas dalam dan pukul bantal kasur.
c. Leader meminta anggota TAK untuk kembali mengoper bola dan bila
music berhenti, maka yang memegang bola wajib untuk menyebutkan
terlebih dahulu, yang dimulai oleh leader.
d. Leader memberikan pujian “bagus bapak/ibusudah dapat Menyebutkan teknik
nafas dalam dan pukul bantal kasur ”
e. Leader meminta anggota TAK menyebutkan langkah-langkah teknik nafas
dalam dan teknik pukul bantal kasur ,  bagi yang memegang bola saat music
berhenti, maka wajib untuk menyebutkan, yang dimulai oleh leader dan
dilanjutkan oleh anggota TAK.
f. Leader memberikan pujian “ bagus bapak/ibu telah menyebutkan teknik
nafas dalam dan pukul bantal kasur.
g. Leader memasukkan jadwal rutin setiap hari untuk peserta TAK.

4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi respon subjektif klien
2) Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu setelah kita
3) Tanyakn kembali bagaimana cara teknik tarik nafas dan pukul bantal
kasur
b. Tindak lanjut
1) Menganjurkan klien menggunakan kegiatn teknik yang sudah di ajarkan
2) Memasukkan kegiatan pada jadwal kegiatan harian klien
c. Kontrak yang akan datang
1) Mengakhiri pertemuan untuk TAK RPK,dan disepakati jika klien perlu TAK
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai