Anda di halaman 1dari 13

NAMA : JOTI HARTINA

NIM : 201180103

KLS : PAI 6 D

TUGAS :

MEMBUAT RPP SMA, MA, MTS, DAN SPM

1. JELASKAN SYARAT-SYARAT MENJADI GURU MENURUT UUD NO 14 TAHUN


2005!

2. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD KOMPETENSI GURU

 PEDAGOGIK
 PROFESIONAL
 KEPRIBADIAN
 SOSIAL

3. JELASKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SERTA URAIKAN APA YANG DI


MAKSUD :
 STANDAR PROSES
 STANDAR ISI
 STANDAR LULUSAN
 STANDAR TENAGA PENDIDIK

4. APA YANG DI MAKSUD DENGAN GURU PROFESINAL DAN BERIKAN CONTOH!


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SMA 1 NEGERI MUARA BUNGO

Mata pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kelas/semester : X/GENAP

Materi Pokok : beriman kepada malaikat-malaikat Allah

Alokasi waktu : 12 JP x 45 menit 4 (pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran
peserta didik mampu menganalisis dan mengamalkan materi beriman kepada malaikat-malaikat Allah
dengan baik dan benar.
B. Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Salam dan doa
b. Tadarus
c. Absensi
d. Penyampaian tujuan pembelajaran
2. Inti
a. Siswa dipandu guru untuk memahami materi beriman kepada malaikat-malaikat Allah secara
kelompok.
b. Siswa berkelompokuntuk membuat presentasi tentang pengertian, dalil beriman kepada malaikat-
malaikat Allah.
3. Penutup
a. Menguatkan dan menyimpulkan materi beriman kepada malaikat-malaikat Allah.
b. Berdoa
C. Penilain
1. Sikap : Lembaran Pengamatan
2. Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Keterampilan : Penugasan

Mengetahui Muara Bungo, 5 April 2021


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Jenjanag Sekolah : MA Kelas/Semester : x /1 Program : IPA / IPS


Mata Pelajaran : Akidah Ahlak Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke :

A. KOMPETENSI DASAR
1. Menganalisis makna, penyebab, dan dampak negatif dari sifat tercela hubbuddunya, hasad, ujub,
sombong, riya dan sifat-sifat turunannya.
2. Menyajikan hasil analisis makna, penyebab, dan dampak negatif dari sifat hubbudunya dan hasad ujub,
sombong, riya dan sifat-sifat turunannya

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, riya dan sifat-sifat turunannya.
 Mengidentifikasi ciri hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, riya dan sifat-sifat turunannya
 Menganalisis penyebab hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, riya dan sifat-sifat turunannya
 Menyajikan cara menghindari hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, riya dan sifat-sifat turunannya.

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, riya, dan sifat-sifat turunannya.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. pendahuluan
 guru mengucapkan salam dan berdo’a bersama untuk memulai pelajaran
 guru mengecek kehadiran peserta didik
 guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
2. kegiatan inti
1. kegiatan Literasi : guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang hubbuddunya,
hasad, ujub, sombong, riya dan sifat-sifat turunannya
2. critical thingking : guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum di pahami, di mulai dari pertanyaan tentang hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, riya
dan sifat-sifat turunannya.
3. Collaboration : peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengupulkan informasi, memperesentasikan ulang, cara menghindari hubbuddunya, hasad, ujub,
sombong, riya dan sifat-sifat turunannya.
4. Communication : peserta didik mempersentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara
klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
5. penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan di tutup oleh doa.

E. PENILAIAN

Sikap : lembar pengamatan - pengetahuan : LK peserta didik -keterampilan: diskusi/observasi

Mengetahui, kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Muara Bungo

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas : VII

Standar Kompetensi : membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar : menjelaskan pengertian tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

Tujuan pembelajaran

 Siswa dapat menjelaskan pengertian tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar, membaca dan
mengartikan dalil naqlinya serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan.

Karakter siswa yang diharapkan : (a). dapat di percaya,

(b). Rasa hormat dan perhatian,

(c). Tekun,

(d). tanggung jawab,

(e)berani,

(f). dan ketulusan.

Materi pembelajaran

 Pengertian tawadhu, ta’at, qana’ah, dan sabar


 Dalil naqli tentang tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar
 Fungsi tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar dalam kehidupan

Metode pembelajaran

 Ceramah
 Tanya jawab
 CTL
Langakah-langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan pendahulua

 Apersepsi
 Guru memotafasi siswa mengenai pentingnya berakhlak mulia
 Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil

Kegiatan inti

1. Eksporasi
 Guru menjelaskan pengertian tawadhu, ta’at, dan sabar
 Siswa menelaah lebih dalam mengenai tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar
2. Elaborasi
 Siswa berlatih membaca dalil naqli tentang tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar dengan metode
3. Konfirmasi
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Gurubersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberi penguatan
dan penyimpulan

Kegiatan penutup

 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran


 Melakukan penelitian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
 Memberikan umpan balik teradap proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,program pengayaan,
layanan konsling dan/atau memberi tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik
 Menyampaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Sumber belajar

 Buku ayo belajar Agama Islam untuk SMP


 LKS MGMP PAI
 Mushaf AL-Qur’an
penilain

Indikator Pencapain Teknik Bentuk Instrumen/ soal


kompetensi Peneilain Instrumen
 Menjelaskan pengertian  Jelaskan pengertian
Tawadhu dan menunjukkan Tawadhu dan menunjukkan
Dalil naqlinya Dalil naqlinya
 Menjelaskan pengertian  Jelaskan pengertian taat
Taat dan menunnjukkan Dan menunjukkan dalil
Dalil naqlinya Naqlinya
 Menjelaskan pengertian  Jelaskan pengertian
qana’ah dan menunnjukkan qana’ah dan tunjukkan
dalil naqlinya dalilnya.
 Menjelaskan pengertian sabar  Jelaskan pengertian sabar
Dan menujukkan dalil Dan menunjukkan dalil
naqlinya Naqlinya

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PAI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MTS Negri 1 Muara Bungo

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/semester : VII/2

Alokasi/Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Melaksanakan tata cara shalat sunnah muakkad dan ghoiru muakad

B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan ketentuan sholat sunnah ghouru muakkad

C. Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian shlat sunnah ghoiru muakkad
2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam sholat sunnah ghoiru muakkad

D. Materi Pembelajaran
Sholat sunnah ghoiru muakkad

E. Metoode pembelajaran
1. Ceramah: metode ini di gunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk
kegiatan awal
2. Kerja kelompok : kegiatan ini di gunakan untuk mendialogkan tema yang bekenaan dengan
materi kegiatan pembelajaran
3. Pameran dan shopping : pajangan hasil diskusi/kerja kelompok dan saling mengomentari
pajangan

F. Langkah-langkah pembelajaran

N Uraian Kegiatan Waktu


o
1 Kegiatan awal: 10
Apersepsi: menit
 Memberikan pernyataan seputar pelajaran yang lalu dan materi sholat
sunnah muakkad dan ghoiru muakkad.
Motivasi :
 Memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar
Sholat sunnah muakkaad dan ghoiru muakkad
2 Kegiatan Inti : 60
 Siswa membaca literatur/referensi tentang sholat sunnah muakkad dan menit
ghoiru muakkad (fase ekspolorasi).
 Siswa mengamati demonstrasi guru tentang sholat sunnah muakkad dan
ghoiru muakkad (fase ekspolorasi)
 Membuat bagan wudhu dan tentang sholat sunnah muakkad dan ghoiru
muakkad (fase elaborasi)
 Pameran bagan dan saling mengomentari ( fase elaborasi)
 Salah seorang siswa medemonstrasi tata cara shalat sunnah muakkad dan
ghoiru muakkad sementara yang lain memperhatikan dan mencatat pokk-
pokok penting dari hasil kegiatan pengamatan (fase elabrasi).
 Penguatan tentang sholat sunnah muakkad dan ghoiru muakkad dan
tentang tata caranya (fase knfirmasi)
3 Kegiatan akhir : 10
 Tanya jawab tentang mencari sholat sunnah muakkad dan ghoiru Menit
muakkad dan tentang tata caranya.
 Guru memerikan tugas untuk mencari pengertian sholat sunnah muakkad
dan ghoiru muakkad dan tentang caranya untuk pertemuan selanjutnya.

G. Sumber belajar dan media pembelajaran


 Buku paket fikih kelas VII
 Lembar penilain
 LKS
 Kartu sosial

H. Penilaian

Indikator Pencapain Jenis Bentuk Contoh instrumen


penilain penilaian
 Siswa dapat menjelaskan pengertian Tes lisan Uraian Jelaskan pengertian
Sholat sunnah muakkad dan ghoiru Sholat sunnah
Muakkad Muakkad!
 Siswa dapat mengidentifikasi Tes untuk
Macam-macam sholat sunnah Kerjs
Ghoiru muakkad.
 Siswa dapat mendemoonstrasi cara performan Jelaskan tata cara
sholat sunnah rawatib yang Shalat sunnah rawatib
Muakkad dan ghoiru muakkad. Yang muakkad dan
Ghoiru muakkad!

Mengetahui Blitar, 4 april 2021


Kepala Mts N Muara Bungo Guru Bidang Studi Fiqih

SOAL

1. JELASKAN SYARAT-SYARAT MENJADI GURU MENURUT UUD NO 14 THN 2005


JAWABAN :
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 telah menetapkan guru sebagai salah satu
tenaga yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang
memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau
norma tertentu, serta memerlukan pendidikan profesi.
Persyaratan agar suatu pekerjaan dapat disebut sebagai profesi. Pertama, adanya
pengakuan masyarakat dan pemerintah mengenai bidang layanan tertentu yang hanya
dapat dilakukan karena keahlian atau kualifikasinya berbeda dengan profesi lain. Kedua,
adanya bidang ilmu yang menjadi landasan teknik, serta prosedur kerja yang unik.
Ketiga, adanya persiapan yang sengaja dan sistematis sebelum seseorang mengerjakan
pekerjaan profesional tersebut. Keempat, adanya mekanisme khusus untuk melakukan
seleksi secara efektif sehingga hanya mereka yang kompeten saja yang diperbolehkan
melaksanakan bidang pekerjaan tersebut. Kelima, adanya organisasi profesi yang selain
bertujuan untuk melindungi anggotanya, juga berfungsi untuk meyakinkan agar para
anggotanya memberikan layanan keahlian terbaik yang dapat diberikan.

2. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD KOMPETENSI PEDAGOGIK,


PROFESIONAL. KEPRIBADIAN, DAN SOSIAL
JAWABAN:
1. Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran
peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Pemahaman wawasan/landasan kependidikan
b) Pemahaman terhadap peserta didik
c) Pengembangan kurikulum/silabus
d) Perancangan pembelajaran
e) Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
f) Pemanfaatan teknologi pembelajaran
g) Evaluasi hasil belajar
h) Pengembanngan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
2. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi, pembelajaran
secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik
memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan.
Adapun ruang lingkup kompetensi profesional sebagai berikut:
a) Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik filosofi, psikologis,
sosiologis dan sebagainya.
b) Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf perkembangan peserta
didik
c) Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggung
jawabnya
d) Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
e) Mampu menggunakan dan mengembangkan berbagai alat, media dan sumber
belajar yang relevan
f) Mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran
g) Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik
h) Mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik
3. kompetensi kepribadian

Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak


mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.

Kepribadian guru mempunyai pengaruh langsung terhadap kebiasaan-kebiasaan


siswa, terutama kebiasaan dalam belajar. Guru yang memiliki kepribadian baik, maka
segala sesuatu yang dia ajarkan maupun yang dia lakukan sebagai cermin kepribdian
yang akan menjadi panutan bagi siswanya. Para siswa akan menyerap
keyakinankeyakinannya, meniru tingkah lakunya, mengutip pernyataanpernyataannya,
dan bahkan menjadikan apa yang ada pada diri guru sebagai idealitas yang layak untuk
diteladani. Pengalaman menunjukkan bahwa masalah-masalah seperti motivasi,
disiplin, tingkahlaku sosial, prestasi dan hasrat belajar yang terus menerus, semuanya
bersumber dari kepribadian guru.

4. Kompetensi sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat
yang sekurang-kurangnya memiliki kompetensi sebagai berikut;
a) Berkomunikasi secara lisan, tulisan dan isyarat,
b) Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional
c) Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali peserta didik
d) Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.

3. JELASKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SERTA URAIKAN APA


YANG DI MAKSUD STANDAR PROSES, ISI, LULUSAN, DAN TENAGA
PENDIDIK
JAWABAN:
Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal mengenai sistem
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. SNP
berfungsi sebagai pedoman utama dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang
bermutu.
1. Standar proses
Standar kedua berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di masing-
masing satuan pendidikan. Pelaksanaan dan pencapaian standar proses
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, partisipatif
dengan berdasarkan pada standar kompetensi lulusan.
2. Standar Isi
merupakan komponen materi dan tingkat kompetensi dalam rangka
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban
belajar, KTSP, dan juga kalender akademik.
3. Standar lulusan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan kriteria atau kualifikasi yang
menyangkut kemampuan lulusan yang terbagi atas kemampuan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Pada jenjang sekolah dasar, SKL tersebut
bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, wawasan pengetahuan,
kepribadian yang berakhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan selanjutnya.
4. Standar tenaga pendidik
Standar nasional lainnya di bidang pendidikan berkaitan dengan para pendidik
dan tenaga kependidikan. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
merupakan kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik dan mental,
serta pendidikan dalam jabatan. Kualifikasi akademik S1 dan 4 macam
kompetensi yang wajib dikuasai guru adalah beberapa poin yang mungkin
sudah anda kenal terkait dengan standar nasional ini.
4. APA YANG DI MAKSUD DENGAN GURU PROFESIONAL BERIKAN
CONTOH
JAWABAN:
Guru Profesional adalah guru yang memiliki komponen tertentu sesuai dengan
persyaratan yang dituntut oleh profesi keguruan. Guru profesional senantiasa menguasai
bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar mengajar, serta
senantiasa mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan, baik dalam segi ilmu yang
dimilikinya maupun pengalamannya. Sedangkan Profesionalisme guru adalah
kemampuan guru untuk melakukan tugas pokoknya sebagai pendidik dan pengajar
meliputi kemampuan merencanakan, melakukan, dan melaksanakan evaluasi
pembelajaran.
contoh guru profesinal, Misalnya dalam mengajar, jika siswa tidak mudah
memahami, maka jangan langsung dimarahi. Coba cek lagi, bagaimana karakter, tipe
belajar, dan cara mengajar siswa tersebut.

5. TUJUAN PEMBELAJARAN HARUS SESUAI INDIKATOR


JAWABAN:
a. Pengetahuan (knowledge), yaitu kemampuan bidang kognitif pada peserta didik.
b. Pemahaman (understanding), yaitu kedalaman pengetahuan yang dimiliki oleh setiap
individu.
c. Kemahiran (skill), yaitu kemampuan individu untuk melaksanakan secara praktik
tentang tugas yang dibebankan kepadanya.
d. Nilai (value), yaitu norma-norma yang bersifat didaktik bagi peserta didik.
e. Sikap (attitude), yaitu pandangan individu terhadap sesuatu.
f. Minat (interest), yaitu kecenderungan individu untuk melakukan sesuatu. Minat
merupakan aspek yang dapat menentukan motivasi seseorang melakukan suatu aktivitas.
Indikator dalam perencanaan proses pembelajaran disusun untuk menentukan
keberhasilan pencapaian kompetensi dasar. Dengan demikian, indikator dirumuskan
sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Adapun kreteria dalam merumuskan
indikator, yaitu pertama, indikator dirumuskan dalam bentuk perilaku yang dapat diukur
tingkat keberhasilannya; kedua, perilaku yang diukur itu berorientasi pada hasil belajar
bukan pada proses belajar; ketiga, setiap satu indikator hanya mengandung satu perilaku;
dan keempat, perilaku dalam indikator harus signifikan dengan kompetensi utama dalam
pembelajaran bahasa, yakni menyimak, berbicara, membaca, maupun menulis.

Anda mungkin juga menyukai