METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini jika ditinjau dari data dan analisisnya termasuk dalam penelitian kuantitatif
yang meneliti pengaruh antara variabel terikat dan variabel bebas. Semua informasi atau
data diwujudkan dalam bentuk angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik, yang
menunjukan perbedaan an.
1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian Controlled Laboratory Experiment. Jesnis

penelitian ini digunakan untuk menunjukkan perbedaan yang melibatkan dua
kelompok subjek yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok
kontrol diberikan perlakuan, lalu dilakukan test. Kelompok Eksperimen diberikan
perlakuan yang berbeda, lalu dilakukan test. Hasil test kemudian diskoring dan
diberikan pengujian dengan cara membandingkan hasil test kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Desain 2 Kelompok
(Between-subject), merupakan desain penelitian yang melibatkan dua kelompok
dimana ada yang disebut kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruangan 306, lantai 3 Fakultas Psikologi, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Rabu,
11 Desember 2019, pukul 12.25-13.00 WIB
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi

Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa S1 baik Lak-laki dan perempuan semester 3 yang
mangambil Jurusan Psikologi di UIN Jakarta.

2. Sampel

Sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi atau sejumlah anggota populasi yang
mewakili populasinya. Sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Menurut
Sugiyono (2009:85), accidental sampling adalah teknink penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu mahasiswa yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti
dapat digunakan sebagai sampel, apabila dipandang cocok sebagai sumber data. Sampel
dari penelitian ini adalah Mahasiswa Semester 3 Jurusan Psikologi UIN Jakarta dengan
jumlah siswa 32 orang, yang dimana 17 orang merupakan kelompok eksperimen dan 15
orang merupakan kelompok control.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Variabel secara umum dapat
dibagi menjadi: pertama, Variabel bebas (independent variabel), yaitu faktor, hal,
peristiwa, besaran, yang menentukan atau mempengaruhi variabel terikat. Sedangkan
variabel yang kedua adalah variabel terikat (dependen variabel), yaitu variabel yang
nilainya dapat ditentukan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel penelitian yang
dimaksudkan dari penelitian ini terdiri atas:

1. Variabel independent (bebas) yaitu : Musik

a. Variasi : Mendengarkan dan Tidak Mendengarkan
b. Manipulasi : Kejadian
2. Variabel Dependen (terikat) yaitu : Kemampuan Mengingat
a. Jenis Pengukuran : Perilaku yang tidak tampak (Proses Mengingat)
b. Cara Pengukuran : Post-Test
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang dugunakan untuk memperoleh atau
mengumpulkan data dalam rangka memecahkan masalah penelitian atau menggapai
tujuan penelitian.
a. Speaker, Proyektor dan Laptop
Speaker digunakan untuk memutar music untuk melihat pengaruhnya pada kelompok
eksperimen, dan Proyektor digunakan untuk menampilkan tugas yang akan dilakukan
baik oleh kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Laptop digunakan
sebagai mesin yang mengoperasikan musik ke speaker dan menanyangkan proyektor.
b. Kertas dan Alat Tulis
Kertas dan alat tulis digunakan oleh subjek dalam penelitian untuk mengerjakan tugas
yang akan ditampilkan oleh proyektor

F. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Langkah –langkah pelaksananaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti guna
mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tahap perencanaan, termasuk dalam hal ini adalah membuat melakukan pencarian
literature perihal teori dan merumuskan masalah sekaligus penentuan judul penelitian,
eksperimen dan menyiapkan tugas yang akan diberikan kepada subjek.
2. Tahap persiapan, pada tahap ini peneliti menyiapkan perangkat yang akan digunakan
peneliti untuk mengukur kemampuan mengingat misalnya perangkat laptop, speaker,
proyektor, dan alat untuk dokumentasi.
3. Tahap pelaksanaan, pada tahap ini peneliti terlibat langsung di lokasi penelitian untuk
mengumpulkan data dengan menampilkan tugas yang akan diberikan kepada subjek.
Langkah-langkah pelaksanaan test daya ingat siswa yaitu sebagai berikut :
a. Pra perlakuan
1) Membagi subjek secara acak ke dalam 2 kelompok, yakni eksperimen dan
kelompok kontrol.
2) Memberikan penjelasan pada subjek tentang prosedur eksperimen yang akan
dijalani.
 b. Perlakuan
I. Kelompok Eksperimen
1) Memberikan perlakuan dengan ditampilkan 30 kata dalam waktu 5 menit,
dengan tiap kata ditampilkan selama 10 detik dengan diiringi music.
2) Kemudian diberikan post-test dengan diberikan kertas dan menuliskan
sebanyak mungkin kata yang mereka ingat selama 3 menit.

II. Kelompok Kontrol

1) Memberikan perlakuan dengan ditampilkan 30 kata dalam waktu 5 menit,
dengan tiap kata ditampilkan selama 10 detik tanpa diiringi musik .
2) Kemudian diberikan post-test dengan diberikan kertas dan menuliskan
sebanyak mungkin kata yang mereka ingat selama 3 menit.

4. Tahap pengolahan data, pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai

mengumpulkan data, tehknik pengolahan data pada penelitian ini adalah
menggunakan analisis data uji-t.
5. Tahap penyusunan laporan hasil penelitian, kegiatan ini merupakan finalisasi
penelitian dengan menuangkan hasil pengolahan, analisis data, dan kesimpulan
tersebut dalam bentuk tulisan yang disusun secara sistematis.

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data kuantitatif, yaitu data
yang dapat diwujudkan dengan angka yang diperoleh dari lapangan. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Adapun data kuantitatif ini dianalisis oleh penulis dengan menggunakan statistic,
dan yang digunakan adalah uji-t.
1. Uji-t
Independent Sample t test adalah uji komparatif atau uji beda untuk mengetahui
adakah perbedaan yang bermakna antara dua kelompok bebas. Dua kelompok bebas
yang dimaksud disini adalah dua kelompok yang tidak berpasangan, atinya sumber
data berasal dari dua subjek yang berbeda, yakni kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Gunakan fungsi Analyze-Compare Means-Independent Samples T Test
untuk mengelola kedua kelompok tersebut. Menurut Jogiyanto (2007) Independent
Samples T Test dapat pula ditulis dengan rumus:

Ketrangan
T = Nilai hitung t
X = Rata-rata sampel (mean)
µ = Rata-rata populasi
S = Standar deviasi sampel
n = Jumlah observasi di dalam sampel

uji Hipotesis Independent Sample t-test dengan SPSS 20.0 for windows dengan
tahapan klik Analyze, lalu Compare Means, selanjutnya Independent Sample t-test,
masukkan hasil skoring dan Define Group untuk kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol, selanjutnya akhiri perintah dengan klik OK.
 HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Anilisi Data

Hasil analisis data pada penelitian ini adalah jawaban atas rumusan masalah yang penulis
tetapkan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa
S1 semester 3 Jurusan Psikologi UIN Jakarta. maka hasil yang dapat dipaparkan sebagai
berikut:

Tabel 1
Group Statistics

kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

1 15 8.6000 3.24698 .83837
skor
2 17 7.8235 3.37704 .81905

Tabel 1 atas menunjukkan kedua kelompok mempunyai masing-masing 15 sampel untuk

kelompok 1 yakni kelompok kontrol dan 17 sampel untuk kelompok 2 yakni kelompok
eksperimen. Tes akhir kelompok eksperimen lebih rendah dari kelompok kontrol dilihat
dari rata-ratanya 7,8235 dibandingkan kelompok kontrol dengan rata-rata 8,60.

Tabel 2
Independent Samples Test

Levene's Test for t-test for Equality of Means

Equality of
Variances

F Sig. t df Sig. Mean Std. Error 95% Confidence

(2-tailed) Difference Difference Interval of the
Difference

Lower Upper

Equal
variances .256 .617 .661 30 .514 .77647 1.17503 -1.62325 3.17619
assumed

skor
Equal
variances .662 29.758 .513 .77647 1.17205 -1.61799 3.17094
not
assumed
Tabel 2 merupakan tabel utama dari analisis independent sample t test. Terlihat nilai
signifikansi 2 arah (t-tailed) 0.514 > 0.05 dan 0.513 > 0.05. Sehingga tidak ada perbedaan
skor point yang berarti antara kelompok kontrol dan eksperimen. Berdasarkan nilai
deskriptifnya kelompok control yang tanpa diberikan perlakuan mendapat skor lebih
tinggi.