Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TENTANG KONSEP DASAR KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Keperawatan Komunitas I

Dosen Pengampu Mata Kuliah :Saka Adhijaya Pendit. S,Kep, NS. M.Kep.
Disusun Oleh: Nurhaina Salinggan
Nim: 201801270
Kelas: IIIB Keperawatan

PROGAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA NUSANTARA PALU
2020/2021

KATA PENGANTAR
“Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat
pada waktu nya. Shalawat beserta salam tak lupa pula kita hadiahkan kepada
nabi besar kita yakninya nabi Muhammad SAW. Yang telah membawah umat
nya dari zaman jahiliyah kepada zaman yang penuh ilmu pengetahuan yang
kita rasakan pada saat sekarang ini.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah
Keperawatan Komunitas mengenai “ Konsep Komunitas & Konsep
Keperawatan Komunitas ”.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
berbagai
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga
menjadi ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amin.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua dan supaya kita selalu berada di bawah lindungan Allah SWT.

Palu,09 September,2020

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1


B. Rumusan Masalah........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.......................................................................... 2
. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.......................................................................... 2
. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.......................................................................... 2
. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.......................................................................... 2
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.......................................................................... 2
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.......................................................................... 2
A.Latar Belakan ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 2
D.Rumusan Masalah…........................................................................ 2
E. C. Tujuan Penulisan…......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN…............................................................................ 4

A. Defenisi komunitas, keperawatan dan keperawatan komunitas….. 4


B. Tujuan dan fungsi keperawatan komunitas ................................... 5
C. Sasaran keperawatan komunitas ................................................... 6
D. Strategi intervensi keperawatan komunitas.................................... 8
E. Prinsip keperawatan komunitas ..................................................... 9
F. Falsafah keperawatan komunitas ................................................... 9
G. Perbedaan pelayanan keperawatan di klinik/rumah sakit dengan
A. Defenisi komunitas, keperawatan dan keperawatan komunitas..... 4
B. Tujuan dan fungsi keperawatan komunitas ................................... 5
C. Sasaran keperawatan komunitas ................................................... 6
D. Strategi intervensi keperawatan komunitas.................................... 8
E. Prinsip keperawatan komunitas ..................................................... 9
F. Falsafah keperawatan komunitas ................................................... 9
G. Perbedaan pelayanan keperawatan di klinik/rumah sakit dengan

H. Sejarah perkembangan keperawatan komunitas ............................ 11


I. Tanggungjawab perawat komunitas .............................................. 14
J. Peran perawat komunitas ............................................................... 1
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 18

A. Kesimpulan .................................................................................. 18
B. Saran...................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan di bidang
kesehatan, serta bertambahnya penduduk dan masyarakat maka, maka
perlu adanya perawat kesehatan komunitas yang dapat melayani
masyarakat dalam dalam hal pencegahan, pemeliharaan, promosi
kesehatan dan pemulihan penyakit, yang bukan saja ditujukan kepada
individu, keluarga, tetapi juga dengan masyarakat dan inilah yang disebut
dengan keperawatan komunitas.

Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang


perawatan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai
bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guns
meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial,

Perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pence-gahan penyakit dan


bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga,
yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat
secarakeseluruhan. Keperawatan kesehatan komunitas adalah
pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat
dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra
dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan
keperawatan (Spradley, 1985; Logan and Dawkin, 1987).

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa defenisi komunitas, keperawatan dan keperawatan
komunitas ?
2. Apa saja tujuan dan fungsi keperawatan komunitas ?
3. Siapa saja sasaran keperawatan komunitas ?
4. Bagaimana strategi intervensi keperawatan komunitas?
5. Apa prinsip keperawatan komunitas ?
6. Bagaimana falsafah keperawatan komunitas ?
7. Apa perbedaan pelayanan keperawatan di klinik/rumah sakit
dengan di komunitas ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
Setelah proses pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat
memahami dan mengetahui tentang konsep komunitas dan konsep
keperawatan komunitas.

2. Tujuan Khusus
Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang:
a. .Defe
a. Definisi komunitas, keperawatan dan keperawatan
komunitas
b. Tujuan dan fungsi keprerawatan komunitas
c. Sasaran keperawatan komunitas
d. Strategis intervensi keperawatan komunitas
e. Prinsip keperswatan komunitas
f. Falsafah keperawatan komunitas
g. Pembedaan pelayanan di klinik/rumah sakit dengan
komunitas

8. Apa perbedaan pelayanan keperawatan di klinik/rumah sakit


denga
9. Apa perbedaan pelayanan keperawatan di klinik/rumah saki

BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
1. Komunitas
a. Komunitas sebagai suatu kelompok sosial yang di
tentutkan oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan
minat yang sama, serta ada rasa saling mengenal dan interaksi
antara anggota masyarakat yang satu dan yang lainnya
( WHO,1974)
b. Komunitas sebagai sekumpulan orang yang saling
bertukar pengalaman penting dalam hidupnya (Spradley,1985)
c. Komunitas sebagai suatu kesatuan hidup manusia yang
menempatih suatu wilayah nyata dan berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat, serta terikat oleh
rasa identitas suatu komunitas (Koentjaraningrat,1990)
d. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di
suatu lokasi yang sama degan di bawah pemerintahan yang
sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal,
kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama
(Riyadi,2007)
e. Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat
yang mempunyai persamaan nilai (values), perhatian
(interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas-
batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah
melembaga (Sumijatun dkk,2006)

2. Keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai
bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan
biologi, psikologi, social dan spritual secara komprehensif,
ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat
maupun sakit mencakup (Riyadi,2007)

3. Keperawatan Komunitas
a. Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga
b. Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga
(nurse health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
luas, membantu masyarakat mengindentifikasi masalah kesehatan
tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada mereka
sebelum mereka meminta bantuan kepada orang
laiin(WHO,1947)
b. Suatu upaya pelayanan keperawatan yang merupakan
bagian kesatuan yang unik dari praktik keperawatan dan
kesehat integral dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
oleh perawat dengan mengikutsertakan tim kesehatan lainnya dan
masyarakat untuk memperoleh tingkat kesehatan individu,
keluarga, dan masyrakat lebih tinggi. (DEPKES , 1986)
c. Pelayanan keperawatan profesional yag ditujukan kepada
masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi,
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
pencegahan yang penyakit dan peningkatan kesehatan,
dengan menjaminketerjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan.

B. TUJUAN DAN FUNGSI KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Tujuan Keperawatan Komunitas
Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk
pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui
upaya-upaya sebagai berikut:
a. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care)
terhadap individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok
dalam konteks komunitas.
b. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (
health general community ) dengan mempertimbangkan
permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat
mempengaruhi keluarga, individu, dan kelompok.

Selanjutnya, secara spesifik diharapkan individu, keluarga,


kelompok, dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk:
a. Mengindentifikasi masalah kesehatan yang dialam
b. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan
maslah tersebut
c. Merumuskan serta memecahkan masalah kesehatan
d. Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi
e. Mengevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang
mereka hadapi

2. Fungsi Keperawatan
a. Komunitas Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis
dan ilmiah bagi kesehatan masyarakat dan keperawatan
dalam memecahkanmasalah klien melalui asuhan keperawatan.
b. Agar masyarakt mendapatkan pelayan yang optimal sesuai dengan
kebutuhannnya di bidang kesehatan.
c. Memeberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan
masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan
peran serta masyarakat.
d. Agar masyarakat bebas mengemukan pendapat berkaitan dengan
permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan
penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat
mempercepat proses penyembuhan (Mubarak,2006).

C. SASARAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Sasaran dari perawatan kesehatan komunitas adalah individu,
keluarga, kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit
yang mempunyai masalah kesehatan atau perawatan ( Effendy,1998).
Sasaran ini terdiri dari :
1. Individu
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh
dariaspek biologi, psikologi, social dan spiritual.
a) c. Memeberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan
pemecahan
2.
2. Keluarga
Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat
secara terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik
secara perorangan maupun secara bersama-sama, di dalam
lingkungannya sendiri atau masyarakat secara keseluruhan
3. Kelompok khusus
Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai
kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang
terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan
Termasuk diantaranya adalah:
a. Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus sebagai
akibat, perkembangan dan pertumbuhannya, seperti;
1) Ibu hamil
2) Bayi baru lahir
3) Balita
4) Anak usia sekolah
5) Usia lanjut

b. Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan


pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan,
diantaranya adalah:
1) Penderita penyakit menular, seperti TBC, lepra, AIDS,
penyakit kehamilan lainnya.
2) Penderita dengan penynakit tak menular, seperti: penyakit
diabetes, mellitus, jantung koroner, cacat fisik, gangguan
mental dan lain sebagainya.

c. Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit,


diantaranya:
1) Wanita tuna susila
2) Kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba
3) Kelompok-kelompok pekerja tertentu, dan lain-lain

d. Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, diantaranya adalah:


1) Penitipan balita
2) Panti wredha
3) Panti asuhan
4) Pusat-pusat rehabilitasi (cacat fisik, mental dan sosial)

D. STRATEGI INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Proses kelompok (group process)
Seseorang dapat mengenal dan mencegah penyakit, tentunya
setelah belajar dari pengalaman sebelumnya, selain faktor
pendidikan/pengetahuan individu, media masa, Televisi,
penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan dan sebagainya.
Jika masyarakat sadar bahwa penangan yang bersifat individual tidak
akan mampu mencegah, apalagi memberantas penyakit tertentu,
maka mereka telah melakukan pemecahan-pemecahan masalah
kesehatan melalui proses kelompok
.
2. Pendidikan Kesehatan (Health Promotion)
Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang
dinamis, dimana perubahan tersebut bukan hanya sekedar
proses transfer materi/teori dari seseorang ke orang lain dan bukan
pula seperangkat prosedur. Akan tetapi, perubahan tersebut terjadi
adanya kesadaran dari dalam diri individu. Sedangkan tujuan dari
pendidikan kesehatan menurut Undang-Undang Kesehatan No. 23
Tahun 1992 maupun WHO yaitu ”meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan,
baik fisik, mental dan sosialnya; sehingga produktif secara ekonomi
maupun secara social.

3. Kerjasama (Partnership)
Berbagai persoalan kesehatan yang terjadi dalam
lingkungan masyarakat jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi
ancaman bagi lingkungan masyarakat luas. Oleh karena itu,
kerja sama sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan
asuhan keperawatan komunitas melalui upaya ini berbagai persoalan
di dalam lingkungan masyarakat akan dapat diatasi dengan lebih
cepat.

E. PRINSIP KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Kemanfaatan
Intervensi yang dilakukan harus memberikan manfaat sebesar-
besarnya bagi komunitas artinya ada keseimbangan antara manfaat
dan kerugian.
2. Autonomi
Diberikan kebebasan untuk melakukan/memilih alternative yang
terbaik yang disediakan untuk komunitas.
3. Keadilan
Melakukan upaya/tindakan sesuai dengan kemampuan/kapasitas
Komunitas.
F. FALSAFAH KEPERAWATAN KOMUNITAS
Keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan
pelayanan terhadap pengaruh lingkunngan (bio-psiko-sosial-cultural-
spritual) terhadap kesehatan komunitas dan memberikan prioritas
pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan pencegahan.
Falsafah yang melandasi komunitas mengacu kepada falsafah atau
paradigma keperawatan secara umum yaitu manusia atau kemanusia
merupakan titik sentral setiap upaya pembangunan kesehatan yang
menjunjung tinggi nilai-nilai dan bertolak dari pandangan ini disusun
falsafah atau paradigma keperawatan komunitas yang terdiri dari 4
komponen dasar , seperti yang digambarkan sebagai berikut.

G. PERBEDAAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI KLINIK /


RUMAH SAKIT DENGAN DI KOMUNITAS
Aspek-aspek perbedaan rumah sakit komunitas yaitu:
1) Tempat kegiatan bangsal
a. Perawat
1) Puskesmas
2) Sekolah
3) Perusahan-perusahan
2) Tipe-tipe klien yang dilayani
a. Orang sakit
b. Orang meningggal
1) Orang sehat
2) Orang sakit
3) Orang meningggal
3) Ruang lingkup pelayanan
a. Kuratif
b. Rehabilitatif
1) Promotif
2) Primitive
3) Kuratif
4) Rehabilitative
5) Resosiasi
4. Fokus/perhatian utama Rasa aman selama sakit
1) Peningkatan kesehatan
2) Pencegahan penyakit
5. Sasaran pelayanan individu
a. Individu
1) Keluarga
2) Kelompok keluarga
3) Masyaraka
H. PERBEDAAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI PERBEDAAN
PELAYANAN KEPERAWATAN DI KL
BAB III

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga


(nurse health family) juga kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat luas, membantu masyarakat mengindentifikasi
masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada
pada mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain.

Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk


pencegahandan peningkatan kesehatan masyarakat.

Sasaran dari perawatan kesehatan komunitas adalah individu,


keluarga kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit
yang mempunyai masalah kesehatan atau perawatan ( Effendy,1998).

Strategi intervensi keperawatan komunitas:

1. Proses kelompok (group process)


2. Pendidikan Kesehatan (Health Promotion)
3. Kerjasama (Partnership)
Prinsip keperawatan komunitas:
1. Manfaat
2. Autonomi
3. Keadilan

Falsafah yang melandasi komunitas mengacuh kepada falsafah atau


paradigma keperawatan secara umum yaitu manusia atau kemanusia
merupakan titik sentral setiap upaya pembangunan kesehatan yang
menjunjung tinggi nilai-nilai dan bertolak dari pandangan ini
disusun falsafah atau paradigma keperawatan komunitas.

Peran perawat komunitas:

1. Pelaksana Pelayanan Keperawatan ( provider of nursing care )


2. Sebagai pendidik (health educator)
3. Sebagai pengamat kesehatan (health monitor )
4. Koordinator Yankes (coordinator of servises)

1. 1
1.
B. SARAN

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi


tugas mata kuliah keperawatan komunitas 1 . Makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penulis berharap bagi yang membaca makalah
ini bisa memberikan masukan
DAFTAR PUSTAKA

Efendi,Ferry dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori


dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Harnilawati.2013. Pengantar Ilmu Keperawatan Komunitas. Sulawesi: Pustaka

As Salam.

Hidayat Aziz Halimul. 2004. Pengantar Konsep Keperawatan Dasar. Salemba

Medika : Jakarta.

Sumijatun. 2005. Konsep Dasae Keperawatan Komunitas. Jakarta : EG

Anda mungkin juga menyukai