Anda di halaman 1dari 3

Tugas Farmakognosi

BUDIDAYA TANAMAN OBAT

Nama :Wiwin Wulandari


NIM :20483020023

Jawablah dengan singkat :


1. Sebutkan Pengertian Budidaya Tanaman Obat
2. Sebutkan Pengertian Tanaman Obat dan berikan contoh
3. Sebutkan Tahapan Pembudidayaan Tanaman Obat dan jelaskan secara singkat tahapan-
tahapannya
jawab :
1.)Budidaya tanaman obat adalah suatu cara pengelolaan sehingga suatu tanaman obat
dapatmendatangkan hasil tinggi dan  bermutu baik, keadaan seperti ini bisaterjadi jika tanaman
dapat tumbuh pada lingkungan yang sesuai, yang mencakup tentang kesuburan tanah serta iklim
yang sesuai.
2.)Tanaman obat adalah tanaman yang berkhasiat dapat menyembuhkan penyakit.Contoh
tanaman obat adalah jahe, daun ungu, pohon kina, kumis kucing,daun lidah buaya .Tanaman obat
sebagai bahan utama dalam pembuatan obat herbal.
Lidah buaya adalah tanaman obat populer lainnya yang tak hanya memiliki manfaat bagi
kesehatan, melainkan juga kecantikan. Manfaat lidah buaya bisa Anda dapatkan dengan cara
mengoleskannya ke kulit atau mengonsumsinya.
Daun kumis kucing juga dikenal ampuh untuk mengobati kencing batu dan melancarkan saluran
kencing.

3.)Tahapan pembudidayaan tanaman obat :


1.  Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah adalah kegiatan menyiapkan tempat atau media tumbuh yang serasi bagi
pertumbuhan tanaman,yaitu pada kesuburan fisik dan kesuburan kimiawi.Kesuburan Fisik:
hubungan dengan struktur tanah (susunan butiaran tanah, udara, air) agar menjamin aktivitas
akar mengambil zat-zat yang diperlukan tanaman Kesuburan kimiawi: kemampuan tanah
menyediakan nutrisi tanaman Pembasmian gulma, menimbun, meratakan bahan organic yang
penting bagi tanaman serta pertumbuhannya, saluran drainase untuk mecegah terjadinya
kelebihan air yang diinginkan tanaman.
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PENGOLAHANTANAH
 Tanaman obat yang dipungut hasilnya dalam bentuk umbi (tuber),pengolahan tanah
cukup dalam (25-40 cm), struktur gembur pertumbuhan umbi atau rimpang dapat
berkembang baik
 Selalu menghindari tercampurnya bahan induk yang belum melapuk dalam daerah
perkarangan tanaman perlu adanya waktu yang cukup untuk memberi kesempatan akan
terjadinya proses pelapukan (Antara lain proses oksidasi) sehingga akan terbentuk lapisan
tanah yang menjamin pertumbuhan akar.Membuat lubang tanah sedalam 40 x 60 cm pada
jenis tanaman berbentuk pohon. Misal kola (Cola nitida)
 Pembuatan teras-teras apabila tanah terlalu miring agar erosi dapat diperkecil. Misal
penanaman sereh(Cymbopogon nardus)
 Pengolahan tanah intensif dan diusahakan bebas gulma pada awal pertumbuhan tanaman
obat berhabitur perdu seperti kumis kucing (Orthosipon stamineus),mentol (Mentha
piperita) dan Timi (Thymus herba)
 Pembuatan guludan sering dilengkapi dengan adanya saluran drainase yang baik terutama
tanaman yang tidak toleran terhadap genangan air

2.Penanaman
benih atau stek ⇒ langsung pada lahan
persemaian ditanah kecil ⇒ lahan yang sesuai
Persemaian dilakukan dengan tujuan:

 Menghindari kematian yang tinggi pada saat benih/tanaman masih kecil


 Dapat memanfaatkan waktu musim tanam tiba (umunya awal musim hujan)
Contoh: temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

3.PEMELIHARAAN TANAMAN
 Bibit yang mudah layu diperlukan adanya penyesuaian waktu tanam, sehingga tidak
mendapatkan sinar matahari berlebihan. Contoh: tempuyung (Sonchus arvensis) padasore
hari dan diberi naungan sementara.
 Penyiangan yang intensif dengan tujuan menekanpopulasi gulma karena gulma dapat :
-Mengurangi kesempatan tumbuh tanaman
-Mengganggu keberhasilan hasil pada saat panen

 Penimbunan dan penggemburan untuk memperbaiki sifat tanah tempat tumbuh


 Perbaikan saluran drainase mencegah terjadinya genangan atau kelebihan air yang
mengganggu pertumbuhan tanaman.
 Pemberian mulsa mengurangi evaporasi (penguapan air) sehingga kelembapan tanah
tetap sesuai
 Pemangkasan bunga mencegah perubahan fase vegetative ke fase generative yang banyak
memerlukan energy sehingga kandungan bahan berkhasiat sebagai sumber energy tidak
berkurang.
 Pemangkasan pucuk batang menstimulasi percabangan, menambah jumlah daun yang
tumbuh serta kandungan alkaloida dalam akarbertambah
 Pemupukan nitrogen meningkatkan kandungan alkaloida pada akar pule pandak
(Rauwolfiaserpentina)

4.PEMUNGUTAN HASIL/PANEN
Penentuan pada saat panen suatu tanaman obat hendaknya selalu memperhatikan kuantitas dan
kualitas simplisia. Jumlah zat berkhasiat dalam tanaman tidak selalu konstan sepanjang tahun
atau selama siklus hidup tanaman akan tetapi selalu berubah oleh perubahan lingkungan.
Contoh: tanaman kelembak (Rheum officinale) tidak mengandungderivate antrakinon dalam
musim dingin antranol yang diubah menjadi antrakinon pada musim panas.

Anda mungkin juga menyukai