Kelompok 6
’’Cortex’’
Wika Febriyatika
Wiwin Wulandari
Morfologi Tumbuhan
Simplisia dan Pembuatannya simplisia adalah bahan alam yang digunakansebagai obat
yang belum mengalami pengolahan apapun juga,kecuali dinyatakanlain, berupa bahan
yang telah dikeringkan (Depkes RI,1979)
Dalam anatomi tumbuhan cortex adalah bagian terluar dari batang atau akar tumbuhan yang dibatasi dibagian luar oleh
epidermis dan bagian dalam oleh endodermis.cortex tersusun dari jaringan penyongkong yang tidak terdiferensiasi dan
menyusun jaringan dasar.
Fungsi Simplisia Cortex
Fragmen spesifik dari cortex yaitu sel minyak dan sel lendir parenkim, sel batu, serabut
sklerenkim, sel minyak dan sel batu pada parenkim, peiderm, hablur kalsium oksalat, dan serabut sel
minyak pada parenkim.
Simplisia kulit batang /cortex umumnya diambil dari bagian kulit terluar tanaman tingkat tinggi yang
berkayu.
Tahapan simplisia
Bunga : bentuk malai, majemuk, mahkota bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna putih.
Berbunga pada bulan juni-oktober. Buah : polong,panjang 15-45 cm, ujung lanciip,
Bagian yang digunakan : Kulit batang , kulit dahan, kulit akar
1.Akar tanaman kina bersifat tunggang dengan beberapa akar serabut sebagai penguat tanaman.
2.Batang tanaman kina bersifat a lot dengan diameter cukup besar
3.Daun berbentuk bulat telur atau oval dengan jenis pertulangan sangat jelas. Jika dilihat di sisi daun tidak
bergerigi dengan permukaan yang cukup rata. Untuk ukurannya sendiri tidak terlalu besar karena
berdiameter 3-4 cm saja.
4.Buah kina berbentuk kapsul dengan diameter 2-3 cm