Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI DAMPAK PENTING YANG DIKAJI PADA SUATU KEGIATAN

PEMBAGUNAN HOTEL
Diajukan untuk Tugas Mata Kuliah Analisa Dampak Lingkungan
(AMDAL)

Dosen Pengampu :
Muslikha Nourma Rhomadhoni S.KM., M.KKK

Disusun Oleh :
Fadli Firmansyah / 2440019026

PROGRAM STUDI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


pariwisata merupakan industri yang penting dari segi nasional maupunglobal dan merupakan
salah satu sumber dana pembangunan ekonomi baik tingkat nasional maupun daerah karena
menghasilkan pajak dan devisa, denganekonomi yang makin stabil dan mulai menunjukkan
pertumbuhan, sertameningkatnya pendidikan masyarakat, makin banyak pula penduduk
indonesiayang sadar akan pentingnya pariwisata sehingga membutuhkan pelayanan dari
berbagai sektor yang memadai
Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta merupakan satu tujuan wisata ditanah air. Hal ini
mengingat provinsi DIY mempunyai banyak aset budaya danekologi yang khas sehingga
mempunyai keuntungan, dengan demikian pemerintah provinsi DIY maupun kabupaten kota
se!ara sungguh"sungguhmenggarap dan mengembangkan pariwisata di daerah DIY dengan
berbagaiupaya peningkatan baik sarana dan prasarana serta in#rastruktur.Pengembangan
dalam bidang pariwisata perlu dukungan ataupun kerjasamadengan pihak swasta atau
pengusaha yang bergerak di bidang jasa, sepertidengan membangun hotel"hotel.
mengingat hal tersebut, serta banyaknya permintaan masyarakatkhususnya para wisatawan, di
mana mereka sudah pasti memerlukan tempattinggal dan hal tersebut juga merupakan sumber
pertumbuhan dan perkembangan perekonomian masyarakat terutama di daerah DIY. Rencana
pembangunan hotel dengan konsep pengelolaan hoteldiren!anakan akan dibangun di lokasi
tungtungan kota Yogyakarta dengan luas tanah 15.000 m2, luas bangunan 7.000 m2
Adapun rencana dan konsep hotel yang akan dibangun adalah kawasan hotel yang memadai
dan representatif dengan jumlah kamar sekitar 100 kamar. mengingat lokasi hotel yang
dekatdengan tempat pemukiman penduduk, maka ren!ana kegiatan tersebut wajibdilengkapi
dengan Analisis mengenai dampak Lingkungan. Hal ini berkaitan dengan Peraturan
Pemerintah nomor 27 tahun 2012 tentang lingkungan Bab 3 pasal 13 dan undang-undang
nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasal 22 dan
pasal 23, serta Peraturan menteri Lingkungan Hidup nomor 11 tahun 2006 tentang jenis
rencana usaha atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Dampak Lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana tahapan dalam pembagunan Hotel Omah Gedang?
2. Bagaimana dampak penting dalam pembangunan Hotel Omah Gedang?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tahapan dalam pembangunan Hotel Omah Gedang
2. Untuk mengetahui dampak penting dalam pembangunan Hotel Omah Gedang

1.4 Manfaat
1. Dapat menjadikan referensi tentang tahapan pembangunan hotel dan dampak
lingkungkan yang dihasilkan oleh kegiatan pembangunan hoyel
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pra konstruksi
Pada tahap prakonstruksi akan dilakukan kegiatan sosialisasi, yang bertujuan untuk
memberikan/menjelaskan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi. sosialisasi yang
akan dilaksanakan ini merupakansosialisasi proyek atau sosialisasi rencana kegiatan
pembangunan, serta konsultasi publik yang dilaksanakan sebagai implementasi peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai keterlibatan masyarakatdan keterbukaan
informasi dalam proses AMDAL. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan oleh pemrakarsa
kepada masyarakat sekitar yang merupakanmasyarakat terkena dampak. selain itu media
informasi yang dimuat diharian lokal, pembuatan papan pengumuman tentang pelaksanaan
kegiatan pembangunan yang di pasang di lokasi proyek. Beragam informasi yang
2.2 Tahap kontruksi

1. kegiatan pembangunan hotel Omah Gedang memerlukan tenaga kerjakonstruksi dengan


berbagai keahlian. jumlah tenaga kerja yang di perlukan sesuai dengan jenis keahlian
diperkirakan sebanyak 200 orang pekerja

2. Aktivitas basecamp
Basecamp/barak kerja digunakan untuk mobilitas kegiatan pelaksanaan proyek dan sebagai
tempat tinggal sementara pekerja yang berasal dariluar daerah. Barak kerja selain berupa
bangunan, juga adakemungkinan pekerja dari luar daerah yang menginap di basecamp.
Barak kerja untuk keperluan konstruksi pembangunan hotel Omah Gedang berada pada
lokasi tapak proyek. Barak kerja juga dilengkapi dengan bengkel kerja untuk perbaikan
peralatan yang rusak dan sebagai tempat penyimpanan peralatan maupun material
konstruksi.

3. Mobilisasi peralatan berat dan material


Kegiatan pembangunan hotel meliputi kegiatan pekerjaan pembersihan lahan, penggalian
dan penimbunan, pembangunan konstruksi fondasi serta gedung, memerlukan alat-alat
berat
2.3 Tahap operasional
1. Pengoperasian hotel perasi hotel meliputi berbagai aktivitas sebagai berikut:
A .Bangkitan lalulintas pengunjung dan penghuni hotel, khususnya pengguna kendaraan
sepeda motor dan mobil.

B .Aktivitas penghuni hotel yang dikaji terutama aktivitas MCK dan interaksi antar sesama
penghuni.

C .Pengelolaan sampah domestic

D .Pemanfaatan sumber daya listrik cadangan (genset)


Pemanfaatan hotel serta aktivitasnya memerlukan tambahan energy listrik di luar energi
listrik yang dipasok dari PLN dengan kapasitas daya sebesar 300 KVA. Candangan listrik
sebagaic!adangan apabila pasokan dari PLN tidak mencukupi pada penggunaan puncak
maupun terhentinya pasokan listrik, maka diandaikan dengan mengoperasikan genset
kapasitas daya sebesar 4.600 KVA

E .Pemanfaatan sumber daya air tanah


Pengoperasian hotel, hidran kebakaran, perawatan lahan, memerlukan sumber air baku yang
diambil dari PDAM serta cadangan air bakuyang diambilkan dari sumur.

F. Kegiatan pemeliharaan hotel


Kegiatan pemeliharaan bangunan hotel pada tahap operasi meliputi berbagai jenis aktivitas,
yaitu kegiatan perawatan taman, jalan di dalamkawasan, sarana sanitasi lingkungan
khususnya IPAL, Fasilitas pemadam kebakaran, serta perawatan bangunan

2.4 IDENTIFIKASI DAMPAK YANG DIKAJI


Prediksi dampak penting dilakukan dengan menghubungkan setiap besaran dengan 7
kriteria dampak penting. Penentuan ukuran dampak dilakukan dengan menggunakan
kriteria yang didalam peraturan menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2012 yaitu:
1. Luas wilayah yang terkena dampak
2. Lamanya dampak berlangsung dan intensitas dampak
3. Jumlah manusia yang terkena dampak
4. Sifat kumulatif dampak
5. Berbalik/tidak berbaliknya dampak
6. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak
7. Kriteria lain sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
2.5 BAKU MUTU DAMPAK PENTING DARI RENCANA PEMBANGUNAN
HOTEL OMAH GEDANG
Parameter Kadar Paling Metode uji
Tinggi
(mg/L)
BOD5 30 SNI 6989.72-2009
COD 50 SNI 6989.73-2009
TSS 50 SNI 06-6989.27-2005
Minyak dan lemak Total 15 SNI 06-6989.10-2004
ph 6,0 - 9,0 SNI 06-6989.11-2004

2.6 RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP


A. Tahap Pra Kontruksi
Pada tahapan ini sampling dilakukan Pada empat titik berbeda di batas wilayah kawasan
hotel Omah Gedang. Pemantauan dilakukan satu kali dalamsatu minggu. Instansi Pelaksana
yaitu PT. Maju selaku pemrakarsa dan kontraktor pelaksana kegiatan dan Instansi Pengawas,
dimana Badan Lingkungan Hidup Provinsi DIY adalah yang bertugas sebagai pengawas.
Tahapan Pra Konstruksi meliputi, Penurunan kualitas udara dengan parameter berupa udara
ambien Sulfur dioksida (SO2) dan karbon monoksida (CO) analisis dilaboratorium
menggunakan metode Pararosanilin untuk SO2

B. Tahap Kontruksi
Tahap Kontruksi meliputi, penurunan kualitas udara Sulfur dioksida (SO2) dan
Karbonmonoksida (CO), yang diakibatkan oleh kendaraan pengangkut material kontruksi.
Metode pengumpulan analisis data dilaboratorium menggunakan Pararosanilin untuk S02,
NDIR untuk CO

C. OPERASI KEGIATAN

KegiatanParameter udara ambien sulfur dioksida (SO2)


dan karbonmonoksida (CO), sumber dampak berasal dari kegiatan operasional dan kendaraan
pengangkut material material konstruksi. metode pengumpulan data dilakukan
dilaboratorium dengan menggunakan Pararosanilin untuk SO2, NDIR untuk CO.
REFERENSI
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Prinsip Dasar dan Pemapanannya Dalam
Pembangunan
Liberty Yogyakarta.Gunawan Soeratmo, F 1998 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Yogyakarta Gadjah Mada University .Analisis Dampak Lingkungan
Yogyakarta GadjahMada University Polusi Air & Udara, Yogyakarta Kanisius.:
wisnu Arya wardhana, 1995 Dampak Pencemaran Lingkungan Yogyakarta Andi ofset

Anda mungkin juga menyukai