Anda di halaman 1dari 4

RADIKULOPATI

Disusun oleh :
Dr.dr. Agus Hadian Rahim., SpOT(K)., M.Epid., M.H.Kes, Dr.dr. Ahmad Ramdhan., SpOT(K)., M.KM, dr. Abdul Kadir Hadar., SpOT(K)
dr. Afrisya Bimo Siwendro/dr. Edo Pramana Putra/ dr. Bugi Priandika
1. Pengertian

Radikulopati adalah penyebab nyeri pinggang dan leher berkepanjangan yang terjadi akibat
kondisi kerusakan akar saraf di sekitar area ruas tulang belakang sehingga dapat menjepit saraf di
daerah tersebut (Gambar 1). .Saat akar saraf tertekan atau terjepit, timbul peradangan dan berbagai
gejala seperti kebas-kebas, kelemahan otot dan nyeri. Terdapat tiga jenis radikulopati berdasarkan
lokasi, yaitu:
a. Radikulopati servikal
Terjadi pada tulang leher dan sering disertai rasa lemas di bagian otot bahu, lengan, tangan, hingga jari.
b. Radikulopati torakal
Terjadi pada bagian punggung dan dapat menjalar hingga ke dada. Jenis radikulopati ini tergolong
jarang.
c. Radiokulopati lumbar dan/atau Sakral
Terjadi di daerah pinggang atau punggung bawah dan dapat menjalar hingga ke kaki. Pada kasus
radikulopati lumbar yang berat, gangguan fungsi berkemih dapat terjadi.

2. Faktor Resiko
Faktor resiko yang meningkatkan seseorang mengalami Radikulopati :
a. Obesitas
Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit radikulopati
terutama jenis radikulopati lumbar.
b. Pekerjaan
Pekerjaan atau aktivitas yang memerlukan Gerakan membungkuk meningkatkan risiko cedera tulang
punggung dan meningkatkan kemungkinan terjadinya radikulopati.
c. Riwayat Cedera
Riwayat cedera leher dan tulang belakang dapat menjadi pencetus radikulopati servikal maupun torakal.
d. Riwayat Keluarga dan Postur Kebiasaan
Penyakit radikulopati diduga bersifat genetic atau diturunkan. Selain itu, postur tubuh yang tidak benar
dan kelainan tulang belakang seperti skoliosis dapat menyebabkan radikulopati.

3. Gejala
Gejala yang sering muncul adalah :
1. Nyeri yang memburuk dengan gerakan atau perubahan posisi tubuh.
2. Mati rasa atau kebas-kebas.
3. Kelemahan otot
4. Kesemutan
5. Kehilangan fungsi refleks

4. Pemeriksaan Penunjang
Untuk memastikan kondisi radikulopati, tenaga kesehatan dapat melakukan pemeriksaan penunjang,
misalnya :
1. Rontgen
Rontgen digunakan untuk evaluasi apakah terdapat ketidaksejajaran atau penyempita ruas tulang
belakang.
2. MRI
MRI atau Magnetic Resonance Imaging dapat digunakan untuk melihat jaringan dan akar saraf yang
mungkin mengalami jepitan.
3. CT Scan
Computerized Tomography (CT) scan atau tomoggrafi terkomputasi scan dapat digunakan untuk
melihat tulang, dan taji tulang secara detail.
5. Terapi
Pengobatan radikulopati bergantung pada penyebabnya. Tujuan utama dari pengobatan ialah
mengurangin dan atau meredakan nyeri dan peradangan. Terapi farmakologis yang paling sering
digunakan ialah obat anti-nyeri dan obat anti-inflamasi non-sterois atau OAINS.
Konsep utama dari manajemen radikulopati ialah pembatasan gerakan atau aktivitas yang dapat
memicu nyeri serta penggunaan kompres dingin pada bagian yang mengalami nyeri.

6. Pencegahan
Dengan menjaga kesehatan tulang belakang, radikulopati, dapat dicegah. Beberapa cara untuk
menjaga kesehatan tulang belakang ialah:
- Menjaga postur tubuh saat duduk
- Apabila melakukan pekerjaan yang membutuhkan angkat beban dari bawah, tekuk lutut saat
beraktivitas
- Gunakan sepatu yang memiliki alas dalam dan dapat menyangga kaki dengan baik. Hindari
penggunakan sepatu hak tinggi dalam waktu lama.
- Lakukan istirahat bila melakukan pekerjaan berulang-ulang.
- Olah raga rutin dan tetap aktif
- Makan makanan bergizi dan seimbang serta menjaga berat badan ideal
Jika dengan mengonsumsi obat minum keluhan radikulopati masih menetap, konsultasikan dengan
dokter untuk opsi terapi selanjutnya. Teknologi laser dapat menjadi pilihan untuk mengurangi nyeri
leher akut akibat radikulopati dan dalam jangka pendek mampu memperbaiki gerak leher.
DAFTAR PUSTAKA

1. Alexander, C. E., Varacello, M. Lumbosacral Radiculopathy. In: StatPearls. Teasure Island (FL):
StatPearls Publishing 2020.
2. Wheeler, A. H., Murrey, D. B. Chronic Lumbar Spine and Radicular Pain. Current Pain and Headache
Reports, 2002 6(2) p97-105.
3.

Gambar 1. Ilustrasi Nyeri Pada Radikulopati

Anda mungkin juga menyukai